Pengantin pecandu alkohol - siapa mereka? “Saya mengerti bahwa dia sedang sekarat”: kisah jujur ​​​​dari istri seorang pecandu alkohol Pengakuan istri seorang pecandu alkohol.

Saya menerbitkan, tanpa mengubah satu kata pun, entri buku harian teman dan teman sekelas saya, yang menjalani kehidupan yang sulit dengan pecandu alkohol yang tidak dapat disembuhkan - suami dan putranya. Suami seorang teman juga belajar bersama kami di kelompok yang sama. Seorang pria desa yang luar biasa, dia selalu menjadi pemimpin grup. Ia naik pangkat menjadi Kandidat Ilmu Filsafat, Profesor Madya di departemen tersebut. Seorang penulis yang karyanya masih dalam bentuk manuskrip (pecandu alkohol belum diterbitkan).
Putranya, yang lulus universitas dengan cemerlang dan menulis puisi yang bagus, meninggal karena mabuk pada usia 29 tahun. Dalam entri buku harian kami terutama berbicara tentang putra kami, karena... ayahnya sudah tidak hidup lagi. Dia meninggal sebelum pensiun, tetapi tidak pernah menerima uang yang ditunggu-tunggu.
Disebutkan juga anak saya, yang minum dan terus minum baik untuk dirinya sendiri maupun untuk pria itu.
Dan penulis entri buku harian itu, setelah menderita dua kali stroke, menjalani kehidupannya yang tanpa kegembiraan bersama putranya yang berusia 35 tahun, seorang penyandang disabilitas dari kelompok 1 (cerebral palsy), yang lahir dari seorang suami peminum. Beginilah cara hidup seorang anak laki-laki oligofrenik dengan alat vestibular yang tidak berfungsi dan seorang ibu dengan ingatan dan bicara yang rusak parah serta kaki yang terseret-seret.

Komunikasi kami yang terus-menerus setiap hari (mengingat telepon) sepanjang waktu terputus setiap tahun karena ketidakhadiran saya yang berkepanjangan. Teman saya sangat kesepian, jadi pada salah satu perjalanan saya, dia mengambil buku harian itu dan menyerahkannya kepada saya ketika saya kembali.

Meskipun semua yang dikatakan di sini bukanlah suatu kejutan bagi saya, saya membaca baris-baris ini bukannya tanpa air mata. Berapa banyak keluarga seperti ini yang kita miliki di Rusia!? Rusia sedang sekarat karena mabuk. Apa yang bisa kita katakan tentang manusia biasa, bahkan jika para filsuf intelektual menjalani kehidupan mereka seperti di penggiling daging? Dan suamiku, yang bukan orang terakhir, meninggal sendirian: dia mengerti bahwa jika dia tidak pergi, maka sebuah parit menantinya.

Menakutkan!

6.03.95.
Aku sudah merindukanmu, Fayunya. Tidak ada rumah yang akan saya dan Kolya datangi tanpa undangan sebelumnya. Segera datang.
Kami terlibat aktif dalam pertukaran... Ada tawaran yang menggiurkan.
Saya berduka untuk Vladislav Listyev. Tujuh hari telah berlalu sejak kematiannya, dan pembawa acara “Finest Hour” itu berteriak dan bercanda. Rupanya rekaman itu dibuat terlebih dahulu.
Misha tidak pulang. Sekali lagi sesuatu terjadi atau terjadi padanya.

8 Maret 1995
Selamat, Fayunya, atas liburanmu!
Saya berharap Anda, begitu baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, cerdas, berbakat, menarik, mendapatkan nasib yang lebih baik; Saya tidak ingin mengharapkan sesuatu yang tidak realistis di tahun-tahun kami!
Fayunya, aku merasakan kesepian: tidak ada yang datang, tidak ada yang bisa dituju. Saya pergi ke pasar sekarang, ke tengah kerumunan orang yang tidak berwajah.
Saya meninggalkan setengah gaji saya. Kalya datang di malam hari. Kami minum teh dengan roti jahe. Misha mabuk. Saya memberinya ceramah lagi dengan topik “Apa yang tidak boleh dilakukan.”
Dan hari ini sudah tanggal 9 Maret. Hari ke 9 sejak tanggal pembunuhan Listyev. Aku meletakkan potretnya dalam bingkai duka di bufet.

10.03.95.
Saya duduk dengan siswa kelas delapan saya dan merasa kesal sampai jantung berdebar-debar, karena... Saya tenang di luar. Saya mencoba mencari cara untuk memecahkan masalah tersebut (kami sudah memikirkannya selama 2 jam!), dan dia mengalikan, membagi, dll. semua data. sembarangan. Dan masih ada tiga pelajaran ke depan. Berapa lama aku akan duduk bersamanya?! Fi! Betapa lelahnya saya! Untuk menjalani 55 tahun yang tidak bahagia, dikelilingi oleh hanya... Anda tahu siapa. Tidak memiliki bakat, keterampilan, panggilan, profesionalisme - apakah ini makna hidup? Saya diberi kehidupan, dan saya gagal memanfaatkan karunia ini. Saya adalah bunga yang mandul, dan Anda, Faechka, diberkahi dengan potensi yang sedemikian rupa sehingga membuat Anda takjub! Dan aku juga tidak bisa menggunakan bakatku! Pahit dan menghina!
Saya membacakan buku “Yang Tidak Boleh Dilakukan!” kepada Yurina. Ia menulis dengan baik: dengan mudah, cukup kiasan, dengan pengetahuan psikologi dan subjek deskripsi (meliorasi).

Naskah-naskah Yura adalah panggilan diamnya kepada kita: kepada saya, kepada putra-putranya. Saya berharap saya bisa mempublikasikan semuanya, dengan setidaknya 50% koreksi editorial!
Putra-putranya kecewa. Sasha sakit, tidak kemana-mana, ada sesuatu yang menggerogoti dirinya dari dalam. Kurus seperti orang India. Dan Misha adalah iblis dalam daging. Anak laki-lakinya masih muda, tapi hidup seperti orang tua. Ketika kita masih muda, hidup kita lebih menarik dan menyenangkan.

Seluruh takdir saya, segala sesuatu yang belum terwujud, telah diubah oleh para pecandu alkohol. Seluruh hidup saya (babak kedua) dihabiskan dalam perjuangan mental dengan mereka.

03/12/95, Minggu.
Saat ini ada banyak sekali orang yang ingin bertukar. Besok saya akan pergi ke beberapa alamat. Mishka lagi-lagi menjadi “drabadan” (istilahmu), berbaring bersama teman sekelasnya, pecandu alkohol yang sama persis. Mereka terjatuh, tetangganya sudah menggedor tembok. Fayunya, di mana aku bisa lepas dari kehidupan seperti itu?! Setidaknya Anda sesekali menghilang ke Jerman, terjun ke peradaban, istirahat dari wajah alkoholik.
Ada banyak hal yang harus aku cuci hari ini. Sehari sebelumnya saya merendam empat baskom. Inilah cara hidup.

Saya sedang membaca “The Diaries of Beria” (monster) dan sejarah penerbitannya di luar negeri.
Orang idiot kita minum karena kemalasan, Fayun. Semuanya dilakukan untuk mereka sepanjang hidup mereka. Sekarang kami sedang menuai hasilnya. Misha akan membunuhku dengan gaya hidupnya yang buruk. Saat ini aku merasakan sebuah lingkaran ketat di sekitar kepalaku, karena... dia pergi ke suatu tempat yang benar-benar gila.
Telah datang. Menanggapi ceramah saya, dia berteriak: “Berapa lama ayah tahan denganmu?!”

Saya menonton konser Ek di TV dengan senang hati. Shavrina. Jiwaku rindu mengunjungi pertunjukan, konser, dan pameran.

03.13.95. Senin.
Ngomong-ngomong, sekitar akhir Februari, Dima datang. Untuk Misha. Dengan botol. Misha berjanji akan memberinya pekerjaan di Naumov sebagai on-call loader. Dia bertahan dan membuat janji-janji gila. Tapi Dima berharap. Saat ini Misha mungkin sudah dipecat. Inilah yang dikatakan instingku. Dima kurusmu kurus, hanya matanya yang berbinar.
Ketika ada orang mabuk di apartemen, tidak ada bisnis atau pekerjaan. Itu sebabnya saya memutuskan untuk mencuci Kolya. Tiba-tiba Dima keluar dari kamar Misha dan mendorongku menjauh untuk memandikan Kolya. Dia berteriak padanya, membuatnya berdiri, menyuruhnya mencucinya sendiri..a. Lalu dia pergi jalan-jalan bersama kami. Saya kembali ke rumah untuk membawakannya roti. Saya menyadari bahwa dia kelaparan. Dia menghabiskan semua uang yang didapatnya di Tinchlick untuk minum. Juga, kesedihanmu sama dengan kesedihanku.

Sekali lagi saya duduk bersama siswa tersebut dan kagum dengan kebodohannya. Iritasi muncul dalam diriku.

15.03.95.
Pada akhir Februari, di Gedung Konser Negara "Rusia" ada konser V. Leontiev "Ditangkap oleh Casanova", dan keuangan saya menyanyikan lagu roman. Tadi malam mereka menampilkan pertunjukan teatrikal Casanova.
Ini adalah hari ketiga saya belum bisa menerima pensiun saya. Ada tanda di kantor pos yang bertuliskan "Tidak ada uang!"
Pertukaran tidak berjalan dengan baik. Sampai kita bertukar, saya akan membersihkan pintu masuknya. Saya sudah menyapu dari atas ke bawah sebanyak tujuh kali.

17.03.95.
Kemarin Dima datang, dalam keadaan sadar. Misha dan aku menyerahkan botol dan membeli satu setengah liter. Kami duduk dan bermain catur. Syukurlah kami tidak mabuk. Dima bilang dia berbicara denganmu di telepon.
Dia berkata bahwa Yashka telah kehilanganmu dan mulai menggerogoti karpet dan telepon karena dendam.

Segalanya berjalan lambat dengan pertukaran. Sekarang saya mengerti mengapa Anda menolak satu atau pilihan lainnya.
"Rush Hour" dipandu oleh orang yang berbeda: Lyubimov, Politkovsky, dll., tetapi mereka sama sekali tidak cocok untuk peran Vl. Listyeva. Saya lebih menyukai Molchanov.

19.03.95.
Ulang tahun Valery Yakovlevich. Klavdia Nikolaevna berangkat ke St. Ke konsernya
Itu sebabnya kami tidak merayakan ulang tahunnya.

Renata datang pagi-pagi sekali, dan kami pergi ke gereja untuk beribadah (hari itu banyak hari raya keagamaan). Ada banyak orang, semua orang berdoa dan ruku, dan saya, seperti orang lain, tidak memiliki keyakinan apa pun, dan yang paling penting, keyakinan bahwa ini harus dilakukan. Anda memperkirakan Surga untuk saya, tetapi saya memiliki jalan langsung menuju neraka. Pertama, karena ketidakpercayaan yang bodoh, dan kedua, saya berdosa karena melahirkan anak seperti itu. Ini salahku kalau Kolya cacat - seorang martir yang hebat.
Sekali lagi tentang kesan kebaktian. Di sana berdiri segumpal abu-abu, tidak sedap dipandang, seperti kawanan, sakit, lelah. Mereka berdiri dan berdoa dengan sungguh-sungguh hingga 3 jam. Anda bisa terjatuh karena kelelahan dan kekurangan udara.

Jika Tuhan itu ada, lalu mengapa ada begitu banyak orang yatim piatu dan orang-orang miskin? Mengapa ada yang punya segalanya, ada yang tidak punya apa-apa? Mengapa ada orang yang mendapat secangkir penuh kebaikan dan kesehatan, sementara ada yang tidak mendapatkan keduanya? Mengapa ada perang? Mengapa ada begitu banyak pemburu liar? Mengapa sikap terhadap ekologi seperti ini? Dll. dan seterusnya. Kalau begitu, untuk apa Tuhan?! Saya mengalami ketidaknyamanan mental sepanjang hari karena mengunjungi gereja, jadi saya hanya pergi ke sana untuk menyalakan lilin.

20.03.95.
Begitu banyak barang rusak yang menumpuk di rumah:
1. Tombol TV tersembunyi
2. Alat perekam tidak berfungsi
3. Pemain rusak
4. Pegangan pintu terlepas
5. Air perlahan menumpuk di toilet
6. Pintunya tertutup sedikit

21.03.95.
Adonannya ternyata enak dua kali, tapi tidak sesuai resep Anda.

22.03.95.
Klavdiya Nikolaevna berasal dari St. Saya menghadiri 4 konser Valery L. Salah satunya adalah pada hari ulang tahunnya. Kami duduk bersamanya dari jam 13 hingga 15 sambil minum kopi. Dia menceritakan semuanya secara detail dan memberikan dua foto V.L. Tapi saya bayar yang satu (5 ribu), tapi dia tidak ambil yang lain. Saya juga memberinya potret V. yang sangat bagus dari majalah Santa.

Saya menikmati menonton Santa Barbara.

23.03.95.
Saya menerima kartu pos Anda dari Austria. Sekali lagi saya yakin bahwa kami tidak hidup, tetapi hanya berjalan perlahan menuju pohon birch terakhir. Saya sangat senang Anda bersantai setidaknya sedikit seperti orang Eropa. Saya pergi ke apotek dan berbicara sedikit. Sampai mereka lupa. Gaji mereka ditingkatkan.
Pertukaran telah terhenti.

27.03.95.
Kemarin kami pergi ke distrik Leninsky untuk bertukar pikiran. Kami bertemu dengan Angelica. Iblis juga hidup! Oleg sepenuhnya terlilit hutang. Ini adalah putra-putra kami!

Di tempat kerja, Zhelka terus bersemangat, mengembangkan sistem pembelajaran baru tentang “Perang dan Damai”.

Misha mulai tenang. Beberapa kali saya bahkan tidak sampai pada titik untuk pesta minuman keras. Dia langsung bersikap sopan, dan Anda dapat berkomunikasi dengannya seperti manusia. Naumov memaafkannya karena stasiunnya yang menenangkan.

28.03.95. Selasa.
Masih terlalu dini bagiku untuk salah mengira tentang ketenangan Misha. Kemarin dia minta 5 ribu, konon untuk stempel dia tidak terdaftar di rumah sakit jiwa. Kemarin saya berangkat dengan seorang teman jam 3 sore dan dia masih belum ada. Ini sudah jam 18. Andai saja tragedi itu tidak terjadi. Tidak ada kedamaian! Tidak ada pertukaran. Misha tidak mau terhubung, saya tidak punya waktu.

Untuk menenangkan saraf saya, saya membuat buku mini berjudul "Juna. Puisi dan Lukisan".
Saya mencucinya di pintu masuk. Tidak ada kain. Saya sudah menghabiskan semua yang saya bisa.

Besok saya akan pergi ke balet "Anyuta". Tiket 5 ribu Tidak ada keinginan khusus. Sayang sekali saya tidak menemui Gaft, L. Zykina, atau S. Zakharov. Saya ingin sekali pergi ke Igor Nadzhiev, ke An. Minskovskaya, di Kartseva.

Misha datang di malam hari. Dia melarikan diri dari stasiun sadar. Dia memecahkan kebekuan di sekitar gedung dan pada saat yang tepat bergegas ke bus listrik yang sesuai. Dia tiba dalam keadaan bengkak dan acak-acakan. Ya, seperti dalam lagu “Seperti kamu dulu, maka kamu tetap ada.”

30.03.95.
Aku menyukai Anyuta. Ini adalah produksi oleh Vl. Vasiliev dengan musik Gavrilin berdasarkan cerita oleh A.P. Chekhov "Anna on the Neck".

Sore harinya Dima datang, dalam keadaan sadar dan tenang. Kami bermain catur dengan Misha. Misha menang dengan sedikit keunggulan dan sangat mengapresiasi kemampuan catur Dima.

3.04.95.mon.
Aku sudah lama tidak berbicara denganmu, Fayunya. Keadaan pikiran sedemikian rupa sehingga seseorang dapat berkata: “Segala sesuatu tampak baik-baik saja, tetapi ada sesuatu yang buruk”... Ada kecemasan yang terus-menerus dalam jiwa, dan ada cukup alasan untuk itu.

Kemarin aku dan Kolya pulang larut malam dari pesta, Dima sudah bersiap-siap berangkat. Saya bertanya bagaimana suasana hatinya. Dia menjawab: "Menyebalkan!" Di Tinchlick mereka berhenti memberinya uang. Aku akan membantunya, seperti anak sahabatku, tapi aku sendiri selalu terlilit hutang, tidak bisa memenuhi kebutuhan.

Menurutku kamu akan kembali sebelum bulan Juni.

Perevozchikov Yu.S. menelepon. (UdSU), kepada siapa saya memberikan naskahnya kepada Yurin. Dia tidak melakukan apa pun padanya.

5.04.95.
Ulasan positif ditulis untuk naskah novel tersebut. Hari ini saya akan pergi ke Perpustakaan Lenin untuk mendaftarkan sebuah manuskrip, yang ternyata merupakan “kekayaan intelektual”. Shklyaev (resensi) menulis bahwa dengan penyuntingan yang cermat, novel tersebut dapat diterbitkan. Haruskah saya mengerjakan pekerjaan ini sendiri? Hal utama di sini bukanlah untuk mengubah atau merusak bahasa dan alur novel, tetapi untuk menguranginya sekitar sepertiganya. Saya senang esnya pecah setidaknya sedikit.

Fay, pertukaran yang tidak masuk akal dan tidak setara untuk apartemen 3 kamar di Jalan Raya Votkinskoe sedang dipatok. Tapi sampai Anda melompati, jangan katakan “pergi!”

Misha menjadi bersemangat, menjadi ceria, dan komunikasi dengannya segera membaik.

04/10/95. Senin.
Semuanya menjadi terbalik! Misha mulai mabuk-mabukan, lagi-lagi mengumpat, saling menghina, membuang-buang uang tak terkendali, hati terentang seperti tali: mau meledak! Misha yang mabuk itu menjijikkan dan sinis. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya memiliki hutang sebesar 100 ribu rubel, dan dia: "Jika Anda mendapat pensiun, Anda akan melunasinya!" Nah, bukankah ini kurang ajar? Entah berdiri atau jatuh.

10.04.95.
Saya pulang kerja, Misha tidak ada. Dia pasti sudah kembali ke “rumahnya” lagi. Siapa yang akan membelinya sekarang? Ngomong-ngomong Fi, Dima kamu jauh lebih mandiri daripada Misha. Dalam satu setengah bulan kebebasan dan kemerdekaan penuh, Misha akan menciptakan banyak mimpi buruk.

Wawancara antara M. Sadchikov dan V. Leontyev ditayangkan di S-P TV. Saya menulis hampir semuanya. Sekali lagi dia mengenakan setelan jas yang indah (hitam dengan payet). Dia menjawab pertanyaan dengan cerdas dan penuh humor. Penampilannya seperti ini: tidak iri (terhadap rekan kerja), bersahaja (mengadakan hari ulang tahun), tidak suka membicarakan kehidupan pribadinya, tidak kreatif. Baginya, kebahagiaan keluarga terletak pada orang-orang yang bekerja bersamanya. Tidak minum, tidak merokok. Dia haus untuk tidak melakukan apa-apa, suka berkomunikasi dengan orang-orang yang “menyenangkan perasaan”.

Dimatikan selama 5 menit. Kolya membawaku kembali ke kehidupan nyata dengan bersendawa di seluruh ruangan. Dan seperti ini sepanjang waktu: seseorang pasti akan memukul kepala Anda dengan kantong debu, dan segala sesuatu yang indah lenyap.

Selain itu, saya membaca artikel di AIF, seperti, “Di Jalur Yeltsin”, bagaimana dia melakukan perjalanan dengan kereta khusus dari Moskow ke Ryazan. Stasiun dicat, peron baru ditata, lubang perbaikan lokomotif diesel diisi sehingga B.E. lebih nyaman untuk pergi. Pamerkan 100%.

10.04.95.
Ini tepat tengah malam. Saya punya dua kesedihan: Misha tidak pernah datang. Ada baiknya jika aku berada di stasiun sadar... Dan kedua, Kuzya menusukkan cakarnya ke hidungku begitu keras hingga seluruh wajahku berlumuran darah. Saya mengolesi semuanya dengan yodium. Bagaimana saya akan tampil di jalan besok?

04/11/95. Selasa.
Misha tidak datang. Pagi. Saat meninggalkan pintu masuk saya bertemu Dima. Dia pergi ke Tinchlick. Benar-benar sadar, dalam suasana hati yang baik.

Saya menjahit sebuah buku kecil "Puisi oleh V. Nabokov". Saya membacanya di trem dalam perjalanan menemui murid saya. Puisi-puisinya mengandung kerinduan yang tak terhindarkan terhadap Rusia, mimpi untuk kembali ke tanah air.

Saya sedang duduk dengan seorang siswa. Dia tidak berhenti berbicara. Ada desas-desus di kepalaku. Hari ini kita membaca cerita V. Shukshin “Grinka Malyugin”. Akan menyenangkan jika memiliki banyak cerita tentangnya di rak buku Anda. Bagi saya, VM Shukshin termasuk dalam kategori khusus. Saya juga memulai folder dengan materi tentang dia. Dahulu kala di Moskow saya pergi menonton drama “Permainan Pria” (berdasarkan ceritanya) “Karakter”.

Saya berjalan-jalan seperti seorang tunawisma. Aku membawa mantel dan sepatu botmu ke lubang. Segala sesuatu yang tua sudah tua. Dan tidak akan pernah ada cukup uang untuk memperbarui...

11.04.95.
Anak saya datang ke Dbadanan. Melihatnya membuatku muak. Aku memecahkan kacamataku. Menuntut (tidak meminta) sebatang rokok. Kekasaran ini mengajari saya untuk selalu memiliki stok “Prima” atau “Astra” dan rokok murah lainnya...

Ya, dia berada di pusat kesadaran lagi. Sekali lagi dia tidak menyebutkan nama belakangnya. Amoralitas mengalir begitu saja dari dirinya.

12.04.95.
Saya memberikan Yurin naskah itu ke perpustakaan. Mungkin suatu hari nanti akan terlihat terang.

13.04.95.
Dima datang di pagi hari. Saya pergi ke Tinchlik, mereka berjanji akan memberi saya uang pada tanggal 17 April, di hari ulang tahun Anda. Saya menyadari bahwa Dima tidak minum. Kami minum teh dengan Misha.

14.04.95.
Saya tidak menerima pensiun. Di pintu kantor pos: “Tidak akan ada uang pada tanggal 13 April.” Saya berhutang 110 ribu Kami sudah menjalani diet kelaparan selama tiga hari sekarang. Saya membersihkan semuanya, memasak semuanya. Saya hanya butuh uang untuk membeli roti. Maaf Kuzya. Dia menatapku dengan heran mengapa aku tidak memberinya ikan atau daging. Dalam situasi seperti ini, setidaknya kita minum teh. Namun pasirnya akan segera habis. Dan pada dasarnya saya tidak ingin meminjam uang lagi. Kita harus memeriksa apa itu kelaparan. Dan pihak sekolah mulai membayar gaji sebulan sekali pada hari yang tidak ditentukan.

Gila, gila, dunia gila...

Saya sedang membaca novel “Page of Love” karya E. Zola. Saya menyukainya.
Fai, Mikhail berantakan. Saya menerima pensiun, yang membuat saya nihil! Dan lagi-lagi Mishka merampas 20 ribu dariku. Hal ini mempengaruhi saya seperti ular boa mempengaruhi kelinci: seluruh isi perut saya menolak, tetapi saya tetap melakukannya. Dan saya merendamnya lagi. Saya menjual stroller bayi Sasha dengan cicilan 50 ribu. Mereka langsung memberinya 10 ribu, dan dia langsung meminumnya, yaitu. Sasha tidak akan menerima satu rubel pun untuk kereta dorongnya! Naumov muak dan bosan padanya. Bahkan Yura tidak memiliki keinginan patologis untuk minum. Yang ini adalah orang yang pemalas dan kurang ajar. Dia benar-benar terisolasi dari semua orang. Bahkan teman minumnya pun menjauh darinya.

17 April 1995.
Selamat ulang tahun!
Saya pulang ke rumah, dan Kolya memberi saya kartu ucapan selamat ini:
“Bibi Faya, aku ucapkan selamat ulang tahun padamu, semoga sukses, bahagia, dan sehat Kolya”
Semua yang terbaik untukmu, Fayunya sayang. Cepat datang. Aku tidak bisa hidup tanpamu lagi.

18.04.95.
Jadi kehidupan sehari-hari telah dimulai setelah liburan Anda.
Setelah kelas dengan seorang siswa, saya pergi ke sekolah dan sia-sia, karena... gajinya besok, dan kedua, saya diberi instruksi untuk menyusun materi Hari Kemenangan di stand guru. Menolak adalah penghujatan.

Misha menjadi tenang setelah minum. Dia meninggalkan Naumov sepenuhnya. Sekarang semua jalan terbuka untuknya, “pilih sesuai selera!”

21.04.94.
Misha kembali sopan. Saya berangkat pagi hari untuk ujian (saya memutuskan untuk mengikuti kompetisi menjadi penyiar TV).
Hari ini saya pergi tidur jam 2:30 dan menyelesaikan tugas saya untuk Hari Kemenangan.
Kapan kamu akan tiba? Aku rindu emosimu, mata simpatikmu.

26.04.95.
Hari Hitam - Chernobyl!
Misha dan saya mengunjungi semua Ahli Kacamata. Kami membelikannya kacamata termurah (30 ribu)
Sore harinya saya mengajak Kolya menemui paranormal. Kolya tidak cocok untuknya karena kurangnya kecerdasan. Ya, saya sendiri - Thomas adalah orang yang tidak beriman, namun Anda harus ikhlas percaya jika ingin sukses.

27.04.95.
Misha, tampak pintar, pergi ke Pesochnaya, 13, untuk casting presenter TV. Aku menyewa jas dan dasi, mencuci rambutku dengan sampo wangi, dan mengolesi wajahku dengan krim cair. Harapan untuk keberuntungan.
Dan saya lagi-lagi tidak punya uang. Para tamu tiba kemarin. Dia menciptakan tampilan meja yang “kaya”: dia menggoreng daging cincang dengan telur (terakhir), memasak coklat instan dengan susu (terakhir), memasukkan kerupuk ke dalam vas (terakhir), manisan chokeberry (terakhir). Masih ada mentega. Saya memasak bubur nasi.

28.04.95.
Misha lulus kompetisi, dan tentu saja merayakan peristiwa bersejarah ini. Sore harinya Dima datang untuk memberi selamat kepada Misha. Kami minum sebotol untuk empat ribu saya. Dima bilang kamu juga akan pergi ke Prancis dan Italia. Anda, seperti Katrinka, bergerak bebas keliling Eropa. Aku turut berbahagia untukmu dan, tentu saja, aku iri padamu.

Besok saya akan pergi ke desa. Semua tenggat waktu sangat mendesak. Saya akan menabur wortel dan bit, dan menanam bawang. Tiketnya sangat mahal (12-14 ribu).

2.05.95.
Di desa, pencuri naik ke jendela dari halaman. Mereka mengambil semua selimut, seprai, panci, cangkir, sendok, kaleng besar, tangki, semua pakaian saya. Menemukan seseorang untuk dirampok!
Hari itu ternyata sangat baik. Rasanya seperti berada di surga.

Saya melihat Yura dalam mimpi, tepat di pagi hari, ketika O. Poskrebyshev sedang berbicara di radio. Seolah-olah kita mendengarkannya dan bertukar pendapat tentang karyanya.

2.05.95.
Hari ini adalah hari ulang tahun Misha. jam 21 Dan lagi, tentu saja, saya mabuk. Dan lagi-lagi moodku sedang buruk. Kehidupan seperti ini akan terus berlanjut sampai liang kubur. Misha sangat stabil dalam masalah ini!

7.05.95.
Fayunya! Saya dalam keadaan stres. Sehari sebelum mertuaku datang, dan dia bertingkah seperti vampir padaku. Dia berkata, mengatakan hal yang sama 500 kali, semuanya dalam lingkaran - itu membuatmu tercengang! Misha datang mabuk dan meminta dia keluar dari kamarnya. Dia bilang dia akan memanggil polisi. AKU. Dia mengeluarkan sebotol vodka, mendudukkan Misha di hadapannya, dan apakah dia benar-benar menolak minum demi uang orang lain? Dua musuh sedang duduk dan saling menghina. Misha berkata: “Aku benci kamu!” Dia menjawab: “Jika saya punya pistol, saya akan menembakmu!” Pertikaian itu berujung pada botol kedua, keduanya mabuk.

Tidak ada yang berhasil dengan pertukaran itu.

Naumov memecat Misha. Dia menyuruh saya datang untuk mendapatkan uang pelunasan, setelah menelepon terlebih dahulu. Jadi saya sudah menelepon sejak kemarin (sudah 4 kali), istri saya mengangkat telepon dan bergumam tidak senang: “Telepon lagi nanti!” Ini sungguh memalukan, Fi! Saya tidak akan menelepon lagi.

Aku punya 2 ribu di dompetku, cukup untuk 2 potong roti. Lingkaran tak kasat mata menekan kepalaku. Seminggu yang lalu
Sasha memberi 50 ribu. Dari waktu ke waktu dia dengan paksa memberi saya uang. Saya sudah memberi lebih dari 100 ribu.
Musuh Yeltsin mengeluarkan dekrit untuk menaikkan pensiun mulai 1 Mei, dan mulai 15 Mei, harga semua produk akan naik 2-3 kali lipat.

Seluruh sisi kanan (lengan dan kaki) mulai terasa sakit karena tekanan. Saat berjalan, aku menggendong Kolya, seolah-olah sedang ditarik.
Hari-hari ini saya pasti akan pergi ke kuburan.

Saya menelepon Naumov lagi pada 7 Mei pukul 13.30. Sang istri menjawab dengan kasar: “Tidak!” Baiklah, saya akan merayakan Hari Kemenangan dengan jatah kelaparan. Pensiun jauh, gaji tidak diberikan. Ini simbolis: ayah saya dan jutaan orang lainnya berjuang dan mati demi kehidupan yang “bahagia” untuk putrinya!
Untuk Hari Kemenangan, saya meletakkan potret ayah, bunga tulip, surat dari ayah saya, dan buku “4 Tahun Bermantel” di bufet.

16.05.95.
Kami bertengkar hebat dengan Misha. Secara umum, dia dan saya bukan lagi keluarga. Kita akan segera saling membenci. Saya - karena pemerasan dan kebiasaan minumnya yang sistematis, dia - karena sumpah serapah saya. Saya baru saja menyerahkan botol beserta tas yang saya beli untuk desa tahun lalu seharga 6 ribu.
Apa yang harus dilakukan?! Bagaimana cara keluar dari kebuntuan? Dia bahkan tidak berpikir untuk berhenti minum. Hukuman Tuhan! Seluruh tubuhku gemetar setelah sumpah serapah. Ke mana harus pergi? Dia akan segera menggerogoti hatiku untuk disewakan.
Opsi penukaran muncul di dekat Anda, tetapi ada toko kaca di bawah sana. Saya harus menolak lagi.

22.05.95.
Hari Hitam. Kami bersama Ivan Lyalin hingga pukul 21:00. (Nina Ivanovna akan berusia 60 tahun).
Sore harinya, Misha melaporkan berita yang mengerikan dan tragis. Anton yang cerdas dan tampan. Keajaiban yang Anda pelihara. Berapa banyak yang telah Anda investasikan di dalamnya! Tidak seperti orang lain, aku tahu apa maksud Anton bagimu. Anda memiliki cinta yang super untuknya.
Fayunya, betapa banyak masalah yang terus-menerus menimpamu! Bagaimana kamu bisa bertahan dari ini, Fayunya-ku?! Lagi pula, kamu akan menjadi abu-abu...

Dengan tragis sekali aku mengakhiri percakapan korespondensiku denganmu, temanku yang malang.

Maret - Mei 1995
S.Sh.

Hari mulai gelap, saya tidak bisa tidur, saya sedih
Dipikir-pikir, jadi bingung
Saya pikir saya takut
Sepertinya aku terlalu banyak minum

Menanggalkan pakaian, berbaring, santai
Aku ingin, tapi aku tidak bisa,
Tidak saling menempel, putus
Melihat sedikit terlalu mabuk

Berhenti, bercerai,
Dicuri dan dibakar
Tunawisma dan tenggelam
Sepertinya aku terlalu banyak minum

Aku sadar, sadar
Diobati, menderita, dijahit
Tersesat dan mabuk
Kami harus menguburnya di pagi hari...
S.Trofimov (puisi tentang bahaya alkohol )

Puisi tentang alkohol

Kadang-kadang menghilangkan stres
Alkohol membantu kita.
Tapi lebih sering daripada tidak, temanku,
Dia menyebabkan kejahatan dan kesakitan!

Tidak peduli seberapa banyak Anda berbicara tentang mabuk,
Sudah lama dikenal di Rus'.
Masalahnya ada pada diri kita sendiri, kawan.
Anda tidak bisa minum tanpa jumlah sedang sama sekali!

Semua ini hanyalah kata-kata,
Faktanya, kami minum seperti biasa.
Dan hasilnya diketahui semua orang,
Kami punya cukup banyak masalah dengan minum!

Orang yang minum dan minum lagi adalah orang yang lemah,
Tanpa memahami apa pun.
Dia siap memberi untuk vodka,
Kebaikan terakhirmu!

Seluruh keluarganya menderita
Anak-anak dan istri menderita.
Tapi dia tidak mau mengerti
Bahwa kehidupan seperti itu tidak diperlukan!

Kadang-kadang menghilangkan stres
Alkohol membantu kita.
Tapi lebih sering daripada tidak, temanku,
Dia menyebabkan kejahatan dan kesakitan!
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Puisi berdasarkan kejadian nyata, ini terjadi di Novosibirsk...

“Dengar, Fedya, di mana ransel pertanian kolektifnya?
Ayo ambil kentang dari garasi.
Ayo pergi nak, sebelum terlambat,
Ini sudah jam 9 malam.
Desember - ibu sedang terburu-buru lagi,
Dua shift dari malam ke pagi...
Mari kita makan malam sendiri hari ini.
Jangan khawatir – ini waktunya!”
Dia beralasan lama sekali sayang
Tentang makanan yang diberikan keluarga:
Bukan toko, alhamdulillah,
Dan ada kentang.
Sesampainya di bengkel, mobil bapak
Dia mengelusnya dengan lembut dengan tangannya.
Saya berpikir dan menoleh ke anak saya
Dan dia berkata kepadanya: “Tunggu,
Aku menemukan sesuatu, Fedya,
Tetap di sini untuk saat ini di dalam...
Aku akan jalan-jalan ke rumah tetanggaku
Dan Anda mengambil beberapa kentang.
Mari kita bicara tentang ban...
Aku akan mengunci pintunya…” Dan dia pergi
Ke tetangga - melewati toko.
Sehingga Anda memiliki sesuatu untuk diduduki di meja.
... Saya bangun di rumah saat fajar.
Ada lampu di lorong, teralis rusak...
Semuanya tenang! Anakku tidak ada di rumah!
Dan tiba-tiba, seperti peluru: “Garasi!…”
Tidak ingat bagaimana, setengah berpakaian,
Dia berhasil sampai ke garasi.
Dia mengi seperti binatang: “Nak, kamu di mana?!”
Gigi bergemeletuk dan gemetar.
Abu-abu bersahaja karena ngeri.
Saya menggunakan kunci untuk merasakan celah di gemboknya...
Tanpa melihat, seolah ke pintu besi
Tangan kosongnya membeku,
Ditarik...
Melengking dan halus
Engsel beku mengerang berkarat...
Dan anak itu menangis sedingin es
Jatuh dengan bunyi gedebuk ke beton...

...Tubuhnya berderit dan bergoyang
Dalam lingkaran sabuk di pengait.
Dan sepucuk surat terbang ke toko kelontong:
“Rencananya telah terpenuhi lagi di mana-mana”...
V.Lebedev. "Garasi" (puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Puisi mabuk.

Alkohol masuk ke dalam tubuh dengan sedikit gelombang, bagi jiwa.
Dan di pagi hari, dengan pukulan kiri, pukulan itu mengenai hati Anda, sampai mual,
Kepalaku berdengung seperti rebana, mulutku bau kotoran...
Ular hijau itu terkutuk, dan diisi dengan anggur kering.

Setelah memadamkan api mabuk, pikiran mulai hidup,
Setelah menghidupkan kembali pesta mabuk-mabukan selama seminggu, Anda akan berkata - tidak, itu tidak mungkin!
Dan tiba-tiba pecahannya melayang, seperti serpihan kapal,
Di saat-saat mengerikan itu, Anda keluar sambil mengerang - B..Yaaah!

Kesadaran paralel, memutar bingkai seperti di film,
Kenangan yang mengerikan, begitulah yang diceritakannya kepada Anda.
Semuanya dimulai dengan sangat baik, kami merayakan liburan seseorang,
Dengan peralihan ke minum, dengan lancar, saya minum vodka per ember.

Entah sebagai taruhan atau karena kesedihan, bukan itu intinya.
Generasi menjadi lautan, setelah dibawa ke dada,
Tiba-tiba semua tamu menjadi marah, mereka menyodok salad ke wajahku,
Saya pikir, pasien-pasien ini tidak makan setelah makan pertama!

Apa aku benar-benar makan sesuatu? Saya ingat seperti vinaigrette.
Dan saya mendengarkan orang lain, seperti - apakah Anda saudara saya atau bukan?
Sampai saat ini, semuanya berjalan baik!
Lalu selotipnya pecah, jadi memarnya dari mana?

Dan rahangku sakit, tinjuku berdarah,
Siapa yang akan membuka tabir - apakah saya bertengkar dengan seseorang lagi?
Perasaan aneh – jengkel, terpatri dalam jiwa
Kemarin semua orang senang denganku, tapi hari ini aku sudah menjadi musuh.

Tumpukan yang ada di jalan yang harus disalahkan,
Tombol stop dimatikan, para tamu kaget!
Seseorang mulai marah, menelepon bantuan,
Daripada mengucapkan selamat tinggal, aku malah mengeluarkan kosa kataku,

Dia tidak keberatan dengan kata-kata kasar, dia membagikannya seperti selai jeruk,
Sebuah tongkat memasuki dialog, diikuti dengan pilihan kata makian
Dan mulai saat ini, yang tersisa hanyalah mengatakan,
Hasil percobaannya tidak akan lama lagi.

Vodka dicampur dengan bir, begitulah orang menyebutnya - ruff!
Mengubahmu menjadi pemabuk jika meminum campuran ini,
Jadi berhati-hatilah sebelum kamu membasahi jakunmu,
Dengan alkohol, jadilah tripod, dan BULL yang sehat bisa!
Farhat Saitov (puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Orang-orang minum
minuman keras dan vodka,
Alkohol, merica, port, cognac...
Menggerakan jakunku seperti air,
Mereka minum, tapi tidak bisa mabuk.
Tidak masalah,
Bukan kesedihan yang bisa menghilangkannya:
Hanya -
Mereka berkumpul dan minum.
Dan mereka tidak menari sama sekali,
Mereka tidak berjalan.
Mereka bahkan tidak menyanyikan lagu lagi.
Mereka minum dengan tenang
Bagaimana mereka berdoa dengan sungguh-sungguh,
Bahkan menyeramkan -
Mereka tidak memecahkan piring...
Artis dan jurnalis minum
Dan manusia terakhir meminumnya.
Hanya,
Mereka hanya mabuk
Tak ada alasan
Bukan hal yang buruk - tidak.
Hanya,
Mereka hanya akan melakukannya dengan cara itu
Dalam "Gastronomi" di pagi hari -
"Untuk tiga orang".
Orang-orang minum -
Semua fondasi runtuh.
Dicambuk sampai mati
Bukan di perutmu!
Semua komunitas mengalami disintegrasi,
Semua kolaborasi
Dan pernikahan -
Teman minum tetap hidup.
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Teman! Jangan bersembunyi di belakang orang lain..
Itu semua tergantung pada keputusan Anda
Dan bukan karena niat baik.

Bangun! Tanah Airmu sedang kesakitan!
Bukan perang, bukan gerombolan baru -
Bau alkohol menyebar,
Sedikit demi sedikit masalah melanda.

Setiap orang harus memahami rasa sakit ini,
Menderita baik di hati maupun di jiwa:
Jutaan warga negara sekarat,
Jutaan orang telah jatuh...

Rencananya berbahaya, kejam dan akurat.
Bagaimana Mamai berjalan melewati Rus'...
Jutaan anak yang belum lahir
Mereka berdoa dari masa depan: “Selamatkan!...”

Saatnya mengingat perjanjian Tuhan!
Tanpa jatuh ke dalam penipuan diri lagi,
Berikan hak veto yang tegas
Pada obat musuh, pada obat bius!

Saatnya perbuatan dan pencapaian telah tiba,
Teman! Jangan bersembunyi di belakang orang lain.
Hidup tergantung pada keputusan Anda
Dan bukan karena niat baik.
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Dimana ayahku, pemabuk ini?
Dia pergi minum sampah lagi.
Berapa lama saya bisa bertahan
Saya terlihat mabuk.
Setiap hari dia minum dan minum,
Dan tidak ada pengobatan.
Saya katakan padanya: "Ayo pergi"
Dia segera berkata kepadaku: “Persetan.”
aku sudah lama menangis...
Siapa aku di matanya?
Aku bukan siapa-siapa lagi baginya!
Dia membuatku mabuk sejak lama...
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Saya tidak tahu siapa yang akan memahami saya, bahwa vodka adalah racun yang sama,

Dan tidak pernah kasar. Ayah yang hilang? Saya tidak tahu siapa yang akan memahami saya, Vodka itu adalah racun yang sama,
Dan siapa yang akan memberi saya nasihat - saya tahu tentang itu.
Apa yang harus dilakukan jika ayah minum? Tak heran para tetangga berkata:
Apakah saya berumur dua belas tahun? “Keluarga yang tidak bahagia!”

Aku merasa kasihan padanya ketika aku menulis surat kepadamu di rumah dan ayah sedang tidur,
Dia datang dalam keadaan mabuk, tanpa melepas sepatunya.
Bagaimanapun, ini ayahku, suatu hari dia dipukuli di suatu tempat,
Dan mantan juara. Saya tidak bisa mengatakan di mana.

Kami pergi ke bioskop bersama, Dia berjanji: “Saya akan berhenti minum!”
Dan saya menendang bola bersamanya. Tapi dia tidak menepati janjinya.
Tapi dia sudah lama bersamaku. Kalau saja aku bisa hidup sendiri -
Saya akan menukarnya dengan vodka. Saya akan lari dari rumah!

Tapi suatu saat dia tidak minum, Sungguh menyakitkan bagiku untuk menulis ini padamu.
Dan dalam beberapa tahun terakhir Tapi mabuk tidak ada habisnya.
Dia selalu menyayangi ibunya, jadi apa yang harus dia lakukan? Bagaimana cara menyimpan
Dan tidak pernah kasar. Ayah yang hilang?
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

saya tidak akan pernah lupa
"Pastoral" dari Desa Asli -
Ibu mabuk di jalan
Putrinya memimpin dengan mata tertunduk.
Dan di sumur tetangga
Mereka mengangguk, menjaga mereka:
Lebih baik lagi Svetka pergi ke panti asuhan.
Dan di mana dewan desa mencarinya?
Nyurka benar-benar menghilangkan hati nuraninya!
Tukarkan anak-anak dengan setengah liter!
Svetka biasa mengantar ayahnya,
Dan sekarang dia mengantar ibunya!
Sepatu bot di jalur jalan
Terjebak, tersedak kotoran...
Tiba-tiba kakiku terpisah,
Dan sang ibu langsung terjatuh ke dalam lumpur.
Sambil tersenyum, dia berbaring di sana,
Gaunnya naik ke samping,
Dan dia menertawakannya dengan tidak senonoh
Ada kerumunan pria di pub.
Dan kemudian gadis itu mulai menangis -
Saya kehabisan kesabaran menjelang akhir.
Dan tiba-tiba dia menjadi tangan kecil yang kurus
Ibu menampar wajah bodoh itu:
- Apakah kau mendengar! Aku malu, ibu!
Lebih baik mati, tapi jangan minum!
Dan ibunya mengangguk sebagai jawaban:
- Bunuh aku, Nak, bunuh aku...
Suara tawa para pemabuk di tengah kerumunan semakin keras,
Dan kemudian dia terdiam sepenuhnya.
Rupanya ada sesuatu yang merasuk ke dalam jiwa,
Mata mereka tertunduk.
Yang satu terpelintir
Dia berkata dengan sungguh-sungguh, dengan twist:
- Tuhan! Ibu Rusia!
Seberapa mabuk kamu?
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Di panti asuhan dan panti asuhan
Nasib yang rusak serupa,
Karena ayah meminum semuanya
Ibu sering minum
Nenek dan Kakek juga minum.

Alkohol... Alkohol
Itu hanya membawa rasa sakit bagi semua orang,
Kehidupan anak-anak itu seperti siksaan.
Dalam keluarga tempat ayah minum,
Ibu meminum semuanya bersamanya,
Di mana kakek dan nenek minum juga?

Dan erangan terdengar di seluruh negeri seperti gelombang yang tumpul -
Tangisan anak mirip doa:
Mereka bertanya kepada ibu: - Jangan minum,
Mereka bertanya kepada ayah: - Jangan minum,
Mereka juga bertanya pada kakek dan nenek.

Tapi hanya jiwa anak itu yang tenang, -
Masa kecil juga seperti dongeng, -
Ketika ayah tidak minum,
Ketika ibu tidak minum,
Nenek dan kakek juga tidak minum.
DALAM DAN. Nagaytsev(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Berpikiran lemah, belum lahir,
Apa kesalahanmu dihadapan Tuhan?
Dibunuh sebelum lahir,
Terkutuk sebelum pembuahan
Minumlah cangkir pahit itu sampai habis.
Sudah di dalam rahim mereka tercekik
Dari omong kosong alkohol.
Untuk berpikir - itu menghancurkan hatimu,
Tapi ibu dan ayah minum dan tidak bertobat,
Mereka tertahan oleh wabah mabuk.
Oligofrenik dan idiot,
Jumlahnya lebih banyak setiap tahunnya.
Uap etil tepat sasaran,
Kuburan anak-anak memanggil:
Jangan minum, ayah! Sadarlah, ibu!
N.Abramov(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Abad ke duapuluh. Empat puluhan.
Mengekspos dadanya yang terluka,
Rusia yang Tak Terkalahkan
Kaum fasis menghalanginya.
Dan, setelah kehilangan kewarasanku,
Algojo mengantisipasi akhir.
Dan di bawah tumitnya yang berdarah -
Eksekusi, penyiksaan, tangisan anak-anak.
...Di atas mayat ada mayat, memandang ke langit,
Dan tiba-tiba di lubang di pinggir:
"Jangan bunuh aku, paman,
Dan aku akan menyanyikan sebuah lagu untukmu.”
Gemetar dan gagap, kan
Dari tumpukan tubuh yang belum didinginkan
Anak atas saudara perempuan dan ibu
Binatang itu bernyanyi tentang kelinci.
…Tahun delapanpuluhan. masyarakat
negara dimuliakan oleh kerja,
Namun semakin penuh setiap tahunnya
Panti asuhan bukanlah kesedihan anak-anak.
Mengapa anak laki-laki berumur empat tahun
Mereka memberi karena hati nurani, bukan karena rasa takut,
Kemalangan orang-orang hebat
Membawanya dengan bahu tipis?!
Bangun, dia menangis di malam hari
Dan - benang pemahaman putus -
Jangan berikan aku pada ibu
aku takut ibuku akan memukuliku..
Bangun, semuanya: anak-anak menangis...
...Katakan padaku, orang-orang hebatku,
Kaum fasis bertanggung jawab atas anak-anak yatim piatu itu,
Siapakah anak yatim piatu saat ini?
V.Lebedev(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Dan tidak ada perang, dan anak-anak menjadi yatim piatu,
Rindu di siang hari dan menangis di malam hari.
Dan tetap saja tempat perlindungannya tidak kosong,
Tutup kesedihan anak.
Dan warna cetakannya ungu cerah,
Dan masa kesedihannya jelas tidak sampai satu jam...
Apa gunanya planet berputar?
Kapan api di jendela rumah Anda padam?
Dan dot mainannya tidak berwarna merah,
Akordeon dengan bel tidak menyenangkan,
Ketika bantal tidak disulam dengan ibu,
Dan paku pertama tidak ditancapkan bersama ayahnya,
Dan tempat bertengger pertama ditangkap - bukan dengan saudara laki-laki saya,
Dan kue manisnya tidak dibagikan kepada adiknya...
Anak itu masih terlalu kecil untuk melihat orang yang bersalah,
Tapi “yang besar” tidak punya rencana membangun rumah.
Bagaimana seorang anak dapat menghargai harga dari kata-kata?
Bagaimana jika ibu minum dan ayah minum dan memukul?
Bagaimana dia akan menyebut Tanah Airnya sebagai Tanah Air?
Dia akan memanggilnya apa Ibu?
O.Fokina(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Jika saya mendengarnya orang Rusia
Saya tidak bisa hidup tanpa vodka - saya tidak percaya.
Menenggelamkan kita dalam kebohongan jahat ini
Terlepas dari kerugian manusia.
Mereka mengkhotbahkan adat istiadat Rusia,
Kebohongan mengalir ke otak kita melalui telinga kita,
Dan mereka menjadi mangsa yang mudah
Jiwa anak-anak yang lemah.
Mereka merahasiakan kebenaran,
Siapa yang akan memutus lingkaran setan ini?
Dan menjalin jaring kejinya
Laba-laba bau setengah mabuk.
Mabuk oleh rasa haus akan keuntungan,
Mengukur segala sesuatu dalam satuan spesies,
Semua janjinya adalah kebohongan
Ibu, istri dan anak-anak menangis.
Siapa yang bertanggung jawab atas air mata anak-anak?
Bagaimana caranya menatap mata mereka tanpa rasa sakit?
Rakyat! Rusia sedang sekarat, percayalah,
Tersedak anggur dan air mata!
N.Abramov(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Stasiun kereta. Platform. Dingin dan lembab.
Berpakaian ringan pada waktu yang salah,
Dia, saya mengerti, mengantar putranya,
Untuk waktu yang lama dan, seperti yang Anda lihat, jauh sekali.
Dia berdiri di depannya dengan syal biru,
Tidak tinggi - hampir setinggi bahunya,
Dan saya terus menanyakan anak saya, saya terus bertanya,
Lebih sering menulis surat padanya dan jaga dirimu.
- Akan ada gunung, akan ada off-road...
- Oh, ibu!...
- Baiklah, jangan malu-malu...
Saya mengerti... Tapi hati-hati!
Dan lagi:
- Anda dapat mendengar badai salju dan badai salju di sana,
Dan Anda harus berpakaian hangat:
Anda akan masuk angin dalam waktu singkat - tidak di selatan...
Dan yang terpenting, jangan minum nak, jangan minum!
Dan lagi:
- Akan ada banyak dari kalian di sana...
Yang lainnya, sedikit saja, akan menempel seperti duri.
Jangan berdebat dengan orang seperti itu, jangan berujung pada perkelahian...
Dan yang terpenting, jangan minum nak, jangan minum!
Jangan lupakan ayahmu ketika kamu berada di perusahaan
Anda memutuskan untuk mengangkat segelas vodka.
Jangan lupa...Dia pria yang baik
Dan apa jadinya - Anda sendiri yang mengetahuinya.
Dia, ayahmu, menggali jurang untuk dirinya sendiri -
Dia berubah menjadi kuburan...
Stasiun kereta. Platform. Dingin dan lembab.
Dan lampu merah. Dan hanya ada satu wanita.
Vikulov (puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Aku ingat suatu hari yang jauh,
Diterangi oleh kenangan masa kecil:
Suara hujan, pipi yang belum dicukur,
Dan tentunya lebih...
Bau vodka sangat menjijikkan,
Ingatanku memudar, aku kehilangan jejak...
Dari meja itu memanggil ke dalam jiwaku
Lihatlah kartu dari tahun-tahun sebelumnya.
Ibu dan aku menghabiskan waktu lama untuk memilahnya,
Aku mendalami kisahnya,
Di sini sang ayah sedang menyeberangi Volga,
Foto berseragam adalah yang terakhir kalinya.
Aku melihatmu lagi,
Semua tenggelam dalam perbandingan,
Tapi sekilas sudah jelas:
Aku seperti terpantul di cermin.
Di sini ayah dua kali umurku,
Bahu lebih lebar, mata lebih tajam,
Pawai infanteri yang tak tertandingi
Tentara itu mencapai Berlin.
Di foto lain - foto damai
Tidak dapat dilakukan tanpa anggur.
Saat pergi, botolnya seperti milikku,
Perang telah membuat keluarga kami berantakan.
Sulit untuk mengingat semua ini,
Hari yang mengerikan itu menaungi ayahku,
Aku mencarimu, ayah,
Di antara mereka yang datang ke taman untuk anak-anak.
Aku dianggap sebagai harapanmu
Bergembiralah, Anda membenarkannya.
Setidaknya saya juga minum secara teratur
Itu masalahnya, ayah.
Pagi menyelesaikan masalah denganku.
Saya tahu: Saya belum dimaafkan sejak malam itu.
Pipi yang tidak dicukur memang menyebalkan
Dan tentunya lebih...
Yu.Ignatenko(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Dan bagi saya jalan menuju tanah air saya adalah
Lebih menyedihkan dari semua jalan saya yang lain.
Apa yang saya punya di sana? Sangat kecil:
Pamanku, pulau terakhirku.
Dia bisa melakukan segalanya - dukungan dari wanita dan nenek:
Dan buatlah menyapu - semua orang membutuhkannya di musim panas,
Dan perbaiki ovennya...
Dan jika bukan karena kelemahan
Satu -
Tidak akan ada harga baginya!
Bisakah saya berkeliling
Dia, bertobat setelahnya: bersalah.
Ayah baptisku, dia bangga padaku
Dan saya tahu saya senang dengan setiap pertemuan baru.
Gerbang akan terbuka dan hanya melihat...
Tetapi lebih sering hal itu terjadi, apa yang harus disembunyikan! -
Saya pergi ke pulau itu, dan pulau itu... dan banjir...
Dibanjiri vodka, tidak ada yang bisa dipatuhi.
Di bagian bawah terdapat gubuk dan peralatan gubuk,
Dan pria itu juga ada di sana, di bagian paling bawah.
Botol atau kaleng
Mereka bersinar berdampingan...
Apa yang harus saya lakukan di sini?
“Katakan padaku - aku mampir” aku bertanya pada tetangga
Dan aku keluar sambil membungkuk melewati ambang pintu.
Oh, betapa tidak bisa diandalkannya dirimu, yang terakhir,
Di tanah air ada sebuah pulau yang jauh.
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Paman Mitya hidup lebih bebas:
Dia minum pada hari kerja dan pesta pora pada hari libur.
Sebagian besar pajak bersifat sukarela
Mitya membayar untuk menyelesaikannya.
Bagaimana cara berfoya-foya, itu terjadi,
Piglet adalah yang terakhir di tepi!
Mitya tidak pernah punya
Ada kebaikan di dalam dada.
Aku membiarkan segalanya menjadi sia-sia...

Paman Mitya
Hal ini mungkin terjadi sehubungan dengan manfaatnya
Tempatkan monumen di atas granit -
Perunggu, atau bahkan emas.
Untuk pajak sukarela
Itu akan terlalu berlebihan...
Tapi saya tidak mendapat kehormatan itu, teman baik.
Mungkin tulang belikatnya bergerigi?
Mungkin tukang batu itu jatuh sakit...
Mitya sedang tidur di balik pagar bobrok,
Tiang kayu itu telah tumbuh ke dalam tanah,
Dihiasi dengan bintang timah,
Terjalin dengan rumput layu...
Di dekatnya ada botol dan gelas,
Terisi air hujan.
Vikulov(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Dan siapa bilang hidup tidak akan abadi?
Dan tidak akan ada surga di bumi?

Katakan padaku mengapa hukum alam semesta
Apakah kita menginjak-injak dan berperang?
Bukankah lebih baik mulai berkreasi?
Kami akan hidup sesuai keinginan kami.

Katakan padaku saudaraku, siapa cita-cita kita?
Siapa yang harus dipercaya dan siapa yang harus diikuti?
Mungkin pengacau asing
Akankah mereka menunjukkan arah perjalanannya?

Atau mungkin menelepon dolar - ayah, ibu?
Mungkin dia cita-cita utama kita?
Jual warna. sabu, hutan, bunga kirmizi,
Segala sesuatu yang pernah disebut tanah air.

Gunakan uang itu untuk membeli lebih banyak bir,
Anggur dan vodka, apa pun yang cocok untuk siapa.
Duduklah bersama teman-teman dengan cara yang berbudaya dan indah
Dan waktu akan berlalu tanpa disadari.

Seseorang menghisap rokok,
Bagi sebagian orang itu jarum, bagi yang lain sendi,
Tenangkan jiwa Anda dengan suasana ini
Dan jangan pedulikan semua yang ada di pundakmu.

Hari dan tahun akan berlalu dalam sekejap,
Dan kita akan kembali ke dunia nyata kita.
Siapa pun akan memperhatikan, bukannya tanpa penyesalan,
Bagaimana dunia nyata telah berubah.

Mobilnya busuk, rodanya busuk semua,
Istri yang keriput akan bertanya: “Dari mana saja kamu?”
- Aku minum bir. Ya, sepertinya kita baru saja duduk...
"Pergi dan bekerja," Bill akan memerintahkanku.

Apa yang bisa saya lakukan? Apa tujuan saya?
Di mata anak-anak ada celaan diam-diam.
Saya meminum semuanya dan otot saya melemah,
Dan tidak ada keluarga, dan rumah itu bukan lagi milikku.

Katakan padaku, saudaraku, mengapa kita begitu ceroboh?
Tidak percaya pada Tuhan? Apakah kita percaya pada diri kita sendiri?
Siapa, kalau bukan kita, yang harus dengan Cinta Abadi
Kembalikan surga kita di bumi pertiwi.
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Terima kasih Tuhan, Takdir dan Kesempatan
Karena mengetahui jalanku.
Karena fakta bahwa mereka tidak akan memberikannya padaku lagi
Racun, dipermanis sedikit saja.

Terima kasih karena tidak membuat dirimu terbakar
Kenapa aku tidak beristirahat dengan racun di dalam tuhanku...
Terima kasih, orang terkasih, teman -
Semua orang yang membantu dan mengajar.

Tunduk pada Gennady Shichko
Dan untukmu, guru, untukmu, pemimpin!
Melawan racun tidaklah mudah
Tapi saya berterima kasih atas bantuan mereka yang menunggu.

Terima kasih Terima kasih,
Bahwa kami berhasil berpisah selamanya
Dengan kebiasaan bodoh meracuni,
Sakit dan batuk di pagi hari.

Lulus dari Universitas
Dan jalan tanpa keracunan sudah jelas!
Tapi sejak cahaya menyala di dalam jiwa,
Bersinar pada orang lain tanpa penundaan!
(puisi tentang bahaya alkohol)

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

SAATKU TELAH TIBA, makna hidup telah kembali,
Siapa yang tidak saya lihat sedang minum.
Aku hidup tanpa tujuan, tanpa berpikir sama sekali,
Malu pada diriku sendiri dan... tatapanku tertuju pada wajahku.

Tapi hidup tidak mentolerir kekosongan
Baik dalam pikiran, maupun dalam hati, atau dalam cita-cita,
Dan jika saya terperosok dalam kebingungan karena mabuk,
Hanya ada satu cara - menuju garis fatal.

Dan orang-orang minum... Dan... bahkan bersenang-senang.
Mereka bernyanyi dan menari, menangis, mengobrol...
Ya Tuhan, bebaskan aku dari mereka...
Iblis takut setengah mati terhadap orang-orang seperti itu!

Di usia empat puluhan, saya telah melihat banyak hal:
Shalman yang terdegradasi, tidak berharga -
Tukang pipa, ahli narkologi, ilmuwan.
Bagi semua orang, anggur adalah kemalangan tersendiri.

Gelas, kerupuk - seringkali tanpanya -
Selongsong pabrik untuk camilan,
Wanita tunawisma mabuk dengan kata-kata kotor Rusia,
Ruang bawah tanah yang kering adalah tujuan hidupnya?!

Tidak ada kegembiraan, tidak ada keyakinan - sendirian...
Mengapa dia dilahirkan? Jangan menyesalinya.
Dan semoga Anda tidak terlahir sebagai penyair hebat,
Untuk membuka mata yang tidak mabuk terhadap dunia:

Dia luar biasa, dan Anda dilahirkan untuk mencipta!
Dan semua orang membutuhkannya! Memahami! Dan Anda akan bersukacita
Seperti belibis musim gugur itu, Anda akan menjebak -
Anda akan bergegas langsung ke jalan takdir.

Betapa sedikitnya bagiku... kemenangan atas diriku sendiri,
Siapa yang ingin Anda keluarkan dari jurang dengan trailer?!
Anda bisa bahagia tanpa alasan
Kohl menjadi hakimnya sendiri yang tulus.

Ya, saya mengalahkan Yang Tua dengan Sabit,
Dari bawah pagar aku berjalan menuju matahari
Dan dengan sifat pahitnya dia melawan kerumunan,
Jangan bilang padaku? Tepat sekali, itulah saya.
(puisi tentang bahaya alkohol)

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Lagu Botol Anggur
- Glug-glug, glukosa-glug!
Aku mengenalmu,
Saya ingat pidato Anda.
Saya ditipu setiap saat
Anda memakai topi saat bertemu.

Dan mereka mengetuk sepuasnya
Di atas bibir bawah
Tapi kemudian kendali dan kekuasaan
Kehilangan diri mereka sendiri.

Salam, tetesan, glug-glug,
Tanpa komplikasi yang tidak perlu,
Kepalamu seperti hujan peluru,
Membuat ratusan lubang.

Glug-glug, lem-glug-
nada sederhana,
Mengindahkan tandanya,
Anda kemudian berciuman, mabuk,
Dan kemudian mereka bergegas berkelahi.

Tanpa menyembunyikan air mataku,
mengutukku
Mereka menyandarkan dahi mereka ke meja
Dan mereka menjadi untuk saya
Budak yang taat.

Nyanyian itu berbunyi:
- Glug-glug, Glug-glug, -
Dan para istri pergi
Terkadang itu bukan karena Anda
Mengapa kamu mencintaiku?

Saya memberi tahu Anda lebih dari sekali dalam satu jam mabuk
Api mengalir ke tenggorokanku
Dan aku mengutus banyak dari kalian
Untuk bar yang tenang.

Glug-glug, glukosa-glug! -
anggurnya mengalir,
Dan betapa sedihnya aku
Ada apa dengan dompet?
Sudahkah Anda meminum hati nurani Anda?

Kebetulan kami melihat setan
Kamu yang bertanduk kambing,
Dimarahi teman setia
Dan mereka berdenting gelas dengan musuhnya.

Banyak korban
terbang dari gunung
Aliran itu terbawa dengan kejam,
Tapi itu membawaku ke neraka
Saya lebih banyak korban sebelum batas waktu.

Glug-glug, Glug-glug,
tolong tuangkan
Hancurkan apa yang belum dilakukan!
Mencintaiku berarti menghancurkan dirimu sendiri,
Tapi ini tidak membuat Anda takut.
Rasul Gamzatov (puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Melihat cahaya
- Terima kasih banyak, kawan,
berterima kasih
untuk hadiah! Hanya saja aku tidak minum.
Burung camar, tampak seperti nyonya rumah
diseduh,
Jadi aku akan menuang segelas untuk diriku sendiri.
Apa yang kamu minum? Minumlah, kawan,
ada sesuatu...
Ya, tentu saja! Yah, aku tetap berhenti, sha!
Dan kemudian - dia hidup - dia tidak hidup...
Segala sesuatu di dalamnya terbakar.
Tubuh yang tersisa, aku merasakannya, hanya tubuh,
tapi jiwa menguap sepenuhnya.
Tidak ada pikiran, tidak ada keinginan...
Melumpuhkan!
Dan seorang pencuri, -
tanyakan pada istrimu -
apa lagi yang harus diminum - satu hal
pikiran...
Dan itulah mengapa dia terlihat seperti itu
orang,
itu karena kebiasaan, Anda tahu,
memakai celana.
Dan dia mengamuk!..
Dulunya adalah seorang ibu tua
dan istrinya - semua orang dari rumah...
dan anak-anak!
Untuk apa?
Untuk menyembunyikan cek...
Dan aku akan tidur di bawah
bantal
Saya meletakkan kapak: rumah itu penuh dengan setan.
Mabuk di pagi hari adalah hal yang perlu Anda khawatirkan.
Kebetulan Anda mengusir semua orang
saku...
Perusahaan itu berasal dari rawa yang sama,
tidak ada uang, tetapi semua orang minum
memburu,
tuangkan dan gelasnya bergemerincing di gigi Anda.
Dan kamu sangat menakutkan bagi semua orang,
dan menyedihkan.
Dan orang-orangnya normal bagi Anda
tampak seperti seekor anjing
apa yang ada di tempat pembuangan sampah
dengan takut-takut menggerogoti tulang yang busuk...
Kebetulan Anda mengatakan itu -
semua perhatian nol,
tentu saja omong kosongmu penting
mereka tidak menerimanya.
Dan sekarang mereka sendiri mengadakan pertemuan
dan bahkan - saya akan melaporkan tanpanya
berbohong -
Mereka memanggil Anda dengan nama depan dan patronimik Anda!
Sekarang saya pergi ke bioskop dan ke klub...
Secara singkat,
dan saya, seperti orang lain, melihat cahaya putih.
Dan saya hanya bertobat dari ini,
omong-omong,
itu, membanjiri mata terkutuk,
Saya merampok diri saya sendiri selama bertahun-tahun!..
Sergei Vikulov (puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Saya berada di pesta pernikahan Muslim
Seorang Chechnya menikah dengan seorang wanita Ingush.
Anda, Rusia, harus berkunjung
Di desa itu, di pesta itu!

Dia memegang Al-Quran di tangannya
Dan dia mengulangi: “Tuhan Maha Besar!
Saya bersumpah kepada Anda: orang-orang Mohammedan
Penutur asing akan mengabaikan semua orang!”

Dia menghancurkan puntung rokok di piring,
Dan dengan tumitmu - gelas di atas parket.
Dia berkata sambil mengerutkan kening:
"Persetan! Biarkan musuh memakannya!"
Alexei Markov (puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Kami tidak punya waktu untuk bersenang-senang, tidak ada waktu untuk bersenang-senang -
Sekarang saya tidak ingin menangis:
Lihat: negara dengan mabuk berat
Di barisan yang memalukan, dia berdiri dengan mata tertunduk.
Berada di balik apa yang disebut -
"Rusia".
Jiwa sakit, jiwa bukan kepala;
Lagi pula, bersama dengan vodka
kepengecutan mengalir ke dalam diri kita,
Agar tidak lahir kata-kata yang berani.
Lidah yang hebat, mudah disanjung,
Dia mengangkat kemenangan palsu ke langit.
Bukankah itu sebabnya kita lari di tempat -
Mereka berlari dengan jujur, tanpa usaha apa pun.
Ini bukan waktunya untuk menyerah tanpa daya!
Ya, apa yang hilang tidak dapat dikembalikan...
Tapi kita semua bisa melakukannya jika kita menabung
Rusia
Dari kebohongan
dan vodkanya sama
BERBOHONG.
(puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Kegelapan menghilang di hadapanku,
Hidup menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Saya dulu tidak bodoh untuk minum
Sekarang kamu tidak bodoh untuk minum!
Yu.Morozov (puisi tentang bahaya alkohol )

*******************************************************************************************

Puisi tentang alkohol

Tahun-tahun muda dengan kemuliaan yang terlupakan,
Aku sendiri yang meracunimu dengan racun yang pahit.
Saya tidak tahu apakah akhir saya sudah dekat atau jauh,
Tadinya matanya biru, tapi sekarang sudah memudar.
Dimana kamu, sukacita? Gelap dan menyeramkan, sedih dan menyinggung.
Mungkin di lapangan? Di kedai minuman? Aku tidak dapat melihat apapun.
Saya mengulurkan tangan saya - dan sekarang, saya mendengarkan dengan sentuhan:
Kami sedang menunggangi... kuda... kuda... salju... melewati hutan kecil.
“Hei, kusir, bawalah sekuat tenaga! Teh, aku tidak terlahir lemah
Tidak sayang untuk mengguncang jiwamu karena lubang seperti itu!”
Dan kusir menjawab dengan satu hal: “Di tengah badai salju
Sangat menakutkan bagi kuda untuk berkeringat di jalan.”
“Kamu adalah seorang kusir, begitu, seorang pengecut… Ini di luar kendali kami!”
Saya mengambil cambuk dan mulai memukul punggung kuda-kuda itu.
Saya memukul, dan kuda-kuda, seperti badai salju, meniup salju menjadi serpihan.
Tiba-tiba ada dorongan... dan saya keluar dari kereta luncur dan langsung menuju tumpukan salju.
Saya bangun dan melihat: apa-apaan ini - bukannya troika yang hidup...
Aku terbaring diperban di ranjang rumah sakit.
Dan bukannya kuda di sepanjang jalan, gemetar
Aku memukul ranjang yang keras dengan perban basah,
Jarum jam di muka jam dipelintir menjadi kumis.
Perawat yang mengantuk mencondongkan tubuh ke arahku.
Mereka membungkuk dan mendesah: “Eh, kamu yang berkepala emas,
Anda meracuni diri Anda sendiri dengan racun pahit.
Kami tidak tahu apakah akhir hidupmu sudah dekat atau jauh,
Mata birumu basah di bar."
S.Yesenin (Puisi Yesenin tentang bahaya alkohol )

JIWA SAKIT

Jiwaku sakit... isi rasa sakit itu!
Dan itu akan menjadi sedikit menyenangkan.
Jika Anda tidak meminumnya, minumlah lagi,
Namun hal ini bukan dari Tuhan!

Dimana tidak ada kemauan - Ular Hijau,
Memegang kemauan dengan pegangan besi,
Dan seratus setan masuk ke dalam jiwamu,
Dan kesedihan seperti itu tidak ada habisnya...

Jangan berani-berani bunuh diri!
Dan kubur dirimu sebelum tenggat waktumu!
Dan jika kamu mempunyai kekuatan, jangan minum,
Atau setidaknya takut akan Tuhan!

Singkirkan sampah karbon dioksida,
Anda adalah manusia, ciptaan Tuhan!
Dan tubuhmu adalah kuil kecil,
Di mana Anda perlu menyelamatkan jiwa Anda!

Setelah mengatasi godaan, menjadi lebih kuat,
Untuk mengusir setan, ambillah pelajaran,
Sang Pencipta menciptakan kita untuk
Semoga kita mengalahkan kejahatan!

Dan semua orang di dunia ini adalah anak Tuhan,
Bukankah kotorannya lebih kuat darimu?
Ingat: Anda tidak sendirian di sini,
Dan Tuhan sangat membutuhkanmu...

JANGAN HANCURKAN DIRI SENDIRI

Kita adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Besar,
Dan jalan kita menuju padanya,
Malaikat Penjaga akan menuntunmu melewatinya,
Siapapun yang menguasainya adalah satu-satunya yang menang!

Jangan hancurkan dirimu sendiri, jangan hancurkan dirimu sendiri,
Lebih baik lihat ke Surga!
Manusia ada di bumi untuk keselamatan,
Dan bukan untuk menghancurkan diri sendiri!

Hidupmu adalah anugerah yang berharga,
Anda harus menjadi seperti Tuhan - sempurna,
Dan untuk mengetahui kehendak suci-Nya:
“Jangan bunuh diri” - keinginan seperti itu!

Apa yang terjadi akan terjadi pada waktunya,
Dan keburukan adalah beban yang berat,
Mereka akan membinasakan baik jiwa maupun raga. Ini adalah hal yang paling mengerikan!

(Lyudmila Arkhipova)

LATIHAN KEMATIAN

Karakter: Mabuk, Kematian, Malaikat.

Pulang dalam keadaan mabuk. Terhuyung-huyung di sekitar ruangan, dia jatuh ke tempat tidur.
Dia mulai mendengkur. Dia bermimpi bahwa kematian datang kepadanya dengan sabit...

Bangun, mabuk! Bangun, mabuk!
Dan bersihkan matamu yang apak!
Kau menghancurkan dirimu sendiri, kau meminum habis hidupmu,
Lihat, sayangku, ini lebih gelap dari malam!

Aku akan menjemputmu, aku akan mengantarmu,
Ke kerajaan iblis, suka atau tidak,
Mereka sudah menunggumu di sana, tapi mereka tidak akan membunuhmu,
Mereka hanya akan mengejek sebanyak yang mereka bisa!

Apa yang terjadi? Tentunya wanita tua itu ada di belakangku,
Apakah ini benar-benar waktuku?!
- Ya, jalan duniawimu sudah berakhir, sayangku,
Tapi Anda di sini - bukan kerugian besar!
- Apa yang akan terjadi padaku, apa yang akan terjadi pada jiwaku,
Dan kemana mereka akan membawa tubuhku?
Tutup mulutmu, bajingan sialan dan ikuti aku
Anda sendiri yang memilihnya, sialan!

Saya tidak melawan diri saya sendiri, saya menerima iblis dalam diri saya,
Dia memberimu minuman untuk menghancurkanmu.
Dan sekarang Anda tertinggal di belakang garis ekstrim,
Dan sekarang Anda tidak dapat berbuat apa-apa!

Dan Anda tidak bisa lepas dari hukuman,
Berapa banyak dosa keji yang akan dikumpulkan?
Anda akan kembali ke bumi yang penuh dosa lagi,
Anda masih harus menebus lot Anda!

Anda akan dilahirkan sebagai seorang anak, orang aneh seperti ini:
Mulut compang-camping dan tangan bengkok,
Akan sulit dan menyakitkan untuk hidup secara fisik,
Tapi Anda membuat diri Anda tersiksa!

Anda akan menjadi buta, Anda telah membanjiri mata Anda,
Pidato akan hilang, karena mabuk, biasanya,
Saat dia ingin berkata, dia hanya bisa bersenandung,
Dan gelengkan kepalamu yang malang!

Dia berteriak dalam tidurnya: “Siapa yang akan mengampuni dosa-dosaku?”
Saya tidak ingin kematian yang memalukan!
- “Bagi siapa gereja bukan seorang ibu, Tuhan bukanlah seorang ayah,
Hanya di sana kamu akan menghilangkan semua alasannya!”

Siapa yang menjawab ini padaku? karena aku tidak tidur lagi,
Tidak ada kematian, matahari bersinar melalui jendela!
- Ini aku, malaikatmu, dan aku memanfaatkan momen ini,
Izinkan saya menjelaskan beberapa hal lagi kepada Anda, setidaknya sedikit!

Tanpa Tuhan Anda tidak dapat bangkit dengan cara apa pun,
Andalkan kekuatan yang perkasa!
Hidup adalah kesucianmu, dan ini bukan hal yang sepele

Jangan membuangnya ke dalam kubur lagi!

(Lyudmila Arkhipova)

SANDERA DARI KEKURANGAN KITA

Sandera dari sifat buruk kita,
Untuk anak-anak di negara yang luas,
Tuhan, sampai kapan?
Bersabarlah sampai kami sadar?

Bagaimanapun, slogan “Semua yang terbaik untuk anak-anak!”
Bukan sekedar kata-kata kosong
Tidak ada yang lebih mengerikan di dunia ini,
Saudara-saudara, jika hati nurani sudah mati!

Melayani kegilaan yang fatal,
Kami tidak melihat bagaimana anak-anak tumbuh
Kami akan menaburkan kebingungan dalam jiwa mereka,
Para serigala bernyanyi dalam hati mereka!

Untuk gelas atau obat yang hilang,
Kami siap menyerahkan anak-anak kami
Dan setan itu akan datang seperti seorang pemburu
Apa yang sakral dalam diri kita - ambillah!

Jangan menjadi algojo, dan sadarlah,
Siapa yang siap Anda hancurkan?
Dan untuk membangunkan hati nuranimu,
Berada di bawah perlindungan Gereja!

Hanya di sanalah jiwamu akan disembuhkan,
Hanya di sana kamu akan membesarkan dirimu sendiri,
Dan Tuhan akan melakukan keajaibannya,
Dia akan memaafkan dan menyemangati Anda!

(Lyudmila Arkhipova)

Cepat atau lambat, pilihan ini menghadang mereka masing-masing. Terus hidup seperti dulu, atau ubah sesuatu, yaitu pergi. Dilema ini tidak hanya serius dan bertanggung jawab, tetapi juga sangat kompleks. Pertama-tama, Anda perlu memahami apa yang ada di satu sisi skala dan apa yang ada di sisi lain. Ini tidak sederhana. Mari kita pertimbangkan hari ini apa yang hilang dari seorang wanita yang tinggal bersama seorang peminum berat.

Daerah ranjau

Saya baru-baru ini menerima surat secara pribadi.

“Suami saya adalah seorang peminum berat. Orang yang cerdas, baik hati, berbakat, tapi benar-benar tak tertahankan saat dia minum. Dan dia sering minum. Sepertinya saya sudah mencoba segalanya: berpura-pura tidak peduli, kasih sayang, dan nasihat. Kami pergi ke dokter dan diberi kode selama satu tahun (ternyata tiga hari). Apa berikutnya? Aku tidak tahu. Dan aku juga tidak bisa membayangkan bagaimana aku akan hidup tanpanya. Saya harus pindah apartemen, mencari pekerjaan lain... Saya perlu membuat keputusan, tapi saya butuh bantuan.”

Cepat atau lambat, setiap teman peminum akan menghadapi pilihan ini. Terus hidup seperti sebelumnya, atau ubah sesuatu. Tidak mudah untuk merumuskannya secara lebih spesifik, pada awalnya hanya emosi, afek, dan luapan verbal yang bergolak dalam diri kita – tangisan jiwa. Marah, putus asa, perasaan tidak berdaya, ketakutan, “Saya tidak mampu melakukannya lagi”, “Saya tidak menginginkan ini lagi”, dan juga “Saya benci itu”… Semuanya benar. Anda tidak bisa hidup seperti ini lagi - di ladang ranjau ini, berbau asap alkohol, benar-benar tidak dapat diprediksi, di mana setiap langkah dipenuhi dengan ketakutan dan rasa sakit, mengancam ledakan - baik itu skandal, pemandangan buruk di depan tetangga, nyata kehancuran dan cedera...

Menyeberang dan terbang

Upaya untuk mendidik kembali, memaksa Anda pergi ke dokter, psikolog, mendapatkan kode, mendaftar dalam kelompok gotong royong, sekadar menenangkan diri - jika dilakukan, itu hanya demi kesopanan.

Jadi, apakah hanya ada satu jalan keluar - putus? Ada dua sudut pandang ekstrim di sini.

“Bawalah Salibmu,” kata beberapa orang.

“Lari tanpa berpikir,” saran yang lain.

Seperti halnya ekstrem lainnya, keduanya berbahaya. Anda dapat melarikan diri, tidak ada yang tahu di mana, tetapi apa yang diharapkan pada kasus pertama terkadang sulit ditebak. Kesalahpahaman dalam kasus Salib ini dihilangkan oleh Dewan Lokal tahun 1917-1918, yang mengakui sebagai salah satu alasan pembubaran pernikahan yang ditahbiskan oleh Gereja, “penyakit mental serius yang tidak dapat disembuhkan”, yaitu alkoholisme. Dalam “Dasar-Dasar Konsep Sosial Gereja Ortodoks Rusia” (2000), “alkoholisme kronis atau kecanduan narkoba yang bersertifikat medis” juga disebutkan sebagai alasannya.

Hanya secara khusus

Pilihan yang kita buat cukup pasti jika kita mengesampingkan emosi: antara hidup dengan orang yang kita cintai yang menderita alkoholisme, dan hidup tanpa dia - kehidupan baru yang berbeda. Dilema ini tidak hanya serius dan bertanggung jawab, tetapi juga sangat kompleks. Pertama-tama, Anda perlu memahami apa yang ada di satu sisi skala dan apa yang ada di sisi lain. Ini tidak mudah dan bergantung pada banyak keadaan kehidupan tertentu - kehadiran anak, situasi keuangan, ukuran tempat tinggal, hubungan dengan orang tua, dll. dan seterusnya. Untuk mempertimbangkan semua pro dan kontra, Anda perlu berpikir dengan hati-hati, yang terbaik adalah dengan meminta bantuan pihak ketiga yang tidak tertarik: seorang bapa pengakuan yang berpengalaman (jika Anda cukup beruntung memilikinya), seorang psikolog yang baik (jika Anda cukup beruntung untuk memilikinya). temukan satu). Dalam hal ini, kelompok terapi yang menyatukan orang-orang dengan masalah serupa (“kodependen”) akan membantu dengan baik - ada peluang untuk melihat situasi Anda sendiri dengan mata berbeda, mencari tahu kelanjutan dari langkah ini atau itu, dan sebagian besar yang penting, pahamilah bahwa Anda tidak sendirian, bahwa melalui pilihan seperti itu banyak yang lulus dan sebagian besar keluar dari ujian ini dengan terhormat.

Dalam teks ini saya tidak berpura-pura memberikan analisis terperinci (dan ini tidak mungkin) dan saya tidak menganjurkan pemisahan yang tak terhindarkan dari peminum. Saya hanya ingin, berdasarkan pengalaman saya sendiri, serta pengalaman saya berkomunikasi dengan “kodependen”, membuat daftar apa saja kerugian yang dialami seorang wanita yang hidup dengan seorang pecandu alkohol.

Secara konvensional, kita hanya akan berbicara tentang istri. Masalah anak adalah masalah yang khusus dan benar-benar terpisah. Alkoholisme orang tua mempengaruhi mereka secara berbeda dibandingkan orang tua itu sendiri, dan ada lebih banyak kesulitan di sini.

Jadi, apa kerugian istri pecandu alkohol?

Mereka hanya memimpikan perdamaian

Pertama-tama, tentu saja, ketenangan pikiran. Siapa pun yang berjalan melewati ladang ranjau tidak memiliki kesempatan untuk bersantai. Jika dia juga seorang pencari ranjau (atau menganggap dirinya seorang pencari ranjau). Istri seorang pecandu alkohol adalah calon pencari ranjau, mencoba membersihkan ranjau dari dataran tak berujung dengan cara improvisasi, tidak pernah tahu jalan yang akan diambil “bangsalnya”. Dia selalu mengharapkan ledakan, dan itu hampir selalu terjadi - tapi tidak seperti yang dia pikirkan. Dia menyembunyikan uang - suaminya bertemu dengan seorang teman lama di kereta bawah tanah, tidak merayakan ulang tahunnya - suaminya mengadakan "pesta perusahaan" di tempat kerja, mengusir "teman-temannya" dari depan pintu - dia menemukan seribu di pintu masuk, dll. dan seterusnya.

Tidak ada tembakan yang terdengar di dekat garis depan

Seiring waktu dia kalah harapan bahwa sesuatu mungkin berubah. Kekecewaan bukan lagi sebuah ledakan, melainkan suara latar belakang. Jadi seseorang yang tinggal di dekat garis depan akhirnya berhenti mendengar suara tembakan dan merasa takut. Perasaan ini menipu; kebiasaan hanya menumpulkan perasaan, mendorongnya lebih dalam, dan mengakarkannya.

Siang hari dan, terutama, malam berlalu dengan harapan samar akan adanya masalah.

Ayo bermain polisi dan pencuri

Kecemasan adalah teman abadi istri yang demikian. Dengan mematuhinya, dia kalah kemampuan berpikir dan bertindak logis. Bagaimanapun, semuanya tunduk pada satu tujuan. Suaminya ada di rumah - kita perlu memeriksanya untuk "knalpot", dia sadar - mencari botol tersembunyi, dia pergi ke suatu tempat - seolah-olah telah terjadi sesuatu. Dia mengharapkan masalah bahkan ketika semuanya baik-baik saja - dan pasti akan menunggunya. Eric Berne dalam bukunya “Games People Play” menggambarkan hal ini: “Polisi dan Pencuri.” Istri pemabuk memainkannya sepanjang waktu. Permainan ini menjadi gaya, cara hidup. Tapi tidak ada pemenang di dalamnya dan tidak mungkin ada. Setelah menemukan piala yang diinginkan: sebotol vodka terbuka di bawah wastafel, bau asap dari bibir kekasihnya, dia hanya memperburuk rasa sakitnya yang tak henti-hentinya. Seruan dari suami yang terekspos: “Nah, apakah kamu senang kamu mencapai tujuanmu?!” tidak sekejam dan irasional seperti yang terlihat pada pandangan pertama. Bagaimanapun, sang istri benar-benar menemukan apa yang dia cari, dia memenangkan permainan, tetapi dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang dengan piala sedihnya.

Liburan - apa yang lebih menyedihkan?

Istri pemabuk itu tidak tahu liburan. Hari merah di kalender, ulang tahun, pernikahan adalah ujian selanjutnya baginya. Jika seluruh kehidupan adalah ladang ranjau, maka liburan adalah salah satu tambang raksasa, yang meskipun Anda dapat melihatnya, tidak mungkin untuk dilewati. Pasti akan terjadi ledakan, dan ledakan yang cukup besar. Dia akan berusaha mencegahnya, seperti biasa, menepati janji suaminya terlebih dahulu bahwa dia “tidak-tidak”, menghitung gelas yang dia jatuhkan jika ada pesta di depan, mendesis “makanlah”, cobalah untuk pergi. sebelum orang lain - tapi dia tidak akan mencapai apa pun. Itu hanya akan merusak mood - baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Karena alasan yang sama, rumah mereka sudah lama tidak menerima tamu.

Kecuali teman

Kemungkinan besar, dia sudah lama kehilangan kesamaannya dengan suaminya. teman-teman(sebelum berkunjung dia meminta untuk tidak membawa apa pun, lalu dia terlihat seperti serigala, karena kemungkinan besar mereka tidak akan datang dengan tangan kosong) dan bahkan pacarnya. Hanya ada beberapa teman yang mengalami kemalangan yang bisa diajak minum teh di dapur dan berdiskusi tentang suami yang tidak beruntung. Sisanya sudah lama bosan mendengarkan hal yang itu-itu saja dan bosan dengan adegan keluarga yang terus-menerus harus mereka saksikan.

Tidak nyaman, hambar dan miskin

Rumah tempat tinggal keluarga seperti itu jarang sekali nyaman. Siapa yang butuh ini kenyamanan? Dia menjadi tidak tertarik masak dengan nikmat- makanannya akan hilang kok, ini bukan makanan tapi “makanan ringan” (paling banter). Jaga dirimu- juga berlebihan. Apalagi semua itu membutuhkan dana, dan kekayaan materi- juga tamu langka di rumah seperti itu (kita berbicara tentang keluarga rata-rata).

"Aku" dan "kita"

Faktanya, dia kehilangan dirinya sendiri kepribadian Anda. Kodependensi memiliki banyak definisi. Yang paling ringkas dan padat: “keinginan untuk sepenuhnya mengendalikan kehidupan orang lain” (yang, Anda tahu, juga bertentangan dengan akal sehat dan logika, karena ini tidak mungkin). Istri peminum, seperti ibu dari anak yang sakit, mulai berkata “kami”. “Kami kambuh lagi, kami sedang mabuk-mabukan,” kata “ibu” dari seorang pria berambut abu-abu dengan perut buncit. Dia mengangguk dengan sedih. “Dan berapa banyak yang kamu minum kali ini, Lena?” - kamu tertarik. “Apa yang kamu, apa yang kamu! - melambaikan tangannya. “Aku tidak minum sama sekali, lho, suamiku yang sedang pesta minuman keras.” Tapi lain kali dia akan mengatakan "kita" lagi: "mereka memutuskan untuk menjahit", "mereka berjanji tidak akan menjatuhkannya lagi"... Sangat penting, setidaknya pada tingkat kata ganti yang paling sederhana ini, untuk memutus hubungan aneh ini . Dan itu tidak sesederhana itu. Anda bertanya bagaimana kabar Anda, dan Anda akan mendengar jawaban cerita tentang suami Anda. Klarifikasi: “Bagaimana kabar Anda secara pribadi? Apa yang baru?" Dia berpikir, terdiam, tidak punya jawaban apa pun. Hidupnya adalah hidupnya.

Seperti spons

Anda dapat "sepenuhnya mengendalikan" orang lain hanya dengan menyatu, sepenuhnya dijiwai dengan kepribadiannya, menjadi jenuh dengannya, seperti spons yang terlalu jenuh dengan cairan - kehilangan kemampuannya untuk menjadi spons, menyerap apa pun.

Istri pecandu alkohol memotong dirinya sendiri kemungkinan kesan eksternal. Segala sesuatu yang lain menjadi abu-abu, pudar dan tidak menarik - dibandingkan dengan satu-satunya Tugas Utama miliknya. Saya mengenal seorang wanita yang tidak bisa membaca, meskipun dia adalah seorang yang rajin membaca buku - dia kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi, sepanjang waktu seolah-olah dia sedang menunggu sesuatu dengan cemas. Yang lain benar-benar mengamuk karena musik keras, dan karena musik yang disukainya, dia menangis. Suaminya yang mabuk memainkan balada rock dengan volume penuh, ini berlanjut dari tahun ke tahun, dan dia tidak tahan lagi dengan suara musik. Butuh beberapa tahun lagi setelah perceraiannya untuk mulai mendengarkan artis favoritnya lagi. Bagi yang lain, cerita detektif primitif, serial TV, merajut, beberapa Tetris sederhana, Sudoku, berjalan-jalan - segala sesuatu tidak memperoleh nilai dengan sendirinya, tetapi hanya sebagai sarana untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan kecemasan yang terus-menerus.

Setengah liter kegembiraan pengganti

Lagipula kemampuan untuk bersukacita Dia juga sudah lama kehilangannya. Dan hanya dari waktu ke waktu dia memaksakan dirinya untuk melakukan ini - dengan relatif berhasil. Hal yang kurang lebih sama terjadi pada pecandu alkohol itu sendiri; kodependensi hanyalah cerminan dari kecanduan. ”Saya merasa hidup,” kata salah satu ”mantan”, ”namun hidup berlalu begitu saja.” Lebih mudah bagi peminumnya. Untuk kegembiraan, untuk mendapatkan ketajaman kesan eksternal, untuk menciptakan ilusi kepenuhan hidup, ia memiliki satu obat yang terbukti - alkohol. “Saat suami saya membeli sebotol, saya melihat setengah liter kegembiraan pengganti di tangannya,” kenang N. “Itu sangat terlihat dan nyata bahkan menjadi menakutkan... Dan itu tidak terlalu buruk. Saya membelinya dan membelinya. Namun ternyata semua ini harus Anda bayar nanti: dengan depresi akibat mabuk, kesedihan yang berkepanjangan, dan penderitaan orang-orang terkasih. Saya langsung melihat bagaimana dia merampas kegembiraan ini dari saya ketika dia membeli botol-botolnya yang tak ada habisnya.”

Hidup untuk nanti

Sangat dekat dengan kemampuan untuk bersukacita sangat berharga kemampuan untuk hidup di sini dan saat ini. Harapan akan kemalangan di masa depan dan kekecewaan di masa lalu seolah menekan dari belakang dan depan, tidak memungkinkan Anda untuk menarik napas dalam-dalam, menikmati saat-saat damai dan gembira yang jarang terjadi - meskipun semuanya baik-baik saja sekarang. Dia tidak tahu bagaimana cara istirahat atau bersantai, karena dia selalu waspada. Dia tidak memperhatikan bagaimana musim semi datang dan musim panas berlalu. Artinya, dia memperhatikan, tentu saja, tetapi ketika dia mencoba melihat ke belakang, biasanya dia tidak dapat mengingat apa pun. “Musim panas adalah kehidupan yang kecil” bukan tentang dia. Musim panas hanyalah hari tanpa akhir yang dipenuhi dengan kecemasan dan antisipasi. Tidak percaya padaku? Jika masalah ini terjadi pada Anda, cobalah melakukan eksperimen kecil dan ingat secara detail musim panas 2012. Di sini saya teringat “lokomotif dari Romashkovo” yang tak terlupakan, yang memaksa penumpang untuk mencium bunga lili di lembah, mendengarkan burung bulbul, dan melihat fajar , agar tidak terlambat - untuk musim semi, untuk musim panas, untuk semua kehidupan. Bijaksananya, dia tahu pentingnya kemampuan untuk hidup di sini dan saat ini, menghargai setiap momen kegembiraan.

Terlalu dini untuk membicarakan keseluruhan hidup, tapi anak muda Orang yang kodependen kehilangan banyak hal sebelum waktunya – itulah faktanya. Istri pecandu alkohol menua lebih awal, meskipun mereka tidak meracuni tubuhnya dengan bahan kimia bersama suaminya, hal ini juga cukup sering terjadi, namun ini menjadi pembahasan tersendiri.

Informasi ini tidak hanya bersifat pendidikan umum! Alkoholisme adalah penyakit keluarga dan kami melakukan pengobatan dan tindakan pencegahan tidak hanya dengan pasien, tetapi juga dengan kerabatnya. Kami membuat program pengobatan individual untuk setiap kasus. Konsultasi telepon gratis dan pekerjaan individu dengan psikolog disediakan. Carilah bantuan profesional

Ada banyak detail tentang istri pecandu alkohol: mengapa mereka tidak bercerai dan mengubah hidup mereka?

Istri pecandu alkohol- orang sakit. Ungkapan kejam ini menangkap makna kodependensi. Tunangan atau istri seorang pecandu alkohol, yang mengalami trauma mental sejak masa kanak-kanak, menyimpan ilusi bahwa dalam hubungan dengan seorang pecandu alkohol dia dibutuhkan, dicintai, menyelamatkannya, dan karena itu cerdas dan heroik. Mengapa ini terjadi?

Haruskah kita menyelamatkan seorang pecandu alkohol dengan penghentian terus-menerus dari pesta minuman keras di klinik atau perawatan rutin di rumah dan menunggu perubahan? Tidak, skema ini tidak berhasil, Anda terus menutupi mabuknya - jalani perawatan komprehensif dan baru hidup akan berubah!!!

Pengantin pecandu alkohol - siapa mereka?

Mereka adalah perempuan, anak perempuan yang dengan sengaja memilih pasangan yang cacat, yang secara teratur dapat mereka “seret”, “simpan”, “ubah” dan seterusnya. Biasanya wanita seperti itu akan menghindari pria normal dan memadai, karena dalam hubungan orang dewasa yang kompeten tidak perlu memengaruhi seseorang, tetapi Anda harus membuka diri. Dan inilah tepatnya hal buruk yang dilakukan perempuan. Kami akan memberi tahu Anda alasannya di bawah ini.

Untuk saat ini, katakanlah “penyelamat”, yang merupakan calon istri pecandu alkohol, TIDAK tertarik pada seseorang yang pulih dari kecanduan alkohol. Jika penyakitnya kronis - alkoholisme adalah penyakitnya - pasien harus dibantu untuk pulih. Dan untuk ini Anda perlu melakukan semua yang dilakukan dokter: obati, jangan ikut campur, jangan menyesal. Namun istri dan tunangan pecandu alkohol justru melakukan hal sebaliknya. Mereka melakukan perbuatan merugikan bagi pecandu alkohol dan juga berharap bahwa mereka akan selingkuh di kemudian hari. Dan meskipun dia belum menikah, mereka menuruti kelemahannya dan tidak datang kepadanya dengan koreksi (jika saya menikah, maka saya akan menjadikan dia laki-laki!), tetapi mereka menderita dengan berani.

Solusi komprehensif untuk masalah ini: pendekatan individual dan konsultasi

Secara keseluruhan hubungan dengan pecandu alkohol calon istri hanya fokus pada pasangannya. Seperti apa dia? Kenapa dia minum? Bagaimana cara mengatasinya? Gadis-gadis ini diam tentang diri mereka sendiri, rencana mereka, kebutuhan mereka. Hal ini terjadi karena sejak kecil mereka tidak terbiasa melakukan percakapan rahasia dan mengungkapkan jiwa mereka. Tentunya keluarga tempat si kodependen dibesarkan merupakan keluarga yang bermasalah. Dan beberapa wanita akan mulai menyangkal dengan marah: mereka berkata, semuanya baik-baik saja! Tapi itu tidak benar! Artinya secara lahiriah semuanya baik-baik saja, tetapi jiwa tidak mendapat makanan yang layak, baik ayah maupun ibu mengontrol dan terus-menerus mengharapkan sesuatu dari anak perempuannya, sehingga ia terbiasa “mendapatkan” cinta dan waspada. Dan jika orang tuanya peminum, maka yang jelas sejak kecil ia dibiasakan untuk mengontrol, menjaga denyut nadi, menghilangkan akibat dari kebiasaan minum orang tuanya, agar tidak ada yang curiga. Tidak ada kebahagiaan, yang tersisa hanyalah rasa sakit, ketidakpercayaan terhadap laki-laki, dan keinginan untuk melakukan segala sesuatu secara berbeda dalam keluarga saya dengan cara apa pun, meskipun keluarga orang tua saya bermasalah.

Namun pengikatan positif, sama seperti pengikatan negatif, tetaplah pengikatan. Dan bertindak “sebaliknya”, pada dasarnya, gadis itu menemukan pria bermasalah yang sama dan mencoba membuktikan pada dirinya sendiri bahwa dia bisa melakukannya. Dan bahkan tidak terpikir olehnya bahwa satu-satunya cara untuk “membuktikan” adalah dengan menemukan pria yang tidak bermasalah.

Dia mencoba yang terbaik untuk "membuat" dia menjadi manusia, awalnya melihat sesuatu yang cacat dalam dirinya. Sebuah pertanyaan logis muncul: jika dia "celaka", lalu mengapa Anda akan menikah dengannya. Jawabannya adalah: Saya mencintainya. Tapi ini bukan cinta. Cinta adalah saat kamu menerimanya apa adanya. Namun tunangan seorang pecandu alkohol tidak mau menerimanya sama sekali. Satu-satunya keinginannya: untuk mengoreksi. Kendalikan situasi. Kontrol. Hanya dengan begitu dia akan tenang, karena dia sudah mengetahui skenario ini sejak kecil.

Pada saat yang sama, dia ketakutan, sampai panik, takut ditinggal sendirian, karena dia membutuhkan rasa dukungan, sekali lagi, sejak masa kanak-kanak, tetapi itu tidak ada. Pernikahan, pada kenyataannya, menjadi pelindungnya yang paling belakang dan nyaman, pelindung dari dunia nyata. Saya sudah menikah, yang berarti saya berprestasi. Saya seperti orang lain. Saya tidak lebih buruk dari yang lain. Dan frasa terakhir memainkan peran kunci. Menjadi tidak lebih buruk dari orang lain berarti berada pada posisi yang setara. Hal yang tidak pernah berhasil di masa kanak-kanak harus selalu dibuktikan. Pada akhirnya, gadis itu diam menikahi pacarnya yang alkoholik. Dan... menemukan bahwa dia ternyata lebih kesepian daripada sebelumnya. Dia tidak mencintai dirinya sendiri dan menganggap dirinya kelas dua, tidak layak untuk dicintai. Dan kecanduan alkoholnya tidak memberinya perasaan bahwa dia baik-baik saja, tidak peduli seberapa keras dia berusaha. Dan ketidaksukaannya pada dirinya hanya diperkuat dari luar. Ditambah lagi, dia sama sekali tidak menerima rasa terima kasih karena telah “berusaha keras”. Dan dia tidak dapat memahami bahwa dia sedang berusaha untuk dirinya sendiri, dan rasa terima kasih dari pihak yang diubah secara paksa pada prinsipnya tidak mungkin dilakukan.

Istri pecandu alkohol. Pernikahan tanpa cinta

Tidak peduli bagaimana kodependen meyakinkan orang lain tentang perasaan mereka, tidak ada bau cinta dalam hubungan mereka. Jika ada setetes cinta pun dalam hubungan orang-orang seperti itu, pecandu alkohol akan berhenti minum. Karena cinta sejati diekspresikan dalam perilaku yang sangat berbeda. Yang memicu perubahan. Namun istri pecandu alkohol sampai pada kesimpulan sebaliknya: suami mereka menjadi pemabuk total.

Fitur utama istri pecandu alkohol- keyakinan universal yang tak terbatas bahwa mereka dapat mengubah seseorang dan menentukan nasibnya. Tapi ini tidak mungkin! Orang tidak berubah di bawah tekanan, mereka memiliki sifat perlawanan. Ini adalah pertahanan psikologis yang normal, sebuah mekanisme yang dikembangkan selama berabad-abad dan bahkan, mungkin, ribuan tahun.

Istri pecandu alkohol - sering kali merupakan anak perempuan satu-satunya atau anak perempuan tertua dalam keluarga. Entah orang tua mereka yang mendominasi sangat mengkritik mereka, menuntut agar mereka mencapai tingkat tertentu, atau mereka tidak cukup memuji mereka, memaksa mereka untuk hampir memohon kasih sayang dan persetujuan. Dalam kedua kasus tersebut, kurangnya cinta menimbulkan kebutuhan internal yang tidak terpenuhi. Dia berprestasi di sekolah, dia adalah seorang aktivis, dan semua ini dilakukan secara tidak sadar untuk dipuji atas sesuatu. Dan ini merupakan bencana bagi anak perempuan sejak awal. Anak laki-laki bisa dipuji karena sesuatu. Anak perempuan harus dicintai begitu saja, apa adanya. Jika tidak, orang-orang kodependen yang lumpuh seperti ini akan tumbuh dewasa. Dan bukan fakta bahwa mereka akan menjadi pecandu alkohol atau narkoba, tapi pasti ada orang yang akan meremehkan mereka, dan dengan demikian memperkuat gambaran mereka tentang dunia.

Harga diri yang sangat rendah bahkan tidak memungkinkannya untuk memandang orang yang benar-benar disukainya. Dia jelas akan memilih seseorang yang tidak terlalu menyenangkan baginya, dia akan merasa dirugikan, tetapi tetap tidak layak mendapatkan yang terbaik. Menerima colekan dan tamparan dari orang yang “tidak layak” adalah hal yang bermoral (dan terkadang bersifat fisik), tetapi dia bahkan tidak akan berpikir untuk menghentikannya berlari berputar-putar. TIDAK! Dia akan berusaha menyenangkan, berusaha menjadi lebih baik. Karena cara ini lebih umum. Karena inilah satu-satunya cara hidup yang familiar baginya, dan karenanya aman. Dan bahaya menjadi diri sendiri, menunjukkan karakter, berarti menakut-nakuti semua pelamar. Dan toh tidak ada yang membutuhkannya, jelek, buruk dan... daftarnya tidak ada habisnya.

Dia menikah dengan seorang pemabuk/pecandu narkoba yang tidak layak. Apa berikutnya?

Seperti sebelumnya, tidak terpikir olehnya bahwa dia adalah wanita yang berharga. Dan secara umum, jiwanya telah lama diasah untuk pengalaman yang sangat berbeda. Untuk merasakan kepenuhan hidup, ia membutuhkan kepahlawanan. Melalui eksploitasi sehari-hari inilah perempuan, istri pecandu alkohol, memperoleh rasa penting dan berharga. Dia kurang memiliki harga diri yang memadai, dan untuk merasa seperti orang normal, dia perlu “membuktikan” kepada seseorang bahwa dia memang seperti itu. Di sini dia membuktikannya. Untuk suamiku - menekankan betapa kerasnya dia berusaha. Kepada masyarakat - dengan gigih menciptakan gambaran keluarga ideal, meski semuanya dijahit dengan benang putih. Untuk anak-anak - bahkan jika ayah mereka memukuli mereka dan memuntahkan mainan mereka, ibu akan menyembunyikan semuanya, menyimpannya, berpura-pura bahwa “ayah hanya lelah.”

Perjuangan terus-menerus dengan diri saya sendiri tidak berhenti selama satu menit pun. Pada saat yang sama, dia tidak benar-benar akan mulai merawat seorang pecandu alkohol, berhenti (setidaknya!) menutupi dosa-dosanya. Untuk apa? Lalu siapa yang harus kita selamatkan? Lalu mengapa dia membutuhkannya? Dan kemudian - ya Tuhan! - dia bisa meninggalkannya. Dan dia tidak akan tahan dengan ini. Kemudian dia harus menyadari bahwa dia kesepian. Dan dia ingat bahwa dia sendirian dan bersamanya seorang pecandu alkohol hanya ketika dia mabuk dan gila. Dan dia benar-benar sendirian dan tidak berdaya menghadapi dunia nyata. Dan tidak ada yang bisa dikubur di bahunya, karena ekor gemuk yang sama sekali tidak sensitif tergeletak di dekatnya. Yang juga menyebabkan ketidaknyamanan fisik semata (berjalan-jalan, berlumuran muntahan, bau seisi rumah, dan sebagainya).

Kesadaran bahwa hidupnya hanyalah ilusi dengan cepat terhalang oleh kebutuhan mendesak: merapikan, mencuci, membersihkan. Letakkan anak-anak di tempat tidur. Dan di sana, Anda tahu, dia sadar, dan lagi - itu seperti sebuah idyll. Sepertinya sebuah keluarga.

Seorang gadis yang dibesarkan dalam keluarga bermasalah sepanjang hidupnya tetap memiliki kebutuhan untuk mengendalikan kenyataan secara paksa. Lakukan yang terbaik untuk mencegah hidup Anda berantakan. Akar dari rasa haus ini adalah ketidakberdayaan anak untuk mengubah apapun. Dia sudah lemah! Saatnya mengambil kendali ke tangan kita sendiri. Beginilah cara dia hidup...

Mengapa wanita kodependen seperti ini?

Wanita dengan harga diri yang sangat rendah tidak menikah, tapi keluar. Siapa pun yang memberi perhatian lebih dulu, siapa yang membelainya, maka akan muncullah “cinta”. Karena siapa lagi yang akan mengambilnya, siapa yang membutuhkannya? Hanya seorang pecandu alkohol, dan terima kasih untuk itu. Dan dia bahkan tidak menyadarinya pada dirinya sendiri.

Harga diri yang rendah adalah bidang aktivitas yang bagus yang menjadi dasar Anda dapat memupuk kebutuhan Anda yang tidak terpenuhi. “Saya akan membuktikan kepadanya betapa hebatnya saya. Dan saya adalah nyonyanya, dan istrinya, dan nyonyanya! Dengan saya dia akan menjadi ideal dan berhenti minum, di mana lagi dia akan menemukan hal yang begitu indah.” Dan jika seorang pria memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, itu lebih baik lagi: kebutuhan untuk merasa seperti pahlawan wanita berperan seperti terompet pionir. Ini adalah bidang kemungkinan yang belum digarap. Di sini Anda akan membuktikan diri Anda sebagai seorang perawat, pengasuh super, dan secara umum orang yang cerdas dan cantik. Namun, pria tidak terburu-buru untuk menghargai, dia terus minum, antusiasme wanita berangsur-angsur memudar, dan kejengkelan meningkat. Waktunya telah tiba untuk mengajarkan alasan.

Apalagi motivasi menjadi aturan “dari kebalikannya”, yang tidak pernah membawa seseorang pada sesuatu yang baik. “Jika saya tidak menghentikan suami saya untuk minum, saya bukan siapa-siapa dan tidak ada yang bisa menelepon saya.” Dan mengapa? Karena sejak kecil dia percaya bahwa dirinya adalah nonentitas. Hal ini ditanamkan dalam dirinya. Dan sekarang dia, yang terluka, tinggal bersamanya.

Dan kebutuhan nyata membuat dirinya terasa. Agresi muncul, kebutuhan untuk berteriak. Itu sebabnya istri pecandu alkohol memalukan, gugup, sering kelebihan berat badan (sebagai perlindungan dari dunia), tidak terawat (saya tidak punya waktu untuk itu, saya harus melakukan sesuatu, dan lagipula dia tidak tidur dengan saya, itu intinya).

Menganggap dirinya sebagai embel-embel seorang pria, seorang wanita mencoba untuk memerintahnya, mempermalukannya sepanjang jalan dan menjelaskan betapa tidak pentingnya dia (dan semakin lama pernikahan, semakin sering hal ini terjadi, karena kepahitan dan kebencian menumpuk). Akibatnya, sang suami semakin banyak minum, sang istri semakin menderita, dan tidak ada akhir yang terlihat sampai terjadi sesuatu atau wanita yang kelelahan tersebut memutuskan untuk bercerai. Tetapi jika dia tidak mengubah dirinya sendiri, dia akan menemukan... pecandu alkohol lainnya.

Apa yang harus dilakukan istri seorang pecandu alkohol?

Sebelum terlambat, tunangan seorang pecandu alkohol, dan terlebih lagi istrinya, harus menanyakan dua pertanyaan pada dirinya sendiri. Yang pertama adalah apa yang saya tuju. Yang kedua adalah siapa yang ada di sebelahku.

Jawablah diri Anda dengan jujur. Dan jangan bingung dengan pertanyaannya! Jika tidak, Anda akan mendapati diri Anda berada dalam kondisi kehidupan yang mengerikan. Yang terpenting adalah: apa yang Anda inginkan, bukan siapa yang ada di dekatnya. Karena orang di sebelahmu sedang menarikmu ke bawah. Dan dengan itu Anda pasti tidak akan kemana-mana! Dan jika Anda tahu tujuannya, mengapa Anda membutuhkan satelit TERSEBUT. Bagaimana dia akan membantu Anda selama ini? Tidak ada, jujur ​​saja. Itu hanya akan menghalangi.

Ingat, para wanita terkasih. Seorang pecandu alkohol adalah orang yang tidak bertanggung jawab dan kekanak-kanakan. Dan jika dia sendiri tidak berusaha memperbaiki diri, tidak mencoba sebelum menikah dengan Anda, tidak mencoba sekarang, maka Anda akan menghadapi kesepian bersama, kehidupan yang sulit, membesarkan anak sendirian, menghabiskan uang untuk orang yang pada dasarnya adalah orang asing. kepadamu. Dia akan mengalihkan semua kesalahan atas pendidikan yang "salah" kepada Anda. Anda akan selalu disalahkan atas nasibnya yang “lumpuh”. Paling banter, Anda akan menemui usia tua sendirian dan sehat. Namun kemungkinan besar kelelahan, dipukuli berkali-kali oleh suaminya, dan tidak bahagia. Dan tidak ada yang membutuhkannya lagi.

APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Akan lebih baik jika Anda mulai menjaga diri sendiri. Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh wanita yang tidak dicintai dan tidak bahagia. Minimal, berhentilah melakukan apa yang Anda lakukan sekarang: jangan bebankan masalahnya pada Anda.

Pikirkan tentang batas-batas itu, batas-batas yang tidak dapat Anda lewati. Penghinaan macam apa yang tidak lagi siap Anda terima? Secara bertahap penting untuk mengurangi batas-batas apa yang dapat diterima. Hari ini kamu melarang memukul dirimu sendiri. Besok - panggil aku namanya. Ini bersyarat, tapi itulah intinya. Geser batas secara bertahap. Itu tetap tidak akan berhasil.

Saatnya belajar memulihkan harga diri Anda. Dengan cara apapun. Dari pengulangan yang dangkal di pagi hari hingga diri saya sendiri di cermin, “Saya layak, saya tidak lebih buruk dari orang lain. Bukan yang paling keren, tapi juga tidak lebih buruk. Saya berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Saya hanya orang yang baik. Dan kamu tidak bisa memperlakukanku seperti itu.”

Ini tidak akan langsung berhasil, jangan berharap berhasil. Teruskan saja. Menurut perkiraan mereka yang pernah berada di posisi Anda, setidaknya enam bulan berlalu sebelum kesadaran mulai memberontak terhadap kehidupan sulit yang Anda alami. Selangkah demi selangkah. Pergi saja. Siapa yang berjalan, dialah yang menguasai jalannya.

Memercayai! Ada bantuan psikologis. Untuk itulah dia ada!

Belajar membela diri tanpa agresi. Ini juga sulit. Tidak biasa! Tapi Anda benar-benar perlu mempelajari ini! Setidaknya untuk menghemat energi Anda.

Terus jaga dirimu. Habiskan waktu dan uang untuk diri sendiri. Dasar: berbaring di bak mandi selama 15 menit! Juga perawatan dan relaksasi. Dengan sekuat tenaga, kembangkan wanita di dalam diri Anda. Layak, bagus tanpa alasan - secara default, diinginkan. Kamu yang sebenarnya!

Lupakan apakah Anda benar atau salah. Tidak ada kesalahan. Saya punya pengalaman. Ya, begitulah caramu hidup. Baiklah kalau begitu. Tidak ada kata terlambat untuk hidup berbeda!

JANGAN PERNAH mendengarkan mereka yang menyatakan bahwa semuanya adalah kesalahan Anda.. Mendengarkan mereka yang dapat membantu Anda keluar dan memahami kesalahan Anda akan meningkatkan kehidupan Anda. Rasakan perbedaan nya! Bukan “kamu jahat dan kamu yang harus disalahkan”, tetapi kamu hanya melakukan hal yang salah. Lakukan secara berbeda, hidup akan berubah.

Langkah-langkah untuk mengubah pengontrol kodependen atau cara menyembuhkan suami pecandu alkohol!

Selama Anda terus memantau situasi, Anda membayangkan diri Anda sebagai dewa yang mahakuasa. Tanpanya dunia akan runtuh. Kami akan segera meyakinkan Anda. TIDAK AKAN runtuh.

Istri korban pandai menyatakan betapa tidak bahagianya mereka karena suami mereka yang buruk. Mereka mencapai perasaan bersalah melalui air mata, pernyataan tentang penderitaan mereka, dan tahu bagaimana membangkitkan rasa kasihan pada diri mereka sendiri. Menggabungkan kontrol ketat dan perintah dengan taktik lembut, mereka terus-menerus berharap pasangannya berhenti minum. Namun, dia tidak berhenti. Dia nyaman minum untuk menghindari tanggung jawab dan menciptakan drama. Dan nyaman baginya untuk merasa mahakuasa dan menderita setiap saat, dari sini dia mendapat semacam kesenangan, karena dia melihat dirinya sebagai martir suci, dan sangat menyenangkan menjadi lebih baik dari orang lain, "lebih suci" dan "lebih baik hati" .” Dan lebih tinggi! Oh, betapa manisnya berada di atas orang lain. Sia-sia dia membenci suaminya dan membutuhkannya, karena bagi dia wanita seperti itu membuktikan betapa hebatnya dia. Beginilah cara mereka hidup, saling bergantung satu sama lain dengan “masalah mereka”.

Dan orang-orang seperti itu tidak akan bercerai, mereka akan menderita dan pada saat yang sama saling membutuhkan, sampai salah satu dari mereka sadar dan mencoba melakukan setidaknya sesuatu dengan petunjuk mereka.

Mencoba mengendalikan segalanya menyebabkan depresi terus-menerus. Karena kendali adalah ketidakpercayaan terhadap proses alam semesta, alam semesta, Tuhan, jika Anda mau. Ini adalah perilaku yang merugikan diri sendiri. Pengontrol selalu kehabisan tenaga karena dia tidak berdaya. Rasa sakit mental dan ketakutan terdalam diaktifkan, perasaan tidak berdaya dan kesepian, emosi ketidakpercayaan dan penolakan diri meningkat.

Untuk menghilangkan keinginan untuk mengontrol, Anda perlu belajar percaya pada diri sendiri dan mempercayai diri sendiri!

Anda perlu belajar bagaimana mengekspresikan perasaan negatif Anda dengan benar. Sekarang ada banyak pelatihan dan kelas khusus. Jika Anda takut dengan kata-kata “mengerikan” ini dan berpikir bahwa semua ini adalah “sekte”, setidaknya ikuti nasihat nenek moyang kita: agresi dapat dan harus diredakan melalui pekerjaan, olahraga, komunikasi dengan alam, percakapan dengan orang yang Anda percaya. Tetapi jauh lebih tepat untuk beralih ke spesialis. Penting untuk belajar menghadapi agresi, jika tidak, "dunia nakal" yang tidak dapat Anda kendalikan akan menghancurkan Anda dengan agresi Anda sendiri, yang tidak dapat Anda tinggalkan.

1. Berhenti menjalani kehidupan sebagai pecandu alkohol. Mengapa Anda membuang-buang waktu untuk memastikan perasaannya? 2. 2. Biarkan dia berbuat sesuai keinginannya, dia bukan anak kecil. Dan kalaupun terjadi sesuatu, dia akan lebih pintar. Berhentilah mengasuhnya seperti bayi.

3. Ingatlah bahwa ketika Anda menyelamatkan seseorang yang sering kali tidak meminta Anda melakukannya sama sekali, Anda terus memperkuat perilakunya. Dia tahu bahwa dia akan diselamatkan, Anda tahu bahwa Anda tidak akan pergi ke mana pun dan akan menyelamatkan Anda. Roda berputar. Hidup berlalu seperti pasir melalui jari-jari Anda. Di mana?..

4. Berhenti membayar tagihan dan utangnya.

5. Berhenti “memaafkan” dia di depan keluarga dan teman-temannya dengan menjelaskan tindakannya. Temukan keberanian untuk mengatakan dengan jujur: “Dia mabuk.” Biarkan dia bertanggung jawab atas tindakannya.

6. Berhenti membawanya pulang, mabuk. Dia akan sampai di sana sendirian.

7. Berhenti mencarinya jika dia menghilang di suatu tempat dalam keadaan mabuk. Kesulitannya!

8. Apakah tidak menyenangkan berjalan di samping pria yang mabuk karena alkohol? Jangan pergi! Apakah Anda diseret secara paksa?

9. Berhenti melakukan untuknya apa yang bisa dia lakukan sendiri ketika dia sadar. Mengapa kamu mencuci pakaiannya? Masukkan ke dalam kantong plastik agar tidak bau. Jika menghalangi, buang semuanya.

10. Berhentilah membuat alasan untuknya kepada semua orang dan segalanya. Malu? Untuk dia? Mengapa kamu malu? Biarkan dia malu.

11. Berhenti membawa beban tanggung jawab keluarga. Biarkan dia melakukan bagiannya.

12. Temukan keberanian untuk menyuarakan kebutuhan dan keinginan Anda. Dan jangan berharap Anda akan didengarkan atau mereka akan melakukan sesuatu. Tapi setidaknya Anda mengatakan ini! Dan Anda akan memahami apa yang terjadi dan apakah mereka siap menemui Anda di tengah jalan. Dan jika Anda belum siap, Anda akan mengerti apakah Anda membutuhkannya?

13. Berhentilah mencela dia karena Anda membantu, dan dia tidak berterima kasih. Itu adalah inisiatif Anda. Apakah Anda ditanya sama sekali? Untuk apa aku harus berterima kasih? Jika Anda tidak menyukai kurangnya rasa syukur, jangan lakukan apa pun untuknya. Itu saja.

14. Ingatlah bahwa hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk orang lain adalah ketika kita berhenti menjadi korban dan pengontrol. Beri orang lain kesempatan untuk menjaga Anda dan menunjukkan kualitas mereka. Anda tidak memberikannya! Anda melakukan segalanya untuk rakyat. Dan Andalah yang memutuskannya. Tentu saja mereka marah dan merasa minder. Lingkaran setan.

15. Belajar mencintai dan menghargai diri sendiri. Ini dan hanya ini yang akan menyelesaikan masalah Anda, dan tidak ada yang lain. Mungkin Anda tidak akan pernah merehabilitasi pecandu alkohol ini. Atau mungkin, Insya Allah melihat perubahan Anda, dia akan mulai berubah. Namun jika Anda berubah, Anda sendiri akan lebih memilih kehidupan yang sama sekali berbeda. Dan di sebelah Anda ada orang yang sangat berbeda yang menghormati dan menghargai Anda. Dan seorang pecandu alkohol berhak untuk mengubah atau terus minum terlalu banyak. Itu pilihannya. Bukan milikmu.

© Katerina Janouch, 2004

© Publishing House "Chelovek", desain, publikasi, 2011

* * *

Bagian satu

Dia merangkak dengan empat kaki. Darah mengalir dari hidungnya ke lantai. Tetesan darah merah berjatuhan di karpet Persia, menodai pakaian. Anda pasti mengira ada petinju yang hidungnya patah. Kait kanan. Tapi semuanya berbeda. Ini semua salah kokain. Dia tidak bisa berdiri—itu tidak berhasil. Saya mencoba dan jatuh lagi. Sedikit ke samping, di bawah meja, tergeletak remah-remah, butiran putih di atas karpet. Jelas bahwa itu bisa berupa apa saja. Tepung roti. Sebuah titik biasa. Sepotong tanah, bubuk cuci... Tidak masalah. Bisa jadi itu adalah kokain. Kokain dia jatuhkan. Tidak cukup untuk mengendus... Taruh di mulutmu, sayang! Bagaimana ini bisa terjadi!? Pertemuan. Sebuah posisi yang patut ditiru yang ditawarkan kepadanya. Dia menangis. Dia mencoba bangkit lagi. Darah mengalir tanpa henti. Dia ingat anak-anaknya; dia memiliki empat anak. Lalu saya pingsan.

1

Alkohol dan kehidupan kita tidak dapat dipisahkan. Kami sedang terburu-buru ke "Sistem" 1
Sistembolag adalah jaringan toko milik negara di Swedia yang mengizinkan penjualan minuman beralkohol, termasuk bir kental.

Toko minuman keras, Anda harus sampai di sana sebelum tutup. Restoran akan menawarkan kita daftar anggur. Tidak ada satu pesta pun yang lengkap tanpa minuman keras. Begitu sesuatu dirayakan, roti panggang berbunyi dan alkohol mengalir. Dimana kita akan bertemu? Tentu saja, di sebuah pub. Atau mari kita minum segelas anggur. Mari kita minum. Ayo pergi ke pesta koktail. Dengan gadis-gadis untuk makan siang. Seseorang mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan lajang dan mengadakan pesta bujangan - kita perlu merayakannya...

Dan alkohol memainkan peran penting dalam kehidupan keluarga kami. Makanan dimasak dengan anggur. Anggur disajikan dengan makanan. Satu botol biasanya tidak cukup, karena makan malam harus dialami secara menyeluruh. Pada akhir pekan, malam hari dihabiskan jauh dari rumah, dan mereka sering keluar untuk minum selama seminggu. Tentu saja, semua jalan menuju ke bar atau kedai minuman, tempat tentu saja mereka minum.

Apa yang digunakan tergantung pada waktu dalam setahun. Di musim panas, kopi selalu ditemani Calvados atau cognac. Apalagi di luar negeri, semuanya jauh lebih murah di sana! Anda bisa minum tanpa khawatir dengan tagihan. Selain itu, semua orang di luar negeri minum lebih banyak daripada di Swedia, yang berarti kami hanya menganut tradisi minum secara umum. Di musim dingin, wiski lebih disukai. Pegunungan, bar hotel... Pertama satu gelas, lalu gelas kedua, gelas ketiga. Tuhan mencintai trinitas. Wiski, kata mereka, tidak mentolerir kesepian. Dan bir mengalir seperti sungai sepanjang tahun. Dua belas derajat, dengan kubah busa putih. Kaca berkabut. Segelas besar - ini bir! Tolong sekali lagi.

Beberapa gelas lagi...

Berada di masyarakat berarti minum. Tanpa alkohol, tidak mungkin. Sepertinya segala sesuatu di dunia ini berkisar pada minuman keras. Tentu saja rujukan kehidupan sosial hanyalah upaya untuk membenarkan diri sendiri, alasan untuk mabuk-mabukan. Ataukah yang satu sudah begitu saling berkaitan sehingga tidak mungkin lagi dibedakan? Bagaimanapun, Richard tidak berhasil.

Saat pertama kali kami bertemu, kami berdua mabuk. Kami berbau bir, anggur, dan minuman keras. Hidung digelitik oleh aroma manis yang tajam, molekul penciuman.

Ciuman Richard terasa seperti anggur, kedai minuman, kebebasan, dan aku begitu jatuh cinta padanya hingga hampir menyakitkan. Aku menunggunya begitu lama, dan cinta yang dia berikan murni, tanpa sedikit pun kepalsuan. Apa yang terjadi pada kami pada hari pertemuan pertama kami mengingatkan kita pada reaksi kimia. Jantungku berhenti sejenak, keringat muncul di dahiku, dan kepalaku mulai berputar. Aku tersipu dan tidak bisa mengalihkan pandangan darinya, dan dia merasakan hal yang sama dan tidak bisa mengalihkan pandangan dariku. Sesuatu membuat kami tertarik satu sama lain, dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Kami mencium bau alkohol dan tembakau dan, mungkin, sedikit krim yang dibeli di Body Shop, yang tidak diuji pada hewan. Bagaimana alkohol mempengaruhi hewan? Di Jepang, sake digosokkan ke kulit sapi untuk menghasilkan daging yang lebih empuk. Suatu hari seekor kucing makan terlalu banyak buah ceri yang difermentasi, mabuk dan berlarian dengan mata terbelalak. Suatu ketika di TV saya melihat seekor anjing mabuk - dia tidak bisa menjaga keseimbangannya. Namun belum ada yang mempelajari berapa banyak alkohol yang dapat ditampung seekor tupai sebelum ia berhenti mengumpulkan kacang dan jatuh dari dahan ke tanah.

Dan belum ada seorang pun yang menulis risalah ilmiah tentang kita. Kami seperti kelinci percobaan yang tidak berhak atas bayaran, yang tujuan utamanya adalah menunjukkan seberapa jauh kami bisa melangkah. Atau mungkin ada orang berjas putih yang memperhatikan kita dan kehidupan kita dari jauh? Reaksi kita. Perasaan kita. Kondisi kami keesokan paginya.

Richard mabuk ketika saya bertemu dengannya, dan dia datang ke pertemuan kami berikutnya dalam keadaan mabuk. Awalnya saya mencoba untuk tidak memperhatikannya, tetapi faktanya adalah faktanya. Pertama kali dia mabuk berat. Mabuk seperti tukang sepatu, benar-benar keluar dari kedalamannya. Saya tidak merajut kulit pohonnya. Mabuk sampai mabuk. Segala sesuatu di sekitarnya, menurutku, tampak seperti komidi putar baginya. Mata tidak fokus. Ada senyuman di bibir dan ucapan yang tidak jelas.

Namun dia luar biasa. Bersinar dengan kecantikan mabuknya. Dia sangat luar biasa sehingga dia menonjol dari orang lain. Richard, Richard-ku memiliki karisma yang bahkan dua puluh gelas bir pun tidak dapat menghancurkannya.

Naluri alami memberitahuku - tidak! Orang ini tidak. Saya sudah bertemu orang-orang yang minum. Bisa dikatakan, saya merasakan betapa berbahayanya alkohol. Betapa sulitnya jika Anda kehilangan kendali atas hal itu. Tampaknya ini sudah cukup. Tapi manusia itu lemah. Suatu saat dia tampak masuk akal dan bijaksana, tetapi sesaat kemudian dia sudah berada di jalan menuju masalah, tanpa curiga bahwa dia sedang berdiri di tepi jurang.

Richard dan alkohol adalah pasangan yang tidak dapat dipisahkan. Mereka saling memuja. Cinta sampai mati. Ke mana pun Richard pergi, alkohol mengikutinya. Atau dia sudah menunggunya di tempat.

Malam itu ketika kami pertama kali bertemu, kami nyaris tidak bisa bertukar kata. Tapi Richard tetap ada dalam ingatanku. Meninggalkan bekas di sana. Malam itu dia pergi bersama orang lain. Saya ingin berterima kasih kepada takdir untuk ini dan waspada. Tapi saya justru melakukan yang sebaliknya. Segera setelah kami bertemu lagi, cinta menyerang saya dengan segala cara yang ada. Bang! Aku melihatnya. Itu terjadi di suatu pesta di taman Museum Seni Modern, di mana bir dituangkan ke dalam cangkir kertas. Ini semua salah matanya. Saat itu, mabuk belum sepenuhnya menguasai dirinya. Aku menyesap bir dan menatap tatapannya. Suara nalar langsung diredam dan dibuang. Bagaimana aku bisa tunduk pada pikiran yang membosankan, menatap mata hijau muda yang berkilauan itu? Setiap orang normal akan memahami bahwa ini tidak mungkin.

Saya menatap matanya dan kami terus minum bir. Saat itu malam bulan Mei yang hangat, dan beberapa orkestra yang kurang dikenal sedang bermain di panggung di taman Museum Seni Modern, tetapi saya tidak peduli apa atau bagaimana mereka bermain, karena apa yang terjadi pada saya jauh lebih penting. daripada musik apa pun, lebih penting daripada bir... Dan kemudian semuanya menjadi skala mitologis.

Aku jatuh cinta.

Perkenalan kami telah berlangsung selama beberapa minggu, dan tidak sekali pun selama pertemuan malam kami Richard benar-benar sadar. Saya banyak minum, sering minum. Dia menelepon saya dan meminta untuk mengunjungi saya, tetapi saya mencoba menolak: rasanya gila bagi saya untuk berkencan dengan seorang pemabuk. Apa yang dijanjikannya kepada kita, apa yang dijanjikannya padaku? Saya takut dia akan datang ke rumah saya, saya akan membuka pintu, dan dia akan menimpa saya di koridor.

Namun aku tidak bisa menolaknya. Apakah alasannya benar-benar rasa kasihan wanita yang abadi? Dalam upaya menyelamatkan seseorang? Mungkin. Tapi ada hal lain: aku mencintainya. Saya mencintai Richard sebagai pribadi. Dia adalah pribadi yang luar biasa.

Terkadang dia tidak muncul, tapi dia selalu menelepon. Sering menelepon. Terkadang saya tertidur di tengah kalimat. Dia berbicara tentang perasaannya, saya berbicara tentang diri saya sendiri, dan tiba-tiba ada keheningan di telepon. Halo? Aku mendengar napasnya. Halo! Dia tidak menjawab, dan aku duduk dengan telepon di tanganku. Kadang-kadang saya mendengarkan selama beberapa menit saat dia pingsan di sisi lain kota, tertidur karena alkohol. Aku mencoba membayangkan seperti apa rupanya. Perut rata tanpa lemak berlebih dan celana dalam yang terlalu lapang. T-shirt yang tidak sempat dia lepas. Berbaring di sofa atau di tempat tidur? Tertutup selimut atau duduk di suatu tempat di lantai? Mungkin dia menelepon begitu dia memasuki ruangan. Pertama-tama, buka perangkat. Panggil untuk mendengar suaraku. Kemudian dia tertidur dan tetap terbaring di sana, di apartemen salah satu temannya, yang terkadang bersamanya dia bermalam. Berbaring di bawah meja kopi, di antara koran bekas dan kotak pizza, di antara sepatu kets yang basah kuyup oleh keringat dan kaleng bir kosong, dengan kabel telepon melilit lehernya. Saya meletakkan telepon ke samping, dan seperempat jam kemudian, sambil menempelkannya kembali ke telinga saya, saya mendengar napasnya yang berirama.

Apakah saya tidak melihat gejalanya? Apakah Anda memperhatikan tanda-tanda peringatan? Hati-hati, orang ini berbahaya bagimu! Jangan jatuh cinta! Ya, tentu saja, semua peringatan membosankan ini... Tapi aku bukan gadis kecil yang naif. Sangat mungkin bahwa sinyal bahaya yang berkedip secara berkala inilah yang memprovokasi saya. Saya ingin membuktikan kepada mereka bahwa mereka tidak mempunyai kekuasaan atas saya. Bahwa mereka tidak akan membuatku takut dan aku tidak akan menyerah. Saya ingin memilih pria hati saya sendiri. Aku menginginkan dia dan bukan orang lain. Ini sangat mudah!

Cinta lebih kuat dari alasan apa pun untuk khawatir. Aku jatuh cinta pada Richard, meski kami sangat berbeda. Sejujurnya, kami sama sekali tidak cocok satu sama lain. Mungkin saya ingin “menyelamatkan” dia? Menghidupkan kembali jiwa yang hilang? Saya tidak mengesampingkannya. Saya tidak pernah sepenuhnya menyadari apa yang mendorong saya, tetapi apa yang dikatakan di atas bisa saja terjadi. Namun masalahnya adalah Richard sama sekali tidak terlihat bingung. Dia kuat dan tampan dan sepertinya tidak punya masalah. Dia tidak terlihat seperti pengemis yang selalu mabuk dan membuatmu merasa kasihan. Dia tangguh dan percaya diri, selalu melakukan apa yang dia suka. Dan dia minum kapan pun dia mau. Pertanyaannya adalah, siapa yang berhak mendiktekan kepadanya seberapa banyak ia boleh minum? Saya pikir dia adalah seorang pemberontak. Seseorang yang tidak akan membiarkan siapa pun memerintahnya. Sampai batas tertentu, dia adalah bagian integral dari protes saya. Sebuah protes yang tidak memiliki arah yang jelas. Kecuali mungkin melawan diriku sendiri.

Awalnya kami melihat Richard terutama di malam hari. Siang hari dikhususkan untuk urusan lain. Saya, seorang ibu tunggal, memiliki sedikit waktu luang, dan sejujurnya, Richard tidak menderita karena kelebihan waktu tersebut. Saya harus merawat putra saya Edward, saya membawanya ke taman kanak-kanak dan membawanya pulang, menulis artikel, mengurus rumah tangga, hanya meluangkan sedikit waktu untuk diri saya sendiri. Richard adalah pemilik toko kaset, dan ini membutuhkan banyak pekerjaan, selain itu, dia berkeliling klub dan pesta. Masih sangat muda dan sudah sangat sibuk. Banyak teman. Band rock pendatang baru yang membutuhkan bantuan untuk menjadi bintang, termasuk teman masa kecilnya di The Orphans, yang benar-benar menjadi terkenal. Sesekali proyek-proyek baru lahir dan ribuan masalah harus diselesaikan. Pada siang hari kami masing-masing menjalani kehidupan kami sendiri, dan hanya sore dan malam hari yang menjadi milik kami.

Dia datang ke rumahku. Selalu. Saya tetap di tempat - dia pindah. Dimanapun saya berada, dia tahu bagaimana menemukan saya. Jarak tidak menjadi masalah.

Seperti dewa modern, dia bergegas melintasi jembatan, melewati gedung-gedung tinggi, lampu berkelap-kelip, seperti pertanda kemalangan di masa depan. Dialah matahari yang terbit di atas cakrawala, matahari meski masih redup dan nyaris tak terlihat, namun tetap memberi harapan akan segera menjadi terang.

Dia mengendarai sepedanya dari pinggiran selatan. Atau dari Barat? Dia mengenakan celana kotak-kotak kuning dan tiga kaus oblong yang ukurannya terlalu besar. Jenggotnya dipangkas dengan sangat rapi sehingga saya tertawa terbahak-bahak. Richard melepas sepatu ketsnya yang sudah usang dan menyisihkan kantong plastik dengan pompa sepeda yang mencuat di dalamnya.

“Dengar…” katanya, seperti biasa, semuanya dipenuhi dengan bau tembakau dan alkohol. Rambutnya dikuncir kuda dengan pita putih, salah satu helainya terlepas dan menonjol di balik rambut ikalnya yang gelap. Rambutku berbau bir dan kebebasan, masa muda, segala sesuatu yang berhasil kulupakan.

Dia membungkuk dan menarikku ke arahnya. Aku membiarkan diriku dipeluk, hanya sekarang, hanya untuk saat ini: ada sesuatu yang tak tertahankan, sesuatu yang menarik dalam perilakunya. Hidup telah berhenti.

Dia menyentuh wajahku. Tangannya tahu apa yang harus dilakukan. Bibirnya seperti sumur tempat ratusan liter bir mengalir, tapi saat dia menciumku, aku siap tenggelam di dalamnya. Dia tidak sabar dan lembut pada saat bersamaan. Dan dia menginginkanku. Dan aku menginginkannya. Lidahnya terasa seperti anak muda yang belum dewasa, tapi dia laki-laki. Dia, tentu saja, telah menciumku lebih dari sekali sebelumnya.

Banyak hal yang berhubungan dengan alkohol tampak romantis dan lucu bagi kami. Kita bisa mengolok-olok dengan berbagai cara, misalnya berdiri di bar, bertaruh siapa yang akan minum vodka lebih banyak. Tidak ada masalah dengan ini. Cairan bening, mengingatkan pada desinfektan, mengalir ke tenggorokan. Rasa mentega yang menggiurkan. Kemabukan. Kepala terasa dingin dan panas pada saat bersamaan. Rasa hangat di tenggorokan, di perut. Kami bersenang-senang sepanjang malam. Membiarkan alkohol memikat kita, mempengaruhi kita, merayu kita. Dengan tenang. Santai. Minumlah segelas. Anda seorang laki-laki - jangan biarkan ada manusia yang asing bagi Anda. Kami minum dan menjadi orang yang ceria dan bebas tanpa kewajiban. Malam adalah milik kita, dan dunia pub adalah milik kita.

Richard kenal semua orang. Dia memutuskan untuk membuat klubnya sendiri. Saya memperoleh hak untuk menerima semuanya secara tidak bergiliran. Duduklah di tempat terhormat di berbagai salon untuk tamu VIP. Minum Bacardi, gin, Campari gratis - apa pun yang diinginkan hati Anda. Undangan ke pesta baru yang belum pernah saya hadiri sebelumnya masuk ke kotak surat saya. Siapa yang tidak suka itu? Richard adalah tipe pria yang diimpikan setiap gadis di sekolah untuk dijadikan teman. Anak laki-laki ini, jika kami berumur empat belas tahun, bahkan tidak mau melihat ke arah saya. Tapi sekarang dia berumur dua puluh, saya berumur dua puluh tujuh, dan dia menatapku dan melihatku. Dia melihat dan mengagumi saya. Mencintaiku. Aku adalah ratunya. Bukankah ini sebuah keajaiban? Sangat mudah untuk mencintainya dan mudah untuk mengabaikan hal kecil seperti minum berlebihan.

Saya tidak bisa mengatakan bahwa orang tua saya senang dengan teman baru saya. Tidak, saya sengaja berbohong jika saya menyatakan bahwa mereka senang ketika saya memperkenalkan mereka kepada pemuda berambut hitam dengan celana jeans lusuh dan tidak berpendidikan tinggi. Tapi bukankah ibuku mengatakan bahwa semua pria itu baik asalkan mereka baik? Juru masak di restoran pizza, pengatur lalu lintas, petugas polisi... Profesi tidak masalah. Yang penting temanku itu orang yang baik dan sopan. Mungkin tidak begitu jelas kapan hal itu terjadi pada saya. Tapi itu sudah terlambat. Apa yang bisa dikatakan atau dilakukan orang tuaku hingga membuatku melepaskan cintaku pada Richard? Tidak ada apa-apa. Orang tua tidak bermaksud apa-apa. Mereka hanya bisa menyaksikan putri mereka memilih jalannya sendiri. Namun mereka sama sekali tidak menyadari kecanduan Richard terhadap alkohol. Saya pikir kami berdua melakukan yang terbaik untuk tidak menyerahkan diri.

– Richard tidak minum, kan? – ibuku bertanya padaku suatu hari.

Saya memandangnya dan tertawa.

“Tidak, tentu saja,” kataku. Aku bahkan tidak tahu apa yang membuatku berbohong. Mungkin aku tidak yakin bisa mempertahankan pilihanku? Lebih mudah menyembunyikan semuanya. Saya tidak ingin masuk ke posisi di mana saya harus berjuang demi Richard. Karena dia pasti akan segera berhenti minum. Dia akan menenangkan diri. Tumbuh dewasa dan minum ada hubungannya, itu hanya kebiasaan, tidak ada yang istimewa. Dia masih sangat muda. Semua orang di sekitar kita minum, dan minum cukup banyak. Bagaimana Anda bisa tetap sadar? Waktu untuk ketenangan akan tiba. Di masa depan. Mungkin…

Agar adil, saya harus mengatakan bahwa Richard tidak minum terus menerus, dua puluh empat jam sehari. Sebelumnya, saya minum di akhir pekan, seperti orang lain. Lalu ada hari kerja. Seiring berkembangnya hubungan kami, terkadang kami mulai bertemu di tengah hari, dan Richard menjadi anggota keluarga kecil saya. Kami berperan sebagai ayah dan ibu dan memecahkan masalah praktis bersama. Secara umum, kami hidup dengan tenang dan sopan, bisa dikatakan, dengan tenang. Richard mulai mengantar bayi itu ke dan dari taman kanak-kanak, dan terkadang saya bertanya-tanya apa pendapat para guru tentang penampilan mudanya dan perilaku gigihnya. Dia sedang berbelanja. Disedot. Sepertinya dia menyukai kehidupan yang tidak terlalu membebani seorang ayah pada sebuah keluarga pada umumnya. Kami makan di meja yang sama dan bahkan tidak selalu membeli anggur untuk makan malam. Mereka membicarakan hal-hal paling biasa dan menertawakan lelucon bodoh. Kami senang bisa bersama. Meskipun ada teori probabilitas, persatuan kami berhasil. Semuanya tampak baik-baik saja. Luar biasa. Luar biasa.

Saya bahkan tidak dapat membayangkan bahwa akan tiba saatnya pesta menjadi isu yang vital.

Tapi semua orang minum. Itulah hidup…

Kapan saya menyadari bahwa Richard minum terlalu banyak? Pertanyaan ini harus ditanyakan cepat atau lambat. Pada titik manakah kecurigaan berubah menjadi keyakinan?

Kapan minum alkohol berbahaya? Apa saja tanda-tandanya? Seperti banyak orang lainnya, saya takut melakukan kesalahan. Bagaimana jika saya terlalu curiga? Mungkin fakta bahwa dia minum di tempat kerja adalah hal yang wajar dan saya tidak perlu berperilaku seperti seorang moralis yang histeris. Untuk waktu yang lama saya takut untuk mengatakan apa pun, untuk menuduhnya. Saya ragu-ragu untuk waktu yang lama. Saya tidak bisa menentukan secara pasti di mana letak perbatasannya. Tapi itu harus dilakukan.

Sebenarnya semuanya sangat sederhana.

Jika Anda berpikir seseorang minum terlalu banyak, mungkin memang begitu. Jika Anda merasa bahwa alkohol tidak baik-baik saja, firasat Anda benar. Alkohol sudah di luar kendali. Jika Anda khawatir dan gugup, maka ada alasannya. Dan titik. Seseorang yang dekat dengan Anda berada di ambang bahaya. Jika Anda merasa tegang begitu topik tentang minum muncul, perhatikan! – kamu sudah tahu segalanya. Anda tahu pasti, karena suara hati yang memberi tahu Anda hal ini tidak pernah salah. Dia tidak bisa ditipu. Anda mungkin menyerah pada penipuan diri sendiri. Namun suara lemah yang ada di dalam diri Anda dan meminta Anda untuk berbicara setiap saat adalah benar. Anda tidak bisa membodohinya. Dia tidak menyenangkan, tapi dia tidak berbohong. Dan saya seharusnya mendengarkannya lebih sering. Maka saya bisa menyadari semuanya lebih awal.

Di pesta-pesta dan di pub, Richard minum lebih banyak dan lebih cepat dari siapa pun dan, tentu saja, dia yang paling mabuk. Segera menjadi jelas bagi saya seperti apa malam itu ketika dia tidak ada di rumah. Biasanya, dia pergi ke kafe untuk makan camilan, misalnya hamburger. Kemudian bir ikut berperan. Gelas setengah liter, yang dia jatuhkan satu demi satu, mengalahkannya berkat otot-ototnya yang dipompa dengan busa bir. Bir itu tanpa ampun menyerang dan menembus ke dalam dalam barisan kemenangan. Lalu tibalah giliran wiski. Akhirnya, dia tetap berada di medan perang dalam isolasi yang sangat baik - dan minum. Meja itu dipenuhi gelas-gelas kosong. Aroma bir ada di mana-mana. Wiski mengalir dari langit. Dan dia terus minum dengan keberanian khusus, tanpa kenal lelah. Dia tidak pernah berhenti sebelum keracunan mematikan terjadi.

Pada awal kehidupan “keluarga” kami, saya biasa menyalahgunakan alkohol. Bagi saya, keracunan tampak seperti sebuah pelupaan yang luar biasa. Saya dapat mengatakan hal-hal dengan lantang yang tidak akan pernah saya ucapkan dalam keadaan sadar. Merasa seksi. Batasan dan penghalang pun hilang. Ini bukanlah strategi yang dipikirkan dengan matang, namun saya percaya bahwa alkohol bisa saja hadir dalam hidup saya. Saya minum karena orang mabuk di pesta merasa santai. Para pria terlihat lebih tampan. Terkadang saya minum untuk melupakan, di lain waktu untuk mengingat sesuatu. Namun tidak ada tujuan sadar langsung dalam proses minum itu sendiri.

Saya ingin bebas. Jangan menahan emosi Anda. Tertawa. Saya suka minum seperti cara pria minum. Jatuh ke bawah meja setelah meminum lautan tequila. Kemudian saya muntah ke tumpukan salju, dan saya bersumpah pada diri saya sendiri, ibu saya dan Tuhan Allah bahwa saya tidak akan pernah memasukkan setetes pun ke dalam mulut saya lagi. Namun sumpah terkadang berumur pendek. Keesokan harinya adalah hari yang baru.

Saya tidak ingat persis kapan titik balik itu terjadi, sejak kapan saya mulai menganggap alkohol sebagai musuh dan bukan sebagai penghibur. Dari beberapa titik, “aromanya” menjadi menjijikkan bagi saya, mengingatkan saya pada hukuman, bau bangkai. Perutku akan kram begitu penumpang bus yang mabuk menghirup wajahku. Suatu hari aku tidak bisa menahan diri ketika seorang wanita berdiri di sampingku di kereta bawah tanah, menyebarkan bau sesi minum kemarin. Itu meracuni udara di sekitar saya dan saya tidak bisa bernapas. Saya tidak tahu kapan titik balik ini terjadi. Namun hal itu terjadi dan berlanjut hingga saat ini.

2

Bagi seorang ibu tunggal, semua laki-laki adalah calon potensial untuk menggantikan Yang Terpilih. Tetapi jika seseorang memberitahuku bahwa itu adalah dia, pria yang kutemui pada malam bulan Mei itu dan yang terlihat begitu muda dan sembrono... Aku akan menertawakannya. Seorang ibu tunggal mencari dukungan dan keamanan. Dan yang terpenting, dia tidak membutuhkan masalah baru selain masalah yang sudah ada. Tapi bagaimana aku bisa tahu bahwa aku telah menemui takdirku? Wow, itu terdengar sangat bodoh. Namun sayangnya, itulah yang terjadi.

Edward, yang sudah berusia empat tahun, dan saya tinggal di dekat pusat kota, di sebuah apartemen seluas tujuh puluh lima meter persegi, di lantai dasar, di sebelah halaman kecil. Apartemennya agak gelap, tapi aku menyukainya. Edward tidur di kamar kecil yang sebelumnya ditempati para pelayan. Di seberang kami tinggal seorang sopir taksi gila yang berganti wanita setiap malam. Rumah itu terdiri dari apartemen-apartemen kecil yang dihuni oleh orang-orang tanpa pasangan, ibu dan ayah tunggal, dan berbagai individu aneh. Kadang-kadang ada keributan di rumah sehingga saya bosan. Kehidupan sehari-hari terasa melekat, teringat pada dirinya sendiri, terkadang tidak sedap dipandang. Gum membuatku mengerti bahwa seseorang dalam hidup harus siap untuk apapun. Dan beradaptasi.

Membuat segalanya berjalan lancar sebenarnya adalah lari maraton. Saya perlu melepaskan diri dari kekhawatiran sehari-hari yang membosankan. Tampaknya nasibku terpecah. Di satu sisi, dunia anak-anak: taman kanak-kanak, permainan dengan Edward, saat-saat damai di sofa dan “Selamat malam, anak-anak!” di TV jam enam. Di sisi lain, ada stres, karena beban itu justru saya pikul sendirian. Ayah Edward sangat sedikit membantu, atau lebih tepatnya, tidak membantu sama sekali. Secara formal, anak laki-laki itu diserahkan kepada kami berdua, yang pada kenyataannya tidak mewajibkan mantan suami saya untuk melakukan apa pun. Saya menceraikannya karena dia terus minum. Dia tidak akan pernah bisa memaafkanku untuk ini. Tentu saja, saya tahu bahwa keterikatan banyak pria terhadap anak-anaknya terutama bergantung pada hubungan mereka dengan istrinya, dan jika mereka melakukan kesalahan, sang istri berkata: “Terima kasih, saya tidak mau. , selamat tinggal,” maka hal ini akan mempengaruhi sikap suami terhadap anak umumnya. Saya pikir "mantan" saya ingin menghukum saya, tetapi dia hanya menghukum Edward dan, mungkin, dirinya sendiri. Selama proses perceraian, pengacara saya memperingatkan saya bahwa perjuangan untuk mendapatkan anak tersebut dapat berlanjut sampai Edward dewasa. Berbagai perselisihan dan kesalahpahaman bisa membara secara laten selama bertahun-tahun, namun tiba-tiba berkobar karena suatu alasan. Dan jika mantan suaminya juga seorang pecandu alkohol, maka dia bisa dengan mudah menghilang entah di mana, dan kemudian muncul sebagai kejutan yang tidak menyenangkan dan memulai proses hukum lagi.