Kekurangan vitamin - tanda, gejala dan manifestasi patologi. Bagaimana gejala kekurangan vitamin, dan apa yang harus dilakukan jika kekurangan vitamin?Gejala pellagra atau kekurangan vitamin PP

Terima kasih

Situs ini menyediakan informasi referensi untuk tujuan informasi saja. Diagnosis dan pengobatan penyakit harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis. Semua obat memiliki kontraindikasi. Konsultasi dengan spesialis diperlukan!

Apa itu kekurangan vitamin?

kekurangan vitamin– ini adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan atau tidak adanya satu atau beberapa vitamin.
Defisiensi vitamin lengkap atau sebagian sering terjadi. Menurut statistik, dari 30 hingga 80 persen populasi Federasi Rusia menderita kekurangan asam askorbat dan asam folat, serta vitamin B1, B2 dan B6. Kekurangan vitamin C (asam askorbat) yang paling sering didiagnosis adalah yang dialami oleh sekitar 70 persen orang Rusia. Jumlah vitamin E yang tidak mencukupi ditemukan pada 60 persen subjek. Lebih dari separuh ibu hamil menderita kekurangan vitamin B9 (asam folat), dan hampir semua ibu hamil menderita kekurangan vitamin B6.

Kekurangan vitamin adalah penyakit yang umum terjadi di negara lain. Misalnya, 60 persen penduduk Jerman mengalami kekurangan vitamin D. Dua pertiga penduduk Kanada menderita masalah yang sama. Di Amerika Serikat, sekitar 13 persen kematian disebabkan oleh kekurangan vitamin ini. Di Eropa angka ini sedikit lebih rendah. Sekitar 9 persen populasi meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
Jenis kelamin merupakan faktor penting dalam kekurangan jenis vitamin tertentu. Jadi, kekurangan vitamin B2 kebanyakan terjadi pada wanita. Penyakit ini menyerang setiap 5 anak perempuan berusia 11 hingga 18 tahun dan setiap 8 wanita berusia lebih tua.

Fakta Menarik
Bentuk-bentuk kekurangan vitamin tertentu telah dikenal sebagai pengobatan sejak zaman kuno. Lebih banyak pelaut meninggal karena kekurangan asam askorbat dibandingkan selama pertempuran laut dan kapal karam. Navigator terkenal seperti Ferdinand Magellan dan Vasco da Gama mengalami penyakit ini. Berkembangnya penyakit kudis (kekurangan vitamin C tingkat tertinggi) difasilitasi oleh kekhasan pola makan para pelaut, yang tidak mengandung sayur-sayuran dan buah-buahan segar, tetapi didominasi oleh kerupuk dan daging asin. Untuk waktu yang lama, dokter tidak dapat menemukan hubungan antara penyakit ini dan kebiasaan gizi orang sakit. Pada tahun 1536, navigator Perancis Jacques Cartier tetap menghabiskan musim dingin di Kanada dan lebih dari 100 awaknya jatuh sakit penyakit kudis. Orang Prancis yang sakit diselamatkan oleh orang India setempat yang menawari mereka air yang dicampur dengan jarum pinus untuk pengobatan. Jarum suntik masih digunakan dalam pengobatan tradisional hingga saat ini untuk pengobatan dan pencegahan kekurangan vitamin C. Orang pertama yang mengobati penyakit kudis dengan buah dan sayuran segar adalah seorang dokter dari Skotlandia, James Lind. Dokter menemukan bahwa pemulihan tercepat terjadi jika Anda memberi pasien jeruk dan lemon.

Masalah lain yang dihadapi para pelaut adalah penyakit beri-beri. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 dalam makanan. Pelaut Jepang yang sebagian besar menunya terdiri dari nasi, terutama menderita kekurangan vitamin ini. Orang pertama yang mulai memerangi masalah ini adalah Laksamana Baron Takaki, yang melakukan diversifikasi pola makan awak kapal. Tiga tahun kemudian, armada Norwegia mengikuti contoh Jepang. Kerupuk gandum hitam digantikan oleh roti gandum, dan mentega alami mulai diproduksi sebagai pengganti margarin. Hal ini telah secara signifikan mengurangi kejadian beri-beri.
Jenis kekurangan vitamin lain yang diketahui pada zaman Mesir Kuno adalah kekurangan retinol (vitamin A). Salah satu manifestasi dari kondisi ini adalah rabun senja (masalah penglihatan dalam gelap). Bapak kedokteran, Hippocrates, merawat pasien yang menderita rabun senja dengan hati mentah.

Penyebab kekurangan vitamin A, E, PP dan C

Perkembangan kekurangan vitamin didorong oleh berbagai alasan internal dan eksternal. Keadaan utama yang memicu fenomena ini adalah kurangnya pasokan vitamin ke tubuh. Kekurangan vitamin juga bisa disebabkan oleh terganggunya proses produksi atau penyerapan vitamin. Penyebab spesifik kekurangan vitamin ditentukan oleh jenis vitamin yang kurang dalam tubuh.

Penyebab kekurangan vitamin A (retinol)

Kekurangan vitamin A dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, karena unsur ini masuk ke dalam tubuh bersama dengan makanan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap kekurangan vitamin A adalah buruknya penyerapannya di dalam tubuh.

Alasan buruknya penyerapan retinol adalah:

• jumlah lemak yang tidak mencukupi;
• kekurangan tokoferol dan seng dalam tubuh;
• kebiasaan buruk;
• berbagai penyakit.

Tidak cukup lemak
Vitamin A larut dalam lemak dan tubuh membutuhkan lemak untuk menyerapnya sepenuhnya. Jika semua kondisi terpenuhi, cadangan elemen ini terbentuk di hati. Hal ini memungkinkan tubuh berfungsi untuk beberapa waktu tanpa menerima vitamin. Kurangnya asupan lemak dalam makanan menyebabkan fakta bahwa vitamin tidak diserap dan tidak disimpan di hati, yang memicu kekurangan vitamin A.

Kekurangan tokoferol dan zinc dalam tubuh
Untuk menyerap retinol sepenuhnya, tubuh membutuhkan tokoferol dan seng. Jika unsur-unsur tersebut tidak ada, penyerapan vitamin A akan terganggu.

Kebiasaan buruk
Konsumsi produk yang mengandung tembakau atau alkohol menyebabkan penurunan fungsi hati. Kemunduran fungsi organ ini menghambat penyerapan vitamin A.

Berbagai penyakit
Ada sejumlah penyakit yang mengganggu kemampuan tubuh menyerap lemak.

Penyakit yang dapat memicu kekurangan vitamin A adalah:

• sindrom malabsorpsi (serangkaian gejala yang memperburuk penyerapan vitamin);
• hepatitis (penyakit radang hati);
• gangguan motilitas kandung empedu (patologi di mana aliran empedu terganggu);
• tukak lambung (kerusakan pada mukosa lambung).

Penyebab kekurangan vitamin E (tokoferol).

Defisiensi tokoferol dapat terjadi karena pola makan pasien atau adanya penyakit tertentu.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kekurangan vitamin E adalah:

• pasokan vitamin yang buruk ke tubuh;
• mengikuti diet ketat;
• gangguan aliran empedu;
• penyakit lainnya.

Pasokan vitamin yang buruk ke tubuh
Kekurangan vitamin E mungkin disebabkan oleh asupan makanan yang tidak memadai. Unsur ini hanya ditemukan pada produk tumbuhan. Oleh karena itu, sedikit biji-bijian dan sayuran berdaun dalam pola makan dapat menyebabkan kekurangan vitamin E. Oleh karena itu, defisiensi tokoferol sering ditemukan pada penduduk negara maju secara ekonomi yang pola makannya didominasi oleh produk hewani.

Mengikuti diet ketat
Penyebab umum kekurangan tokoferol adalah mengikuti berbagai pola makan yang melibatkan pembatasan atau penghapusan total lemak yang berasal dari tumbuhan dan/atau hewan. Kurangnya lipid (lemak) dalam makanan menyebabkan fakta bahwa vitamin E diserap dengan buruk dan berkembang menjadi kekurangannya.
Faktor lain yang menyebabkan pola makan menyebabkan kekurangan vitamin adalah penurunan berat badan secara tiba-tiba. Karena tokoferol terakumulasi di jaringan adiposa tubuh, ketika berat badan turun, cadangannya habis. Selain itu, dengan penurunan berat badan secara tajam, sejumlah besar kolesterol dilepaskan karena pemecahan lemak. Kolesterol mengganggu fungsi hati, dan tokoferol mulai diserap lebih buruk.

Gangguan aliran empedu
Masuk ke dalam tubuh, vitamin E, bersama dengan lemak, diemulsi oleh empedu, yang memastikan penyerapan normal. Pada kondisi patologis yang berhubungan dengan penurunan aliran empedu, proses penyerapan tokoferol terganggu.

Penyakit yang memicu kekurangan vitamin E adalah:

• kolelitiasis (pembentukan batu keras di kantong empedu dan/atau saluran organ ini);
• pankreatitis (kerusakan inflamasi pada pankreas);
• kolesistitis (penyakit menular pada kantong empedu);
• hepatitis (kerusakan inflamasi pada struktur jaringan hati);
• gagal hati (penurunan satu atau lebih fungsi hati);
• sirosis hati (perubahan patologis pada struktur hati).

Penyakit lainnya
Kekurangan tokoferol mungkin berhubungan dengan patologi sistem pencernaan, yang mengurangi kemampuan usus untuk menyerap vitamin ini. Penyakit seperti penyakit Crohn (kerusakan inflamasi pada selaput lendir saluran pencernaan), divertikula usus (tonjolan dinding usus), penyakit celiac (intoleransi protein) dapat menyebabkan kekurangan vitamin E dalam jumlah kritis.
Pada beberapa penyakit di area genital, kebutuhan tubuh akan unsur ini meningkat, dan jika pasokannya tidak mencukupi, defisiensi vitamin E dapat terjadi.
Peningkatan konsumsi vitamin ini juga diamati dengan disfungsi sistem saraf dan sejumlah penyakit kulit.

Penyebab kekurangan vitamin PP (asam nikotinat)

Kekurangan asam nikotinat dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit atau karakteristik pengobatannya. Untuk penyerapan lengkap vitamin ini, diperlukan partisipasi sejumlah elemen, dan jika jumlahnya tidak mencukupi, defisiensi vitamin RR juga dapat terjadi. Seringkali penyebab kekurangan asam nikotinat adalah pola makan.

Faktor pemicu kekurangan vitamin RR adalah:

• kekurangan nutrisi;
• penurunan fungsi penyerapan saluran cerna;
• penyakit Hartnup.

Kekurangan nutrisi
Seseorang menerima vitamin PP melalui makanan. Unsur ini juga disintesis oleh tubuh dari asam amino esensial yang disebut triptofan. Oleh karena itu, defisiensi dapat terjadi karena kurangnya pasokan asam nikotinat dan triptofan. Paling sering, kekurangan nutrisi vitamin PP terjadi di daerah di mana produk jagung dikonsumsi dalam jumlah besar. Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa sereal ini mengandung asam nikotinat dalam bentuk yang sulit dicerna, dan mengandung sedikit triptofan.
Konversi triptofan menjadi niasin (asam nikotinat) membutuhkan kehadiran vitamin B6 dan tembaga. Oleh karena itu, jika pola makannya buruk dalam unsur-unsur ini, proses sintesis asam nikotinat terhambat dan defisiensinya berkembang.

Penurunan fungsi penyerapan saluran cerna
Dengan fungsi penyerapan mukosa gastrointestinal yang tidak mencukupi, penyerapan asam nikotinat memburuk.

Patologi yang berkontribusi terhadap kekurangan vitamin RR adalah:

• enteritis kronis (perubahan patologis pada struktur mukosa usus kecil akibat peradangan);
• gastroenteritis kronis (radang sendi lambung dan jejunum);
• reseksi jejunum (pengangkatan seluruh atau sebagian organ ini);
• tuberkulosis usus (infeksi kronis);
• disentri (penyakit menular).

penyakit Hartnup
Penyakit ini merupakan patologi keturunan. Penyakit Hartnup ditandai dengan gangguan metabolisme sejumlah asam amino, termasuk triptofan. Penderita penyakit ini tidak memproduksi niasin, sehingga menyebabkan kekurangannya.

Penyebab kekurangan vitamin C (asam askorbat)

Kekurangan vitamin C dapat disebabkan oleh satu atau lebih faktor.

Penyebab kekurangan vitamin C adalah:

• Diet yang buruk;
• disfungsi beberapa organ.

Diet yang buruk
Vitamin C tidak diproduksi di dalam tubuh manusia dan berasal dari luar bersama makanan. Paling sering, kekurangan vitamin berkembang pada saat konsumsi buah dan sayuran segar berkurang secara signifikan.
Asam askorbat ditandai dengan ketidakstabilannya. Vitamin ini dihancurkan oleh perlakuan panas dan paparan sinar matahari. Oleh karena itu, kekurangan vitamin mungkin disebabkan oleh pola makan yang membatasi konsumsi buah dan sayur mentah.

Merokok
Produk tembakau mengandung zat yang merusak asam askorbat. Oleh karena itu, pada orang yang rutin mengonsumsi produk tembakau, kebutuhan vitamin ini meningkat 2 kali lipat. Dengan tidak adanya pasokan penuh asam askorbat, defisiensi elemen ini berkembang.

Intoksikasi (keracunan)
Ketika zat beracun masuk ke dalam tubuh, vitamin C mulai dikonsumsi dalam dosis yang meningkat. Hal ini terjadi karena asam askorbat terlibat dalam pembentukan kondisi yang diperlukan untuk fungsi normal organ dalam jika terjadi keracunan. Oleh karena itu, bila keracunan dengan racun industri, logam berat atau obat-obatan, konsumsi vitamin C meningkat secara signifikan, hal ini dapat menyebabkan kandungan kritisnya dalam tubuh.

Gangguan fungsi beberapa organ
Asam askorbat diserap di jejunum. Kelainan patologis pada struktur organ ini menghambat proses penyerapan vitamin C. Dengan demikian, kekurangan vitamin C dapat berkembang dengan enteritis (atrofi mukosa usus), bisul (kerusakan selaput lendir) dan lesi inflamasi lainnya. Seringkali, defisiensi asam askorbat terjadi pada pasien dengan achylia (penyakit di mana komposisi cairan lambung terganggu).
Pada beberapa penyakit, kebutuhan tubuh akan vitamin C meningkat. Dalam kasus penyakit yang berkepanjangan dan tidak adanya jumlah asam askorbat yang dibutuhkan, terjadi kekurangan vitamin ini.

Penyakit yang menyebabkan kekurangan vitamin C adalah:

• Penyakit luka bakar(kerusakan kulit dan jaringan akibat efek termal). Asam askorbat berperan dalam regenerasi area yang rusak, oleh karena itu dikonsumsi oleh tubuh dalam jumlah yang lebih banyak.
• Keadaan syok(reaksi terhadap stres atau trauma parah). Vitamin C digunakan oleh tubuh untuk mengembalikan fungsi yang hilang.
• Penyakit onkologis(degenerasi sel epitel menjadi formasi ganas). Kekurangan vitamin dipicu oleh proses patologis dalam tubuh dan pengobatan yang dilakukan untuk penyakit tersebut.

Penyebab kekurangan vitamin vitamin B

Kelompok vitamin B sangat banyak dan mengandung lebih dari 20 vitamin.

Jenis kekurangan vitamin B yang paling umum adalah:

• kekurangan vitamin B1 (tiamin);
• kekurangan vitamin B2 (riboflavin);
• kekurangan vitamin B5 (asam pantotenat);
• kekurangan vitamin B6 (piridoksin);
• kekurangan vitamin B9 (asam folat);
• kekurangan vitamin B12 (sianokobalamin).

Penyebab kekurangan vitamin B1 (tiamin)

Defisiensi tiamin dapat terjadi karena pasokan unsur ini ke tubuh tidak mencukupi atau karena proses penyerapan yang tidak memadai. Dalam beberapa situasi, kebutuhan tubuh akan vitamin ini meningkat, yang juga dapat menyebabkan kekurangannya.

Asupan vitamin B1 yang tidak mencukupi
Vitamin B1 termasuk dalam produk asal tumbuhan dan hewan. Terutama banyak terdapat pada produk sehari-hari (roti, daging, sereal). Oleh karena itu, kekurangan tiamin akibat pola makan yang tidak seimbang jarang terjadi. Terkadang kekurangan vitamin B1 bisa disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berkepanjangan dengan jumlah makanan berprotein yang tidak mencukupi.

Gangguan proses penyerapan
Beberapa zat mungkin berdampak negatif pada penyerapan vitamin B1. Unsur-unsur tersebut mungkin terkandung dalam produk makanan, minuman atau obat-obatan.

Produk-produk berikut mengganggu penyerapan tiamin:

• produk alkohol dan tembakau;
• kopi dan produk berkafein lainnya;
• produk dengan konsentrasi asam sitrat yang tinggi;
• hidangan yang mengandung ikan mentah;
• vitamin B6 (menghambat transisi tiamin ke bentuk aktif);
• antibiotik (baik vitamin B1 dan obat-obatan kehilangan khasiatnya).

Peningkatan kebutuhan vitamin B1
Kebutuhan tiamin meningkat dengan ketidakmampuan gastrointestinal, infeksi akut dan kronis, dan diabetes mellitus. Kebutuhan akan elemen ini meningkat setelah operasi bedah dan dalam situasi stres.

Penyebab kekurangan vitamin B2 (riboflavin).

Alasan kekurangan riboflavin mencakup beberapa ciri makanan yang menyebabkan penurunan jumlah vitamin yang dipasok melalui makanan. Dengan aktivitas fisik dosis besar dan sejumlah faktor lainnya, kebutuhan akan unsur ini meningkat, yang juga menyebabkan kekurangannya. Kekurangan vitamin B2 juga bisa disebabkan oleh penyakit atau pengobatan tertentu.

Faktor pemicu kekurangan vitamin B2 adalah:

• fitur makanan;
• peningkatan asupan vitamin harian;
• mengonsumsi obat antagonis (melemahkan efek riboflavin);
• gangguan pencernaan.

Fitur makanannya
Kurangnya konsumsi produk susu, daging, dan ikan dapat menyebabkan kekurangan vitamin B2. Seringkali, kekurangan elemen ini didiagnosis di kalangan pendukung pola makan vegetarian. Konsumsi intensif produk berbahan dasar tepung terigu yang dimurnikan (refined) juga berkontribusi terhadap terbentuknya defisiensi riboflavin.

Selama pengolahan dan pemasakan, jumlah B2 dalam makanan bisa berkurang. Dibandingkan vitamin lainnya, B2 cukup tahan terhadap efek termal, namun cepat kehilangan khasiatnya bila terkena cahaya. Jadi, dalam susu yang dibiarkan dalam cahaya meski untuk waktu yang singkat, volume riboflavin berkurang secara signifikan. Vitamin ini juga bisa rusak jika baking soda ditambahkan ke dalam masakan.

Meningkatkan asupan vitamin harian
Kebutuhan tubuh akan vitamin ini meningkat dengan konsumsi minuman beralkohol secara sistematis, karena alkohol mengganggu penyerapan riboflavin. Kebutuhan harian B2 meningkat dua kali lipat pada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral. Atlet dan orang-orang yang aktivitasnya melibatkan aktivitas fisik yang intens juga perlu meningkatkan dosis standar riboflavin. Tingginya konsumsi vitamin B2 dikaitkan dengan partisipasinya dalam berbagai proses metabolisme.

Mengonsumsi obat antagonis (melemahkan efek riboflavin)
Salah satu antagonis riboflavin yang menonjol adalah kina (obat yang digunakan untuk mengobati malaria, giardiasis, lupus eritematosus). Berbagai antipsikotik (obat psikotropika untuk pengobatan gangguan jiwa) dan obat penenang (obat pereda ketegangan dan kelelahan) menghalangi efek vitamin B2.

Gangguan pencernaan
Kegagalan beberapa organ yang berhubungan dengan terganggunya proses penyerapan makanan menyebabkan kekurangan vitamin B2. Penyakit yang dapat menyebabkan kekurangan unsur ini antara lain kolitis (kerusakan inflamasi pada usus besar), enterokolitis (radang sendi pada usus kecil dan besar), tukak lambung (kerusakan pada selaput lendir lambung dan/atau duodenum).

Penyebab kekurangan vitamin B5 (asam pantotenat).

Kekurangan vitamin B5 cukup jarang terjadi. Di antara faktor-faktor yang menyebabkan kekurangan unsur ini adalah konsumsi makanan cepat saji dan produk setengah jadi dalam jangka panjang. Produk tersebut mengandung sejumlah kecil lemak dan protein lengkap, vitamin C dan vitamin B1, yang diperlukan untuk penyerapan asam pantotenat.
Disfungsi usus, dimana penyerapan nutrisi dan vitamin terganggu, juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin B5. Situasi stres, operasi berat, dan peningkatan aktivitas fisik memicu peningkatan kebutuhan asam pantotenat. Jika asupan makanan tidak menutupi peningkatan kebutuhan akan elemen ini, defisiensi dapat terjadi.

Penyebab kekurangan vitamin B6 (piridoksin).

Vitamin B6 masuk ke dalam tubuh secara endogen dan eksogen. Dalam kasus pertama, piridoksin disintesis oleh mikroflora usus, dalam kasus kedua, piridoksin disuplai bersama dengan makanan.

Penyebab kekurangan vitamin B6 adalah:

• pasokan serat yang tidak mencukupi ke tubuh;
• seringnya eksitasi berlebihan pada sistem saraf;
• terapi dengan obat-obatan tertentu;
• penghambatan fungsi mikroflora usus.

Kehamilan
Selama kehamilan, tubuh wanita meningkatkan produksi estrogen. Hormon ini menghambat fungsi piridoksin. Pada tahap akhir kehamilan, kebutuhan vitamin ini meningkat ratusan kali lipat sehingga dapat menyebabkan kekurangan vitamin.

Pasokan serat yang tidak mencukupi bagi tubuh
Kekurangan nutrisi jarang terjadi karena vitamin ini ditemukan dalam berbagai macam makanan. Pada saat yang sama, dengan sedikit serat nabati (sayuran, biji-bijian) dengan latar belakang konsumsi berlebihan makanan berprotein (daging, ikan), defisiensi B6 dapat terjadi. Hal ini terjadi karena untuk memproduksi vitamin ini, usus membutuhkan pasokan semua elemen yang seimbang.

Stimulasi berlebihan yang sering terjadi pada sistem saraf
Pyridoxine terlibat dalam produksi hormon serotonin, yang mengatur proses gairah dan membantu melawan stres. Dalam situasi stres yang sering terjadi, sintesis hormon ini meningkat, sehingga kebutuhan vitamin B6 menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, orang yang sering gugup mungkin mengalami kekurangan unsur ini.

Terapi dengan obat-obatan tertentu
Obat-obatan yang menghambat efek piridoksin termasuk obat hormonal dan obat KB. Antibiotik dan obat-obatan untuk pengobatan TBC juga bertindak sebagai penghambat B6.

Penghambatan fungsi mikroflora usus
Dengan dysbacteriosis (pelanggaran komposisi kualitatif mikroflora usus), produksi vitamin B6 menurun. Juga, dengan patologi usus, kualitas penyerapan piridoksin, yang berasal dari makanan, memburuk.

Penyebab kekurangan vitamin B9 (asam folat).

Defisiensi asam folat dapat disebabkan oleh satu atau serangkaian faktor yang berkaitan dengan gaya hidup seseorang, budaya makan, dan cara menyiapkan makanan. Kekurangan vitamin B9 dapat menjadi manifestasi penyakit tertentu atau akibat terapi obat.

Faktor pemicu kekurangan asam folat adalah:

• kekurangan nutrisi;
• terapi obat;
• peningkatan kebutuhan tubuh akan vitamin B9;
• terganggunya proses asimilasi;

Kekurangan nutrisi
Asupan vitamin B9 yang tidak mencukupi dari makanan merupakan akar penyebab kekurangan unsur ini. Ini ditemukan dalam sejumlah besar produk sehari-hari, tetapi tidak stabil dan cepat rusak. Jadi, asam folat rusak bahkan pada suhu kamar, dan selama perlakuan panas, sekitar 90 persen vitamin ini hilang. Fitur vitamin B9 ini berkontribusi pada penyebaran kekurangan nutrisi asam folat.
Kekurangan gizi sering terjadi pada masyarakat miskin akibat konsumsi berlebihan makanan kaleng dan makanan olahan berkualitas rendah.

Terapi obat
Ada sejumlah obat yang menekan fungsi asam folat. Beberapa obat membentuk zat tidak larut dengan B9, yang dikeluarkan dari tubuh secara alami. Ada juga kelompok obat yang menurunkan konsentrasi folat (asam folat) dalam darah atau mengganggu penyerapannya di usus.
Dengan demikian, defisiensi asam folat berkembang meskipun asupannya cukup.

Obat-obatan yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin B9 adalah:

• antasida (obat yang dimaksudkan untuk menetralkan asam klorida di lambung);
• sulfonamid (sejenis antibiotik);
• obat anti-epilepsi;
• kontrasepsi oral;
• kortikosteroid (obat untuk menekan proses inflamasi pada berbagai penyakit);
• obat nitrofuran (diresepkan untuk penyakit genitourinari);
• sitostatika (agen antitumor).

Peningkatan kebutuhan tubuh akan vitamin B9
Kebutuhan vitamin B9 meningkat ketika terjadi pembaharuan jaringan secara intensif. Terutama banyak asam folat yang dikonsumsi oleh pembaruan jaringan sumsum tulang dan lapisan epitel saluran pencernaan. Fenomena seperti itu diamati pada kanker organ-organ ini, ketika pertumbuhan sel-sel baru berlangsung. Selain itu, kebutuhan asam folat menjadi lebih tinggi pada penderita anemia (anemia), penyakit kulit tertentu, pada masa pertumbuhan aktif dan pada remaja dan anak kecil. Jika pasokan tubuh tidak menutupi peningkatan norma folat, maka terjadilah defisiensi folat. Prinsip yang sama berlaku untuk kekurangan vitamin B9 pada ibu hamil.

Terganggunya proses asimilasi
Penyerapan asam folat melemah pada pasien yang menderita gangguan pencernaan. Untuk diserap di usus, vitamin B9 mengalami proses transformasi menggunakan enzim konjugase. Pada sejumlah penyakit, aktivitas zat ini menurun atau hilang, yang merupakan faktor yang menguntungkan bagi perkembangan defisiensi asam folat.

Penyakit yang memicu kekurangan vitamin B9 adalah:

• sariawan (gangguan kronis pada proses penyerapan nutrisi dan vitamin);
• diare kronis (gangguan tinja);
• Penyakit Crohn (peradangan kronis yang mempengaruhi usus kecil dan/atau besar);
• kolitis (kerusakan usus besar);
• enteritis (disfungsi usus kecil akibat peradangan).

Alkoholisme
Penyebab kekurangan asam folat seringkali adalah penyalahgunaan alkohol. Kebiasaan buruk ini berdampak buruk tidak hanya pada proses penyerapan, tetapi juga pada suplai vitamin B9 ke jaringan. Alkohol mengganggu partisipasi asam folat dalam proses metabolisme dan menyebabkan penurunan tajam kadar elemen ini dalam serum darah. Akibatnya, pada individu yang rutin meminum alkohol melebihi norma, defisiensi B9 dapat terjadi dalam beberapa minggu.

Penyebab kekurangan vitamin B12 (cobalamin).

Defisiensi vitamin B12 adalah kelainan yang umum dan dapat bersifat bawaan atau didapat.

Faktor-faktor berikut berkontribusi terhadap defisiensi cobalamin:

• kekurangan nutrisi;
• penyerapan vitamin yang buruk oleh tubuh;
• peningkatan asupan vitamin;
• gangguan metabolisme (metabolisme) vitamin.

Kekurangan nutrisi
Sumber utama vitamin B12 adalah produk hewani. Oleh karena itu, alasan kurangnya pasokan elemen ini dari luar adalah pola makan vegetarian yang ketat, yang tidak hanya melibatkan penolakan daging, tetapi juga susu, telur, dan mentega. Defisiensi gizi vitamin ini juga terjadi pada masyarakat berpenghasilan rendah yang mengonsumsi produk daging dalam jumlah terbatas, menggantikannya dengan produk setengah jadi dan produk pangan berkualitas rendah lainnya.

Penyerapan vitamin yang buruk oleh tubuh
Ketika proses penyerapan terganggu, tubuh menerima cobalamin dalam jumlah yang cukup, namun tidak masuk dalam jumlah yang cukup dari usus ke dalam darah. Untuk penyerapan yang memadai unsur ini, diperlukan enzim (faktor internal Castle), yang disintesis oleh selaput lendir lambung. Jika jumlah zat ini tidak mencukupi, vitamin B12 yang masuk ke dalam tubuh akan dikeluarkan dari usus secara alami. Alasan kurangnya faktor intrinsik Castle dapat berupa kelainan bawaan atau didapat pada lambung. Berbagai penyakit pada usus halus juga dapat berdampak buruk pada proses penyerapan cobalamin.

Berbagai jenis kekurangan vitamin antara lain:

• kekurangan vitamin A;
• kekurangan vitamin E;
• kekurangan vitamin C, yang populer disebut penyakit kudis;
• kekurangan vitamin B, termasuk kekurangan vitamin B1 (atau penyakit beri-beri), vitamin B2, vitamin B3 (atau vitamin PP), vitamin B6;
• kekurangan vitamin D;
• kekurangan vitamin K.

Kekurangan vitamin musiman

Kekurangan vitamin paling sering berkembang selama masa transisi (musim gugur dan musim semi). Oleh karena itu, salah satu nama patologi ini adalah kekurangan vitamin musiman. Penduduk wilayah utara atau orang yang tinggal di daerah dengan iklim kontinental paling rentan terhadap gangguan ini.

Varian kekurangan vitamin, tergantung musim, meliputi:

• kekurangan vitamin musim gugur;
• kekurangan vitamin musim dingin;
• kekurangan vitamin musim semi.

Kekurangan vitamin musim semi

Penyebab kekurangan vitamin musim semi adalah:

• asupan vitamin yang tidak mencukupi;
• penipisan cadangan vitamin;
• kurangnya sinar matahari.

Asupan vitamin yang tidak mencukupi
Di awal musim semi, buah-buahan dan sayuran yang ditanam di rumah kaca sepanjang tahun atau diimpor dari negara-negara hangat dimakan. Produk semacam itu sangat mahal, sehingga membatasi penggunaannya. Karena sifat dari proses penanaman dan penyimpanan, jumlah vitamin di rumah kaca atau produk impor tidak memuaskan. Oleh karena itu, selain harganya, kelemahan buah dan sayur tersebut adalah nilai gizinya yang minim. Semua faktor tersebut menyebabkan suplai vitamin dari luar tubuh terganggu.

Menipisnya cadangan vitamin
Di musim dingin, buah-buahan dan sayuran segar diganti dengan makanan kaleng. Selama proses pengawetan, sejumlah besar vitamin rusak, terutama bila menggunakan bumbu cuka. Pasokan vitamin yang tidak mencukupi menyebabkan penipisan cadangan vitamin, yang paling terasa pada awal musim semi.

Kurangnya sinar matahari
Kurangnya sinar matahari memainkan peran utama dalam perkembangan kekurangan vitamin musim semi. Kurangnya sinar matahari menyebabkan kekurangan vitamin D, yang merangsang sistem kekebalan tubuh. Menurunnya kekebalan tubuh menyebabkan berbagai penyakit, sehingga kebutuhan tubuh akan vitamin meningkat.

Kekurangan vitamin musim gugur

Kekurangan vitamin musim gugur dikaitkan dengan adaptasi tubuh terhadap perubahan musim. Dengan dimulainya musim gugur, orang-orang mulai menghabiskan lebih sedikit waktu di luar ruangan karena kondisi cuaca. Bagi banyak orang, periode musim gugur dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa seperti berakhirnya liburan, kembalinya kehidupan rutin dan normal, dan dimulainya sekolah. Kombinasi keadaan fisiologis dan mental memicu gangguan fungsi tubuh, yang seringkali menyebabkan depresi. Penurunan nada emosi menyiratkan peningkatan kebutuhan vitamin. Konsumsi makanan kaya vitamin berkurang secara signifikan di musim gugur. Hal ini, dengan latar belakang meningkatnya kebutuhan vitamin, menyebabkan kekurangan vitamin.

Tahapan kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin bisa bermacam-macam derajatnya.

Derajat kekurangan vitamin adalah:

• Gelar pertama– subklinis. Pada tahap ini tidak ada manifestasi klinis kekurangan vitamin dan oleh karena itu tidak ada keluhan dari pasien. Kekurangan suatu vitamin (atau vitamin) hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.
• Tingkat dua– klinis. Mewujudkan dirinya dengan tanda klinis dan laboratorium. Disebut juga tahap hipovitaminosis, karena cadangan vitamin dalam tubuh belum sepenuhnya habis.
• Derajat ketiga– kekurangan vitamin itu sendiri. Ini adalah tingkat kekurangan vitamin yang ekstrem, yang kini tercatat di negara-negara dunia ketiga. Juga, tingkat kekurangan vitamin ini terjadi pada orang dengan patologi kronis pada saluran pencernaan.

Berdasarkan asalnya, kekurangan vitamin diklasifikasikan menjadi endogen dan eksogen.

Defisiensi vitamin eksogen

Defisiensi vitamin eksogen atau primer disebabkan oleh kurangnya asupan suatu vitamin (atau vitamin) ke dalam tubuh. Biasanya, hal ini disebabkan oleh kekurangan vitamin dalam makanan.

Defisiensi vitamin endogen

Defisiensi vitamin endogen atau sekunder disebabkan oleh kurangnya penyerapan atau pencernaan vitamin oleh tubuh. Jadi, ada cukup vitamin dalam makanan, tetapi tubuh karena alasan tertentu (penyakit kronis, kelainan bawaan) tidak menyerapnya. Ada kontraindikasi. Sebelum digunakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis.

Musim semi adalah musim kekurangan vitamin. Namun, gejala dan tanda penyakit ini bisa muncul kapan saja sepanjang tahun. Alasannya adalah gizi buruk atau proses patologis ketika tubuh tidak menerima atau menyerap kelompok vitamin tertentu. Untuk menghilangkan patologi, kekurangan vitamin harus diobati dan dicegah.

Kebalikan dari kekurangan vitamin adalah hipovitaminosis, ketika jumlah vitamin yang disuplai dan dikonsumsi tubuh berlebihan.

Situs web tersebut mengidentifikasi dua bentuk kekurangan vitamin:

1. Monovitaminosis, ketika tubuh kekurangan satu kategori vitamin.
2. Polivitaminosis, ketika tubuh tidak menerima beberapa kelompok vitamin.

Penyebab kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin sering muncul pada musim semi, karena penyebabnya adalah kurangnya makanan yang mengandung semua kelompok vitamin. Penyebab endogen penyakit ini adalah gangguan penyerapan dan sintesis pada saluran pencernaan bagian atas. “Kekurangan vitamin musim gugur” terjadi karena kambuhnya gastroenteritis.

Akibat penggunaan obat antibakteri dalam jangka panjang, dysbiosis dapat berkembang, yang akan mempengaruhi fungsi penyerapan usus kecil.

Kekurangan vitamin juga bisa disebabkan oleh konsumsi zat “antivitamin” yang mengganggu penyerapan semua kelompok vitamin, meskipun masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang cukup.

Tanda dan gejala kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin bersifat jangka panjang dan meningkat secara bertahap sehingga sulit dideteksi pada awalnya. Gejala dan tanda pertama kemunculannya adalah:

• Menurunnya kemampuan bekerja.
• Sindrom kelelahan kronis.
• Kelemahan.
• Peningkatan iritabilitas.
• Perubahan kondisi rambut, kuku dan kulit: mengelupas, ruam, kuku terbelah yang berangsur-angsur bertambah, warna kulit abu-abu pucat, jerawat di sekujur tubuh (tidak hanya di wajah).

Gejala harus dipertimbangkan tergantung pada kekurangan vitamin dalam tubuh:

• Vitamin A - hiperpigmentasi pada kulit yang tumbuh dan menyatu. Vitamin berhubungan dengan organ penglihatan. Kekurangan vitamin menyebabkan penurunan atau hilangnya penglihatan sepenuhnya.
• Vitamin B2 – gangguan saraf, peningkatan sekresi keringat dan kelenjar sebaceous, gangguan saluran pencernaan, kambuh, gangguan depresi.
• Vitamin C – penyakit kudis, yang mempengaruhi produksi kolagen, yang terlibat dalam struktur tubuh. Di sini, perdarahan dan perdarahan dengan intensitas yang bervariasi diamati karena kerusakan pembuluh darah. Hematoma subkutan terlihat. Pada anak-anak, perkembangan struktur tulang rawan terganggu sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan.
• Vitamin B1 – Penyakit beri-beri, yang mempengaruhi struktur sistem saraf. Berbagai polineuropati berkembang, otak rusak, yang menyebabkan gejala serebral fokal dan umum.
• Vitamin PP – kerusakan kulit berupa kekeringan dan lesi besar. Fungsi sistem saraf pusat terganggu, yang ditandai dengan munculnya halusinogen progresif, keadaan depresi, dan perkembangan demensia.
• Vitamin K adalah sindrom hemoragik di mana pendarahan dan pendarahan terjadi karena gangguan pembekuan darah. Kondisi ini harus segera ditangani.
• Vitamin B12 merupakan anemia megaloblastik yang memerlukan pengobatan segera karena dapat mengancam nyawa.
• Vitamin D – rakhitis parah pada anak-anak. Pada orang dewasa, hal ini praktis tidak diamati.

Kekurangan vitamin pada anak-anak

Kekurangan vitamin merupakan hal yang wajar terjadi pada anak, karena proses sintesis dan penyerapannya masih kurang berkembang. Munculnya kekurangan vitamin pada awalnya menyebabkan penurunan aktivitas, kehilangan nafsu makan dan gangguan kekebalan tubuh. Perkembangan kekurangan vitamin disertai dengan keterlambatan perkembangan mental dan fisik.

Anak yang lahir prematur rentan mengalami kekurangan vitamin karena kurangnya asupan vitamin yang diterima dari ibunya. Pediatri jarang mencatat bentuk klasik kekurangan vitamin, namun dengan distrofi nutrisi yang berkepanjangan, jenis fermentopati bawaan, penyakit pencernaan dengan gejala malabsorpsi, perkembangan penyakit ini mungkin terjadi.

Kekurangan vitamin pada anak mempunyai perkembangan yang panjang dan lamban dengan masa laten yang lama, ketika vitamin tidak cukup, tetapi semuanya terkandung di dalam tubuh. Jalan kaki, udara segar, istirahat yang cukup terutama pada malam hari, dan nutrisi yang tepat akan membantu menghilangkan penyakit tersebut.

Istirahat bagi ibu yang melahirkan dan menyusui bayinya sangatlah penting. Jika istirahat atau asupan vitamin tidak cukup, maka berbagai kelainan pada tumbuh kembang bayi bisa terjadi.

Kekurangan vitamin di tangan

Kepatuhan terhadap diet ketat dan penyalahgunaan alkohol dan nikotin mempengaruhi kondisi kulit tangan. Hal ini menandakan kekurangan vitamin, yang bisa dihilangkan jika Anda beralih ke asupan vitamin yang cukup. Di sini Anda harus beralih ke nutrisi yang tepat, yang akan jauh lebih baik daripada mengonsumsi obat multivitamin.

Berbagai jenis ikan laut yang patut dimasukkan dalam menu makanan dapat membantu memulihkan kulit. Kekurangan vitamin B dan A muncul di punggung dan telapak tangan. Dalam hal ini, turgor dan elastisitas kulit menurun, muncul area likenifikasi, retakan dan bisul. Kekeringan, pengelupasan dan penurunan turgor kulit diamati pada semua jenis poliavitaminosis. Kadar vitamin D yang cukup juga menjadi penting di sini.

Sistem kekebalan tubuh juga menderita kekurangan vitamin. Berbagai manifestasi negatif diamati dengan kekurangan vitamin:

1. Kuku rapuh.
2. Peningkatan sensitivitas gigi.
3. Mengupas kulit.
4. Ketombe.
5. Rambut kusam dan kering.

Kerutan di tangan menandakan hipervitaminosis E.

Pengobatan kekurangan vitamin

Sifat penyakit yang progresif memerlukan pengobatan jangka panjang. Pertama, dengan mengumpulkan tes, kekurangan vitamin yang memicu penyakit dalam tubuh diidentifikasi, setelah itu penyebab kemunculannya diketahui. Perawatan dilakukan dalam dua arah:

1. Menghilangkan penyebab kekurangan vitamin.
2. Mengisi kembali tubuh dengan vitamin.

Dysbacteriosis dihilangkan dengan Lacidofil, dan pencegahan cacingan dilakukan dengan mengonsumsi Mebendazol. Semua penyakit gastrointestinal dihilangkan. Diet ini diresepkan sebagai upaya terakhir.

Tergantung pada derajat kekurangan vitamin dan gambaran klinisnya, orang tersebut dirawat di rumah atau di rumah sakit. Dokter yang merawat secara individual menentukan dosis vitamin yang hilang. Di sini Anda perlu kontrol agar tidak overdosis vitamin.

Akibat kekurangan vitamin dapat ditangani secara terpisah. Namun, ini perlu, karena mengisi kembali tubuh dengan vitamin yang diperlukan akan segera menghilangkan komplikasi.

Pencegahan kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin lebih mudah dicegah daripada dihilangkan. Hal ini mudah dilakukan, karena Anda hanya perlu mengonsumsi secara lengkap semua makanan yang mengandung berbagai jenis vitamin. Lebih baik menghentikan diet ketat, yang terus-menerus mencegah kekurangan vitamin.

Atlet, anak-anak dalam masa pubertas, dan orang-orang yang sedang stres juga harus menggunakan multivitamin kompleks. Mereka harus diproduksi dalam dosis profilaksis, bukan terapeutik.

Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi atau ahli gizi tentang vitamin kompleks mana yang akan digunakan dan dalam dosis berapa. Dalam kasus terburuk, Anda cukup mengikuti petunjuk yang disertakan dengan obat tersebut.

Selain itu, Anda dapat mengisi kembali tubuh dengan vitamin dengan menyiapkan rebusan rosehip, jeli, kolak, jus dari buah beri dan buah-buahan alami. Anda juga harus menjaga berfungsinya saluran pencernaan. Berbagai penyakit pada sistem ini harus dibasmi.

Selain konsumsi vitamin yang tepat, istirahat siang dan malam juga penting saat seseorang tidak terlalu stres.

Intinya

Hasil dari semua tindakan terapeutik dan pencegahan adalah kesehatan yang utuh. Kekurangan vitamin mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, sehingga tidak boleh diabaikan. Kekurangan kekurangan vitamin mempengaruhi harapan hidup dan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit lain yang secara berkala menyerang tubuh.

Defisiensi vitamin adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kekurangan vitamin dalam tubuh secara parah. Zat-zat ini merupakan komponen penting dari metabolisme manusia. Dengan kekurangannya, gejala spesifik berkembang, yang menunjukkan penurunan kadar vitamin tertentu.

Apa perbedaan antara kekurangan vitamin dan hipovitaminosis?

Kondisi defisiensi vitamin dan hipovitaminosis berbeda dalam tingkat keparahan manifestasi klinis defisiensi nutrisi. Hipovitaminosis biasanya terjadi secara musiman (di musim gugur dan musim semi), bila muncul, koreksi obat terhadap kondisi tersebut tidak diperlukan.

Kekurangan vitamin adalah kelainan yang lebih parah yang menimbulkan konsekuensi serius bagi organ dalam. Penyakit ini memerlukan perawatan khusus, biasanya tidak mungkin menghilangkan konsekuensi gangguan dengan bantuan pengobatan mandiri.

Alasan utama berkembangnya penyakit ini

Faktor utama yang menyebabkan kekurangan vitamin meliputi:

1. Cacat nutrisi – pola makan tidak seimbang, asupan vitamin yang tidak mencukupi dari makanan;
2. Lesi usus menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi;
3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu (obat yang merangsang pembekuan darah);
4. Dysbacteriosis – pelanggaran komposisi mikroflora usus;
5. Infeksi usus, infestasi cacing;
6. Peningkatan konsumsi vitamin selama kehamilan, menyusui, stres berat dan aktivitas fisik yang berat;
7. Kelelahan tubuh yang terus-menerus, sehingga memerlukan kebutuhan vitamin dalam jumlah besar.

Kekurangan vitamin pada musim dingin sering terjadi pada penduduk daerah yang beriklim dingin. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap suhu rendah, tubuh meningkatkan aktivitas metabolisme, yang menyebabkan konsumsi nutrisi secara cepat.

Gejala penyakit

Manifestasi klinis patologi ditentukan oleh kekurangan vitamin yang dimiliki seseorang. Namun, para ahli mengidentifikasi sejumlah gejala umum yang terjadi pada sebagian besar kekurangan vitamin.

Ekspresi internal dari kekurangan vitamin

Kerusakan organ dalam akibat kekurangan vitamin dimanifestasikan dengan perubahan aktivitas fungsionalnya. Pencernaan seseorang memburuk, sistem hematopoietik terganggu, dan aktivitas sistem kekebalan tubuh terganggu. Akibat asupan vitamin yang tidak mencukupi, aktivitas sistem saraf seringkali menurun.

Gejala kekurangan vitamin yang tampak secara lahiriah

Manifestasi eksternal utama dari kekurangan vitamin meliputi:

• Nafsu makan berkurang;
• Penurunan berat badan;
• Memburuknya kondisi kulit;
• Rambut rontok;
• Penipisan email gigi;
• Kelemahan otot.

Penderita kekurangan vitamin terus menerus merasa lelah dan tidak dapat bekerja secara maksimal. Adaptasi terhadap kondisi eksternal menurun - aktivitas fisik yang sebelumnya dianggap normal, sangat sulit ditanggung seseorang.

Jenis kekurangan vitamin

Gambaran klinis penyakit ini sebagian besar spesifik untuk setiap kekurangan vitamin. Tergantung pada peran zat dalam tubuh, organ target yang menderita satu atau lain bentuk penyakit berubah.

Kekurangan vitamin A

Vitamin terlibat dalam metabolisme kulit dan selaput lendir, mengatur metabolisme sistem saraf. Peran penting vitamin adalah pengaruhnya terhadap kondisi bola mata dan selaputnya.

Manifestasi kulit dari kekurangan vitamin

Karena kekurangan zat, pasien mengalami gejala kulit:

1. Mengupas kulit;
2. Kuku rapuh;
3. Warna kuning pada gigi dan kuku;
4. Peningkatan kekeringan pada kulit.

Secara eksternal, kulit pasien terlihat lebih buruk - menjadi kurang elastis. Akibat kondisi ini, sering timbul jerawat yang tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan konvensional.

Konsekuensi dari kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin memiliki dampak nyata tidak hanya pada kulit, tetapi juga pada organ dalam. Karena proses patologis, sistem kekebalan tubuh pasien menderita, yang menyebabkan seringnya masuk angin.

Kekurangan vitamin berdampak buruk pada kesehatan saluran pencernaan: pasien sering menderita keracunan makanan dan infeksi racun, yang disertai muntah, mual, dan diare.

Gejala kerusakan mata

Salah satu manifestasi klinis utama adalah kerusakan mata, yang disebut rabun senja. Pasien melihat lebih buruk di malam hari dan tidak dapat membedakan garis besar objek dalam gelap. Karena gangguan persepsi warna, seseorang mulai mengacaukan warna, biasanya pasien tersebut berhenti merasakan warna kuning dan biru. Hal ini menyebabkan gangguan penglihatan yang parah.

Kekurangan vitamin B

Vitamin B adalah sekelompok vitamin yang larut dalam air yang memiliki fungsi spesifiknya sendiri di dalam tubuh. Oleh karena itu, kekurangan masing-masing zat tersebut memiliki gambaran klinis yang khusus.

Gejala kekurangan vitamin B1 (tiamin).

Tiamin mempengaruhi semua organ dan sistem tubuh manusia, sehingga kekurangannya menyebabkan gejala pada banyak organ. Kekurangan vitamin memiliki efek paling nyata pada sistem saraf, ginjal, jantung dan hati.

Penyakit beri-beri

Gejala utama penyakit beri-beri adalah gangguan fungsi otak yang dimanifestasikan dengan munculnya sifat mudah marah, menangis, dan gangguan tidur. Akibat beri-beri, fungsi sistem pencernaan terganggu. Seseorang terus-menerus mengalami mual dan sering tersiksa oleh sembelit.

Kerusakan sistem saraf juga dimanifestasikan oleh gangguan sensitivitas. Kulit pasien bereaksi lebih buruk terhadap pengaruh luar, dan rasa nyeri lokal pada tungkai dan kaki berkurang. Di area yang sama, paresthesia sering terjadi - sensasi mati rasa dan kesemutan di kaki.

Gejala beri-beri pada anak

Pada anak-anak, penyakit ini biasanya terjadi dalam bentuk akut. Hal ini ditandai dengan gejala-gejala berikut:

1. kolik usus;
2. Penurunan berat badan yang cepat pada anak;
3. Diare dan muntah terus-menerus;
4. Output urin tidak mencukupi;
5. Pembengkakan pada kaki dan dada;
6. Agitasi psikomotor;
7. Mengurangi tekanan darah.

Gejala khusus beri-beri pada masa kanak-kanak termasuk kerusakan pada saraf kranial. Secara eksternal, kondisi ini dimanifestasikan dengan kelopak mata terkulai, gangguan bicara, penurunan sensitivitas dan aktivitas refleks.

Manifestasi defisiensi B2

Vitamin B2 berperan aktif dalam metabolisme energi tubuh, mengatur kadar fosfor dan magnesium dalam darah, serta menjamin suplai oksigen ke jaringan.

Tanda-tanda kekurangan vitamin B2

Manifestasi utama dari kekurangan vitamin B adalah perubahan patologis pada kulit dan selaput lendir. Selain itu, penderita sering mengalami kerusakan otot dan gangguan ketajaman penglihatan.

Manifestasi kekurangan vitamin B2 pada kulit

Berikut gejala yang terjadi pada kulit akibat kekurangan vitamin B2:

1. Kulit gatal;
2. Nyeri dan retakan di sudut mulut – stomatitis sudut;
3. Infeksi kulit;
4. Kekeringan rongga mulut.

Karena asupan vitamin yang tidak mencukupi, pasien tidak hanya menderita pada kulit itu sendiri, tetapi juga pada pelengkapnya. Pasien sering mengalami ketombe dan mengalami alopecia - percepatan kerontokan rambut.

Kerusakan lidah karena kekurangan zat

Manifestasi umum dari kondisi ini adalah glositis, suatu proses inflamasi pada permukaan lidah. Secara eksternal, itu memanifestasikan dirinya sebagai kemerahan dan pembengkakan jaringan lokal, peningkatan air liur. Pasien menjadi sulit untuk makan, karena ketika makanan masuk ke lidah, orang tersebut mengalami rasa sakit yang hebat.

Kerusakan mata karena kekurangan B2

Proses inflamasi juga mempengaruhi selaput mata. Hal ini menyebabkan perkembangan keratitis atau konjungtivitis, yang muncul dengan peningkatan lakrimasi dan fotofobia. Dalam kasus yang parah, pasien mungkin mengalami vaskularisasi kornea - pertumbuhan formasi pembuluh darah di membran, yang jaringannya biasanya tidak memiliki arteri.

Kekurangan vitamin B2 pada ibu hamil

Kekurangan vitamin B2 sangat berbahaya pada ibu hamil. Gejala khas penyakit ini antara lain anemia, yang dapat berdampak buruk pada kondisi anak bahkan menyebabkan kelahiran prematur.

Manifestasi defisiensi PP (vitamin B3).

Organ utama yang menderita kekurangan vitamin B3 adalah sistem saraf dan saluran pencernaan. Selain itu, kekurangan vitamin mempengaruhi metabolisme tubuh secara keseluruhan sehingga menyebabkan terganggunya metabolisme lemak dalam tubuh manusia.

Depresi karena kekurangan vitamin PP

Karena kerusakan sistem saraf, penderita kekurangan vitamin mengalami depresi. Hal ini ditandai dengan penurunan suasana hati seseorang yang terus-menerus, munculnya melankolis dan pesimisme yang tidak dapat dijelaskan. Kondisi ini disertai dengan peningkatan iritabilitas, kelelahan dan seringnya sakit kepala.

Kerusakan saluran cerna akibat kekurangan vitamin

Pengaruh kekurangan vitamin pada sistem pencernaan dimanifestasikan oleh gejala-gejala berikut:

1. Sakit maag terus-menerus;
2. Nyeri di perut bagian atas;
3. Sering mual;
4. Bau mulut;
5. Diare atau tinja encer.

Dengan latar belakang gangguan pencernaan dan mual yang terus-menerus, seseorang sering kali kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, dengan latar belakang kekurangan vitamin yang berkepanjangan, terjadi penurunan berat badan pasien yang signifikan.

Gangguan metabolisme lipid

Vitamin PP terlibat dalam pengaturan kadar kolesterol dalam darah, oleh karena itu, dengan latar belakang kekurangan vitamin, kandungan lipid dalam plasma meningkat secara signifikan. Hal ini berdampak buruk pada kondisi pembuluh darah dan, dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan perkembangan aterosklerosis pada arteri.

Manifestasi utama pellagra

Ketika kekurangan vitamin B3 sangat parah, pasien mengembangkan penyakit khusus – pellagra. Gejala utama patologi adalah fotodermatosis - peningkatan sensitivitas kulit terhadap cahaya.

Manifestasi kulit juga disertai dengan kerusakan parah pada sistem saraf - paresis, gangguan aktivitas motorik, serta demensia - gangguan memori dan kecerdasan. Gangguan pada sistem pencernaan dimanifestasikan dengan diare berulang dengan tinja yang encer.

Manifestasi defisiensi B5

Kekurangan vitamin B5 secara lahiriah dimanifestasikan oleh gejala-gejala berikut:

1. Perubahan warna rambut dan iris mata;
2. Nyeri otot, terutama di bagian kaki;
3. Rasa terbakar dan kesemutan di telapak tangan dan telapak kaki;
4. Muntah dan diare.

Dalam kasus kekurangan vitamin yang parah, bisul mungkin muncul di permukaan mukosa duodenum, yang mungkin dipersulit oleh pendarahan usus.

Manifestasi defisiensi B6

Vitamin B6 dianggap sebagai komponen penting nutrisi manusia sehari-hari. Kekurangannya mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan dan sistem saraf, serta kondisi kulit.

Pengaruh kekurangan zat pada rambut

Keuntungan penting dari multivitamin kompleks adalah kombinasi zat yang dipilih dengan benar. Beberapa vitamin tidak dapat digabungkan dengan baik satu sama lain, karena dapat menetralkan aktivitas satu sama lain. Zat lain diserap hanya dengan adanya mineral tertentu (misalnya, untuk penyerapan vitamin D, diperlukan adanya kalsium di usus).

Sediaan farmasi sebaiknya mempertimbangkan ciri-ciri ini dan memilih kombinasi vitamin optimal yang akan dikonsumsi pasien di pagi dan sore hari. Perhitungan kompatibilitas yang kompeten memastikan penghapusan gejala kekurangan vitamin dengan cepat dan perbaikan kondisi umum tubuh manusia.

Avitaminosis atau hipovitaminosis adalah penyakit yang terjadi karena tidak adanya atau kekurangan vitamin dalam makanan manusia. Biasanya berkembang dengan malnutrisi yang berkepanjangan.

Konsep “vitamin” dan “vitaminosis” pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Polandia Funk. Pendapat bahwa penyakit tertentu dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan monoton sudah diungkapkan jauh sebelum ini.

Jika kekurangan vitamin disebabkan oleh gizi yang tidak mencukupi, maka dapat digolongkan sebagai kekurangan primer. Bila dikaitkan dengan gangguan pada tubuh, misalnya malabsorpsi, maka bersifat sekunder.

Tubuh manusia mungkin kekurangan satu atau lebih vitamin. Bila terjadi kekurangan beberapa zat gizi sekaligus, penyakit ini disebut poliavitaminosis.

Di dunia modern, tanpa adanya kelaparan, sulit menghadapi masalah seperti itu. Kita hanya bisa berbicara tentang kekurangan vitamin tertentu atau jumlah yang tidak mencukupi yang disertakan dengan makanan. Oleh karena itu, hipovitaminosis paling sering terjadi pada musim dingin dan musim semi, ketika sayuran dan buah-buahan tidak memiliki cukup nutrisi.

Pada saat ini, hampir semua orang mengalaminya. Menurut WHO, masalah kekurangan vitamin dalam tubuh menjadi masalah di semua negara. Bahkan di negara yang paling maju sekalipun. Di beberapa negara jumlahnya lebih sedikit, di negara lain lebih banyak. Di sini, di Rusia, lebih dari separuh penduduknya menderita kekurangan satu atau lebih vitamin.

Penyebab kekurangan vitamin

Kita mendapatkan sebagian besar nutrisi dari makanan. Pola makan yang monoton dan tidak seimbang adalah penyebab paling umum dari kekurangan vitamin.

Alasan utamanya adalah:

• Pola makan yang salah dan monoton.
• Penyakit pada sistem pencernaan yang dapat mengakibatkan terganggunya proses pencernaan. Akibatnya sintesis vitamin dan nutrisi lainnya terganggu.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
• Gairah untuk diet, ketika diet hanya terdiri dari jenis makanan tertentu.
• Sejumlah penyakit saluran cerna, seperti kanker usus besar.

Kehamilan tidak bisa disebut penyakit. Hipovitaminosis sering terjadi pada ibu hamil selama toksikosis, ketika mereka terpaksa makan makanan yang sama.

Gejala kekurangan vitamin

Gejala kekurangan zat gizi bergantung pada zat gizi apa yang kurang pada seseorang. Namun, ada beberapa hal yang umum.

Ini termasuk:

• Kulit pucat;
• Kelelahan;
• Kelemahan;
• Masalah pernapasan;
• Kebiasaan makan yang tidak biasa;
• Rambut rontok;
• Kantuk;
• kardiopalmus;
• Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi;
• Sembelit;
• Depresi
• Mual dan pusing;
• Kesemutan dan mati rasa pada persendian;
• Wanita mungkin mengalami ketidakteraturan menstruasi;
• Gangguan perhatian.

Mungkin semuanya hadir atau hanya sebagian saja. Jika periode seperti itu berlangsung lama, seseorang dapat beradaptasi dengannya dan tidak memperhatikannya.

Pada kemunculan pertama, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mengetahui penyebab penyakitnya.

Jika Anda mengalami rasa lelah yang berkepanjangan, lemas, konsentrasi buruk, atau pusing, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Kondisi seperti itu bisa menjadi pertanda kekurangan vitamin atau penyakit lain yang lebih serius.

Kekurangan satu atau sekelompok vitamin dan mineral dapat didiagnosis melalui tes darah.

Jenis kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin A, C, B1, B3, C, dan D yang paling umum terjadi pada tubuh manusia.

Kekurangan vitamin A

Menurut WHO, kekurangan vitamin A merupakan penyebab utama kebutaan pada anak-anak yang sebenarnya dapat dicegah. Ibu hamil yang mengalami defisiensi mempunyai angka kematian ibu yang lebih tinggi.

Vitamin A sangat penting:

Untuk kesehatan dan fungsi mata;

Melindungi kesehatan reproduksi pria dan wanita;

Dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Untuk bayi baru lahir, sumber terbaik adalah ASI.

Untuk orang dewasa, konsumsilah makanan yang kaya vitamin ini. Produk-produk ini meliputi:

Sayuran hijau dan kuning: brokoli, wortel, kubis;

Buah berwarna merah kuning : aprikot, persik, pepaya dan lain-lain.

Defisiensi vitamin B 1 (tiamin)

Defisiensi tiamin juga cukup umum terjadi. Penting untuk berfungsinya sistem saraf secara normal. Kekurangannya mempengaruhi fungsi jantung. Kekurangan B1 dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit yang disebut beri-beri.

Defisiensi vitamin B3 (niasin)

Kekurangan niasin sering dikaitkan dengan penyakit pellagra. Gejala pellagra meliputi diare, demensia, dan masalah kulit. Dalam kasus yang ekstrim, kematian mendadak bisa terjadi.

Defisiensi vitamin B 9 (asam filat)

Asam folat terlibat dalam pembentukan sel darah merah dan produksi DNA. Penting untuk perkembangan otak normal dan fungsi sistem saraf.

Folat dibutuhkan untuk perkembangan janin dan berperan penting dalam pembentukan otak dan sumsum tulang belakang anak. Kekurangan asam folat menyebabkan penyakit bawaan yang serius, masalah pertumbuhan, dan anemia.

Ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, buah jeruk, sayuran berdaun gelap, unggas, daging babi, dan kerang.

Wanita hamil harus mengonsumsi asam folat hingga 400 mcg setiap hari selama kehamilan untuk mencegah penyakit bawaan pada bayinya.

Kekurangan vitamin D3

Kekurangannya, menurut WHO, merupakan masalah global yang berkembang dan mempengaruhi lebih dari 50% total populasi.

Penting untuk kesehatan tulang. Membantu tubuh mempertahankan kadar kalsium yang tepat. Kekurangan dapat menyebabkan keterbelakangan pertumbuhan dan pembentukan jaringan tulang yang tidak tepat pada anak-anak.

Osteoporosis adalah masalah serius kedua yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. Osteoporosis menyebabkan tulang keropos dan rapuh sehingga mudah patah. Sayangnya, kekurangannya bisa tidak menunjukkan gejala untuk waktu yang lama.

Sumber terbaik adalah minyak ikan, produk susu, dan sinar matahari. Menghabiskan sekitar 5-30 menit di bawah sinar matahari dua kali seminggu memberikan jumlah vitamin ini yang cukup.

Kekurangan vitamin C

Jumlah asam askorbat yang tidak mencukupi menyebabkan perkembangan penyakit kudis. Kekurangannya menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, sering masuk angin, dan penyakit menular.

Vitamin C banyak terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan, terutama buah jeruk, gooseberry, kismis, seabuckthorn dan lain-lain. Anda hanya perlu mengingat bahwa ia mudah rusak saat terkena suhu tinggi, kontak dengan logam, atau paparan cahaya dalam waktu lama.

Cara mengobati kekurangan vitamin

Pengobatan kekurangan vitamin tergantung pada tingkat keparahan dan jenis kekurangan vitamin. Hanya dokter yang dapat menentukan nutrisi mana yang hilang dengan melakukan pemeriksaan yang sesuai.

Kekurangan jangka pendek yang disebabkan oleh musim atau gizi buruk akan segera hilang ketika Anda mengonsumsi suplemen vitamin yang hilang atau menyesuaikan pola makan Anda.

Mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi yang akan memberikan rekomendasi mengenai nutrisi.

Dalam beberapa kasus, suplemen dan multivitamin mungkin diperlukan. Frekuensi dan dosisnya akan bergantung pada seberapa parah derajat kekurangan vitaminnya. Diresepkan oleh dokter atau ahli gizi.

Dalam kasus yang parah, ketika tubuh tidak merespons suplemen oral, obat dapat diberikan secara intravena atau intramuskular.

Bagaimanapun, jika gejala kekurangan vitamin terdeteksi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan sendiri dapat menyebabkan hipervitaminosis. Hal ini tidak kalah berbahayanya dengan hipovitaminosis.

Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin

Kekurangan nutrisi tertentu yang kronis dan jangka panjang, penyerapannya yang buruk dapat menyebabkan:

Rabun senja – kekurangan vitamin A

Rakhitis – kekurangan vitamin D

Penyakit kudis – kekurangan vitamin C

Beri-beri – tidak adanya atau kekurangan vitamin B1

Pellagra – kekurangan vitamin B3

Sebagian besar masalah yang terkait dengan jumlah yang tidak mencukupi teratasi setelah mereka masuk ke dalam tubuh.

Perkembangan penyakit serius hanya mungkin terjadi jika tidak ada dalam waktu lama.

Cara mencegah kekurangan vitamin

Untuk mencegah berkembangnya kekurangan vitamin, konsumsilah makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Kita tidak boleh lupa bahwa kehidupan manusia modern telah berubah selama bertahun-tahun keberadaannya. Kita tidak perlu lagi makan begitu banyak dan dalam jumlah yang banyak untuk mengimbangi semua biaya energi kita.

Selain itu, perlu Anda ingat bahwa kandungan vitamin pada banyak produk telah menurun secara signifikan selama beberapa dekade terakhir. Beberapa di antaranya bahkan tidak mengandung sedikit pun nutrisi yang dibutuhkan. Sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, bahkan apa yang disebut produk organik pun tidak mengandung banyak nutrisi.

Dimana pintu keluarnya? Tentu saja dia. Mengonsumsi multivitamin akan membantu mengisi kekurangan tersebut. Sayangnya, di Rusia, hanya satu dari sepuluh orang yang menerimanya secara rutin.

Tonton video tentang gejala, penyebab dan pencegahan kekurangan vitamin

Pinggul mawar mengandung banyak vitamin C

kekurangan vitamin– suatu kondisi yang diketahui setiap orang, disertai dengan peningkatan kelelahan. “Kalau tidak kuat, saatnya beli multivitamin,” begitulah pendapat mayoritas. Musim dingin yang disertai pilek dan flu benar-benar menghilangkan vitamin, karena tubuh membutuhkannya untuk mengaktifkan pertahanannya. Di musim semi, gejala kekurangan vitamin tampak paling jelas. Dan yang paling menyedihkan, misalnya di bulan Maret dan April, tidak ada yang bisa dimakan. Semua sayuran tahun lalu tidak mengandung vitamin, dan sayuran segar yang ditanam di rumah kaca membuat kita takut dengan komposisi kimianya. Namun jangan terburu-buru mengonsumsi vitamin buatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kelebihan asupan satu vitamin dapat menyebabkan kekurangan vitamin lainnya. Para ilmuwan merekomendasikan makan secara rasional untuk menutupi kekurangan vitamin dengan makanan.

Vitamin di musim semi

Bahkan di bulan Maret dan April terdapat tanaman berharga yang mengandung vitamin. Diantaranya: dandelion, jelatang, daun birch, lungwort, jarum pinus. Jika Anda minum teh musim semi dan membuat salad musim semi, kekurangan vitamin akan hilang dalam beberapa minggu :)

Rebusan jarum cemara: ambil 20-30 g daun pinus, bilas dengan air dingin dan tambahkan 150 ml air matang. Rebus dalam wadah tertutup selama 20 menit, tambahkan madu secukupnya sesuai selera. Minum siang hari dalam 2-3 dosis. Ini sangat berguna di musim dingin, ketika kandungan asam askorbat dalam jarum suntik paling tinggi. Di musim semi, berguna untuk meminum infus atau rebusan cabang dan kerucut pohon cemara muda. Ini adalah obat yang baik untuk penyakit kudis dan pilek.
Infus atau rebusan daun birch dicampur dengan tanaman lain atau secara terpisah membantu mengatasi kekurangan vitamin, edema jantung, dan kram perut. Infus: 4 sdt. daunnya dimasukkan ke dalam 2 gelas air mendidih selama 6 jam. Saring, tambahkan madu secukupnya dan minum 2/3 gelas 3-4 kali sehari sebelum makan.
Daun birch - 30 g, daun dan buah hawthorn - masing-masing 30 g, pinggul mawar - 40 g dalam bentuk infus diminum untuk kelelahan fisik. Infus: seluruh koleksi yang dihancurkan diinfuskan selama 1-2 jam dalam 1 liter air mendidih. Saring, tambahkan madu secukupnya dan minum infus 0,5 gelas 3-5 kali sehari satu jam sebelum makan.
Daun jelatang yang menyengat– 3 bagian, buah rowan merah – 7 bagian. Seduh dalam 2 gelas air mendidih selama 2 jam. Saring, tambahkan madu secukupnya dan minum infusnya 1/2-2/3 gelas 3-4 kali sehari, sebaiknya sebelum makan, jika kekurangan vitamin atau kelelahan.
Daun jelatang – 3 bagian, buah lingonberry – 1 bagian, rose hip – 3 bagian atau: daun jelatang – 3 bagian, akar wortel budidaya – 3 bagian, buah blackcurrant – 1 bagian, rose hip – 3 bagian, atau: buah lingonberry - 2 bagian, daun blackcurrant - 1 bagian, daun raspberry - 1 bagian, rose hips - 1 bagian. 2 sdm. aku. Koleksinya direbus dalam 2 gelas air selama 10 menit. Biarkan selama 3 jam, saring, tambahkan madu secukupnya dan minum infus 1/2-2/3 gelas 3-4 kali sehari sebelum makan.

Vitamin di musim dingin

Untuk mengatakan “tidak” pada kekurangan vitamin, Anda harus bekerja keras di musim panas dan musim gugur :-). Penting untuk membuat cadangan vitamin tanaman setiap tahun selama musim dingin. Misalnya, lingonberry bermanfaat dalam semua jenis. Campuran yang dibuat dari jus lingonberry dan setengah madu memberikan hasil yang baik.
Infus rosehip, yang sangat kaya vitamin C, digunakan untuk melawan penyakit kudis.Ambil 20 g rosehip kering, tuangkan 0,5 liter air mendidih dan rebus selama 10 menit dalam wadah dengan tutup tertutup, lalu biarkan dalam a tempat gelap selama 4-6 jam dan saring. Tambahkan madu ke dalam kaldu sesuai selera. Minum 0,5 gelas 3 kali sehari sebelum makan. Simpan di tempat sejuk tidak lebih dari 2 hari.
Pinggul mawar – 1 sdm. l., buah kismis hitam - 1 sdm. aku. seduh dalam 2 gelas air mendidih selama 2 jam, saring, tambahkan madu secukupnya dan minum infusnya hangat-hangat, 2/3 gelas 3-4 kali sehari, sebaiknya sebelum makan, jika kekurangan vitamin, kelelahan saraf dan fisik.
Buah rowan merah atau lingonberry - 50 g, buah rosehip - 50 g, dimasukkan ke dalam 2 gelas air mendidih selama 2 jam. Saring, tambahkan madu secukupnya dan minum infusnya 1/2-2/3 gelas 3-4 kali sehari, sebaiknya sebelum makan, jika kekurangan vitamin atau kelelahan.
Rebusan kuncup atau kulit kayu aspen: 1 sdm. aku. dengan bagian atas kuncup atau kulit kayu aspen, tuangkan 0,5 gelas air mendidih, rebus selama 10-15 menit. Biarkan selama 2-3 jam, bungkus. Minumlah 1 cangkir sebagai teh 3 kali sehari, tambahkan madu.
Biji rumput – 10 g, daun kenari – 5 g, herba tricolor violet – 20 g, akar burdock – 15 g, bunga yarrow – 10 g, daun blackcurrant – 10 g, daun stroberi liar – 15 g Campur semuanya. Rebus 20 g koleksi dalam 1 liter air selama 10 menit dengan api kecil. Dinginkan, saring, tambahkan madu secukupnya dan minum 2/3 gelas kuahnya 3-5 kali sehari sebelum makan. Anak-anak - 1 sdm. aku.
Bahan: 3 kg bit, 3 kg wortel, 2 kg buah delima utuh, 2 kg lemon yang diadu, daging cincang. Tuang jus ke dalam stoples, tambahkan 2 kg madu soba dan aduk rata. Ambil campuran 50 ml pagi dan sore. Kursus pengobatan adalah 1 bulan. Setelah
Setelah istirahat 2 minggu, kursus bisa diulang. Obat kekurangan vitamin ini sangat berguna di musim gugur dan musim semi.

Kelelahan akibat kekurangan vitamin

Jika terjadi kelelahan fisik, penurunan berat badan secara tiba-tiba, atau tubuh kekurangan energi, maka Anda perlu menggunakan “artileri berat” dan mengambil segala tindakan untuk mengatasi kekurangan vitamin.
Royal jelly dicampur dengan madu (0,1 g jelly per 10 g madu) 5 g 2 kali sehari satu jam sebelum makan. Kursus – 14 hari. Sepanjang tahun, Anda dapat mengulangi asupan royal jelly sebanyak 3-4 kali, terutama jika terjadi kelelahan dan kerja berlebihan pada periode musim gugur-musim dingin, saat risiko masuk angin meningkat.
Sindrom penurunan berat badan (puasa) yang menyebabkan gangguan neuroendokrin (atrofi otot, ketidakteraturan menstruasi pada wanita, gangguan jiwa, fungsi tiroid), diobati dengan penggunaan madu dan serbuk sari: campuran 10 g serbuk sari dan 200 g madu, diminum secara oral selama 2 jam l. per hari selama 7-10 hari. Tingkatkan dosis secara bertahap menjadi 5 sdt. per hari dengan tambahan royal jelly berupa tablet Apilak (2 tablet per hari). Setelah 5 hari, tingkatkan dosis Apilak menjadi 3-4 tablet. Selanjutnya tambahkan pengobatan sengatan lebah di daerah interscapular dan pinggang 2 kali seminggu (maksimal 3-4 sengatan lebah). Perawatan kompleks ini memungkinkan dalam 1-2 kursus untuk mengeluarkan pasien dari keadaan kekurusan hipotmik.
Anak-anak kekurangan gizi yang menerima madu bertambah berat badannya lebih cepat dan berkembang lebih baik. Dalam hal ini, dianjurkan untuk memberikan madu kepada anak-anak, dengan mempertimbangkan usia dan pola makan: 1 sdt. 3 kali sehari.

Kami berharap resep sederhana ini dapat membantu Anda dalam pengobatan kekurangan vitamin. Sebuah pepatah populer mengatakan: “Persiapkan kereta luncur Anda di musim panas!” Musim panas akan segera tiba, luangkan waktu untuk mengeringkan dan membekukan sebanyak mungkin tanaman yang mengandung vitamin. Dengan cara ini Anda dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari kekurangan vitamin :)