Apa yang harus dilakukan jika istri Anda meninggalkan Anda? Psikologi: “Istri Terlantar”, Bagaimana Cara Bertahan? Kondisi apa yang menandakan stres setelah perceraian?

Depresi setelah perpisahan - parahnya keadaan negatif ini dirasakan oleh mereka yang, karena berbagai alasan, harus melepaskan orang yang dicintai.

Setiap orang mengalami masa sulit dalam hidup ini secara berbeda - beberapa berhasil mengatasinya berkat beban kerja mereka, sementara yang lain melakukan upaya bunuh diri.

Untuk memahami cara mengatasi depresi setelah putus cinta, Anda perlu memahami mengapa hal itu terjadi dan apakah kejadiannya sendiri dapat dicegah.

Penyebab utama gangguan depresi

Setiap orang, pada hakikatnya, adalah makhluk sosial. Sejak kita dilahirkan, kita dikelilingi oleh orang lain – orang tua, saudara kandung, paman dan bibi. Mereka membantu membesarkan anak dalam masyarakat, beradaptasi dengannya, dan diilhami dengan ide dan aturan perilaku.

Ketika seseorang tumbuh dewasa, dia mengambil lebih banyak tanggung jawab. Namun, pada saat yang sama, berusahalah untuk menciptakan kondisi psikologis yang nyaman bagi diri Anda sendiri - untuk menemukan pasangan. Dan bahkan jika hubungan itu tidak berjalan sesuai harapan, harapan dan impian tertentu masih terkait dengannya. Tentu saja, ini lebih berlaku untuk separuh umat manusia. Sejak kecil, mereka membayangkan hari terpenting dalam hidup mereka - pernikahan. Laki-laki juga, dengan mengikat diri dalam suatu aliansi, membuat rencana untuk masa depan. Dan jika suatu hubungan menjadi usang, mereka menganggapnya cukup menyakitkan.

Berpisah dengan orang yang dicintai tentu saja disertai. Tidak semua orang bisa mengatasinya dalam beberapa hari atau bahkan bulan. Terkadang Anda memerlukan bantuan seorang spesialis. Dengan bantuannya, sebuah program dikembangkan yang membantu untuk keluar dari keadaan krisis psikologis.

Tanda-tanda apa yang harus Anda perhatikan?

Tidak semua orang mampu memahami bahwa dirinya mengidap gangguan jiwa seperti depresi. Ini adalah reaksi umum manusia terhadap stres yang dialami, hanya saja diekspresikan dalam bentuk yang lebih kuat. Keterikatan pada orang yang tampaknya Anda cintai yang telah tinggal bersama Anda selama beberapa tahun tidak diungkapkan secara terbuka oleh semua orang. Serta emosi negatif karena berpisah dengannya.

Jadi, jika penderitaan yang dialami secara umum tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, tidak mempengaruhi kemampuan kerja dan nafsu makan, kemungkinan besar tidak ada gangguan emosional yang diamati. Anda hanya perlu menunggu sebentar hingga situasi menjadi lebih stabil.

Pastikan untuk mencari tahu, termasuk yang berkaitan dengan perpisahan.

Ketika dua orang yang saling mencintai putus, itu selalu menyakitkan dan tidak menyenangkan. Apalagi jika pasangan suami istri putus. Dan tidak peduli siapa yang harus disalahkan, kedua orang itu menderita. Lebih mudah bagi seorang wanita untuk mengekspresikan emosinya: dia dapat secara terbuka menunjukkan pengalaman dan air matanya. Dalam hal ini, lebih sulit bagi laki-laki, karena menangis dan menderita di depan semua orang tidaklah seperti laki-laki. Meskipun laki-laki menderita tidak kurang dari perempuan, dan terkadang perceraian lebih sulit baginya, misalnya jika istrinya meninggalkannya dan dia tidak memulai perpisahan.

Jika istri Anda meninggalkan Anda - komentar dari psikolog

Semua psikolog dengan suara bulat mengatakan: seorang istri tidak akan pernah pergi begitu saja, ada alasan serius untuk ini. Selain itu, seorang wanita tidak akan pernah meninggalkan suaminya secara spontan, paling sering ini adalah keputusan yang disengaja yang telah matang di kepalanya selama berbulan-bulan. Meninggalkan suami merupakan perubahan besar dalam hidup, namun bagi wanita, penjaga perapian, sangat penting untuk memiliki keluarga, sudut pandang sendiri, dan kehidupan yang terorganisir. Sangat sulit untuk menyerahkan segalanya sekaligus.

Semua wanita di saat-saat sulit bagi keluarga pertama-tama memikirkan tentang anak-anak. Oleh karena itu, seorang istri dapat menanggung banyak hal: perselingkuhan, foya-foya, kekerasan fisik, sebelum pergi selamanya. Baginya, hal utama bagi anak-anak adalah keluarga yang utuh.

Selain itu, banyak perempuan yang tidak punya tempat tujuan, terutama mereka yang menikah di usia muda tanpa mengenyam pendidikan. Setelah mengabdikan dirinya pada rumah dan keluarga, seorang wanita dihadapkan pada kenyataan bahwa jika terjadi perceraian, dia tidak punya tempat tujuan, tempat tinggal, dan tempat kerja.

Jika istri meninggalkan suaminya, berarti tidak semuanya berjalan lancar dalam hubungan keluarga, dan kemungkinan besar sang suami mengetahuinya. Tentu saja kesalahannya adalah dia tidak mementingkan masalah, kemungkinan besar dia beralasan istrinya tidak mau kemana-mana. Atau mungkin dia tidak menganggapnya serius.

Bagaimana bersikap jika istri Anda meninggalkan Anda

Tapi inilah faktanya: istri Anda meninggalkan Anda. Semua wanita melakukan ini dengan cara yang berbeda: ada yang pergi dengan skandal, membanting pintu dengan keras, sebelum memecahkan semua piring di rumah, ada yang pergi diam-diam, meninggalkan catatan (bahkan ada yang meninggalkan catatan), dan ada yang menemukan kekuatan dalam diri mereka pergi dengan damai. . Namun bagaimana pun istri Anda pergi, Anda harus tetap tenang. Dalam situasi apa pun tidak perlu:

• membuat skandal;
• menggunakan kekerasan fisik;
• mengancam;
• mempermalukan diri sendiri dan memohon untuk kembali;
• memecahkan masalah dengan alkohol.

Anda perlu menunggu beberapa saat, berikan kesempatan pada diri Anda dan istri Anda untuk sadar, menenangkan diri, berpikir matang dan mengambil keputusan tegas: apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jika Anda merasa keluarga Anda masih memiliki peluang, maka Anda perlu memanfaatkannya. Lagi pula, fakta bahwa istri Anda meninggalkan Anda tidak berarti perasaan Anda telah mereda. Mungkin ini caranya membuat Anda berpikir dan menyadari kesalahan Anda. Jika tidak ada harapan untuk memulihkan keluarga, maka jalan keluar terbaik adalah menjaga hubungan baik satu sama lain, karena jika Anda memiliki anak yang sama, Anda harus berkomunikasi dan bertemu sepanjang hidup Anda.

Nah, ketika setidaknya satu bulan telah berlalu, Anda bisa mulai mengambil tindakan tegas untuk mendapatkan istri Anda kembali. Pertama-tama, Anda perlu bertanya pada diri sendiri, mengapa istri Anda pergi? Seperti yang telah dikatakan, seorang wanita tidak akan meninggalkan begitu saja keluarga di mana dia bahagia. Artinya Anda perlu mencari alasannya, meskipun mungkin sudah diketahui. Wanita meninggalkan prianya karena alasan berikut:

• Kurangnya saling pengertian. Ketidakmampuan untuk mencapai kesepakatan, kurangnya kepentingan bersama menyebabkan pertengkaran, dan akhirnya perceraian.
• Alkoholisme suami - Ini adalah masalah yang telah menghancurkan lebih dari satu keluarga.
• Kekerasan fisik. Sebagai konsekuensinya, masalah ini mengikuti masalah sebelumnya - kecanduan alkohol. Setelah sadar, pria itu bertobat dan meminta pengampunan, tetapi kemudian semuanya terulang kembali, dan keluhan menumpuk di jiwa wanita, yang menyebabkan dia meninggalkan keluarga. Namun kekerasan juga bisa digunakan oleh pria yang tidak minum alkohol dan pada dasarnya kasar.
• Kesulitan finansial, keengganan suami untuk menyelesaikannya cepat atau lambat menyebabkan perceraian.
• Kecemburuan yang berlebihan dan kendali suami merupakan wujud rasa tidak hormat dan ketidakpercayaan terhadap istri.
• Masalah dalam kehidupan intim. Selama bertahun-tahun, gairah memudar, kehidupan seks menjadi monoton, dan oleh karena itu pasangan menjauh satu sama lain dan bahkan memulai hubungan sampingan.
• Suami selingkuh. Beberapa wanita dapat mentolerir perselingkuhan pasangannya sepanjang hidup mereka, dan beberapa tidak dapat memaafkan mereka.
• Cinta istri. Memang basi, namun ada kalanya seorang istri mengambil kekasih yang ia cintai dan pergi begitu saja. Dalam hal ini, mendapatkan kembali istri Anda jauh lebih sulit.

Seringkali semua alasan ini berasal dari satu sama lain. Jadi, alkoholisme menyebabkan kekerasan, kesalahpahaman, masalah seks, dan pengkhianatan.

Tentu saja, setiap orang memiliki hubungan masing-masing dan alasannya juga bersifat individual. Berdasarkan alasan tersebut, kita perlu mencari jalan keluar dari situasi ini.

Perlu Anda pahami bahwa jika istri Anda meninggalkan Anda karena satu dan lain hal, dia akan kembali hanya jika Anda berubah. Dalam hal ini, hubungan harus dibangun secara berbeda. Jika Anda siap melakukan perubahan pada diri sendiri, dengarkan keinginan istri Anda, lalu lakukan! Di saat seperti ini, perlu Anda ingat bahwa yang utama adalah menjaga keluarga, jadi harga diri bukanlah teman Anda di sini. Jika sulit untuk membangun kembali dan mengubah, maka tidak ada salahnya menghubungi psikolog yang bisa membantu. Istri tidak akan kembali kepada pria yang ditinggalkannya, jadi kebutuhan untuk berubah sudah jelas.

Jika Anda memahami bahwa istri Anda tidak akan kembali, bagaimanapun juga, Anda perlu berpikir jernih. Tidak ada tempat untuk kecemburuan dan kemarahan - emosi ini dapat mengarah pada tindakan putus asa dan bahkan bukan kejahatan.

Bagaimanapun, kamu harus tetap menjadi laki-laki, kamu tidak boleh menunjukkan kelemahan, ini akan mengecewakan istrimu. Dan kelemahan diwujudkan dalam ancaman, pemerasan, skandal, penganiayaan dan penghinaan.

Anda harus menghormati keputusan istri Anda, meskipun dia meninggalkan Anda demi pria lain. Mungkin ketenangan dan perilaku ramah Anda yang akan membantunya memahami bahwa dia perlu kembali.

Mungkin kepergian istri merupakan wujud dari krisis dalam hubungan keluarga, dan tidak semuanya hilang, jadi Anda hanya perlu memperbaiki kesalahan Anda agar tidak terjadi lagi di kemudian hari. Anda harus memperjuangkan kebahagiaan Anda - jika Anda duduk dengan tangan terlipat, Anda tidak akan bisa menyelamatkan keluarga Anda.

Pria jarang mencari bantuan setelah putus dengan istrinya. Hal ini bukan karena laki-laki tidak ditinggalkan. Ada faktor biologis dan sosial yang berperan di sini. Ilmu pengetahuan mengetahui bahwa seorang wanita lebih mencintai daripada seorang pria, tetapi menjadi tenang ketika dia ditinggalkan lebih cepat daripada seorang pria.

Hal ini disebabkan karena laki-laki pada dasarnya adalah introvert, yaitu prinsip hidup yang berubah secara perlahan, dan perilakunya ditentukan oleh gagasan internal.

Tetapi jika idenya berubah, maka dia akan segera bertindak sesuai dengan ide tersebut. Dan sulit untuk menyesatkannya. Wanita pada dasarnya adalah orang yang ekstrovert, yaitu perilakunya lebih cenderung ditentukan oleh ide-ide eksternal. Lebih mudah baginya untuk beralih ke jalur lain.

Dari sudut pandang masyarakat, hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa ketika seorang laki-laki meninggalkan istrinya, baik laki-laki maupun perempuan bersimpati kepada perempuan tersebut. Dan ketika seorang wanita meninggalkan seorang pria, baik pria maupun wanita menertawakannya.

Inilah sebabnya mengapa seorang pria lebih memilih bunuh diri daripada mengeluh. Namun sia-sia! Dia bisa terbantu. Tapi ini semua hanyalah statistik. Dalam kehidupan nyata, yang terjadi justru sebaliknya.

Contoh teknik bekerja dengan seorang pria yang telah ditinggal istrinya

Di sini saya sajikan secara detail teknik bekerja dengan seorang pria yang telah ditinggal istrinya. Saya kebanyakan berkorespondensi dengan pria ini, kadang-kadang menelepon balik, tetapi tidak pernah melihatnya secara langsung. Ini adalah korespondensi yang sekarang akan saya terbitkan. Saya akan menambahkan komentar saya sepanjang jalan. Nama dan tempat tinggal telah diubah.

Pada tanggal 4 Mei, seorang pria menelepon saya dari Tambov. Suaranya sedih. Dia mengatakan istrinya akan meninggalkannya. Ia kehilangan segala pedoman hidup, karena ia hidup demi istri dan anaknya, dan siap bunuh diri jika hal itu terjadi dan siap melakukan apa saja demi menyelamatkan keluarganya.

Saya memintanya untuk membeli buku saya “Vampirisme Psikologis”, di mana “Aikido Psikologis” diterbitkan, serta “Prinsip Sperma”, di mana surat amortisasi diterbitkan, dan mengirim surat dengan penjelasan rinci tentang situasinya. Dan jika memungkinkan, tulislah surat penyusutan kepada istri Anda.

Beberapa jam kemudian saya menerima balasan. “Saya 31 tahun, istri saya 28 tahun, putri saya 5 tahun. Kami telah hidup bersama selama 7 tahun, kami bertemu di tempat kerja, dia menikah(Salah ketik menurut Freud, rupanya, dia menikahkannya dengan dirinya sendiri - M.L.). Tapi saya jatuh cinta padanya, membantunya merasa nyaman di tempat kerja dan mendapatkan promosi, dan dia pergi untuk saya.

Bagi saya, dia menjadi wanita dalam hidup saya, bisa dikatakan dia adalah hidup itu sendiri. Menurutnya, sebelum menikah dia tidak menyangka kami akan pandai berhubungan seks, namun ternyata tidak demikian. Kami memiliki pernikahan yang sangat baik dan bahagia, baik dia maupun saya kira begitu.

Kami selalu tinggal terpisah dari orang tua kami; sebelum anak kami lahir, kami membeli apartemen satu kamar; sayangnya, kami masih tinggal di dalamnya, namun kami siap membeli sesuatu yang lebih besar tahun ini. Saya tidak takut untuk mengatakan bahwa kami hidup dalam harmoni yang sempurna dengannya; Saya tidak ingat satu pun kasus ketika kami bertengkar serius. (Sangat disayangkan orang tidak menganalisis konflik kecil mereka. Ini akan membantu menghindari konflik besar. - M.L.).

Sekitar satu setengah tahun yang lalu, dia menemukan pekerjaan baru. Dia berkata bahwa dia ingin menyadari dirinya sendiri. Kebetulan saya melakukan ini dengan cukup sukses dalam aktivitas saya. Saya tidak bereaksi dengan benar terhadap pekerjaan barunya, saya akan menjelaskan alasannya.

Mungkin, saya adalah tipe orang yang menganggap kekayaan dan uang super tidak penting (semua ini harus ada, tetapi bagi saya ini bukanlah tujuan itu sendiri). Yang lebih penting bagi saya adalah kehangatan rumah saya, memiliki orang yang saya cintai di dekat saya. Dia mulai mencurahkan seluruh waktunya untuk bekerja, bekerja sekuat tenaga, dan menghilang di sana(atau berkencan dengan orang lain - M.L.).

Saya duduk bersama anak itu, mungkin saya tidak berbuat banyak dengannya, tetapi saya bersamanya. Saya duduk bersamanya ketika dia sakit, saya mempunyai kesempatan, saya duduk bersamanya di malam hari. Dia mengambil cuti sakit hanya ketika dia dalam keadaan siaga penuh, atau saya bersikeras. Saya tidak akan mengatakan bahwa dia adalah ibu yang buruk - dia sangat mencintai anak kami, dia hanya sangat bersemangat dengan dirinya sendiri dan pekerjaannya(atau karyawan - M.L.).

Dia adalah orang yang sangat rapi dalam kehidupan sehari-hari, bisa dibilang dia rapi, tapi katakanlah saya menjadi ceroboh, santai, merasa semuanya baik-baik saja dengan kami. Saya mulai memperhatikan bahwa dia mulai menjauh dari saya, dan dalam beberapa minggu terakhir, sesuatu sedang terjadi atau telah terjadi, sesuatu telah terjadi.

Saya menulis surat kepadanya di atas kertas dengan perasaan saya dan 1,5 minggu yang lalu kami mendapat penjelasan. Dia berkata bahwa dia jatuh cinta dengan orang lain, dia tidak tahu harus berbuat apa, tetapi ingin pergi kepadanya. Bahwa dia menginginkan anak darinya.

Dia mengatakan bahwa ya, semuanya baik-baik saja dengan kami, sungguh luar biasa, bahwa saya adalah orang yang sangat baik, bahwa dia menghargai dan menghormati saya. Aku mencintainya dan ingin dia selalu ada. Saya siap melakukan segalanya agar dia tetap tinggal, saya tahu bahwa saya memiliki cukup kekuatan, kesabaran, keberanian untuk memulai dari awal lagi.

Memulai dari awal lagi berarti membuatnya jatuh cinta lagi padaku, karena perasaanku padanya tidak luntur dan tidak goyah sedetik pun. Saya siap melakukan apa pun untuk mendapatkannya kembali dan memenangkannya lagi. Dia pada dasarnya adalah orang yang sangat tertutup, karena... ibunya adalah orang yang cukup tangguh dan kasar padanya di masa kecil, dan dia masih mengingatnya.

Baru-baru ini dia bercerita kepada saya tentang hal-hal yang menyinggung perasaannya dan angkat bicara. Menurutku ini pertanda baik, tapi aku masih takut kehilangan dia. Aku tahu kita bisa bahagia bersama.

Di awal pernikahan kami, kami memiliki hubungan ayah-anak, sekarang dia sudah “berkembang”, dia sangat bangga dengan apa yang telah dia capai di tempat kerja, bahwa tanpa dia, dalam kata-katanya, “kantor akan berhenti, bahwa dia adalah orang yang tak tergantikan di sana. Timothy."

“Halo, Mikhail Efimovich sayang!

Terima kasih banyak telah mendorong saya untuk membaca buku Anda. Memang tanpa mereka, meminta untuk menulis surat hanya membuang-buang waktu saja. Saya hampir selesai membaca buku Anda “Vampirisme Psikologis”, selanjutnya adalah “Prinsip Sperma”. (Buku-buku ini menerbitkan "aikido psikologis" dan surat amortisasi - M.L.).

Saya melihat banyak hal, hampir semuanya, dengan cara baru.(Ini adalah perubahan prinsip! Algoritma sikap telah berubah, sekarang algoritma perilaku akan berubah. Tidak ada diskusi yang tidak perlu tentang kebenaran aturan yang ditetapkan dalam buku saya. - M.L.).

Saya menemukan banyak hal baru untuk diri saya sendiri dalam aturan dan kata-kata mutiara. Saya menulisnya sendiri dan melihatnya secara berkala. Saya tidak tahu seberapa benarnya saya, tetapi tampaknya dalam hidup saya, saya adalah Koshchei yang abadi.(Saya menyebut orang Koshchei abadi yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tetapi demi seseorang. Di antara kerabat pasien saya, saya melihat mereka dalam jumlah besar. Orang yang sakit merasa tidak enak, tetapi Koschey yang abadi bergerak-gerak dan mengganggu bantuan orang yang mereka cintai. . Paling sering - ibu, lebih jarang saudara perempuan dan istri orang sakit. Terlihat seperti wanita cantik, tetapi sebenarnya mereka adalah Koshchei abadi, yang jiwanya ada di tubuh kerabat yang sakit. - M.L.)

Saya memahami bahwa saya melakukan hampir semua hal yang salah, meskipun secara umum saya mencoba mencapai tujuan: tidak berdiam diri. Aku banyak mengerti tentang hubunganku dengan istriku, apa yang aku rindukan dan dimana, dimana kesalahanku. Dan yang paling penting adalah saya menyadari bahwa hanya diri saya sendiri yang bisa berubah! Saya percaya akan hal ini, dan saya siap melakukan segala upaya untuk melanjutkan pertumbuhan saya setelah dia kembali.

Saya sangat tertarik dengan bab tentang cinta kompulsif kecanduan narkoba: banyak momen yang sangat mirip dalam potret psikologis istri saya, dan bagaimana dia menggambarkan orang yang dia cintai. Saya juga ingin meminta saran Anda mengenai masalah ini. Jika memang demikian, apakah hal ini dapat menjadi kendala dalam pengajuan surat penyusutan?

Anda meminta saya untuk menulis contoh surat penyusutan - ini dia, berdasarkan kenyataan kita. Sayangnya, saya orang awam di bidang psikologi dan tidak bisa menilai beberapa poin dari surat itu, karena saya ragu. Saya khawatir tanpa bantuan Anda saya akan melakukan kesalahan. Saya dengan hormat meminta Anda untuk berkonsultasi secara pribadi. Kapan saya bisa menelepon Anda dan membuat janji?(Jadi kami tidak pernah bertemu. Kami memutuskan semuanya melalui korespondensi dan telepon - M.L.).

Saya minta maaf atas kegigihan saya menuntut pertemuan lebih awal. Mungkin akan lebih efektif jika mengirimkan surat ini sebelum keputusannya menjadi tindakan. Meskipun apa yang saya katakan adalah dia telah melakukan tindakan tersebut.”

Dan ini suratnya sendiri.

"Bella!

Kamu melakukan hal yang benar dengan tidak ingin tinggal bersamaku. Sekarang aku bukan lagi orang yang cerah, bukan Tishechka seperti dulu. Sekarang saya tidak secerdas, tidak sepeka dan tidak selembut sebelumnya, saya tidak pandai membantu Anda di rumah, dan yang paling penting, saya tidak pandai dalam hubungan intim dan memberi tekanan pada Anda semua. waktu.

Saya menulis ini kepada Anda bukan agar Anda kembali, tetapi untuk berterima kasih atas kebahagiaan yang Anda berikan kepada saya dan untuk meminta maaf karena tidak dapat menjawab Anda dengan cara yang sama. Sekarang aku mengerti betapa sulitnya bagimu untuk bersamaku: tidak mencintaiku dan memperlakukanku dengan baik.

Mereka bilang waktu bisa menyembuhkan, meski saya masih sulit mempercayainya. Tapi jangan khawatirkan aku. Saya akan mencoba untuk tenang seiring waktu dan menjalani kehidupan yang bahagia, jika, tentu saja, hal ini memungkinkan. Saya juga menulis kepada Anda agar Anda dapat membantu saya keluar dari kebiasaan Anda. Mari kita tidak bertemu.

Kamu akan meninggalkan putrimu bersama ibumu, dan aku akan menjemputnya dari sana, dan di tempat kerja kita akan makan siang pada waktu yang berbeda. Dan satu permintaan lagi: beri tahu saya kualitas apa yang harus saya peroleh dan kualitas mana yang harus saya hilangkan untuk menyenangkan wanita seperti Anda. Saya memahami bahwa saya tidak akan pernah bertemu orang seperti Anda, tetapi jika saya menemukan seseorang yang sedikit mirip dengan Anda, saya tidak akan melewatkan kesempatan saya. Saya berharap Anda bahagia. Timothy."

Dan inilah jawaban saya.

“Timofey!

Anda adalah siswa yang cakap dan disiplin. Kirim apa adanya. Telepon lagi. M.Litvak.”

Saya benar-benar kagum dengan penampilannya. Jika dia yang memulai diskusi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Dia percaya pada gagasan itu. Dia tidak meragukannya. Dia meragukan dirinya sendiri. Apakah dia melakukannya dengan benar?

Sayangnya, banyak orang mulai bekerja tanpa keyakinan pada idenya, dan ketika sesuatu tidak berhasil, mereka mulai mengkritik prinsip penyusutan, alih-alih mencari-cari kesalahan mereka. Itu sebabnya perkaranya sering berlarut-larut berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, padahal semuanya bisa selesai dalam beberapa hari.

“Mikhail Efimovich yang terhormat!

Seperti yang sudah saya katakan, saya menulis dan memberinya surat! Sayangnya, saya belum bisa memberikan surat itu kepada orang yang dia cintai, karena... Saya masih belum tahu namanya.(Dan kamu tidak perlu tahu. “Yang terkasih yang dicintai istriku,” dan kemudian surat. Semuanya perlu dilakukan dengan cepat. - M.L.). Saya pikir seiring berjalannya waktu saya akan mampu melakukan ini; saya sudah menulis surat kepadanya.

Dengan terkejut saya melihat perubahan yang terjadi dalam diri saya, dan saya mengerti bahwa saya menyukainya. Sebelumnya, aku hanya memikirkan apa yang terjadi, tentang duka, tentang keputusasaan. Sekarang saya dengan senang hati menyalakan musik di dalam mobil dan mulai memikirkan pekerjaan dengan penuh minat.

Menjadi menarik untuk melihat bagaimana apa yang saya lakukan akan berdampak pada orang lain. Dia (bukan lagi istri atau kekasih, tapi dia M.L.). Dia sangat ingin kita pergi ke Ryazan untuk mengunjungi orang tuanya, ada kecurigaan dia ingin berbicara dengan ibu baptisnya di sana. Dia mulai bersembunyi di balik anak itu bahwa dia sudah ingin pergi ke sana.(Kurangi berpikir tentang dia dan jangan beri dia instruksi apa pun, dan yang paling penting, jangan mengekspos dia - M.L.). Saya mengatakan bahwa anak itu harus menanganinya sendiri.

Saya pikir alangkah baiknya jika, untuk membatasi komunikasi kita, saya menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja.(Ya, ini bagus - M.L.). Bagaimana menurut Anda? Ada pertanyaan lain: jika dia mengatakan, “Aku mencintaimu,” dia bisa mengatakannya secara lahiriah, tapi di dalam hatinya dia akan tetap mencintai orang itu. Bagaimana cara menghindari, atau lebih tepatnya, menangkap momen seperti itu?(Dan Anda percaya padanya dan melakukan apa yang Anda inginkan. Yang paling penting adalah Anda berperilaku benar. Jika dia berbohong, itu lebih buruk baginya. Dia akan tidur dengan orang yang tidak dicintai, yaitu dengan Anda, atas kemauannya sendiri. Dan secara umum, anggap dia sebagai suami Anda dan diri Anda sendiri sebagai kekasih. Maka keseimbangan akan ada di pihak Anda.- M.L.). Jika dia memutuskan untuk mengatakannya karena alasan tertentu.

Dalam situasi ini, bisakah orang seperti dia bertindak bertentangan dengan apa yang saya lakukan, melakukannya karena dendam, menyakiti dirinya sendiri, membenci?(Sekali lagi, Anda memikirkannya. Jika ya, maka pikirkan baik-baik tentang dia. Lagi pula, Anda ingin dia kembali. Itu berarti dia tidak berbahaya. Jangan menentang diri sendiri. Dan jika dia berbahaya, maka semuanya akan segera terjadi. menjadi jelas, dan keinginan untuk bersamanya akan hilang. Anda akan melihat jiwa hitamnya. - M.L.).

Lagi pula, kebetulan kita melakukan sesuatu yang merugikan, bertentangan dengan apa yang ada.(Ya, ini terjadi. Tapi orang bodoh dan jahat melakukannya. - M.L.).

Entah kenapa menurutku tidak. Senang rasanya memiliki tujuan hidup dan bergerak ke arah tujuan tersebut, bukan melalui jalan lurus “dengan melompat dari lantai 10, tetapi dengan mencari tangga atau lift”. Untuk saat ini, saya tidak akan membuat rencana untuk masa depan, bagaimana keadaannya nanti, tapi kita pasti perlu memikirkannya, memahami bagaimana membangun apa yang akan terjadi nanti.

Saya perlu menjadi orang seperti apa agar bisa bahagia? Ada satu hal lagi yang membuat saya khawatir: bagaimana jika secara kebetulan dia mengerti, mengetahui teknik Anda, memahami bahwa dia dimanipulasi?(Kamu mempunyai pendapat yang terlalu bagus tentang dia. Jika dia mengerti sesuatu, dia tidak akan meninggalkanmu. Tapi jika dia mengerti, dia hanya akan mengagumimu. Dan manipulasi macam apa ini? Manipulasi adalah ketika aku menang, dan pasanganku menang. kalah. Di sini Anda adalah pecundang, dan dia adalah pemenang. Anda bertindak sangat manusiawi, mengorbankan kepentingan Anda. Anda mengizinkannya melakukan apa yang dia inginkan, dan menuntut darinya tindakan yang Anda butuhkan, itu tidak membebani dia dengan cara apa pun . Inilah yang dilakukan oleh mereka yang mencintai. Sayangnya, Anda belum tahu bagaimana cara mencintai, karena Anda meragukan kebenaran tindakan tersebut. Sekarang Anda baru belajar. - M.L.).

Meskipun saya melakukan segalanya untuk mencegah hal ini terjadi.

Saya pasti akan berusaha untuk menduduki posisi kepemimpinan tinggi di perusahaan kami, menurut pendapat saya, tujuan yang luar biasa. Saya ingin menjadi orang yang mandiri, tinggal di “rumah bagus dengan dinding dan langit-langit serta memiliki wallpaper yang indah di dalam rumah.” Menurut Anda, buku mana yang harus saya pelajari selanjutnya?(Yang mana yang menarik bagi Anda. Bagi saya, penulis, semuanya sayang, dan menurut saya Anda perlu membaca semuanya. Tapi saya bisa saja salah. Jadi putuskan sendiri. - M.L.).

Mungkin “Jika Anda ingin bahagia.” Terima kasih banyak. Dengan rasa hormat yang mendalam, Timofey dari Tambov."

Tanggapan terhadap surat ini segera datang.

“Mikhail Efimovich yang terhormat!

Terima kasih atas jawabannya, Anda memang benar. Saya sudah memberinya surat itu. Jadi saya melakukan semuanya dengan cepat, seperti yang Anda katakan. Apa yang harus saya lakukan jika dia ingin berbicara tentang topik sehari-hari: siapa yang membayar uang, apa yang harus dilakukan dengan anak tersebut. Saya pikir kami akan mengatakan apa yang perlu dilakukan dan kemudian kami akan memutuskan, tapi sekarang tidak ada yang perlu dikatakan.

Namun jangan biarkan diri Anda tersinggung dan jangan menjadi anjing yang setia. Dia ingin pergi berlibur bersama putrinya, tapi tanpa dia. Dia mengatakan bahwa dia harus memberikan uang itu, karena dia pergi untuknya. Aku ada hubungannya dengan itu. Ini adalah berita sejauh ini.

Saya sedang bekerja, pindah... Saya akan terus mengabari Anda. Jika saya punya waktu, saya akan mencoba menjelaskan semuanya lebih detail. Saya pikir mungkin besok.

Hormat kami, Timothy.

Jawaban saya sangat singkat.

“Timofey!

Anda selesai dengan baik! Jangan takut bertindak, jangan takut melakukan kesalahan. Semoga beruntung. M.Litvak.”

“Halo Mikhail Efimovich! Saya mengirimi Anda laporan untuk hari-hari sebelumnya.

08 Mei.
Jadi saya menjadi apa yang seharusnya: menjadi orang yang kuat, percaya diri, dan sukses. Mari kita coba memulihkan kemarin: Dia menulis pesan kepada saya bahwa saya adalah orang yang luar biasa, baik hati, sensitif, terima kasih atas cinta saya, atas semua yang saya lakukan untuknya. Aku menulis kembali bahwa ini tidak benar, bahwa jika memang seperti yang dia tulis, dia pasti akan mencintaiku dan tidak akan pergi.

Pada malam hari saya menulis surat lagi, karena... dia terus-menerus “mengguncang” saya dengan betapa banyak kebaikan yang telah saya lakukan, betapa baiknya perasaannya, dll. dan seterusnya. Setelah berbicara dengan Anda, saya mengatakan bahwa tidak perlu menyiksa saya, tidak perlu mengubah segalanya menjadi siksaan bagi saya, coba bayangkan diri Anda berada di tempat saya, dia menjadi sangat kesal dan merobek apa yang saya tulis.

Isi surat untuknya: “Sayang, kamu sekarang bersikap seperti orang sadis, kejam sekali padaku. Pahamilah bahwa aku masih sangat mencintaimu, dan aku ingin kamu bahagia. ( Ketidakakuratan kecil. Daripada “mengerti”, lebih baik menulis “Anda mengerti”. Di balik kata “mengerti” kita mendengar “kamu bodoh sekali”. Tetapi bagi seorang pemula dalam aikido psikologis, hal ini dapat dimaafkan - M.L.).

Aku ingin kamu bersama kekasihmu. Kamu tidak perlu melakukan apa pun karena kasihan padaku, itu hanya membuatku merasa lebih buruk.

Pahami bahwa ketika kamu mengkhawatirkanku, ingin membelaiku, memelukku, menyentuhku, itu sangat sulit untuk aku tanggung. Kamu memberiku banyak kebahagiaan, ini adalah tujuh tahun yang sangat membahagiakan dalam hidupku, terima kasih untuk itu.

Saya tidak bisa memberikan apa yang pantas Anda dapatkan. Aku ternyata tidak layak untukmu. Ini faktanya, karena kamu berangkat menuju kekasihmu, tapi kamu tidak mencintaiku. Aku ingin mencoba melupakanmu, aku tidak tahu apakah aku akan berhasil.

Bayangkan orang yang Anda cintai akan memberi tahu Anda, Anda tahu, Anda sangat luar biasa, tetapi saya lebih mencintai orang lain. Siksaan macam apa yang akan terjadi pada semua sentuhan dan tindakannya karena belas kasihan kepada Anda, karena kasihan kepada Anda?

Jangan bicara padaku, kasihanilah aku, jangan pikirkan aku, pikirkan dirimu sendiri, tentang kekasihmu. Aku tidak layak untukmu. Aku juga memintamu untuk memberitahuku aku harus menjadi orang seperti apa, sehingga jika aku tiba-tiba bertemu wanita sepertimu, agar aku tidak mengulangi kesalahan yang kubuat denganmu. Tolong beritahu saya ini suatu hari nanti. Aku mencintaimu, Timofey."

Ada juga dialog mini, saya bilang - kenapa kamu menunggu - pergi ke dia, karena kamu sudah memutuskan semuanya sejak lama, sekarang hanya lebih menyakitkan. Dia bilang aku belum punya tempat tujuan, aku juga tinggal di sini untuk saat ini. Bahwa dia juga merasa sangat buruk, bahwa dia mengerti betapa buruknya perasaanku.

Dia bertanya padaku apa itu cinta? Sekarang saya mengerti bahwa saya perlu menjawab apa yang paling Anda ketahui, lho. Saya memberi contoh Anda tentang rumah dan wallpaper yang indah, tetapi saya tidak dapat menahan diri untuk menambahkan bahwa keluarga yang sukses adalah perhitungan plus cinta, itu bisa dilakukan tanpa cinta. Menurut saya, hal ini tidak sepenuhnya benar.(Bagus sekali! Saya menemukan kesalahan saya sendiri. - M.L.).

Menurutku aku perlu berubah untuk menjadi layak bagi wanita seperti dia.

Kemarin, ketika saya pergi, saya membersihkan apartemen dan menyiapkan makan malam dari produk yang saya beli. Dia sangat ingin pergi berlibur bersama putrinya. Menurutku, pergilah bersamanya juga. Setelah malam itu saya sangat kelelahan. Dia mengatakan kemarin bahwa kakinya tidak mematuhinya. Dia bilang dia tidak mengira aku akan melakukan ini.(Saya ingin tahu apa yang dia ingin dia lakukan? Lagi pula, dia membiarkannya pergi tanpa cela. Saya juga akan menambahkan bahwa "Kamu bahagia. Kamu punya cinta. Tapi apa yang tersisa untukku?" Tapi untuk pemula itu sudah bagus. - M.L.).

Kami berbicara sedikit tentang rencana untuk seorang anak. Dia ingin membawa putrinya bersamanya. Dia memahami betapa trauma hal ini bagi anak itu, dan ini sangat menyiksanya. Dia memberi tahu saya bahwa pria itu memiliki 2 anak: seorang putri berusia 9 tahun dan seorang putra berusia 2 tahun.

Saya mengatakan, mungkin salah, bahwa saya tidak ingin anak kami tinggal satu keluarga dengan orang seperti itu, dan bahkan di kota lain. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan dipindahkan ke St. Petersburg, bahwa kariernya sangat penting baginya, bahwa dia adalah seorang karieris. Memahami bahwa situasi keuangan tidak akan terlalu baik, karena... 50% akan digunakan untuk tunjangan. Dia mengatakan bahwa apartemen ini adalah milik saya (saya benar-benar mendapatkan uang untuk itu), bahwa dia tidak mengklaimnya. Saya cukup senang dengan ini.

Saya meminta agar uang yang akan saya transfer hanya masuk ke rekening putri saya. Hari ini dia berkata bahwa dia kelelahan, bahwa dia ingin sendirian, untuk berpikir. Aku bilang dia tidak boleh memikirkanku, aku tidak pantas berada di dekatnya, aku menyuruhnya memikirkan apa yang lebih baik untuknya. Sebelumnya, kalimat itu berulang kali terdengar dari saya dalam dialog: jangan salah.(Tidak perlu komentar - M.L.). Sore harinya saya minta tidur lebih awal, karena... sangat lelah dan sangat lelah. Aku menjawab, “Seperti katamu, sayangku.”

Kemarin malam dan hari ini berlalu dengan tenang. Itu tidak terlalu menggangguku. Baru kemarin saya menulis SMS “Kapan saya akan pulang?” Saya mengatakan bahwa Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya - Anda perlu memikirkan orang yang Anda cintai.

Hari ini saya berhasil bertindak dengan cara yang tepat sepanjang hari. Kami pergi dengan mobil untuk menjemput anak itu di dacha. Dia meminta untuk mengemudi, saya katakan bahwa mobil ini tidak layak untuknya. Dia mulai bersikeras, kataku - apa pun yang kamu katakan, sayang. Selama perjalanan, dia menelepon. Saya mengatakan bahwa saya tidak boleh merasa malu, dan meminta untuk meninggalkannya sendirian. Jawabanku adalah, “Seperti katamu, sayang.” Saya belajar mengucapkan kalimat ini dengan sangat baik. Saya juga terus-menerus mengatakan bahwa saya ingin dia bahagia dan saya sangat mencintainya.

Secara umum kondisinya menjadi lebih tenang, karena... Dia membuat rencana untuk pergi berlibur bersama anaknya, ditambah lagi dia mengatakan bahwa keadaan seperti sekarang akan berlangsung sekitar 2 bulan, dia tidak punya tempat tujuan sekarang, karena... dia sendiri bukan dari Tambov, tidak ada apartemen atau apapun di sini.

Saya pikir karena kepastian bahwa hal ini tidak akan sampai ke orang tuanya, dia menjadi lebih tenang. Kemudian, tampaknya, ada rencana bahwa dia akan dipindahkan ke St. Petersburg, dan mereka akan pergi ke sana, dan bersama anak kami, yang entah bagaimana tidak terlalu cocok untuk saya. Ini jelas akan menjadi nilai plus baginya, karena... dia hanya akan memotong semua kebutuhan dan menghilangkan tekanan dari orang tuanya.

Dia sangat tersiksa memikirkan anak kami. Terkadang, saat dia melihat saya dan putri saya, matanya basah. Dia berkata bahwa dia tidak bisa meninggalkan anaknya demi seseorang, tapi dia bisa. Dia mengatakan bahwa dia melakukan ini demi dia. Dia meminta untuk pergi bersama anak itu ke pertunjukan kembang api.

Saya pertama kali menyarankan agar dia pergi dengan kekasihnya, dia meminta kami untuk pergi, saya setuju. Ketika mereka pergi ke pesta kembang api, dia melihat saya dari samping dan berkata bahwa berat badan saya turun banyak. Secara umum, dia mencoba untuk tidak menelepon saya, tidak berbicara dengan saya, tidak menyentuh saya.

Mungkin kita perlu mengguncangnya lagi dengan sesuatu, untuk membuatnya gelisah?(Betapa Anda masih ingin menjadi agresif - M.L.). Dia menjadi lebih tenang. Dia sangat ingin mengunjungi psikolog anak untuk memuluskan akibatnya bagi anak kami. Strategiku tetap: pikirkan dirimu sendiri, tentang kekasihmu, tentang anakmu, tapi jangan pikirkan aku, aku tidak berharga, dan kamu juga tidak mencintaiku. Aku akan melakukan segalanya untuk membuatmu bahagia, tapi aku tidak akan membiarkan diriku hancur, karena aku kuat dan itulah mengapa aku bertindak seperti ini.

10 Mei.

Pagi harinya ada perbincangan tentang anak itu. Dia mengajakku jalan-jalan bersamanya, karena... dia perlu ditinggal sendirian untuk bertemu dengan-Nya (dia tidak mengatakan bagian terakhir, karena dia mengatakan bahwa dia tidak dapat mengatakannya dengan lantang). Aku berkata bahwa tidak perlu malu padaku, karena... Aku ingin bahagia. Karena Dia membawa putrinya bersamanya ke St. Petersburg, perlahan-lahan aku perlu menyapih diriku darinya bahwa aku adalah ayah yang tidak layak, bahwa Dia akan lebih baik untuknya, tetapi tidak perlu memikirkan aku, aku tidak layak .

Apa posisi terbaik yang harus saya ambil dalam masalah komunikasi dengan anak saya?

Bagi saya, tidak sepenuhnya benar jika dia mengurus dirinya sendiri, dan saya duduk bersama anak itu. Saya juga punya rencana sendiri, dan saya harus melanjutkan hidup saya. Menurut pendapat saya ini benar. Dan sekali lagi saya menulis surat kepadanya:

“Halo Bella!

Saya ingin menulis surat ini untuk Anda agar Anda merasa sedikit lebih tenang. Aku ingin memberitahumu bahwa aku merasa lebih baik sekarang. Saya mulai tidur lebih nyenyak dan memiliki nafsu makan. Menurutku, aku sudah berhenti mencintaimu sebesar 20 persen.

Aku sangat berterima kasih padamu, karena... Saya membaca banyak buku, bertemu orang-orang menarik, belajar banyak hal baru, menjadi lebih kuat, dan bertumbuh pesat secara moral. Maaf, tapi mari kita beritahu orang tua kita tentang semuanya. Anda tahu, kami sudah lama tidak berhubungan seks (ketika kami berdua merasa baik), dan saya ingin menemukan seseorang untuk diri saya sendiri, tetapi bagaimana jika orang tua saya tidak tahu bagaimana saya akan menatap mata mereka?

Aku perlu banyak bekerja pada diriku sendiri, melakukan banyak hal agar jika aku bertemu wanita sepertimu, aku bisa mempertahankannya. Itu sebabnya saya tidak bisa tinggal di rumah untuk waktu yang lama. Selain itu karena kamu ingin membawa putrimu ke Sankt Peterburg, mulailah mencoba hidup bersamanya sendiri, tanpa bantuanku, dan biarkan dia mulai melepaskan diri dariku.

Maksudku, minggu depan aku tidak bisa berlama-lama di rumah. Putuskan sendiri siapa yang akan duduk bersamanya. Aku masih mencintaimu dan aku sangat senang segalanya menjadi lebih baik untukmu. Jangan khawatirkan putrimu, aku akan selalu menjadi ayahnya. Mari kita putuskan kapan kita akan memberi tahu orang tua kita, saya juga ingin berbicara dengan orang tua Anda, menulis surat kepada mereka, menjelaskan semuanya dan berterima kasih kepada mereka. Pahami saja(Sekali lagi, "mengerti" - M.L.), kamu memiliki kebahagiaan dan cinta, aku juga ingin mencoba (dan mungkin itu akan berhasil) menemukan diriku orang yang dicintai yang akan mencintaiku.Saya berharap Anda bahagia. Timothy."

Saya membaca surat itu 2 kali dan bertanya kapan kami akan memberi tahu orang tua kami. Aku mengatakan apa pun yang kamu katakan, sayang. Sejauh ini belum ada reaksi lebih lanjut. Mungkin menambahkan sedikit tentang “menjadi gemuk”, dll?(Sekali lagi, keinginan yang tidak perlu untuk menjadi agresif - M.L.).

Di malam hari dia berkata bahwa dia berpikir jika dia segera memberitahuku, tidak akan terjadi apa-apa, dalam arti semuanya akan baik-baik saja dengan kami. Hari ini saya akan melanjutkan perilaku saya. Saya belum memutuskan posisi apa yang akan diambil di pengadilan terkait anak tersebut. Saya belum tahu.

Apakah menurut Anda saya perlu mengambil langkah tambahan sekarang, atau melanjutkan saja tindakan saya?

Hormat kami, Timofey."

Jawabanku.

Pada prinsipnya, semua perilaku Anda benar. Kamu bisa mengobarkannya dengan mengirimkan surat kepada orang tuamu. Pembenaran - Anda mengambil contoh darinya. Saat dia selingkuh, dia tidak memberitahumu. Lagipula, saat kalian berkumpul, dia berjanji tidak akan selingkuh.

Orang yang mulia mula-mula bercerai dan kemudian jatuh cinta dengan orang lain. Dan dia berguling seperti roti. Ini adalah pemahamannya tentang kebangsawanan, dan Anda menyetujuinya. Dan selain itu, Anda ingin menjaga hubungan baik dengan orang tuanya. “Bagaimana saya bisa melestarikannya jika saya tidak jujur.” Tapi lebih baik katakan ini dan kirimkan surat padanya.

Meski nantinya akan sangat buruk baginya, saat dia berkumpul dengan kekasihnya. Dan dia akan mulai menariknya ketika dia berhenti menerima informasi tentang Anda. Jadi Anda tidak perlu melakukan banyak usaha. Anda tidak perlu melakukan apa pun.

Jika Anda mulai menekannya, dia hanya akan bersatu dengan orang yang dicintainya, dan masalah kepulangannya akan lebih sulit diselesaikan. Berkomunikasi dengan anak Anda dari posisi Anda mencintainya. Dengan siapa dia akan memutuskan.

Jika dia memutuskan untuk bersama Anda, Anda bisa menuntut. Namun di sini Anda perlu berkonsultasi dengan pengacara. Inilah posisi terbaik dari wanita alkitabiah yang menggugat anaknya. Dua wanita melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu yang bersamaan. Namun salah satu anak itu segera meninggal. Para wanita membela hak mereka atas anak yang masih hidup dan pergi ke istana Raja Salomo.

Ketika Sulaiman berkata bahwa dia tidak dapat memutuskan anak siapa dan memerintahkan agar anak tersebut dipotong menjadi dua, ibu yang sebenarnya meninggalkan anak tersebut. Jadi Anda tidak mencabik-cabik anak itu. Lebih baik berikan pada istrimu.

Ungkapan berikut cocok di sini: “Aku mencintaimu, Nak, dan aku ingin kamu merasa baik. Aku sangat ingin tinggal bersamamu. Tapi jika kamu merasa lebih baik bersama ibumu, tetaplah bersama ibumu.” Tidak ada hal baru yang diperlukan. Kita hanya bisa menulis bahwa cinta terus berkurang. Semoga beruntung. M.Litvak.”

Saya segera menerima tanggapan atas surat ini.

“Halo, Mikhail Efimovich!

Kemarin saya berbicara dengan orang tuanya dan memberi tahu mereka apa yang terjadi. Sekarang saya berada dalam "keadaan terkepung", karena... Setiap ungkapannya disampaikan kepada saya dengan cara yang kasar dan ironis. Saya tidak melekat, saya menjawab: "Seperti yang Anda katakan, sayang."

Contoh ucapannya: “Kamu bagaikan bidadari bersama kami: sayapmu baru saja tumbuh.” Dia benar-benar tidak ingin berkomunikasi dan berbicara dengan orang tuanya. Dia sangat takut semua ini akan terjadi di pekerjaannya, dia akan kehilangan pekerjaannya. Ayahnya (dia adalah anggota lama partai, dan masih ingat saat-saat ketika kolektif mengutuknya dan “mengembalikannya ke keluarga”) ingin berbicara dengan kolektifnya.

Menurut Anda, percakapan seperti itu bisa mengarah pada apa? Haruskah kita menolaknya atau mendorongnya secara halus?

Secara formal, dia mungkin tidak dapat bekerja lebih jauh di sana, dan dia mungkin tidak menerima promosi ke St. Petersburg. Ini akan menjadi nilai tambah bagiku di persidangan, aku tetap ingin menjaga anak itu bersamaku. Dia belum berbicara dengan orang tuanya; dia benar-benar tidak menginginkannya, karena... percaya bahwa mereka akan melemparkan lumpur ke arahnya di sana. Prinsipnya, ibunya bisa melakukan ini.(Saya tidak lagi mengerti apa yang kita lakukan. Mengembalikan istri yang hilang ke pangkuan keluarga atau menggugat anak? Mari kita putuskan dan lakukan satu hal - M.L.).

Senang sekali bisa berangkat sebentar dan sangat menantikan liburan awal minggu depan. Orang yang dicintainya memberinya uang, dan itu sangat cocok untukku. Beberapa keraguan muncul apakah akan membiarkan anak itu pergi berlibur bersamanya. Mungkin aku akan membiarkannya pergi.(Itu benar - M.L.).

Dia jelas-jelas marah padaku sekarang. Mencoba menusuk dan menyakiti dalam segala hal. Sangat marah, tetapi dia memiliki perilaku ini, seolah-olah dia benar-benar terpojok. Terkadang aku menyerah begitu saja, tapi aku mencoba untuk bertahan. Saya sudah menemukan pengacara perceraian yang baik. Saya sedang mempersiapkan opsi apa pun.

Sekian berita hari ini, Salam, Timofey.”

Jawabanku.

“Timofey! Saya sudah menjawab pertanyaan ini. Tentu saja, dia mungkin dipecat dari pekerjaannya, tetapi apakah dia akan kembali kepada Anda? Secara umum, semakin sedikit intervensi, semakin baik. Dan jika dia menyebut Anda malaikat, maka Anda juga setuju di sini. Bantalannya akan bekerja dengan baik.

“Tentu saja malaikat. Itu karena aku seorang malaikat sehingga kamu tidak ingin tinggal bersamaku. Malaikat tidak menyenangkan. Aku akan berusaha menjadi iblis agar wanita berikutnya tidak meninggalkanku.” Namun, Anda tidak selalu mendapatkan depresiasi. Semoga beruntung. M.Litvak.

Para pembaca yang budiman!

Saya tidak tahu apa yang Anda pikirkan, tapi menurut saya perilaku Timofey sempurna. Bagaimanapun, dia setuju dengan semua sarannya. Dia berangkat dari posisi bahwa semua orang itu baik. Ia tidak menciptakan adegan cemburu, ia mengajak istrinya bertemu kekasihnya di apartemen mereka.

Dia menyalahkan dirinya sendiri atas putusnya hubungan tersebut. Tak ada satu kata pun kritikan yang ditujukan kepada istrinya. Tapi dia perlu melindungi dirinya sendiri. Dia tidak ingin berkomunikasi dengannya. Namun Timofey sudah menjadi orang asing bagi Bela. Dan dia juga mulai membenci. Bukan salahnya jika orang tuanya memihaknya. Dia pikir mereka akan mendukung putri mereka. Namun yang ia gunakan, dari semua teknik aikido psikologis, hanyalah prinsip penyusutan, meski hampir semua variannya.

“Timofey!

Senang untuk Anda. Komentar saya ada di badan surat. Aku harap kamu berhasil. M.Litvak.

"Berita dari medan perang...(inilah gelar Timotius).

Halo, Mikhail Efimovich!

Saya baru saja berbicara dengan orang tua istri saya, setelah memberi tahu dia tentang hal ini dan mengatakan kepadanya bahwa sulit bagi saya untuk berbohong kepada mereka. Saya menyadari bahwa saya merasa jauh lebih baik setelah percakapan ini: pertama, sangat menyenangkan melihat bagaimana mereka memperlakukan saya, dan kedua, tidak perlu lagi berbohong dan menyembunyikan.(Berbohong dan menipu itu sangat sulit. Ini menyebabkan banyak tekanan emosional. Anda perlu mengingat siapa yang Anda katakan kepada siapa. Anda harus memiliki ingatan yang sangat baik dan saraf yang kuat. Saya menulis tentang ini secara rinci di suatu tempat. Tapi sarafnya adalah buruk. Bagaimanapun juga, dia akan bunuh diri. Kebohongan akhirnya akan menghabisinya - M.L.).

Saya masih berbicara dengan nada yang sama, bahwa saya mencintainya, saya sangat senang bahwa saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka (orang tuanya), dan saya tidak ingin kehilangan mereka di masa depan, saya tahu bahwa mereka mencintainya dan akan mengerti segalanya. Tapi jika aku berada di tempatnya, aku akan sangat tegang.

Sekarang faktanya:

• mereka ingin berbicara dengannya (ini wajar bagi orang tua);
• mereka mengatakan bahwa jika dia ingin tinggal sementara bersama mereka, mereka tidak akan menerimanya;
• mereka mengatakan bahwa mereka ingin anak itu tinggal bersama saya, bahwa jika saya memutuskan untuk memperjuangkannya di pengadilan, mereka akan memihak saya (saya mulai memikirkan hal ini dengan serius);
• Ayahnya mempunyai ide untuk membuat “pertunjukan” kecil di pekerjaannya, dalam hal mengekspos mereka kepada kolektif, sehingga membuat masyarakat tempat mereka bekerja menentang mereka.

Saya ingin tahu apa pendapat Anda tentang ide ini?(Aku tidak akan melakukan ini. Mereka tidak akan memukuli seseorang yang berbohong. Melainkan, hal itu dapat merusak gagasan untuk mengembalikannya kepadamu. Mereka akan bersatu kembali lebih cepat. Segera cegah kami. Tidak ada gunanya dalam hal ini. perilaku masa stagnan, ini hanya akan menghambat kita.- M.L.);

• ibunya ingin berbicara dengan kekasihnya, apa sebenarnya yang ingin dia katakan padanya - saya tidak tahu,(Dan ini tidak boleh dilakukan. Ini hanya akan mendekatkan mereka. - M.L.).

• mereka mengatakan bahwa jika dulu mereka membantunya mengurus anak, agar dia lebih mudah bekerja, sekarang mereka tidak akan melakukan ini untuk saat ini - biarkan dia bekerja sendiri, meskipun mereka sangat menyayangi cucunya dan merindukannya. dia sangat, (Sia-sia, tentu saja - M.L.);
• Orang tua saya jelas menentang dia pergi berlibur bersama putri kami tanpa saya.(Dan secara umum, akan lebih baik jika mereka tidak mengubah perilakunya terhadapnya. Anda boleh mengekspresikan sikap Anda, tetapi Anda tidak bisa mengubah perilaku. Tapi mereka sudah melakukannya. Sayangnya, kami tidak memiliki budaya psikologis. Saya punya ide untuk menulis buku tentang topik ini - M.L.).

Surat yang saya tulis kepada orang tua istri saya:

“Maria Petrovna dan Leonid Vasilievich yang terkasih!

Masih sulit bagiku untuk membicarakan beberapa hal, jadi aku menulis surat ini padamu. Saya sangat berterima kasih kepada Bella atas tujuh tahun kebahagiaan yang dia berikan kepada saya. Saya masih sangat mencintainya dan saya ingin dia bahagia, saya berharap semuanya baik-baik saja untuknya. Saya mungkin bukan orang yang pantas dia dapatkan.(Sebaiknya kata “mungkin” tidak disisipkan. Ini bukan depresiasi. Ternyata dia salah. Tentu saja Anda orang yang salah. Yang lainnya benar. - M.L.).

Saya tahu bahwa Anda sangat mencintainya, bahwa Anda akan memahami segalanya. Saya sangat menyesal tidak berkomunikasi dengan Anda lebih awal, mungkin ini akan membantu saya menjaganya dan membuatnya bahagia. Saya berharap kita tetap berteman dan saya dapat terus meminta nasihat Anda. Aku tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama jika suatu saat nanti aku tiba-tiba bertemu dengan seorang wanita meski sedikit mirip Bella.

Saya harap Anda memberi tahu saya kesalahan apa yang saya lakukan, kesalahan apa yang saya buat, agar tidak mengulangi hal yang sama. Hormat kami, Timofey."

Saya serius memikirkan bagaimana saya akan bersikap di pengadilan.(Mari kita pikirkan hal ini ketika dia mengajukan gugatan. Mungkin dia akan kembali kepada Anda. Lagi pula, kami sedang mengupayakan kepulangannya, tetapi secara psikologis kompeten! Apakah Anda sudah melupakannya? Atau apakah kami sedang mengupayakan perceraian? - M.L. )?

Saya merasa kuat, saya pikir saya bisa menjaga putri saya bersama saya(Dan saya yakin akan hal ini. - M.L.). Saya sudah mencari pengacara yang baik.(Tetapi yang paling penting adalah bagaimana Anda bersikap. Yang utama adalah dia mengajukan cerai. Saya akan mengirimkan pidato terdakwa di persidangan. Tapi tunggu lagi. Mungkin dia akan kembali kepada Anda. Mari kita selesaikan satu hal. - M.L.).

Aku tahu jika dia mengatakan bahwa dia telah memutuskan untuk tetap tinggal, hal itu hanya akan mungkin bagiku jika dia mengatakan "Aku mencintaimu". Bagaimanapun, ini tidak akan terjadi segera, dan untuk mencoba mengumpulkan fragmen yang kita miliki sekarang, dibutuhkan banyak kekuatan, kesabaran, waktu dan tenaga untuk melakukan ini.

Saya tahu bahwa saya akan terus hidup, bekerja, dan berjuang untuk sukses, baik dia kembali atau tidak. Dalam beberapa hal saya bahkan senang(Tapi senang sekali kamu bahagia. - M.L.) , bahwa kehidupan mengirimiku ujian seperti itu. Tanpa dia, aku tidak akan bisa bergerak ke atas, dan akan tetap terjebak di rawa. Terima kasih atas saran Anda, salam, Timofey.”

Anda lihat, para pembaca yang budiman, bagaimana perilaku kompeten secara psikologis dalam menghadapi tujuan yang tidak adil menyebabkan koreksi terhadap tujuan tersebut. Saya pikir para Jesuit salah ketika mereka mengatakan bahwa tujuan menghalalkan segala cara. Menurut saya, yang terpenting adalah cara yang tepat. Mereka akan mengubah tujuan yang tidak benar.

Sekali lagi saya ingin tekankan bahwa mengembalikan pasangan yang telah meninggal ke pangkuan keluarga adalah tujuan yang tidak benar. Anda tidak bisa memaksakan diri sendiri atau orang lain untuk hidup bersama orang yang tidak dicintai. Jika tidak, rumah tersebut akan berubah menjadi penjara dengan hukuman penjara seumur hidup dan penyiksaan terus-menerus. Dan surat terakhir dari Timofey.

“Halo, Mikhail Efimovich sayang!

Saya melihat diri saya dari luar dan bersukacita atas perubahan yang terjadi dalam diri saya. Motivasi saya untuk bekerja meningkat pesat: Saya sangat ingin maju dalam pekerjaan saya. Sedikit demi sedikit, apa yang Anda katakan kepada saya mulai terjadi: bahwa saya tidak akan siap menerimanya kembali jika dia ingin kembali. Saya memahami bahwa saat ini saya masih mencintainya, dan saya siap untuk dia kembali.

Namun saya menyadari bahwa saya siap melakukan ini hanya jika dia dapat dengan tulus menunjukkan kepada saya bahwa dia mencintai saya, bahwa dia memahami apa yang dia perjuangkan, apa yang dia butuhkan dari kehidupan dan mengapa dia ingin kembali. (Penekanan Timotius).

Saya memahami bahwa baginya ini masih sangat jauh dan tidak diketahui di mana saya akan berada, kapan dia akan melewatinya dan apakah dia akan melewatinya, karena... Aku juga tidak akan tinggal diam. Kemarin dia berbicara lama sekali dengan ayahnya, dan menurut ibunya, wajahnya merah padam.

Sejauh yang saya tahu, ayah hanya berbicara dengannya sehingga dia dapat mempertimbangkan pro dan kontra dari keputusannya, dan menceritakan visinya tentang situasi, kehidupan, dari puncak pengalaman hidupnya. Karena saya sedikit mengubah sikap saya terhadap apa yang terjadi dan apa yang telah terjadi, kami melakukan dialog berikut:

“Kamu bilang kamu ingin aku baik-baik saja, kamu tahu aku masih mencintaimu, tapi aku tidak bisa menunjukkan cintaku, karena… kamu mencintai orang lain. Kamu sudah mengambil keputusan bahwa kamu ingin bersamanya, tapi sulit bagiku saat kamu ada, jadi... Jika Anda tetap akan pergi, mungkin Anda akan mulai mencari apartemen.

Aku tidak mengusirmu dan tidak menetapkan tenggat waktu apa pun, tapi sangat sulit bagiku untuk bersamamu, mencintaimu dan tidak bisa mewujudkan keinginanku. Aku ingin mencoba melupakanmu, dan dengan cara ini akan lebih mudah bagiku untuk melakukannya.

Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan dengan putri saya, tapi saya akan memastikan dia merasa baik. Saya tahu betapa Anda mencintai putri kami dan ingin dia tinggal bersama Anda, tetapi saya harus yakin bahwa dia akan tercukupi secara finansial, bahwa dia akan diberi cukup waktu, dan bahwa dia akan hidup dalam kondisi yang baik.

Saya mengulangi kata-katanya bahwa dia menginginkan seorang anak dari orang yang dicintainya, bahwa jika dia tetap bersama saya, kami tidak akan mempunyai anak lagi, bahwa dia akan membenci saya. Saya mengatakan bahwa jika dia memutuskan untuk kembali, saya akan siap menerimanya hanya jika saya melihat beberapa hal, tetapi saya tidak mengatakan yang mana. Dia bilang saat ini pintunya terbuka untuknya, tapi sudah setengah tertutup.

Saya mulai memahami bahwa dia sama sekali tidak siap menghadapi kejadian seperti itu, karena... Rencananya termasuk tidak menggangguku dulu dan bahkan tidak memberitahuku apa yang sedang terjadi. Dia setuju untuk pergi berlibur bersama semua orang untuk menunggu sampai kekasihnya dipindahkan ke St. Petersburg, dan kemudian melanjutkan perjalanannya sendiri. Itu. sepenuhnya bermain di belakangku.

Hal yang sangat menarik adalah dia bahkan belum mengetahui secara pasti apakah suaminya telah memberi tahu keluarganya apa rencananya untuk menceraikan keluarganya. Dia mengatakan bahwa dia sepertinya telah menceritakan segalanya kepada istrinya. Sejauh yang saya tahu, dia tidak di Tambov (dia sendiri bukan dari Tambov), tapi bersama keluarganya di suatu tempat di sana.

Saat menganalisis situasinya sekarang, saya berpikir bahwa itu adalah hal yang sepele, pada awalnya, bahwa mereka dapat memanfaatkannya, membodohinya, seperti kata orang, hanya tidur dengannya, dan kemudian dia berubah menjadi orang yang nyaman untuk kehidupan selanjutnya. . Meskipun ini bisa saja sepenuhnya salah, dan mereka sebenarnya adalah Romeo dan Juliet yang baru (entah kenapa sulit memercayainya).

Dia sangat takut segala sesuatu dalam pekerjaan mereka akan diketahui, bagaimana manajemen akan melihatnya, pemimpin mereka adalah orang yang sangat baik, berkeluarga, dengan dua anak, sangat cerdas dan berpendidikan.

Dia dapat dengan mudah meminta mereka berdua untuk menulis pernyataan atas keinginan mereka sendiri, meskipun dia mungkin tidak melakukan ini. Ini SANGAT mengkhawatirkannya, karena... bekerja untuknya adalah nomor 1. Yaitu. Dia jelas belum siap pergi kemana pun, tapi aku tidak ingin ini terus berlanjut. Pergi pergi. Orang tuanya tidak ingin melihatnya di rumah mereka.

Saya memahami bahwa saat ini saya tidak bertindak berdasarkan prinsip depresiasi, tetapi saya telah menemukan bahwa saya memiliki rasa harga diri dan rasa bangga dan tidak ingin dimanfaatkan. Biarkan seperti itu! Satu-satunya hal adalah, saya benar-benar tidak ingin hal ini memengaruhi putri kami.

Menurut seorang wanita (kami adalah teman keluarga), Bela adalah tipe orang yang belum pernah mengalami kesulitan nyata dalam hidup, dan sekarang secara tidak sadar dia menemukannya di kepalanya sendiri (atau di tempat lain). Saya memutuskan bahwa saya tidak akan mengganggu dia menemukan kesulitan-kesulitan ini. Jika kamu mau, ambillah.

Dia berkata bahwa dia membenciku, bahwa dia tidak mau membicarakan apa pun denganku. Dia mencoba menghinaku, tapi aku harus menghentikannya. Saya mengatakan itu bagus, bahwa dia tidak mau bicara, bahwa inilah yang saya butuhkan.

Saya juga mengatakan bahwa ketika berkomunikasi di rumah, pertama-tama kita harus memikirkan putri kita, dan jika kita mulai saling melempar lumpur, itu hanya akan menjadi lebih buruk baginya, sehingga tidak perlu menariknya dari sisi ke sisi. sisi itu, kita pasti perlu berkonsultasi dengan psikolog anak, Bagaimana kita bisa bersikap lebih baik dengannya? Bahwa saya mencintai dan menghormatinya. Bahwa kamu tidak harus bersikap seperti itu padaku.(Tetapi, dimulai dengan "Namun..." tidak perlu dikatakan. Bagaimanapun, ini adalah kebenaran dangkal yang sudah diketahui istrinya selama sekitar 20 tahun. Dan secara umum, apa yang diketahui semua orang tidak layak untuk dikatakan, karena itu akan terdengar seperti penghinaan. Ini sama saja dengan memberi tahu seseorang bahwa dia perlu mencuci tangan sebelum makan, menyikat gigi di pagi dan sore hari, berolahraga di pagi hari, dll. - M.L.) .

Singkatnya, saya senang, kami tidak berkomunikasi sama sekali sekarang, meskipun saya memahami bahwa ini buruk bagi putri kami. ( Tapi ini belum menjadi fakta - M.L.).

Saya menyadari bahwa sikap saya terhadap apa yang terjadi terus berubah dan tidak tinggal diam. Saya belum tahu posisi apa yang akan saya ambil di pengadilan mengenai anak tersebut, itu tergantung pengetahuan saya tentang kondisi di mana dia akan tinggal, tentang sikapnya terhadapnya.

Akan ada keyakinan bahwa dia akan baik-baik saja dalam jangka panjang - dan saya tidak akan mengatakan sepatah kata pun.(Buruan lagi. Kami sedang mengerjakan kembalinya Bela. Mari kita cari tahu dulu. Apakah Anda mengembalikannya atau meninggalkannya? Saya tidak mengerti apa-apa lagi. - M.L.).

Izinkan saya meringkas hal di atas: sejauh ini masih ada 1,5 pertanyaan terbuka untuk saya.

1 - apa yang harus dilakukan dengan anak itu.

0,5 - bisakah saya menerimanya jika dia ingin kembali.(Dia belum meminta untuk datang kepadamu. Ketika dia meminta, mulailah berpikir. Bagaimanapun, Yesus Kristus menasihati kita untuk mengurus hari ini. Dan besok akan mengurus dirinya sendiri - M.L.).

Terima kasih banyak. Ngomong-ngomong, saya katakan bahwa saya menganggap konsultasi itu sukses. Saya debitur Anda. Dengan rasa hormat yang mendalam, Timofey."

Dan surat perpisahanku.

“Timofey!

Saya mengucapkan selamat kepada Anda. Anda sudah selesai dengan baik. Harga diri adalah nilai yang paling penting. Anda memilikinya. Anggaplah Anda telah membalas saya dengan sikap disiplin Anda terhadap bisnis dan dengan demikian menegaskan kebenaran konsep teoretis dan rekomendasi praktis saya. Biasanya pekerjaan ini memakan waktu hingga enam bulan bagi siswa saya. Tapi Anda mengetahui semuanya dalam waktu kurang dari seminggu. Ini lebih cepat dari yang saya kira.

Saya mengatakan kepada lingkungan saya bahwa jika saya dapat menghuni Anda, saya akan menyelesaikan situasi ini dalam dua minggu. Anda melakukannya lebih cepat. Tentu saja dia akan segera meminta Anda untuk datang, tetapi saya hampir yakin Anda tidak akan menerimanya, meskipun pada prinsipnya dia bukan wanita jahat.

Dia hanya punya naskah kolobok. Itu bergulir dari pendahulu Anda ke Anda. Jika dia tetap bersama lawan, maka setelah dia membantunya maju, dia akan berpindah ke lawan lain. Tapi ini bukanlah hal yang utama.

Hal utama adalah menjaga rasa harga diri Anda. Anda dapat tinggal bersamanya, meskipun wanita Anda meninggalkan Anda, dan hidup dengan bermartabat. Sekarang kamu akan menyelesaikan permainan ini tanpa aku. Kamu telah menguasai teknik aikido psikologis.

Dan jangan menganggap dirimu debiturku. Penguasaan cepat Anda atas metode komunikasi yang kompeten secara psikologis merupakan kompensasi yang cukup atas usaha saya. Dan saya memasukkan cerita Anda ke dalam buku. Tetapi jika, dalam aktivitas intensif Anda, Anda memberi tahu saya tentang urusan Anda, saya akan sangat senang, dan jika saya dapat berguna bagi Anda, maka saya akan sangat senang. Semoga beruntung. M.Litvak.”

Ketika saya membicarakan kasus ini di salah satu kuliah saya, seorang wanita muda seksi berseru dengan marah: “Teknik yang kejam sekali!” Ya, kejam dari posisi wanita ini! Bagaimana menurut Anda, jika dia tidak berguling-guling dari satu pria ke pria lain, apakah dia akan mengalami situasi serupa?

Bagaimana menurut Anda, pembaca yang budiman, apakah ini teknik yang kejam atau tidak?

Saya pikir tidak. Goyang ini mungkin juga bermanfaat untuk kolobok. Jika tidak, Anda bahkan bisa mendapatkan rubah, dan dia pasti akan memakannya. Ya, dan kebaikan harus mampu mempertahankan dirinya sendiri, jika tidak maka tidak akan baik, melainkan jahat.

Dan terakhir, surat terakhir Timotius yang bisa disebut sebagai epilog.

"Saya baik-baik saja. Sekarang saya aktif terlibat dalam olahraga (saya ingin sedikit bugar), saya banyak bekerja dan rela. Rencana saya adalah belajar bahasa Jerman lebih baik dan pastikan untuk menghadiri salah satu seminar Anda.

Adapun sikap saya terhadap istri saya: Saya masih mencintainya, tetapi saya tidak dapat lagi menerima, apalagi memahami, tindakan dan perbuatannya terhadap saya dan putri kami. Keinginan untuk memanipulasinya agar dia kembali telah hilang.

Mengapa saya membutuhkan dot ini, bahkan dengan tubuh yang indah? Ini bukan untukku. Aku berhak mendapatkan yang lebih baik. Saya sangat ingin dia segera pergi: sepertinya dia telah menyewa apartemen, dan ini akan segera terjadi. Aku tak sabar untuk itu. Sepertinya ada pembagian properti yang sangat tidak menyenangkan di depan, tapi saya rasa saya bisa mengatasinya tanpa kerugian besar. Saya juga tidak ingin membuat diri saya tersinggung dalam hal ini.

Dalam hubungan saya dengannya sekarang, posisi saya adalah mencegah dia menyakiti saya secara sukarela atau tidak. Saya memiliki hubungan yang baik dengan orang tua dan teman-temannya. Semua orang memberi saya dukungan yang besar, meskipun dukungan utama bagi saya adalah diri saya sendiri. Namun demikian, sikap mereka ini sangat menyenangkan.

Salah satu isu penting bagi saya adalah membangun hubungan baik dengan anak, di level yang berbeda. Jika memungkinkan, pada akhirnya saya akan meminta saran Anda mengenai masalah ini. Hubungan saya dengan putri saya penting bagi saya dan saya ingin menjadi ayah yang baik baginya. Itu saja untuk saat ini. Jika memungkinkan, ketika saya ada waktu dan (sampai) istri saya tidak ada di rumah, saya akan menelepon Anda untuk ngobrol sebentar.

Terima kasih banyak atas bantuan Anda. Dengan rasa hormat yang mendalam, Timofey."

Igor Valerievich

Halo! Saya tidak tahu harus berbuat apa... Istri dan anak saya meninggalkan saya! Saya depresi! Ada kekosongan di sekitarku, kepalaku akan segera meledak dengan pikiran dan gelombang kenangan! Secara khusus, bagaimana cara mengatasi stres?

Halo, Igor Valerievich. Saya melihat betapa sulitnya bagi Anda sekarang, dan saya bersimpati atas kehilangan Anda.
Tolong beritahu kami tentang diri Anda: usia, studi atau pekerjaan, apakah ada kerabat atau teman yang dapat mendukung Anda di masa sulit ini?
Berapa umur anak tersebut? Apa penyebab putusnya hubungan Anda dengan istri?

Igor Valerievich

Saya berumur 28 tahun. Anak saya berumur 3 tahun. Saya sedang bekerja, dan kebetulan saat ini saya sedang mencari pekerjaan lagi. Seringkali terjadi pelecehan karena saya diduga kurang memperhatikannya. Saya pulang kerja, sangat lelah, dan terkadang tertidur sangat awal. Meski begitu, saya mencoba berjalan-jalan bersamanya, pergi ke bioskop, dan bertemu teman-teman. Dan seterusnya. Kebetulan saya awalnya tinggal bersamanya, lalu pindah ke tempat saya, ke ibu saya. Ibu secara berkala berangkat untuk tinggal dan bekerja di kota lain. Saya mengundang istri saya untuk tinggal bersama saya dan putra saya. Kemudian pertengkaran dimulai lagi tanpa alasan apapun. Saya juga pergi bekerja di kota lain, itulah sebabnya saya kehilangan pekerjaan utama saya. Ketika saya tiba, saya dipecat. Saya mulai mencari pekerjaan. Dia juga mulai mencari pekerjaan, dan menemukannya. Dia bertengkar dengan ibuku dan tinggal sendirian. Setelah itu, entah bagaimana semuanya mulai berubah... Dia sering mulai berkata ketika dia datang kepadaku mengapa aku tidak takut kehilangan dia... Tidak perlu mempercayai orang. Meskipun saya akan mencatat beberapa fakta... Sebelumnya, ketika kami baru saja berpacaran sebelum kelahiran putra kami, saya memberi tahu dia tentang banyak masalah yang mungkin timbul dalam hidup, saya mengatakan bahwa meskipun tidak ada sarang saya sendiri, ada tidak perlu terburu-buru dengan anak. Dia meyakinkan saya sebaliknya, bahwa kami akan selalu bersama, kami akan mengatasi kesulitan dan kesulitan apa pun yang terjadi! Saya percaya padanya, meskipun pada suatu waktu saya memiliki landasan dan moral yang kuat dan kaku dalam hidup; saya tidak bisa dibodohi dalam keadaan apa pun. Tapi aku benar-benar melihat dalam dirinya orang yang akan menemaniku sampai akhir, yang memercayainya; aku belum pernah melihat orang seperti dia seumur hidupku. Dan sekarang, ketika saya mengatakan kepadanya, mari selamatkan keluarga, bahwa saya tidak ingin kehilangan dia dan putra saya, sebagai tanggapan saya mendengar... Saya lelah, jangan memaksakan, saya tidak menginginkan apa pun, Saya mengajukan cerai dan tunjangan. Tidak peduli seberapa keras saya mencoba untuk berbicara dengannya secara normal atau melakukan kontak untuk menyelamatkan keluarga, semuanya tidak berhasil! Saat ini kami tidak berkomunikasi, awalnya saya dengan malu-malu memohon padanya di telepon, di pagi hari saya pergi menemuinya, menunggu dia berangkat kerja dari pintu masuk, bertemu dengannya. Semuanya sia-sia, tatapan dingin, bersumpah dengan anakku bahwa dia tidak mencintaiku lagi. Jadi, sejak percakapan terakhir melalui SMS, saya ingin melihat anak saya, dan dia menjawab saya bahwa dia sakit untuk saat ini, sampai jumpa lagi. Kemudian saya tidak menulis dan tidak meneleponnya, agar tidak menunjukkan obsesi saya. Dan jauh di lubuk hati saya, saya sangat marah padanya, karena kepalsuan dan pengkhianatannya, karena dia menginjak-injak keluarga. Tapi aku tetap mencintainya, dan aku sangat merindukan putranya. Dia memiliki teman yang sama, semua orang diam. Mereka tidak menelepon. Orang-orang yang dulu saya sayangi menelepon, saya berbagi dengan mereka, tetapi mereka memiliki keluarga dan masalah sendiri. .. Mereka hanya menghibur saya, mengatakan bahwa itu terjadi, itu akan berlalu. Dan kerabat saya, saya tidak dapat berkomunikasi dengan mereka, mereka mengutuk atau berbicara omong kosong, yang tidak membantu saya sama sekali dalam menyelesaikan masalah. Saya hanya ingin tahu apa yang harus saya lakukan selanjutnya, apa yang harus saya lakukan? Aku tidak menulisnya dengan jelas, maaf, banyak sekali yang ingin kukatakan, tapi aku tidak bisa menuliskannya. Kadang-kadang sepertinya aku jadi paranoid, aku ingin mengikutinya, mencari tahu... Mungkin aku sudah menemukan seseorang, dan segala macam omong kosong muncul di kepalaku. Tidak peduli betapa aku ingin tidak memikirkannya, pikiran dan kenangan baru dan baru masih muncul di kepalaku, pertanyaan aneh terakhirnya yang tidak bisa dia percayai, meskipun dia mengatakan sebaliknya sebelumnya, dll. Saya belum bisa tidur selama seminggu terakhir karena pemikiran ini.

Igor Valerievich

Kadang-kadang, saya melihat banyak foto baru istri saya (atau bukan lagi istri saya) di jejaring sosial, semuanya berubah di depan mata saya... Gaya rambut baru, senyuman... Kebahagiaan! Terlebih lagi, seolah-olah dia sedang berekspresi kepada semua orang... Lihat, teman-teman, seperti apa aku sekarang, tanpa Igor! Bukankah dia kesakitan, bukankah dia kesakitan? Mengapa hidup ini tidak adil! Meskipun begitu, apa yang ada di pikiranku, karena dia bersumpah demi putranya bahwa dia tidak mencintaiku lagi! Ya, dan saya juga ingin menambahkan, saya mengatakan kepadanya bahwa selama ada cap di paspor, dan dia belum sepenuhnya bercerai dari saya, tolong... Jangan selingkuh, dan dia menjawab bahwa stempel tidak berarti apa-apa, dan jangan mengganggu kehidupan pribadiku! Saya akan melakukan apa yang saya inginkan! Bagaimana saya bisa mengatasi semua kekacauan ini, bagaimana saya bisa memikirkan cara membangun kehidupan seksual, dan secara umum apa yang harus saya lakukan? ! Maaf atas kesalahannya, T9 mengatur sesuai keinginannya.

Igor Valerievich, saya mengerti betapa sulitnya bagi Anda sekarang: Anda berharap untuk hidup panjang umur dan bahagia bersama istri Anda (walaupun bukan tanpa konflik - setiap orang memilikinya), tetapi harapan Anda tidak menjadi kenyataan, dan sekarang Anda merasakan sakitnya pengkhianatan, kemarahan pada istri dan ketakutan akan ketidakpastian masa depan. Dia menjelaskan bahwa dia tidak mencintaimu, dan kamu masih mencintainya? Apakah Anda siap untuk mengambilnya kembali, mengetahui bahwa kemungkinan besar pertengkaran lama akan terus berlanjut?
Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan dalam situasi ini adalah mencoba berbicara dengan istri Anda, menggunakan “I-message” untuk menyampaikan perasaan Anda kepadanya, misalnya: bukan “Kamu tidak mengerti apa yang kamu lakukan, kamu akan melakukannya menyesalinya nanti. Dan anak laki-laki tidak boleh tumbuh tanpa ayah,” dan “Saya selalu menginginkannya, apa pun yang terjadi, kita akan terus menjadi sebuah keluarga - satu tim. Keputusan Anda hanya membuat saya gelisah: Saya merasa marah dan benci karena Aku tidak didengarkan. Aku masih mencintaimu dan anakku dan ingin menyelamatkan keluarga kita."
Namun, bersiaplah untuk penolakan lain dari istri Anda: dilihat dari uraian Anda, dia telah memutuskan segalanya untuk dirinya sendiri, dan sangat sulit untuk meyakinkan seseorang dalam situasi seperti itu.

Igor Valerievich

Maria, kamu benar sekali. Saya menulis kepadanya, semua ini dari awal. Dia sama sekali tidak ingin menghubungiku. Mengenai anak itu, dia berkata bahwa kamu dapat melihatnya dan membawanya bersamamu. Dia tidak ingin mendengar apa pun tentang sisanya. Saat ini, apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus dilakukan? Saat ini yang terjadi adalah saya tidak menulis apa pun kepadanya, saya tidak meneleponnya. Dia juga diam. Apa sebenarnya, dan tindakan apa yang harus saya ambil, tolong beri tahu saya?

Igor Valerievich, tujuan bekerja dengan psikolog bukanlah untuk menerima nasihat khusus (“Pergi ke sana dan lakukan ini dan Anda akan mendapatkannya”), tetapi untuk memahami diri sendiri - untuk keluar dari keadaan negatif (ketakutan, apatis, self- keraguan) dan mewujudkan tujuan/keinginan Anda yang sebenarnya. Anda tidak menjawab pertanyaan saya - Anda masih mencintai istri Anda dan ingin menyelamatkan keluarga, bukan? Jika iya, maka kini Anda hanya bisa terus menunjukkan cinta dan perhatian Anda padanya saat dia melakukan kontak. Misalnya, saat mengantar putra Anda ke tempat Anda pada hari itu, Anda bisa bertanya apakah istri Anda membutuhkan sesuatu (menunjukkan perhatian), katakan lagi bahwa Anda mencintainya, berikan dia buket kecil bunga (perhatian). Semua ini bukan jaminan dia kembali, tapi dia akan yakin bahwa dia dicintai, dan Anda memaafkan serta terus menunggunya.

Igor Valerievich

Igor Valerievich, situasinya bisa berubah menjadi berbeda (di sini banyak tergantung pada pasangannya). Anda tidak akan bersikap baik jika dipaksakan, jadi yang harus Anda lakukan adalah terus menunjukkan kepadanya kekekalan perasaan dan keinginan Anda untuk bersama. Apa pun masalahnya, Anda akan yakin bahwa Anda telah melakukan segala daya Anda untuk menyelamatkan hubungan.
Tidak mudah untuk hidup dalam ketidakpastian ini, dan saya berharap Anda bersabar dan tekun.

Tampaknya hal buruk apa yang bisa terjadi ketika dua orang saling mencintai, saling percaya, dan tidak bisa membayangkan hidup terpisah? Orang-orang bertemu, lalu menikah, merencanakan kehidupan masa depan mereka, bermimpi menjadi tua bersama di suatu tempat di rumah yang nyaman di tepi pantai. Namun sayangnya, tak jarang pasangan tiba-tiba putus tanpa alasan yang jelas. Tiba-tiba suatu malam sang istri mengumumkan bahwa dia akan pergi. Dia hanya bosan dengan segalanya dan ingin perubahan, jadi dia pergi ke orang lain. Itu semua penjelasannya.

“Bagaimana dengan mimpi masa depan yang bahagia, mengumpulkan uang untuk membeli mobil dan jalan-jalan ke Thailand? Lagi pula, itu direncanakan dalam sebulan!” Ada segerombolan pemikiran dan pertanyaan di kepala saya, tapi, biasanya, semuanya tidak terjawab. Kebanyakan suami yang ditelantarkan percaya bahwa jika istrinya pergi, maka mereka adalah pecundang, tapi percayalah, hal ini tidak benar. Kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba memang sangat sulit. Matahari masih bersinar, angin bertiup kencang, pengendara pergi entah kemana untuk urusannya, anak-anak bersorak gembira di halaman, namun kekasihnya tak ada. Baru kemarin dia ada di sini, dan hari ini istrinya pergi ke orang lain dan tidak ada kedamaian di hatinya.

Berhenti! Pada catatan liris ini, inilah waktunya untuk menghentikan perasaan sedih, menyalahkan diri sendiri, dan pertanyaan retoris yang tak terhitung jumlahnya. Cukup! Anda perlu “menenangkan diri” (bagaimanapun juga, Anda memiliki lengan dan kaki, dan apa yang lebih indah?) dan melanjutkan hidup Anda! Sekalipun istri Anda telah pergi untuk orang lain, Anda perlu menerima begitu saja dan mengatur ulang hidup Anda sedemikian rupa sehingga tidak ada waktu tersisa untuk pikiran-pikiran bodoh.

Penting untuk merencanakan jadwal Anda dengan hati-hati. Apakah proyek terhenti di tempat kerja? Saatnya untuk menyelaminya dengan cepat. Tetap lembur, bawa pulang kerja, yang penting rencanakan hari menit demi menit, sehingga sesampainya di rumah, kamu langsung mau mandi dan

Anda juga perlu berolahraga jika belum pernah melakukannya sebelumnya. Bergabunglah dengan klub olahraga dan pergilah secara teratur. Anda tidak hanya akan meningkatkan bentuk tubuh dan membentuk otot Anda, tetapi Anda juga akan mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri, dan para gadis akan mulai melihat dengan penuh minat.

Alam adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres. Selain itu, produk ini dapat digunakan kapan saja sepanjang tahun. Di musim dingin - ski, papan seluncur salju, sepatu roda, di musim panas - sungai, kayak, barbekyu harum. Ada banyak sekali pilihan tentang cara mendiversifikasi waktu luang Anda dan memikirkan hal lain selain fakta bahwa istri Anda meninggalkan Anda dan

Jangan lupakan teman-temanmu, tapi jangan lupakan mereka yang akan menawarkan untuk “menenggelamkan kesedihanmu dalam gelas” karena istrimu telah pergi, tapi akan sangat membantumu keluar dari rawa. Temui mereka, pergi ke pemutaran perdana, sepak bola, olahraga tarung.

Ini juga merupakan ide bagus untuk menjadikan diri Anda hobi. Mungkin fotografi atau memasak, atau mungkin perjalanan rutin ke pemandian dengan banyak perawatan kesehatan. Anda dapat menggabungkan semua ini - yang utama adalah memuat diri Anda sepenuhnya dengan pekerjaan, aktivitas, acara, dan momen istirahat yang langka.

Atau mungkin Anda selalu menginginkan hal yang nyata, namun kekasih Anda menentangnya? Ya, kartu di tangan, karena jika istri pergi, maka sekarang tidak ada larangan! Anda bisa memelihara anjing, kucing, dan burung kenari dengan ikan! Cobalah untuk melihat situasi dari sudut yang berbeda - sekarang Anda tidak berutang apa pun kepada siapa pun!

Aturan utamanya adalah melarang diri Anda memikirkan bagaimana Anda menikah, dan sekarang istri Anda telah meninggalkan Anda dan dunia menjadi terbalik. Topik ini tabu!

Seiring waktu, rasa sakitnya akan mereda, menetap, dan menjadi lebih mudah. Akan ada ketenangan dan pengertian bahwa ada kesiapan dan keinginan untuk membangun cinta baru. Namun momen ini masih sangat jauh dan hanya kerja keras dan ketekunan yang akan membantu Anda mendekatinya.

Ingat, sangat mudah untuk rileks dan membiarkan pikiran sedih menguasai Anda; jauh lebih sulit untuk “menenangkan diri” dan berkata pada diri sendiri: “Saya tidak akan lemas! Saya pria yang kuat! Saya bisa mengatasinya dan bahagia!” Tidak semua orang bisa melakukan ini, tapi Anda perlu mengatasi masa sulit dan belajar memaafkan orang lain, maka hidup akan berkilau dengan warna baru.