Pengingat bagi mereka yang ingin menerima sakramen baptisan suci. Instruksi singkat untuk wali baptis dan orang tua Memo untuk wali baptis
Katekese: MEMO UNTUK ORANG TUA baptis (ADEPOSCENTS).Tugas dan tanggung jawab wali baptis
dalam kaitannya dengan anak baptis
Baptisan adalah peristiwa terpenting dalam kehidupan seseorang. Pembaptisan membuka satu-satunya jalan menuju keselamatan, menuju kehidupan kekal, memberikan karunia-karunia yang besar, dan bersama-sama membebankan tanggung jawab besar pada seseorang atas jiwa dan kehidupannya yang diberikan oleh Sang Pencipta. . Ketahuilah bahwa tujuan sebenarnya dari Pembaptisan adalah persatuan dengan Tuhan dalam kehidupan kekal, dan pengampunan dosa seseorang . Siapa pun yang menerima Sakramen Pembaptisan di luar tujuan-tujuan ini (karena kebiasaan atau takhayul), dan tidak menjadi anggota penuh Gereja, ibarat benih tanpa akar yang layu di bawah sinar matahari (Markus 4:5).
Untuk melaksanakan Sakramen Pembaptisan, orang yang dibaptis harus memilikinya penerima(yaitu wali baptis, wali baptis).Sulit membayangkan bahwa seorang anak yang dibesarkan sendiri, tanpa bimbingan, pelatihan dan bantuan rohani yang tepat, akan dengan percaya diri menjadi seorang Kristen sejati.
Para wali baptis yang terkasih! Anda tidak hanya harus mencintai dan merawat anak rohani Anda, namun, dengan pertolongan Tuhan, ciptakan seorang Kristen sejati dalam dirinya. Ingatlah bahwa Anda berjanji untuk membawa anak baptis Anda kepada Tuhan.
Jika Anda merasa belum siap secara internal untuk peran sebagai ayah baptis, lebih baik menolak menjadi ayah baptis. Setidaknya ini akan lebih adil bagi anak baptisnya daripada mengambil tanggung jawab atas pendidikan spiritualnya dan tidak memenuhi janjinya.
Untuk mengajarkan dasar-dasar iman Kristen kepada anak baptisnya, wali baptis sendiri harus memiliki iman dan pengetahuan tertentu. Menjadi seorang Kristen sejati bergantung pada keinginan dan tekad seseorang.
Berkomunikasi secara rahasia dengan anak baptis Anda, jika dia masih kecil, pantau perilakunya di rumah dan di sekolah. Bantu dia membuat perpustakaan spiritual, yang mencakup Injil, buku doa Ortodoks, Mazmur, dan buku-buku lainnya. Untuk anak kecil, hadiah yang bagus adalah Alkitab anak-anak bergambar dan perpustakaan audio dan video Ortodoks. Bawalah anak baptis Anda yang masih bayi ke Komuni lebih sering (dan bantulah orang tua dalam hal ini): ada banyak kejahatan di dunia saat ini, dan hanya senjata spiritual yang melindungi dari bahaya spiritual. Anda bisa membawa anak ke gereja di luar jam kantor. Tidak perlu dijelaskan betapa pentingnya bagi seorang anak sejak masa kanak-kanak, seperti tanaman muda, untuk mengakar dan memperkuat dirinya di dalam gereja - rumah doa, berada di dalamnya seperti di rumah yang akrab dan akrab!
Jadi, wali baptis mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
1. Ruang sholat. Ayah baptis wajib mendoakan anak baptisnya, dan seiring bertambahnya usia, anak baptisnya mengajarinya berdoa agar ia sendiri dapat berkomunikasi dengan Tuhan dan meminta pertolongan-Nya dalam segala keadaan hidupnya.
2. Ajaran. Ajari anak baptisnya dasar-dasar iman Kristen.
3. Moral. Dengan menggunakan teladan Anda sendiri dan pribadi, tunjukkan kebajikan kemanusiaan kepada anak baptis Anda - cinta, kebaikan, belas kasihan, kerja keras, kejujuran, dll., sehingga ia tumbuh dan menjadi seorang Kristen sejati. Kita tidak boleh lupa bahwa perintah-perintah Kristen dimulai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diterima secara umum.
Tentang wali baptis (ayah)
Orang tua hendaknya mencari ayah baptis dan ibu baptis dengan hati-hati, tidak sembarangan. Syarat pertama adalah ayah baptis haruslah orang Ortodoks yang dibaptis, orang beriman, lebih disukai anggota gereja.
Wali baptis juga dapat berupa:
1. Kakek-nenek, saudara laki-laki dan perempuan, paman dan bibi - dalam kasus luar biasa. 2. Kakak dan adik, ayah dan anak perempuan, ibu dan anak laki-laki dapat menjadi wali baptis dari anak yang sama. 3. Anda bisa menjadi ayah baptis bagi berbagai anggota keluarga yang sama.
Wali baptis tidak dapat menjadi:
1. Anak di bawah umur. 2. Orang tua dari orang yang dibaptis. 3. Biksu dan biksuni. 4. Suami istri (atau kedua mempelai) tidak dapat menjadi penerima bayi yang sama; mereka bisa menjadi orang tua angkat dari anak-anak yang berbeda dalam keluarga yang sama.
Kehamilan ibu baptis merupakan syarat yang dapat diterima untuk berpartisipasi dalam Sakramen Pembaptisan.
Perlu diingat bahwa selama masa penyucian bulanan, seorang wanita tidak dapat berpartisipasi dalam Pembaptisan (serta Sakramen Gereja lainnya).
Melaksanakan perbincangan umum bagi penerima dan orang yang dibaptis
Selama Sakramen Pembaptisan, orang yang dibaptis harus secara sadar menjawab pertanyaan imam apakah dia meninggalkan Setan dan bersatu dengan Kristus, dan juga membaca Pengakuan Iman sendiri - teks doa singkat yang menguraikan dogma-dogma utama Gereja. Seorang anak, terutama bayi yang baru lahir, tidak bisa berkata apa-apa tentang imannya. Oleh karena itu, semua sumpah untuknya, serta Pengakuan Iman, diucapkan oleh ayah baptisnya.
Namun, saat ini banyak calon wali baptis yang memiliki gagasan kabur tentang Kekristenan, tidak pernah mengaku atau menerima persekutuan, yang menempatkan mereka di luar kehidupan bersama Tuhan dan Gereja, dan menunjukkan ketidaksiapan mereka untuk peran wali baptis. Sekalipun orang dewasa yang secara sadar datang kepada Kristus ingin dibaptis, ia memerlukan persiapan untuk memasuki Gereja.
Dengan restu dari uskup yang berkuasa, di paroki-paroki Gereja Ortodoks, percakapan katekese (pendidikan) diadakan bagi para penerima, serta bagi mereka yang dibaptis di atas usia 12 tahun. Selama percakapan, bantuan yang diperlukan diberikan dan berbagai masalah disepakati.
Apabila calon wali baptis belum pernah mengikuti Sakramen Pengakuan Dosa dan Komuni, atau sudah lama ikut serta di dalamnya (sampai beberapa tahun), mereka mengaku dan menerima komuni.Wali baptis yang secara teratur menghadiri kebaktian dan berpartisipasi dalam Sakramen bebas dari persyaratan ini.
Setelah Komuni, wali baptis HARUS memberitahukan hal ini kepada katekis.
Sakramen Pembaptisan dilaksanakan HANYA setelah dicatat dalam Daftar Pembaptisan dan setelah percakapan dengan katekis.
Sumbangan pembaptisan dilakukan pada hari pembaptisan.
Percakapan dilakukan oleh katekis pada hari Sabtu dan Minggu pada jam buka gereja, atau dengan kesepakatan
Sakramen Pembaptisan sedang berlangsung di gereja kami
HARI SABTU PUKUL 10.30,
atau pada hari kerja dengan persetujuan imam
Persiapkan terlebih dahulu semua yang Anda butuhkan untuk Pembaptisan: salib dada, tali (atau rantai), handuk tipis yang bersih, yang kemudian tidak boleh digunakan di pertanian, Dan pakaian bersih dan berwarna terang untuk diganti tanpa tulisan atau gambar.
Semua yang hadir pada Sakramen Pembaptisan harus berpakaian rapi dan memakai salib di badannya. Wanita harus mengenakan jilbab dan sopan dalam menggunakan kosmetik (lipstik tidak diperbolehkan).
Dianjurkan bagi orang yang baru dibaptis untuk mengaku dosa dan menerima komuni dalam Liturgi sesegera mungkin. Anak-anak mengaku dosa mulai usia 7 tahun.
Anda dapat membaca secara detail tentang Sakramen Pembaptisan dan tanggung jawab para wali baptis (dalam tanya jawab)
Anda harus memilih kuil tempat Anda ingin membaptis anak Anda.
Datanglah ke kuil dan mendaftar untuk baptisan, biasanya mendaftar di toko gereja.
Sebelum pembaptisan, perlu dilakukan perbincangan yang disebut “peradaban”. Di beberapa kuil mereka bertahan 1 hari, di kuil lain 2 hari. Percakapan ini biasanya direkam di toko gereja. Percakapan memberikan pengetahuan yang diperlukan tentang iman Ortodoks dan sakramen baptisan. Juga di situs “Kreshcheniye.ru” Anda dapat membaca artikel menarik dan bermanfaat tentang persiapan sakramen baptisan.
Pada saat sakramen baptisan, para wali baptis membacakan doa “Pengakuan Iman”, membacanya terlebih dahulu dan berusaha memahami isi doa tersebut.
Untuk sakramen pembaptisan, Anda perlu membeli: - salib (Ortodoks), - pakaian pembaptisan: kemeja atau gaun untuk pembaptisan, lebih disukai putih, - handuk atau popok tempat wali baptis menerima anak dari kolam.
Menurut tradisi, pakaian sederhana dikenakan ke gereja: perempuan memakai jilbab dan rok, laki-laki memakai baju lengan panjang. Mereka tidak berbicara di gereja; mereka mencoba mendengarkan doa yang dibacakan pendeta.
Upacara pembaptisan memakan waktu sekitar 40 menit. Ada banyak artikel bagus di website kami, para ulama menulis:
- Doa yang harus dibaca oleh wali baptis:
- Apa yang dibutuhkan untuk Pembaptisan anak:
Pengingat tentang Pembaptisan
Sebelum Sakramen Pembaptisan kepada penerimanya ( wali baptis) Dan orang tua perlu melewati wawancara. Wawancara sebelum pembaptisan di Katedral Kebangkitan Suci Brest diadakan di 17.00 : V Minggu pertama dan masuk Kamis- Kedua,
Anda harus datang ke wawancara kedua hanya setelah lulus wawancara pertama.
Sakramen Pembaptisan dilaksanakan:
Sabtu - 11.00 dan 17.00, Minggu - 11.00. Anda harus tiba 20 menit sebelum memulai.
Bawalah Anda ke pembaptisan :
1. Akte kelahiran; 2. Handuk; 3. Salib suci dada pada setiap orang yang hadir; 4. Rompi putih sederhana (jangan dikenakan pada anak terlebih dahulu). 5. Dua lembar sertifikat wawancara. Dari seorang ibu yang ingin menjadi ibu baptis, semua anak harus menjadi pengunjung gereja. Setelah pembaptisan, dan sesudahnya 40 hari setelah melahirkan, ibu dengan anak kamu harus datang ke kuil untuk itu gereja pada hari apa pun dalam seminggu dari Selasa Oleh Sabtu Ke 8.00, V Minggu Dan liburan baik untuk 6.30, baik untuk 8.30. Para ibu harus datang dengan perut kosong dan siap untuk pengakuan dosa dan komuni. Setiap orang yang berpartisipasi dalam Sakramen harus mengenakan salib. Meminta - DAFTARKAN ANAK ANDA DI KANTOR PENDAFTARANeNAMA-NAMA ORTODOKS!
PENGINGAT
mempersiapkan Pembaptisan Suci
Baptisan Kudus adalah Sakramen yang didalamnya berlangsung kelahiran rohani seseorang untuk hidup kekal bersama Tuhan.
Pembaptisan sebaiknya dilakukan pada saat anak berusia antara 8 sampai 40 hari, namun jika sakit parah, sebaiknya dibaptis sedini mungkin. Mereka yang tidak dibaptis pada masa kanak-kanak harus dibaptis pada usia yang sadar. Hal ini membutuhkan iman kepada Tuhan dan Juruselamat dunia, Tuhan kita Yesus Kristus, pertobatan dari kehidupan sebelumnya yang penuh dosa, keakraban dengan dasar-dasar doktrin Kristen dan keinginan untuk menjadi anggota Gereja Kristus.
Pada saat pembaptisan, sebuah janji dibuat kepada Tuhan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, sesuai dengan perintah-perintah-Nya dan untuk menghindari segala kejahatan, segala dosa, segala komunikasi dengan roh jahat.
Orang dewasa yang dibaptis membuat janji ini sendiri, tetapi ketika bayi dibaptis, hal ini dilakukan atas namanya oleh penerima, yaitu. ayah baptis dan ibu. Dengan demikian mereka memikul tanggung jawab atas perkembangan spiritual anak, atas pengasuhannya dalam iman Kristen dan dimasukkannya ke dalam Gereja Suci. Wali baptis haruslah orang-orang Ortodoks dan saleh yang rutin mengaku dosa, dan jika sudah menikah, maka menikah di Gereja.Jika ibu baptis mempunyai anak, maka semuanya harus pengunjung gereja.
(Ritual gereja harus dilakukan atas mereka) Wali baptis dari satu anak tidak boleh menikah satu sama lain.
Dalam persiapan pembaptisan, perlu dilakukan wawancara dengan pendeta. Orang dewasa yang bersiap untuk pembaptisan harus hadir sendiri untuk wawancara, tetapi jika seorang anak sedang mempersiapkan pembaptisan, maka orang tua dan orang tua angkatnya akan datang untuk wawancara.
Orang dewasa dan penerima yang bersiap untuk pembaptisan harus mengingat doa: “Bapa Kami”, “Raja Surgawi”, “Layak untuk dimakan”, “Bunda Perawan Allah, Bersukacitalah”, dan membaca Pengakuan Iman dengan penuh makna.
Tanpa dua wawancara pendahuluan, baptisan tidak dilakukan. Jika penerima, orang tua atau orang dewasa yang dibaptis sudah siap untuk Sakramen Pembaptisan, telah mengaku dosa dan menerima komuni, dan telah menunjukkan pengetahuan tentang doa, imam memberkati mereka untuk melakukan baptisan dalam waktu dekat dan mengeluarkan sertifikat yang sesuai untuk ditunjukkan. di Toko Lilin saat pendaftaran, atau memberikan instruksi untuk persiapan selanjutnya.
DOA :
Doa Bapa Kami
Bapa kami, yang ada di Surga! Dikuduskanlah Nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, seperti di Surga dan di bumi. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami atas hutang-hutang kami, seperti kami mengampuni orang-orang yang berhutang kepada kami; dan jangan membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskan kami dari si jahat.
Doa kepada Roh Kudus
Raja Surgawi, Penghibur, Jiwa kebenaran, Yang ada di mana-mana dan menggenapi segala sesuatu, Harta kebaikan dan Pemberi kehidupan, datang dan tinggallah di dalam kami dan bersihkan kami dari segala kekotoran, dan selamatkan, ya Yang Baik, jiwa kami. milik kita.
Doa kepada Perawan Maria yang Terberkati
Layak untuk disantap, karena Engkau benar-benar terberkati, Bunda Allah, Yang Maha Terberkati dan Tak Bernoda serta Bunda Allah kita. Kami mengagungkan Engkau, Kerub yang paling terhormat dan yang paling mulia tanpa perbandingan, Seraphim, yang melahirkan Sabda Tuhan tanpa kerusakan.
Doa
Perawan Maria, bersukacitalah, Maria yang terberkati, Tuhan menyertaimu, Terberkatilah kamu di antara para wanita dan terpujilah buah rahimmu, karena kamu telah melahirkan Juruselamat jiwa kami.
Simbol iman
Aku beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bapa, Yang Maha Esa, Pencipta langit dan bumi, terlihat oleh semua orang dan tidak terlihat. Dan di dalam Tuhan Yang Esa Yesus Kristus, Putra Allah, Yang Tunggal, yang lahir dari Bapa sebelum segala zaman. Terang dari Terang, Allah sejati dari Allah sejati, diperanakkan, tidak diciptakan, sehakikat dengan Bapa, yang menjadi pemilik segala sesuatu. Demi kita, manusia, dan demi keselamatan kita, turun dari Surga, dan berinkarnasi dari Roh Kudus dan Perawan Maria, dan menjadi manusia. Disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, dan menderita serta dikuburkan. Dan dia bangkit kembali pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci. Dan naik ke Surga, dan duduk di sebelah kanan Bapa. Dan Dia yang akan datang akan menghakimi dengan kemuliaan orang hidup dan orang mati, Kerajaan-Nya tidak akan ada habisnya. Dan di dalam Roh Kudus, Tuhan Pemberi Kehidupan, yang keluar dari Bapa, yang bersama Bapa dan Putra, kami menyembah dan memuliakan para nabi yang diucapkan. Menuju Gereja Yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Saya mengakui satu baptisan untuk pengampunan dosa. Saya berharap untuk kebangkitan orang mati dan kehidupan di abad mendatang. Amin.
1. Piagam untuk membesarkan bayi yang dibaptis
Biarkan presenter atau salah satu kerabat membaca “Piagam untuk membesarkan bayi yang dibaptis”
Tanggung jawab ibu:
1. Atur pemberian susu segar, popok bersih, dan mainan kerincingan baru kepada bayi secara teratur dan tepat waktu.
2. Pelajari setidaknya selusin lagu pengantar tidur dan lakukan setiap malam. Jika ibu belum mempunyai pendengaran dan suara, maka ia wajib mengembangkan kemampuan vokalnya.
3. Jagalah hubungan baik dengan wali baptis anak Anda dengan rutin mentraktir mereka berbagai barang.
Tanggung jawab ayah:
1. Melindungi ibu anak dari berbagai permasalahan dan kesusahan agar dapat secara teratur dan tepat waktu memberikan susu segar, popok bersih, dan mainan kerincingan baru kepada bayinya.
2. Rutin melatih otot lengan dan kaki agar mudah membawa berbagai benda berat yang diperlukan anak dalam jarak berapa pun, seperti stroller, kereta luncur, sepeda, mobil listrik, ibu bayi, dll.
3. Berikan bayi dan ibunya istirahat yang sistematis di tepi pantai di bawah terik matahari.
4. Menjaga hubungan persahabatan dengan wali baptis anak dengan mengadakan pertemuan secara rutin dengan mereka.
Tanggung jawab anak:
Menanggapi pengasuhan orang tua, anak berjanji untuk tidak berteriak sia-sia, tidak membuka ikatan popok, tidak terbangun di malam hari, dan tidak sakit.
Selain itu, bayi belajar berjalan selambat-lambatnya 12 bulan; berbicara – selambat-lambatnya 12 bulan; membaca puisi - selambat-lambatnya 13 bulan; makan sendiri dengan sendok - paling lambat 10 bulan, dan dengan garpu dan pisau - paling lambat 24 bulan.
1. Ingatlah selalu peran penting Anda dalam kehidupan anak baptis Anda. Ajari dia hanya hal-hal yang cerah, baik, dan abadi.
2. Jangan lupa mengunjungi anak baptismu minimal sebulan sekali
3. Jangan pernah melupakan hari ulang tahun anak baptismu.
4. Hormati orang tua anak baptismu dan jaga hubungan baik dengan mereka.
Tanggung jawab kakek dan nenek bayi:
Pantau secara ketat dan terus menerus kepatuhan terhadap Piagam ini untuk membesarkan bayi yang dibaptis
Persetujuan orang tua, wali baptis dan bayi dengan isi piagam ini harus dimeteraikan dengan pelukan dan ciuman yang kuat dari semua orang yang disebutkan dalam Piagam.
2. Kotak dengan keinginan
Ambil sebuah kotak sederhana - misalnya kotak sepatu. Hiasi dengan membuat lubang di tutupnya. Rekatkan tutupnya ke alasnya agar tidak terbuka. Berikan semua tamu selembar kertas dan spidol. Mintalah mereka menuliskan satu keinginan, nasihat atau rekomendasi kepada bayi tersebut dan letakkan di dalam kotak. Kotak ini akan tetap menjadi kenang-kenangan, dan bayi saat ini akan dapat membukanya pada usia 10-18 tahun.
3. Batu tulis kosong
Anda perlu mengambil lembaran putih bersih yang cukup besar. Tunjukkan kepada tamu dan katakan:
Seorang anak terlahir suci dan tak bernoda, seperti kain putih ini. Dan kemudian dia memperoleh kualitas-kualitas tertentu. Mari kita tulis di lembar ini hanya kualitas terbaik yang dimiliki pahlawan kita pada kesempatan itu. Dan sedemikian rupa sehingga tidak ada ruang kosong tersisa untuk hal buruk.
Lembaran dan spidol dibagikan mengelilingi lingkaran, dan setiap orang menuliskan satu kualitas baik yang akan dimiliki bayi tersebut. Begitu seterusnya hingga tidak ada lagi ruang kosong yang tersisa pada lembaran tersebut. Anda dapat menulis kata-kata berikut: “Kecerdasan, kebaikan, kecerdasan tinggi, haus akan ilmu, menghormati orang yang lebih tua, ramah tamah, niat baik, beriman kepada Tuhan, mengikuti nasehat wali baptis, dll. dan seterusnya.".
4. Ijazah untuk Wali Baptis
Informasi berikut dapat ditulis di bagian depan ijazah:
Dianugerahi gelar kehormatan "Ibu baptis"/"Ayah baptis"
Ibu baptis/Ayah baptis diperbolehkan:
1. Sayangi dan lindungi putri baptis/anak baptismu seperti anakmu sendiri
2. Ajarkan anak baptis/putri baptis Anda dalam literasi spiritual dan doakan dia
3. Berikan kehangatan dan perhatian kepada putra baptis/putri baptis Anda tanpa menuntut imbalan apa pun
4. Memberikan hadiah kepada anak baptisnya/anak baptisnya dalam jumlah kecil dan banyak
Ibu baptis/ayah baptis dilarang:
1. Menolak untuk mengasuh putri baptis/anak baptis Anda
2. Lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada putri baptis/anak baptisnya
3. Manjakan anak Anda dengan hadiah atau uang yang terlalu mahal.
Di bagian belakang ijazah Anda dapat menempatkan pengingat untuk wali baptis
PENGINGAT untuk ibu baptis/ayah baptis
1. Seorang bayi bisa berteriak tiga kali lebih keras dibandingkan tiga orang dewasa. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan orang dewasa di sekitar bayi, sehingga bayi perlu diberikan perawatan sedemikian rupa agar bayi menangis sesedikit mungkin.
2. Jika ada barang yang perlu disimpan jauh dari jangkauan anak-anak, sebaiknya bawa keluar rumah atau paling tidak dikunci di brankas. Karena tempat lain yang tidak dapat diakses oleh anak-anak dapat dimusnahkan oleh seorang anak dalam waktu tepat 2 setengah menit.
3. Tak hanya pria, anak-anak juga menyukai rasa lipstik. Apalagi semakin cerah lipstiknya, semakin enak rasanya untuk bayi. Jauhkan lipstik, terutama yang berwarna terang, dari jangkauan anak-anak (lihat poin 2.)
4. Satu tube pasta gigi cukup untuk mengecat separuh dinding, tidak hanya di kamar mandi, tapi juga di lorong.
5. Jika anak Anda ingin membersihkan debu atau mengepel lantai, berikan dia serbet atau kain pel, jika tidak, pembersihan akan dilakukan dengan blus atau popok bekas Anda.
6. Entah kenapa, dokumen terpenting dirobek terlebih dahulu (lihat poin 2).
7. Perut Anda bisa memuat 3 porsi besar es krim, tapi ingatlah untuk menyisakan ruang untuk setidaknya satu mangkuk bubur atau sup.
8. Jika terjadi kebakaran, hubungi 01.
9. Anak perempuan diberi boneka, anak laki-laki diberi mobil, perempuan diberi bunga dan coklat, tetapi laki-laki tidak minum bunga dan coklat. Hal utama adalah jangan membingungkan apa pun!
10. Anak baptisnya tetap menjadi anak baptisnya, bahkan ketika anaknya sendiri memperoleh orang tua baptis.
5. Bersenang-senang dengan bubur pembaptisan
Sejak zaman kuno, ritual dengan bubur pembaptisan telah menjadi bagiannya naskah pembaptisan. Kami menawarkan versi modern dari ritual ini.
Anda membutuhkan pot tanah liat atau mangkuk porselen. Alih-alih bubur, Anda perlu meletakkan roti jahe, permen, kacang-kacangan, dll di piring.Seseorang yang berpakaian seperti nenek dapat membawakan piring berisi bubur untuk para tamu. Tanggung jawab memecahkan panci bubur dapat dipercayakan kepada ayah pelaku acara, kakek atau ayah baptis. Atau Anda dapat melakukannya secara berbeda - misalnya, menjual hak untuk melakukannya.
Dalam hal ini, kesimpulan berikut diambil:
Siapapun yang memecahkan sepanci bubur, para malaikat tersenyum padanya dan keberuntungan datang. Tapi hak itu mahal! Datang dan belilah!
Tentu saja, lebih baik menjual bukan demi uang, tetapi untuk sesuatu yang tidak berwujud: misalnya, untuk hal-hal terbaik tentang bayi. Meskipun jika diinginkan, lelang tunai kecil-kecilan bisa diadakan.
Untuk memecahkan “panci bubur”, Anda perlu membungkus wadah tersebut dengan taplak meja dan membenturkannya ke lantai. Hal ini dilakukan oleh orang yang diberi hak untuk memecahkan periuk. Sang “nenek” membagikan pecahan tersebut kepada para tamu sebagai oleh-oleh dengan kalimat:
Yang mendapat beling, yang belum menikah akan menikah, yang belum menikah akan menikah, yang tidak mempunyai anak akan mempunyai anak, yang tidak mempunyai cucu akan mengasuh cucunya.
Selain pecahannya, para tamu harus menerima isi panci dan segera memakan setidaknya sebagian kecil suguhannya.
6. Ujian bagi wali baptis
Kompilasi aktif naskah pembaptisan, pastikan untuk menyertakan beberapa tantangan untuk wali baptis. Misalnya saja yang dibawah ini.
Ibu dan ayah ibu baptis bersaing dalam “keterampilan mengajar” mereka
1. Pengetahuan tentang cerita rakyat Rusia. Para wali baptis secara bergiliran menyebutkan cerita yang akan mereka ceritakan kepada anak baptisnya. Yang terakhir menyebutkan namanya menang.
2. Kemampuan membuat mainan dari ketiadaan. Wali baptis diberikan buah-buahan (pisang, apel, jeruk keprok), beberapa sayur mayur, pisau dan tusuk gigi. Kita perlu membuat boneka. Siapa pun yang memberikan hasil paling realistis dan lucu, dialah pemenangnya.
3. Kumpulkan mainan. Para wali baptis masing-masing berdiri di dekat kursi terpisah. Berbagai mainan berserakan di lantai. Pada saat yang sama, para wali baptis mulai mengumpulkan mainan dari lantai: Anda perlu mengambil mainan satu per satu, membawanya ke kursi Anda, meletakkannya di atasnya, dan kemudian mencari mainan berikutnya. Siapa pun yang berhasil mengumpulkan mainan paling banyak pada akhirnya, dialah pemenangnya.
4. Permainan tim “Cokelat”. Ibu baptis, ibu dan ayah, pilih tim yang terdiri dari 3-4 orang. Wali baptis diberi sebatang coklat besar. Mereka harus membagi coklat menjadi “jendela” dan memberikannya kepada anggota tim mereka, yang harus memakan potongan coklat tersebut secepat mungkin. Tim siapa yang memakan coklat batangan lebih cepat, wali baptisnya menang.
5. Permainan tim “Jimat”. Pembawa acara mengingatkan bahwa pin dianggap sebagai jimat yang kuat dan menyarankan untuk menyiapkan pita jimat untuk pahlawan acara tersebut. Setiap tim diberikan pita panjang dan lebar (biru atau merah muda atau tiga warna) dan sebuah kotak dengan banyak pin dekoratif. Tim secara bersamaan mulai memasang pin pada pita itu. Tim siapa yang bisa melakukannya lebih cepat, ayah baptisnya yang menang.
6. Teka-teki. Siapkan teka-teki anak-anak yang biasa dan ujilah orang tua baptis Anda. Siapa pun yang menebak paling banyak, dialah pemenangnya.
Ayah baptis yang memenangkan ujian terbanyak harus diminta untuk mengambil perlindungan atas ayah baptis dan meningkatkan tingkat pengetahuan dan kemampuannya dalam membesarkan anak.
Menulis naskah pembaptisan untuk anak perempuan atau laki-laki, jangan merencanakan permainan yang berisik, karena dapat membangunkan bayi. Namun jika anak dipindahkan ke ruangan lain di tengah perayaan, Anda dapat bernyanyi - misalnya, membagi tamu menjadi dua tim dan mengaturnya "pertempuran" tentang pengetahuan lagu anak-anak dan lagu pengantar tidur.
Anda dapat menemukan skrip kata demi kata di Internet dan menyesuaikannya sesuai keinginan Anda dengan menambahkan sesuatu atau menghapus sesuatu. Saya membuat yang ini (mungkin bermanfaat bagi seseorang): posting berikutnya.
naskahku
Kami berkumpul untuk pembaptisan,
Nama hari malaikat!
Bayi kami adalah kebahagiaan bagi kami
Dia diperkenalkan ke kuil suci.
Tamu undangan, duduklah,
Perlakukan diri Anda dengan baik.
Makan dan minum perlahan
Untuk kesehatan bayi!
(Roti panggang pertama “Untuk Dima”)
Baptisan adalah salah satu dari tujuh sakramen Gereja Ortodoks. Kelahiran baru untuk kehidupan rohani. Dan disebut sakramen karena melaluinya, kuasa penyelamatan Allah yang tak kasat mata - rahmat - bekerja secara misterius pada orang yang dibaptis. Pada saat pembaptisan, Roh Kudus menguduskan seluruh keberadaan seseorang.
Mari kita angkat gelas kita kepada Dmitry, yang dibaptis hari ini, dan mendoakan hal yang paling penting baginya - kesehatan yang baik, kebahagiaan yang luar biasa, dan nasib yang baik.
Ada anggapan bahwa nasib seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh tanggal lahir dan tanda zodiaknya, tetapi juga oleh nama yang diberikan. Semua ini, jika digabungkan satu sama lain, menentukan karakter dan jalan hidup seseorang.
Nama Dmitry adalah salah satu nama pria paling umum saat ini. Penyakit ini menduduki peringkat keempat di perkotaan dan kelima di pedesaan dalam hal prevalensi, setara dengan Andrey, kedua setelah Alexander, Sergey dan Alexei.
Ini menerima puncak distribusi khusus pada abad ke-19, setelah itu popularitasnya tidak berkurang.
Seperti kebanyakan nama populer saat ini, nama Dmitry masuk ke bahasa Rusia seiring dengan adopsi Ortodoksi.
Dalam Ortodoksi, pelindung Dmitriev yang paling dihormati adalah Pangeran Dmitry Donskoy (hari pemberian nama dirayakan pada tanggal 1 Juni), pemersatu tanah Rusia.
Sejarah asal usul nama Dmitry menggemakan mitologi Yunani kuno. Nama Dmitry berarti "berkaitan dengan Demeter". Demeter adalah dewi bumi dan kesuburan. Orang-orang Yunani mulai menghormatinya sebagai dewi terbesar ketika pertanian menjadi pekerjaan utama mereka. Menurut legenda, Demeter mengajari orang cara mengolah ladang gandum. Oleh karena itu, Dmitry diyakini adalah buah bumi.
Dmitry kecil biasanya terlihat seperti ibu mereka. Sebagai seorang anak, Dimka adalah anak yang sangat emosional, berubah-ubah, selalu menuntut perhatian, sangat aktif dan mobile.
Mereka berprestasi di sekolah. Belajar menjadi hal yang mudah bagi mereka dan dia hanya menghabiskan sedikit waktu untuk itu. Terutama menyukai ilmu-ilmu teknis. Tak jarang mereka menderita penyakit pernafasan, namun seiring bertambahnya usia kesehatannya semakin membaik.
Seiring bertambahnya usia, Dmitry menjadi sangat keras kepala.
Memperoleh kualitas seperti keberanian, pikiran analitis, ketekunan, kecerdikan, kerja keras, keramahan, kepraktisan, usaha, ketekunan, pesona, dan moralitas yang tinggi.
Memiliki ketajaman bisnis. Berusaha untuk tampil modis dan bergaya.
Dmitry dapat diandalkan dan merupakan teman yang baik. Dia menyukai kenyamanan dan kesenangan dan tidak mengeluarkan biaya untuk itu. Selain itu, ia adalah seorang estetika sejati, sehingga orang pilihannya harus cantik, pintar, dan hemat.
Suka bepergian dan menjalani gaya hidup aktif. Sulit baginya untuk membatasi dirinya dalam hal apa pun.
Dmitry berusaha mencapai kesempurnaan dalam segala hal yang dilakukannya.
(Roti panggang kedua “Untuk wali baptis”)
Tapi ini hanya teori. Dalam praktiknya, jelas bahwa pembentukan kepribadian seseorang sangat bergantung pada pola asuhnya, lingkungan tempat anak tumbuh, dan tentu saja pada orang tua yang menjadi teladan bagi anaknya.
Wali baptis menerima anak yang dibaptis dari tangan pendeta. Oleh karena itu nama Slavia - penerima... Dengan demikian, mereka mengambil tanggung jawab untuk membesarkan anak dalam semangat Ortodoks, memantau moralitasnya, mengajarinya kebajikan dan mendoakannya. Dan juga membantu orang tua dalam membesarkan anak baptisnya.
Mari angkat gelas kita kepada wali baptis kita. Kami mendoakan mereka sehat, sabar, dan sukses dalam tugas sulit ini.
Saat ini, pada pembaptisan, merupakan kebiasaan untuk membacakan apa yang disebut “Piagam untuk membesarkan anak yang dibaptis”:
Piagam untuk membesarkan anak yang dibaptis.
Tanggung jawab ibu:
Berikan anak susu segar dan lezat, popok bersih, dan mainan baru secara teratur dan tepat waktu.
Ceritakan dongeng dan nyanyikan lagu anak-anak yang lucu. Menyelenggarakan pertunjukan teater boneka berdasarkan dongeng anak-anak. Lindungi anak dengan segala cara dan tingkatkan perkembangan intelektual anak.
Jagalah hubungan baik dengan wali baptis anak Anda dengan secara teratur mentraktir mereka berbagai barang.
Tanggung jawab ayah:
Lindungi ibu anak dari berbagai permasalahan dan kesusahan agar dapat secara rutin dan tepat waktu memberikan susu segar dan enak kepada anak, popok bersih, dan mainan baru.
Rutin melatih otot lengan dan kaki agar mudah membawa berbagai benda berat yang diperlukan anak dalam jarak berapa pun, seperti stroller, kereta luncur, sepeda, mobil listrik, ibu anak, dll.
Berikan anak dan ibunya istirahat yang sistematis di pantai laut di bawah terik matahari.
Jagalah hubungan persahabatan dengan wali baptis anak dengan mengadakan pertemuan rutin dengan mereka.
Tanggung jawab anak:
Menanggapi pengasuhan orang tua, anak berjanji untuk tidak berteriak jika tidak perlu, tidak merusak mainan, tidak terbangun di malam hari, dan tidak sakit.
Berkomitmen untuk belajar berjalan paling lambat 12 bulan; berbicara – selambat-lambatnya 24 bulan; membaca puisi - selambat-lambatnya 36 bulan; minum secara mandiri dari cangkir dan makan dengan sendok - paling lambat 48 bulan, dan dengan garpu dan pisau - paling lambat 60 bulan.
Sehubungan dengan Wali Baptis, bayi berjanji untuk menghormati dan menghormati mereka, mendengarkan nasihat baik mereka dan pastikan untuk mengundang mereka ke pernikahannya.
Tanggung jawab wali baptis:
Ingatlah selalu peran penting Anda dalam kehidupan anak baptis Anda. Instruksikan anak baptisnya dalam literasi spiritual dan doakan dia.
Ajari dia hanya hal-hal yang cerah, baik, dan abadi.
Untuk mencintai dan melindungi anak baptismu seolah-olah kamu adalah anakmu sendiri.
Berikan kehangatan dan perhatian kepada anak baptis Anda tanpa menuntut imbalan apa pun.
Berikan hadiah kepada anak baptisnya dalam jumlah kecil dan banyak.
Jangan lupa untuk mengunjungi anak baptismu minimal 3 bulan sekali.
Hormati orang tua anak baptis Anda dan jaga hubungan baik dengan mereka.
Dan ingatlah bahwa wali baptis dilarang:
Tolak untuk mengasuh anak baptis Anda.
Lupa memberi selamat kepada anak baptisnya di hari ulang tahunnya.
Memanjakan anak Anda dengan hadiah atau uang yang terlalu mahal.
Dan agar wali baptis kami tidak lupa, kami akan memberikan mereka pengingat kecil.
(Penyerahan ijazah dan memo).
PENGINGAT BAGI wali baptis yang terkasih, sebelum menjadi wali baptis, Anda harus memahami semua tanggung jawab dan pentingnya acara yang akan datang - Sakramen Pembaptisan. Anda dipercayakan dengan tanggung jawab besar atas pendidikan spiritual anak baptis Anda, bersama dengan orang tua Anda, Anda bertanggung jawab atas dia di hadapan Tuhan. Untuk mengajarkan dasar-dasar iman Kristen kepada anak baptisnya, para wali baptis sendiri harus memahami dan mampu menjelaskan kepada anak apa dan kepada Siapa mereka percaya. Jika Anda merasa kurang mendapat informasi mengenai isu-isu ini, inilah saatnya untuk mengisi kekosongan pengetahuan Anda tentang Kekristenan Ortodoks. Saat ini ada setiap peluang untuk hal ini: di toko-toko gereja terdapat banyak literatur keagamaan, termasuk literatur anak-anak, yang menceritakan tentang Tuhan, Iman dan Gereja. Para imam selalu siap untuk berdiskusi dengan Anda tentang masalah pendidikan spiritual anak-anak, di banyak gereja, percakapan pendidikan (sipil) diadakan dengan calon wali baptis. Edisi penuh warna dari Alkitab anak-anak adalah hadiah Ortodoks yang luar biasa bagi seorang anak untuk Pembaptisan. Pada saat Sakramen Pembaptisan, Doa Bapa Kami dan Pengakuan Iman dibacakan, para wali baptis perlu hafal doa-doa ini dan memahami maknanya. Sebelum Sakramen Pembaptisan, disarankan untuk menjalankan puasa tiga hari, mengaku dosa dan menerima komuni. Untuk Epiphany, Anda harus berpakaian pantas dan pastikan untuk mengenakan salib Ortodoks. Seorang wanita harus menutupi kepalanya dan mengenakan rok di bawah lutut. Ibu dan ibu baptis tidak diperbolehkan menggunakan lipstik - mencium salib dan mencium ikon dengan bibir dicat tidak diperbolehkan. Seorang pria hendaknya tidak datang ke kuil dengan celana pendek dan kaus oblong, meskipun musim panas terik. Para wali baptis dan ibu-ibu muda yang terkasih, ingatlah bahwa seorang wanita hendaknya menahan diri untuk tidak berpartisipasi dalam sakramen-sakramen gereja pada hari-hari kelemahan wanita. Oleh karena itu, jangan rencanakan Pembaptisan anak Anda untuk periode ini, dan jika sesuatu yang tidak terduga terjadi dan tidak ada cara untuk menjadwal ulang Sakramen, pastikan untuk bertobat dalam pengakuan dosa dengan seorang imam. Selain itu, ada juga larangan mengenai usia, status dan keyakinan calon wali baptis: hanya orang dewasa yang beriman yang dibaptis dalam Ortodoksi yang dapat menjadi wali baptis. Sepasang suami istri atau pasangan yang hendak menikah tidak dapat menjadi wali baptis, sebab kekerabatan rohani yang terjalin antar penerima Sakramen Pembaptisan lebih tinggi dibandingkan persatuan lainnya, bahkan perkawinan. Untuk Pembaptisan seorang anak, Anda perlu memiliki baju baptis, popok dan salib di pita. Lebih baik mengurus ini terlebih dahulu - menjahit atau membeli set pembaptisan renda, pilih salib dada yang indah sesuai keinginan Anda. Kemudian di kuil Anda hanya perlu membeli lilin, ikon pelindung surgawi sebagai hadiah dari wali baptis, menerima pembayaran atau memberikan sumbangan untuk Sakramen. Para wali baptis yang terkasih, ingatlah bahwa peran Anda tidak berakhir setelah Pembaptisan. Dengan menggunakan teladan Anda sendiri, Anda harus menunjukkan kepada anak Anda kebajikan manusiawi dan mengajari anak baptis Anda dasar-dasar iman Kristen. Anda berkewajiban untuk mengajar anak baptis Anda untuk menggunakan Sakramen Pengakuan Dosa dan Komuni yang menyelamatkan, Anda harus memberi mereka pengetahuan tentang makna ibadah, ciri-ciri kalender gereja, kekuatan penuh rahmat dari ikon-ikon ajaib dan tempat-tempat suci lainnya. Anda harus mengajar anak baptis Anda untuk menghadiri kebaktian gereja, berpuasa, berdoa dan menaati ketentuan lain dari piagam gereja. Namun yang terpenting adalah kamu harus selalu berdoa kepada Tuhan untuk anak baptismu. Ingatlah bahwa Anda berjanji kepada Tuhan untuk membawakan bayi ini kepadanya. Jika Anda merasa belum siap secara internal untuk berperan sebagai ayah baptis, lebih baik tolak orang tua menjadi ayah baptis anaknya. Setidaknya ini akan lebih adil bagi anak daripada mengambil tanggung jawab atas pendidikan rohaninya dan tidak menepati janjinya.