Rahasia Pegunungan Ural. Perjalanan mencari Ural Lokasi geografis Pegunungan Ural

Bagian I. Masyarakat Ural: informasi dasar tentang etnis

Ada keheningan yang mencemaskan di aula bundar Presidium Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. Ketua Pusat Ilmiah Ural akademik yang baru lahir, akademisi Sergei Vasilyevich Vonsovsky, mewakili ilmu di wilayahnya: seluruh divisi peneliti - 30 ribu orang, di antaranya lebih dari dua lusin anggota akademi, 500 dokter, dan 5 ribu kandidat dari sains. Pemerintah bertindak jauh ke depan. Ural ilmiah cukup dianggap sebagai “anak”, atau, dalam bahasa Latin, menjadi cabang. Kini telah menjadi pusat yang menyatukan empat puluh universitas dan 227 (dua ratus dua puluh tujuh!) lembaga penelitian. Singkat kata, sebuah kapal besar mempunyai perjalanan yang panjang.

Namun mengenai ke mana kapal harus berlayar, pendapat di ruangan itu terbagi. “Hanya pekerjaan terapan, mencari mineral,” kata beberapa orang, “bagaimanapun juga, lapisan tanah Ural tidak lagi menyediakan kebutuhan industri Ural.” “Tidak,” sang penentang keberatan, “penggeledahan tidak bisa dilakukan secara membabi buta. Kita membutuhkan penelitian mendasar yang dapat mengembalikan sejarah terbentuknya Pegunungan Ural.” “Tetapi wilayah Ural telah dipelajari lebih baik dibandingkan wilayah lain mana pun di dunia. Semua teori geologi utama diuji pada batu ujian Ural…”

- Jadi, Volga terkutuk itu masih mengalir ke Laut Kaspia? — teman sekelasku di Universitas Negeri Moskow, yang sekarang menjadi asisten profesor, memberi isyarat kepadaku agar berjalan ke koridor. - Sembunyikan buku catatannya. Perselisihan ini, setahu Anda, tidak ada artinya: tidak ada Pegunungan Ural.

Tanpa memberiku waktu untuk sadar, asisten profesor menarikku ke arah peta.

“Tentu saja,” lanjutnya, “setiap siswa dalam ujian saya dapat mengatakan bahwa Ural adalah negara pegunungan yang membentang dari Laut Kara hingga Mugodzhary, yang memisahkan Dataran Rusia dan Dataran Rendah Siberia Barat - saya akan terpaksa memberinya nilai A." Ini tradisinya, meski tetap tidak baik menipu bayi... Anda, saudara saya di Universitas Negeri Moskow, harus tahu yang sebenarnya. Mari kita melihat ke utara; beberapa melanjutkan punggungan Ural di Novaya Zemlya, yang lain membelokkannya ke Taimyr, dan yang lain menenggelamkannya di Laut Kara. Apa yang ada di selatan? Mugodzhary sama sekali bukan ujung selatan Ural, pegunungannya terus berlanjut, tetapi tidak ada yang tahu di mana - entah membentang hingga Tien Shan, atau berakhir di Mangyshlak. Ceritanya sama dengan perbatasan barat dan timur...

- Tapi punggungan Ural masih ada!

- Hm... Tokoh geologi abad terakhir, Impey Murchison, berpendapat bahwa pegunungan Ural memiliki lereng barat dan timur. Ratusan peneliti telah mengulangi hal ini selama bertahun-tahun, meskipun mereka tahu betul bahwa, misalnya, di Sverdlovsk tidak ada daerah aliran sungai. Sungai Chusovaya dengan tenang mengalir melalui garis tengah dari “lereng” timur ke barat, melanggar semua “prinsip ilmiah” Murchison dan para pengikutnya… Itu saja. Dan jika kita menganggap Ural sebagai konsep geologi, maka secara umum tidak jelas apakah Ural membentang dari utara ke selatan atau dari timur ke barat dan apakah punggungan ini ada di alam.

- Ya kamu tahu lah!

- Dan Anda pergi ke Sverdlovsk dan melihat semuanya sendiri. Sekarang sedang terjadi revolusi di bidang geologi, dan pusatnya berada di Ural. Sekarang hal ini sedang terjadi di sana... Dari sana kita dapat melihat masa depan pusat Ural, masa depan geologi itu sendiri, dan masa depan praktik sehari-hari itu sendiri.

Di Sverdlovsk mereka berdebat tentang lautan

Sverdlovsk adalah salah satu kota paling “daratan” di planet ini. Dan bukan hanya karena Sungai Iset tidak dapat dijangkau oleh laut mana pun: sungai ini berulang kali diblokir oleh bendungan di dalam kota. Bahkan nafas Neptunus pun tidak sampai disini. Samudra Pasifik terlalu jauh, angin Atlantik melemah jauh sebelum Ural. Anda bisa merasakan kedekatannya dengan Kutub Utara, namun ini bukan lagi cekungan air, melainkan negara es. Secara umum, di mana lautnya, dan di mana Sverdlovsk...

Namun, peristiwa terbesar pusat ilmiah muda pada musim panas tahun 1971 justru adalah diskusi tentang lautan. Seorang akademisi Moskow yang dihormati baru saja kembali dari perjalanan dengan Vityaz. Dia membawa serta sampel mantel misterius bumi.

Para ilmuwan mengambil tempat mereka di aula yang luas: yang terhormat lebih dekat ke podium, yang muda berada di belakang.

– Mereka sedang mempersiapkan diskusi seolah-olah untuk sebuah pertempuran. Mereka bahkan mengambil tempat seperti posisi bertempur – “mobilist” di sebelah kiri, “fixists” di sebelah kanan,” bisik seorang ahli geologi muda Sverdlovsk yang saya kenal.

- Di mana pembicara harus duduk?

- Di kiri. Dia sudah duduk di sebelah kanan. Anda lihat, untuk waktu yang sangat lama, geologi bukanlah ilmu yang mempelajari seluruh bumi, tetapi hanya tentang daratan. Baru-baru ini, penemuan besar telah dilakukan di lautan. Kami harus mempertimbangkan kembali konsep lama dan mengajukan hipotesis baru. “Mobilisme” dihidupkan kembali, namun dengan dasar yang baru.

- Untuk siapa kamu? Hipotesis manakah yang lebih dekat dengan Anda?

Alih-alih menjawab, ahli geologi itu malah membawa saya ke koran dinding “Bumi”. Dicoret dengan pensil merah, terdapat tulisan: “Hipotesis adalah upaya untuk mengubah suatu masalah dari kepala ke kaki, tanpa terlebih dahulu menentukan di mana “kaki” dan di mana “kepala”nya.” Dengan menggantungkan koran dinding di samping pengumuman kuliah tersebut, para ahli geofisika muda tersebut rupanya berusaha memasukkan sesuatu dari KVN ke dalam diskusi tersebut. “Setiap dataran rendah berusaha menjadi dataran tinggi, dan ini adalah bencana alam yang nyata.” Mungkin, ini bukan hanya tentang permukaan bumi... Tapi, tampaknya, sebuah pin untuk beberapa orang terhormat: “Menjadi Magellan saja tidak cukup. Pasti ada Selat Magellan di suatu tempat yang Anda temukan.”

— Perhatikan lebih dekat, di sebelah Anda adalah lawan utama pembicara hari ini...

Penentangnya membaca sekilas pepatah: “Anda tidak harus menjadi fosil untuk menjadi berguna.” Memikirkannya. Kemudian yang lainnya: “Semua gaya di bumi ditentang oleh satu dan hanya satu – gaya inersia.”

“Yah, tanpa perlawanan tidak ada kemajuan,” dia tersenyum pada lawan bicaraku.

Itu tergantung pada semua orang, tapi saya menyukai sikap center muda ini.

Seseorang yang baru pertama kali mengikuti debat ilmiah terkadang merasa tidak tenang. Dia sering kali bahkan tidak mengerti apa yang dipermasalahkan dan di mana sebenarnya perselisihan itu terjadi. Ada laporan, pertanyaan diajukan, dan sepertinya tidak ada gairah yang mendidih, dan “drama ide” juga tidak terlihat. Tapi ini hanya di mata mereka yang belum tahu...

Apa yang pertama-tama diharapkan oleh orang-orang yang terburu-buru berdebat? Tentu saja fakta. Namun data baru itu sendiri, anehnya, tidak menyelesaikan banyak masalah. Fakta ibarat batu bata yang dapat digunakan untuk membangun gubuk dan istana. Dan kini diskusi tersebut dengan cepat mempercepat laju pengungkapan fakta. Inilah makna besarnya: dalam pemeriksaan kritis dan komprehensif terhadap fakta itu sendiri dan penempatannya dalam membangun hipotesis dan teori baru.

Ural, seperti yang diketahui semua orang, adalah kotak perhiasan. Mereka mengatakan bahwa seorang profesor, ketika menanyakan saat ujian di mana terdapat endapan mineral ini dan itu, segera menambahkan: "Kecuali Ural, tentu saja ..."

Ural telah lama menjadi tulang punggung industri kita, dan bahkan sekarang kepentingannya sangatlah besar. Sumber kekuatan Ural ini adalah perutnya. Namun kekayaan mereka tidak lagi memenuhi kebutuhan masyarakat Ural sendiri. Apakah perbendaharaan sudah habis? Tidak, kemungkinan besar ini adalah hal lain. Apa yang ditemukan relatif mudah ditemukan, dan apa yang lebih sulit sulit ditemukan. Terutama karena hukum pembentukan dan penempatan bijih di kedalaman bumi, dan khususnya di Ural, masih belum sepenuhnya dipahami.

Bagaimana mereka bisa dipahami jika mereka berdebat tentang bagaimana Ural itu sendiri muncul?

Sebelumnya, setidaknya, “semuanya jelas”: Ural muncul di tempatnya hingga hari ini - di tengah Eurasia, ketika lipatan kerak bumi hancur. Dan sekarang fakta paling penting ini, baik secara teori maupun praktik, dipertanyakan...

Itulah sudut pandang kaum fixis - Ural terletak di tempat mereka muncul. Namun jika hingga saat ini hipotesis mobilisme - pergerakan benua - dianggap sebagai semacam “eksotisme geologis”, maka dalam beberapa tahun terakhir studi tentang dasar laut telah memberikan argumen kuat yang mendukungnya. (Lihat Keliling Dunia No. 10, 1971.). Dan masa lalu Ural menjadi pusat kontroversi yang belum pernah terlihat dalam geologi sejak lama.

Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa, menurut para penggerak, ratusan juta tahun yang lalu terdapat satu benua di Bumi, Pangaea, dan satu samudra, Tethys. Pangaea kemudian terpecah menjadi Laurasia dan Gondwana, yang kemudian melahirkan benua modern. “Puing-puing” Pangaea melayang di sepanjang permukaan mantel, seperti es yang terapung, dan Ural lahir dari tabrakan dua “puing” tersebut: anak benua Siberia dan Rusia.

Seperti yang telah saya katakan, pada diskusi musim panas di Sverdlovsk, para tamu Moskow membawa serta sampel mantel bumi yang diperoleh dari dasar lautan. Batu hitam, agak mengingatkan pada batu bulan, berpindah dari tangan ke tangan. Anda seharusnya melihat bagaimana mereka dipandang!

Mereka memeriksa dan membandingkannya dengan batuan Ural, yang kemungkinan besar juga merupakan batuan mantel.

Namun mantel tidak mencapai permukaan bumi dimanapun! Tidak ada satu pun sumur terdalam yang mencapai permukaannya! Mantelnya masih tersembunyi oleh ketebalan kerak bumi yang tidak bisa ditembus! Dari mana asal sampel mantel samudera dan bagaimana batuan dari mantel yang sama bisa sampai di Ural? Secara umum, mengapa begitu banyak perhatian terhadap mantel dan apa hubungannya dengan lautan?

Masalah dunit dunia

Ada kasus seperti itu dalam kehidupan ahli kimia besar DI Mendeleev: dia mampu mengungkap satu rahasia produksi yang dijaga ketat dengan menganalisis kargo apa yang tiba di pabrik.

"Pabrik" tempat deposit mineral "diproduksi" belum dapat diakses oleh mata manusia - biasanya, proses tersebut terjadi dan sedang berlangsung di kedalaman kerak bumi dan, tampaknya, bahkan lebih jauh lagi, di mantel.

“Anda tahu, belum ada yang melihat mantelnya,” saya merangkum apa yang dikatakan ahli geologi Ural kepada saya. “Jadi sulit untuk mengatakan apa yang kami cari.” Trah tertua? Mungkin Substrat yang menjadi sumber sebagian besar mineral? Tentu saja ini adalah tujuan utama kami. Jawabannya akan diperoleh melalui pengeboran dalam ke dalam mantel; hal ini sudah dilakukan di benua dan lautan. Sebenarnya, kami belum memiliki sampel mantel aslinya. Kami puas dengan sampel dari depresi samudera terdalam dan “kerabatnya”, yang di Ural, meskipun tidak hanya di Ural, muncul langsung ke permukaan. Mereka disebut dunit.

Saya ingat insinyur Garin, yang dengan hiperboloidnya berhasil mencapai sabuk olivin Bumi, di mana lautan emas mendidih. Garin, seperti kita, tertarik dengan substansi misterius dari mantel tersebut. (Omong-omong, Dunite sebagian besar terdiri dari olivin.)

— Sampel yang dikirimkan oleh Vityaz dan dunit Ural merupakan sampel yang ditolak. Kita perlu menilai substrat dalam dari mereka dengan kehati-hatian yang sama seperti kita menarik kesimpulan tentang gaya hidup ikan ini dari bangkai ikan laut dalam yang terkoyak oleh tekanan. Namun, dunit sudah menjadi seekor burung di tangan.

Saat menjelajahi massa yang mengandung platina, ahli geologi menjadi yakin bahwa bukit pasir muncul dari kedalaman dalam bentuk pipa. Selain itu, batuan benua ini dan yang terdapat di dasar lautan tentunya mempunyai kekerabatan. Jadi, mungkinkah kita benar-benar sedang memegang sepotong kue dari dapur neraka tempat alam “memasak” mineral?

Revolusi geologi yang semakin dekat bukan hanya revisi posisi benua yang tidak dapat diganggu gugat. Sampai saat ini, tampaknya tidak ada keraguan bahwa bukit pasir dihasilkan oleh lelehan bumi yang membara - magma (tentu saja: bebatuan yang begitu dalam - bagaimana mungkin mereka bukan keturunan magma!). Namun, ternyata dunit tersebut tidak pernah cair atau panas.

“Sungguh tidak dapat dipahami,” tulis direktur Institut Geologi Pusat Ilmiah Ural, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet S.N. Ivanov, “bagaimana batuan berat dan tahan api seperti itu dapat muncul dalam bentuk cair dari perut bumi. dan pada saat yang sama tidak memiliki efek termal yang nyata pada ketebalan di sekitarnya. Sekarang kita dapat berasumsi bahwa yang ada di hadapan kita bukanlah magma yang membeku, melainkan pecahan mantel atas bumi, yang pernah berada di bawah laut, kemudian terdorong dalam bentuk sisik raksasa ke sedimen yang lebih muda, hancur menjadi struktur pegunungan. .”

Inilah sebabnya ahli geologi darat membutuhkan ilmu kelautan! Mengetahui sejarah tektonik wilayah tersebut, mereka dapat dipandu oleh kompas yang akan menunjukkan jalur terpendek menuju kekayaan lapisan tanah bawah yang belum diketahui.

“Dapur dari logam”, atau mungkin laboratorium alkemis

Ketika ada anggapan bahwa lautan magma terletak di bawah lapisan bumi, lahirnya bijih logam dianggap dengan analogi proses metalurgi. Tetapi bahkan di bawah gunung berapi tidak ada lautan cair dan panas – hanya danau kecil. Jalan menuju kebenaran ternyata lebih panjang, lebih rumit, dan membingungkan dari yang diperkirakan.

Endapan fosil merupakan hasil transformasi yang sangat panjang. Tampaknya ini adalah retakan “hidup” di bumi, saluran keluar gunung berapi yang menjadi tempat naiknya cairan—larutan bijih yang jenuh dengan gas. Sayangnya, mereka tidak mencapai permukaan, dan ahli geologi terpaksa menilai proses yang terjadi di kedalaman, seperti juru masak makanan, dengan mencium baunya.

Namun, setelah menjelaskan struktur “kuali duniawi”, lebih mudah untuk memahami bagaimana makanan “dimasak” di dalamnya. Jadi, S.N. Ivanov percaya bahwa bijih muncul dari cairan dalam, tetapi hal ini terjadi secara berbeda di bawah lautan dan di bawah benua. Kasus pertama melibatkan batuan muda, magma perawan, dan seringkali batuan mantel yang muncul secara lokal. Prosesnya berlangsung di bawah tekanan mesin press air yang kuat. Cairan yang mengandung bijih membuang bebannya ketika tekanannya melemah. Lebih sering hal ini terjadi bukan pada patahan utama kerak bumi, tetapi pada retakan bulu lateral, yang tekanannya agak berkurang. Mungkin, di lautan dalam kondisi seperti ini, sebagian cairan langsung masuk ke dalam air dan, akibatnya, dasar laut menjadi lebih miskin endapannya? Apakah ini sebabnya banyak sekali garam yang larut dalam air laut? Dan bukankah ini berarti benua lebih kaya akan “bijih padat”?

DI Mendeleev mengatakan bahwa lebih baik menggunakan hipotesis, yang nantinya mungkin salah, daripada tidak menggunakan hipotesis sama sekali.

Saat menjelajahi lapisan tanah bawah, ilmuwan Sverdlovsk Profesor N.D. Budanov menunjukkan minat khusus pada lapisan, retakan, patahan, kawah yang “hidup” - semua jalur yang mengarah ke kedalaman. Beberapa data dari Ural dan geologi dunia membawanya pada asumsi: mungkinkah persimpangan retakan yang dalam adalah “jalan keluar dari dunia bawah” yang melaluinya bijih dan mineral dilepaskan ke cahaya putih?

Sampai saat ini, siswa mana pun dapat menolak profesor tersebut bahwa meskipun hipotesis ini benar, hipotesis tersebut tidak relevan untuk Ural dan tidak dapat membantu mesin pencari dengan cara apa pun. Perpotongan pengangkatan, dia mengutip VA Obruchev sendiri, hanya dikenali oleh para peneliti aliran lama, dan “geologi modern tidak lagi mengizinkan bagian kerak bumi... yang telah mengalami dislokasi lipatan yang intens ke satu arah, bisa , di bawah pengaruh tekanan dari arah lain, ubah lipatan aslinya." Sederhananya, inilah maksudnya. Pegunungan Ural merupakan lipatan kerak bumi purba yang membentang di sepanjang meridian. Lipatan melintang dan lintang tidak boleh terjadi di Ural.

Ahli geofisika adalah orang pertama yang tidak setuju dengan hal ini. Sekitar tiga puluh tahun yang lalu mereka memperhatikan bahwa gelombang seismik merambat lebih baik melintasi Ural. Melakukan survei kedalaman magnetik. Apa itu, sebuah punggung bukit muncul dengan jelas di peta, dimulai dari kota Kirov di suatu tempat di timur! Kata terakhir dalam penelitian ini jatuh ke tangan saksi yang paling bisu – batu. Amfibolit yang ditarik keluar dari kedalaman ternyata memiliki usia yang sangat terhormat - 1,5 miliar tahun. Analisis menunjukkan bahwa ia lahir bukan dari magma, melainkan dari lautan. Waduk kuno yang sama yang ada di situs Ural.

Beginilah cara punggungan Biarmeisky yang terkubur ditemukan, atau, sebagaimana juga disebut, Ural Ketiga (punggungan kedua, trans-Ural, terkubur di sebelah timur punggungan modern). Dan bersamaan dengan itu, retakan yang sangat melintang dan lapisan “hidup” yang diperlukan untuk menjelaskan bagaimana endapan terbentuk di Ural memperoleh kewarganegaraan dalam sains.

Tapi seperti apa Ural yang “dipelajari dengan baik” ini? Selain terlihat, berarti ada juga Ural yang “tidak terlihat”, dan ini bukan punggungan meridional, melainkan punggungan latitudinal-meridional, dan kemungkinan besar bahkan bukan punggungan, melainkan kombinasi punggungan… “ Ayolah, apakah ada punggung bukit itu sendiri?” — Saya teringat kata-kata teman Moskow saya.

Kalau ada pohon pasti ada akarnya. Diyakini bahwa dalam kaitannya dengan pegunungan, hal ini sama berlakunya dengan pepohonan: ketinggian di atas permukaan harus sesuai dengan cekungan di bawah permukaan, “akar” yang kuat dari punggung bukit. Dan inilah penemuan terakhir, atau lebih tepatnya “penutupan”: Ural tidak memiliki “akar gunung” khusus seperti itu. Studi seismik menunjukkan bahwa ketebalan kerak bumi di bawah Ural sama dengan di wilayah Moskow! Ada depresi, tetapi tidak signifikan - 3-6 kilometer, dengan ketebalan kerak 38-40 kilometer; pada kenyataannya, dataran dan punggungan Ural terletak di dasar yang sama! Hal ini menjungkirbalikkan banyak “fondasi geologis”, hal ini bertentangan... Anda harus menjadi seorang ahli geologi untuk memahami betapa besarnya pukulan terhadap teori-teori sebelumnya.

Jadi, mungkin Ural adalah sebuah jurang yang muncul di persimpangan dua anak benua; Jadi, ada beberapa “Ural” - ada punggungan meridional yang kita kenal, dan ada punggungan latitudinal yang terkubur; Jadi, negara pegunungan ini tidak memiliki palung yang terbenam di dalam mantelnya, seperti yang seharusnya dimiliki oleh negara pegunungan; Jadi, dapat ditelusuri ciri-ciri yang ternyata membuat benua Ural mirip dengan hasil lautan...

Saat arus deras menghantam rintangan, alirannya akan menyebar mencari jalan keluar. Pemikiran manusia berperilaku persis sama. Seberapa luas “sebaran” hipotesis dalam geologi dunia pada umumnya dan di Ural pada khususnya dapat diilustrasikan oleh pandangan Budanov tentang sumber terbentuknya bijih dan mineral.

Apakah mineral yang kita temukan di dekat permukaan sama di seluruh planet ini? Tentu saja tidak; Ada banyak alasan untuk berpikir bahwa tekanan yang lebih dekat ke inti bumi begitu besar sehingga tidak ada unsur kimia yang kita kenal sama sekali: kulit elektron ditekan ke dalam inti atom di sana. Tidak ada besi, tidak ada tembaga, tidak ada emas. Namun mereka tetap ada di sana, karena dari sanalah mereka berasal. Paradoks, bukan?

Bagaimana cara terjadinya? Profesor Budanov percaya bahwa proses ini tidak dapat terjadi tanpa transformasi nuklir, bahwa Bumi kita adalah reaktor nuklir yang kuat, di mana beberapa elemen diubah menjadi elemen lain.

Ini adalah titik ekstrim, jauh berbeda dari titik lainnya, dari “penggemar” ide-ide yang kini berkembang di Ural. Koran dinding yang lucu secara unik namun akurat mencerminkan semangat pencarian, refleksi, dan keraguan yang telah tertanam di dalam tembok pusat ilmiah baru.

apa yang akan terjadi

Saya berkata: “Di dalam tembok pusat ilmiah baru.” Tapi ini merupakan penghargaan terhadap sastra. Tembok-tembok ini belum ada. Terdapat tembok bekas institut di Sverdlovsk, tetapi tembok baru, terutama untuk pusat ilmiah, belum didirikan. Betapa mendesaknya tugas ini ditunjukkan oleh fakta bahwa pembangunan Pusat Ilmiah Ural telah dinyatakan sebagai proyek konstruksi besar Komsomol. Masalah yang dihadapi ilmu pengetahuan Ural terlalu besar dan mendesak. Seperti kita lihat, ada orang, ada pengalaman, ada yang paling menarik, meski terkadang idenya memusingkan, ada semangat pencarian yang tidak sabar - kita butuh laboratorium, peralatan, perlengkapan baru. Rencana strategis yang akan digunakan oleh pusat sains baru ini lebih luas dari apa yang mungkin disarankan oleh catatan ini. Penelitian magnetisme terestrial - di Sverdlovsk terdapat sekolah ilmiah terkemuka di bidang ini, dipimpin oleh Akademisi S.V. Vonsovsky. Penebangan nuklir adalah metode baru untuk “memindai” bagian dalam bumi (metode ini baru, tetapi di Ural, metode ini sedang dikembangkan oleh stasiun geofisika tertua di negara tersebut). Penelitian karst - di Ural, di Kungur, ada satu-satunya rumah sakit di dunia yang menangani hal ini; penelitiannya membantu, misalnya, menjamin stabilitas bendungan di Kama. Daerah-daerah ini, seperti banyak daerah lainnya, sedang dalam proses. Namun kini Institut Ekologi pertama di negara itu telah didirikan - Pusat Ilmiah Ural tidak akan hidup hanya dengan mengandalkan geologi. Di laboratorium Institut Geologi, dengan bantuan tekanan ultra-tinggi, kondisi kedalaman bumi disimulasikan, yaitu kondisi “dapur” tempat alam menciptakan mineral dan bijih (pengeboran dengan pengeboran, hipotesis demi hipotesis, dan beberapa hal sudah dapat dicoba!). Masih ada lagi... Tapi mungkin itu sudah cukup.

Sebelum meninggalkan Sverdlovsk, saya kembali mendekati koran dinding ahli geofisika. Ada gambar baru. Seorang akademisi berambut abu-abu berjalan di sepanjang meridian Ural, agak mirip dengan dewa Effel; dan di sampingnya berdiri Neptunus, Vulcan, Pluto, dan masing-masing mengundang ilmuwan untuk mendekat. Dan tampaknya ilmuwan tersebut mengambil langkah menuju Neptunus. Tapi di saat yang sama, dia tersenyum ramah pada rekan-rekannya di Olympus...

Situasi geologi saat ini diuraikan di sini dengan akurasi yang patut ditiru. Dalam bidang geosains, sebuah revolusi sejati telah matang dan, mungkin, sedang berlangsung. Pusat Ilmiah Ural muncul pada waktu yang menarik...

Apakah Himalaya analog dengan Ural?

Masalah asal usul Ural menarik perhatian tidak hanya bagi ahli geologi Soviet tetapi juga asing, sebagaimana dibuktikan, misalnya, oleh hipotesis terbaru Dr. Hamilton (AS). Setelah menganalisis data yang tersedia, Hamilton menjadi yakin bahwa anak benua Rusia dan Siberia 550 juta tahun yang lalu tampaknya berada pada jarak yang cukup jauh satu sama lain. Tabrakan mereka terjadi lama kemudian, sekitar 225 juta tahun yang lalu. Terlebih lagi, pembentukan Ural merupakan hasil proses yang lebih kompleks dari sekadar “merayap” tepi dua anak benua.

Hamilton percaya bahwa anak benua Rusia memiliki busur pulau yang dipisahkan dari tepiannya oleh cekungan samudera. Namun belakangan kerak bumi di bawah cekungan ini mulai masuk lebih dalam. Kira-kira penyerapan wilayah kerak yang sama terjadi di wilayah anak benua Siberia. Pada akhirnya, busur pulau dan anak benua “menyatu”, sehingga menimbulkan Pegunungan Ural. Namun, deformasi tersebut tidak berakhir di situ, sehingga semakin sulit untuk menguraikan struktur Ural.

Peneliti yakin bahwa hipotesisnya dapat diterapkan untuk mempelajari semua struktur pegunungan yang mirip dengan Ural. Dari posisi tersebut, ia khususnya kini mulai mengkaji kembali sejarah terbentuknya Pegunungan Himalaya.

A. Kharkovsky, spesialis kami. benar.

Di bagian timur Ural, batuan beku dengan berbagai komposisi tersebar luas di antara lapisan sedimen Paleozoikum. Hal ini disebabkan kekayaan luar biasa lereng timur Ural dan Trans-Ural dalam berbagai mineral bijih, batu mulia dan semi mulia.

Publikasi tentang geografi >>>

Karakteristik wisata dan sejarah lokal Republik Ossetia Utara
Republik Ossetia Utara adalah subjek dari Federasi Rusia, bagian dari Distrik Federal Selatan. Selain itu, ini merupakan bagian dari kawasan ekonomi Kaukasus Utara. Republik Ossetia Utara terletak di kaki bukit…

Peningkatan sosial ekonomi dan pengelolaan kawasan perkotaan
Kegiatan ekonomi manusia pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan basis material untuk memperbaiki kondisi kehidupan. Karena masyarakat mempunyai hubungan yang erat satu sama lain dalam kegiatan ekonominya, sejauh...

	Struktur geologi Pegunungan Ural Pegunungan Ural terbentuk pada akhir Paleozoikum selama era pembentukan gunung yang intens (lipatan Hercynian). Pembentukan sistem pegunungan Ural dimulai pada akhir Devonian (sekitar 350 juta tahun yang lalu) dan berakhir pada Trias (sekitar 200 juta tahun yang lalu). Ini adalah bagian integral dari sabuk geosinklinal terlipat Ural-Mongolia. Di dalam Ural, batuan yang berubah bentuk dan sering bermetamorfosis yang sebagian besar berumur Paleozoikum muncul ke permukaan. Lapisan batuan sedimen dan vulkanik biasanya terlipat kuat dan terganggu oleh diskontinuitas, namun pada umumnya berupa garis meridional yang menentukan linearitas dan zonasi struktur Ural. Dari barat ke timur yang menonjol adalah: Palung marginal Pra-Ural dengan lapisan strata sedimen yang relatif datar di sisi barat dan lebih kompleks di sisi timur; Zona lereng barat Ural dengan perkembangan lapisan sedimen Paleozoikum Bawah dan Tengah yang sangat kusut dan terganggu oleh gaya dorong; Pengangkatan Ural Tengah, di mana di antara lapisan sedimen Paleozoikum dan Prakambrium Atas, di beberapa tempat muncul batuan kristal tua di tepi Platform Eropa Timur; Sistem palung-synclinorium di lereng timur (yang terbesar adalah Magnitogorsk dan Tagil), terutama terdiri dari strata vulkanik Paleozoikum Tengah dan laut, seringkali sedimen laut dalam, serta batuan beku dalam yang menerobosnya (gabbroid, granitoid). , lebih jarang intrusi basa) - yang disebut sabuk batu hijau Ural ; Anticlinorium Ural-Tobolsk dengan singkapan batuan metamorf tua dan perkembangan granitoid yang luas; Sinklinorium Ural Timur, dalam banyak hal mirip dengan sinklinorium Tagil-Magnitogorsk. Di dasar tiga zona pertama, menurut data geofisika, dapat dilacak dengan pasti fondasi Prakambrium Awal kuno, yang sebagian besar terdiri dari batuan metamorf dan beku dan terbentuk sebagai hasil dari beberapa zaman pelipatan. Batuan paling kuno, mungkin Archean, muncul ke permukaan di langkan Taratash di lereng barat Ural Selatan. Struktur tektonik dan relief Pegunungan Ural Batuan Pra-Ordovisium tidak diketahui di dasar synclinorium di lereng timur Ural. Diasumsikan bahwa dasar strata vulkanogenik sinklinorium Paleozoikum adalah lempengan tebal batuan hipermafik dan gabbroid, yang di beberapa tempat muncul ke permukaan dalam kumpulan Sabuk Platinum dan sabuk terkait lainnya; lempeng-lempeng ini mungkin mewakili sisa-sisa dasar samudera kuno geosinklin Ural. Di sebelah timur, di antiklinorium Ural-Tobolsk, singkapan batuan Prakambrium cukup bermasalah. Endapan Paleozoikum di lereng barat Ural diwakili oleh batugamping, dolomit, dan batupasir, yang terbentuk di kondisi sebagian besar laut dangkal. Di sebelah timur, sedimen yang lebih dalam di lereng benua dapat ditelusuri secara terputus-putus. Lebih jauh ke timur, di lereng timur Ural, bagian Paleozoikum (Ordovisium, Silur) dimulai dengan perubahan komposisi vulkanik basaltik dan jasper, sebanding dengan batuan dasar lautan modern. Di tempat-tempat yang lebih tinggi pada bagian tersebut terdapat strata spilite-natro-liparit yang tebal dan juga berubah dengan endapan bijih tembaga pirit. Sedimen yang lebih muda dari Devonian dan sebagian Silur diwakili terutama oleh gunung berapi andesit-basal, andesit-dasit dan greywackes, yang sesuai dengan tahap perkembangan lereng timur Ural ketika kerak samudera digantikan oleh kerak tipe transisi. Endapan karbon (batu kapur, abu-abu, gunung berapi asam dan basa) dikaitkan dengan tahap perkembangan kontinental terbaru di lereng timur Ural. Pada tahap yang sama, sebagian besar granit Paleozoikum, yang pada dasarnya kalium dari Ural diterobos, membentuk urat pegmatit dengan mineral berharga yang langka. Pada zaman Karbon-Permian Akhir, sedimentasi di lereng timur Ural hampir berhenti dan struktur pegunungan terlipat terbentuk di sini; Di lereng barat pada waktu itu, terbentuk palung marginal Pra-Ural, diisi dengan batuan klastik setebal 4-5 km yang dibawa turun dari Ural - molase. Endapan Trias terawetkan di sejumlah cekungan-graben, yang kemunculannya di utara dan timur Ural didahului oleh magmatisme basaltik (perangkap). Lapisan yang lebih muda dari sedimen Mesozoikum dan Kenozoikum dari sifat platform dengan lembut tumpang tindih dengan struktur terlipat di sepanjang pinggiran Ural. Diasumsikan bahwa struktur Paleozoikum Ural terbentuk pada Kambrium Akhir - Ordovisium sebagai akibat dari terbelahnya benua Prakambrium Akhir dan penyebaran fragmen-fragmennya, akibatnya terbentuklah depresi geosinklinal dengan kerak dan sedimen. dari tipe samudera di bagian dalamnya. Selanjutnya, perluasan digantikan oleh kompresi dan cekungan samudera mulai menutup secara bertahap dan “ditumbuhi” dengan kerak benua yang baru terbentuk; sifat magmatisme dan sedimentasi pun berubah. Struktur modern Ural memiliki jejak kompresi yang parah, disertai dengan kontraksi melintang yang kuat dari depresi geosinklinal dan pembentukan dorongan bersisik yang landai - nappes. Mineral Ural adalah harta karun berbagai mineral. Dari 55 jenis mineral terpenting yang dikembangkan di Uni Soviet, 48 terwakili di Ural.Untuk wilayah timur Ural, endapan bijih tembaga pirit yang paling khas (endapan Gaiskoe, Sibaiskoe, Degtyarskoe, Kirovgrad dan Krasnouralsk kelompok endapan), skarn-magnetit (endapan Goroblagodatskoe, Vysokogorskoe, Magnitogorskoe), titanium-magnetit (Kachkanarskoe, Pervouralskoe), bijih nikel oksida (kelompok endapan Orsko-Khalilovsky) dan bijih kromit (endapan massa Kempirsay), terbatas terutama ke sabuk batu hijau Ural, endapan batubara (cekungan batubara Chelyabinsk), placer dan endapan batuan dasar emas (Kochkarskoe, Berezovskoe) dan platinum (Isovskiye). Deposit bauksit terbesar (wilayah penghasil bauksit Ural Utara) dan asbes (Bazhenovskoe) terletak di sini. Di lereng barat Ural dan di Ural terdapat endapan batubara keras (cekungan batubara Pechora, cekungan batubara Kizelovsky), minyak dan gas (wilayah minyak dan gas Volga-Ural, ladang kondensat gas Orenburg), garam kalium (cekungan Verkhnekamsk ). Ada legenda tentang simpanan emas di Ural. Misalnya, Alexander Stepanovich Hijau, seorang penulis Rusia pada paruh pertama abad ke-20, menggambarkan tujuan kedatangannya di Ural dalam “Autobiographical Tale” -nya: “Di sana saya bermimpi menemukan harta karun, menemukan nugget senilai satu setengah pound... ”. Sampai hari ini, ada cerita di kalangan penambang emas tentang rahasia urat emas yang tidak dapat diganggu gugat di Ural, yang disembunyikan dengan hati-hati oleh dinas khusus dan pemerintah hingga waktu yang lebih baik. Namun Ural sangat terkenal dengan "permata" -nya - batu berharga, semi mulia, dan hias (zamrud, kecubung, aquamarine, jasper, rhodonite, perunggu, dll.). Berlian perhiasan terbaik di Uni Soviet ditambang di Ural, mangkuk Pertapaan St. Petersburg terbuat dari perunggu dan jasper Ural. Kedalaman pegunungan mengandung lebih dari dua ratus mineral berbeda dan cadangannya terkadang benar-benar tidak ada habisnya. Misalnya, cadangan “es yang tidak mencair” - batu kristal di Gunung Naroda. Penambangan perunggu terus menerus dilakukan, meskipun faktanya dongeng tentang bunga batu juga menceritakan tentang batu Ural yang menakjubkan ini. Menurut beberapa perkiraan, penambangan mungkin tidak akan berhenti sampai pegunungan tersebut berkembang sepenuhnya, yaitu. sampai ke dataran, atau bahkan lubang di tempatnya, inilah kekayaan yang dimiliki Ural. Apakah Anda menyukai artikelnya? Terima kasih kepada penulisnya! Ini sepenuhnya gratis untuk Anda. Artikel-artikel berikut menarik tentang topik ini: — Geografi Ural — Wilayah Ural. karakteristik umum —
2005-2015 (UB) Seluruh hak cipta

WILAYAH LIPAT URAL GEOLOGI

Wilayah lipatan Ural merupakan bagian integral dari sabuk bergerak Asia Tengah, yang memisahkan wilayah platform kuno Eropa Timur, Siberia, Tarim, dan Tiongkok-Korea.

Struktur lipatan Ural muncul di lokasi Samudra Ural Paleozoikum, yang ditutup pada akhir Paleozoikum Akhir sebagai akibat dari konvergensi blok benua Eropa Timur, Siberia, dan Kazakhstan.

Kompleks yang membentuk struktur modernnya terletak pada bentuk serangkaian skala tektonik yang didorong ke tepi Platform Rusia.

Batas timur tersembunyi di bawah lapisan Lempeng Siberia Barat yang masih muda. Wilayah lipatan Ural adalah contoh khas struktur tumbukan linier akibat serangan submeridian. Ada zona eksternal (barat) yang berkembang di tepi atau dekat kraton Eropa Timur, dan zona internal (timur), di mana kompleks asal usul samudera dan busur pulau Paleozoikum terwakili secara luas.

Batas antara zona luar dan dalam adalah garis melange serpentinit yang menandai jahitan Sesar Ural Utama.

Zona luar Ural mencakup kompleks asli bagian depan Cis-Ural dan zona lipatan Ural Barat dan Tengah.
1. Palung marginal Cis-Ural, diisi dengan molase benua Permian, adalah struktur yang berbatasan dengan Platform Eropa Timur yang terletak di sepanjang sisi barat seluruh struktur Ural, kecuali Mugodzhar dan Pai-Khoi. Lebar zona ini bervariasi dari 50 hingga 100 km.

Tektonik dan struktur geologi Ural.

Dalam arah memanjang, beberapa depresi dibedakan dalam struktur palung: Belskaya, Ufimsko-Solikamskaya, Verkhne-Pechorskaya, Vorkutinskaya dan lainnya dengan kedalaman hingga 10-12 km. Endapan palung pra-Karbon Atas mirip dengan lapisan sezaman Lempeng Rusia. Pembentukan palung dimulai pada Karbon Akhir, Permian Awal dan berhubungan dengan proses tumbukan. Awalnya, ini adalah cekungan perairan yang relatif dalam, dengan sedimentasi karbonat-lempung-silika yang kurang.

Di bagian barat palung, berkembang batugamping biohermik, dan di timur terdapat endapan molase laut. Pada zaman Kunguria, karena tidak adanya hubungan dengan lautan, lapisan evaporit terbentuk di perairan tergenang di bagian selatan Ural, dan lapisan batubara di bagian utara. Deformasi lebih lanjut dan pertumbuhan Ural yang terkait menyebabkan erosi intensif pada struktur lipatan pada Permian Akhir dan Trias Awal dan pengisian bertahap cekungan sedimen belakang dengan strata mollas yang khas.

2. Zona Ural Barat diwakili di bagian erosi modern oleh sedimen Paleozoikum terdeformasi yang terbentuk di bawah kondisi batas benua pasif Platform Eropa Timur. Formasi Paleozoikum terletak sangat tidak selaras pada batuan dasar lipatan kuno, dan sebagian besar diwakili oleh sedimen dangkal.

Nappe tektonik yang berpindah dari zona yang lebih timur, tempat kompleks samudera dan busur pulau berkembang secara luas pada Paleozoikum, juga umum terjadi. Endapan paling khas di lereng barat Ural adalah kompleks beting. Mereka diwakili oleh batuan yang sebagian besar mirip dengan yang berkembang di Platform Eropa Timur.

Umur dasar penutup sedimen secara alami semakin muda dari utara ke selatan. Di Pai-Khoi dan Ural Kutub, bagiannya dimulai dari Kambrium - Ordovisium Awal. Di Ural selatan, dasar bagian beting berasal dari Ordovisium atas.

Komposisi bagian bawah dibentuk oleh sedimen terrigenous yang terbentuk akibat erosi batuan basement di Eropa Timur. Dalam beberapa kasus, kompleks vulkanik bimodal terlihat di dasar bagian tersebut, yang merupakan indikator jelas adanya keretakan benua. Interval Silurian pada bagian tersebut sebagian besar terdiri dari serpih graptolit.

Mulai dari Silur Atas, bagiannya didominasi oleh batugamping. Devonian Bawah dicirikan oleh batugamping terumbu yang tebal hingga 1500 m, yang membentuk terumbu penghalang yang terletak di sepanjang tepi benua Eropa Timur. Di sebelah barat, pada lereng platform, batugamping organogenik membentuk seluruh bagian hingga akhir Karbon - Permian Bawah. Di sebelah timur, menuju Samudera Ural yang ada saat itu, sedimen karbonat digantikan oleh flysch.

Pada tahap tumbukan, di akhir Paleozoikum, sebagai akibat dari tekanan kuat massa benua dari timur (dalam koordinat modern), kompleks-kompleks ini terkilir dan saling mendorong sesuai dengan prinsip “domino”, yang merupakan alasan struktur dupleks modern di zona lipatan Ural Barat.

3. Zona lipatan Ural Tengah adalah suatu wilayah singkapan yang hampir terus menerus dari ruang bawah tanah kristal Prakambrium (pra-uralida). Massa kuno mewakili fondasi mikrokontinen yang terkoyak dari kraton Eropa Timur selama rifting, atau mikrokontinen yang memasuki struktur modern Ural sebagai akibat dari proses tumbukan Prakambrium Akhir.

Yang pertama dicirikan oleh kompleks Riphean yang terbentuk di pinggiran benua Eropa Timur Prakambrium Awal. Perwakilan khas dari kelompok ini adalah massa Bashkir dan Kvarkush.

Formasi paling kuno di sini berumur AR-PR1 dan diwakili oleh gneisses, amfibolit, dan migmatit. Lapisan sedimen Riphean-Vendian terletak di atasnya. Bagian tersebut terdiri dari rangkaian siklik batuan klastik dan karbonat, terbentuk terutama di kondisi perairan dangkal akibat pengangkatan material klastik dari benua.

Pada dua tingkat di bagian ini, muncul batuan vulkanik dengan komposisi trachybasaltic, kemungkinan terkait dengan episode perluasan dan pembentukan margin pasif. Kompleks Riphean-Vendian ditutupi oleh endapan karbonat dari Silurian, Devonian, dan Carboniferous, mirip dengan zona Ural Barat.
Kelompok pra-uralid kedua mencakup kompleks lipatan Prakambrium akhir, diwakili oleh busur pulau dan formasi sedimen yang bergabung dengan Eropa pada zaman Baikal (pada akhir Prakambrium).

Blok-blok yang terdiri dari kompleks-kompleks ini paling banyak terdapat di Ural Utara dan Kutub di dalam dataran tinggi Ural Tengah dan Kharbey.

Inti dari struktur antiform ini memperlihatkan batuan yang sangat bermetamorfosis (asosiasi gneiss-migmatite). Bagian periferal diwakili oleh endapan sedimen vulkanik transgresif dari Riphean Akhir - Vendian dan Kambrium Bawah. Batuan vulkanik diwakili oleh batuan bermetamorfosis zonal dari rangkaian basal-andesit-dasit cal-alkaline cal-sodium yang berdiferensiasi, karakteristik formasi busur pulau.

Gunung berapi yang bermetamorfosis ditindih secara tidak selaras oleh endapan platform Ordovisium. Sekis glaucofan sering ditemukan berasosiasi dengan gunung berapi pada bagian tersebut, yang menunjukkan adanya tumbukan akresi.

Jejak serupa dari tumbukan dan menempelnya balok-balok batu ke benua Eropa Timur dapat dilihat di Ural Selatan di dalam pengangkatan Uraltau.
Zona Sesar Ural Utama adalah lapisan tektonik, yang diekspresikan oleh zona tebal melange serpentinit dengan lebar bervariasi - dari beberapa hingga 20 km.

Patahan itu sendiri adalah zona frontal dari punggungan dalam terbesar, di mana kompleks simatic dari zona timur didorong ke dasar sialik di bagian barat Ural. Sisa-sisa lapisan penutup ini berupa balok-balok dan lempeng-lempeng dengan ukuran berbeda dari berbagai kompleks batuan yang berkembang pada kerak tipe samudera, yang ditemukan di zona terluar Ural. Sisa-sisa batuan yang sama, termasuk berbagai anggota asosiasi ofiolit: batuan hipermafik, gabbros, lava bantal, sedimen mengandung silika, dll., terletak di antara matriks serpentinit yang melebar, di dalam pita yang menandai zona dorong.

Seringkali kesalahan dinyatakan oleh blastomilanit, sekis metamorf, termasuk glaukofan, eklogit, mis. batuan yang terbentuk pada tekanan tinggi. Perkembangan metamorfisme eklogit-glaukofan mungkin menunjukkan bahwa sebagian besar kompleks ini muncul di zona frontal busur pulau dalam kondisi sering terjadi tumbukan (misalnya, benua mikro busur pulau atau gunung laut).

Dengan demikian, pembentukan zona sesar utama Ural terkait erat dengan proses akresi-tabrakan
Zona internal Ural paling terekspos di Ural Selatan dan mencakup zona Tagil-Magnitogorsk, Ural Timur, dan Trans-Ural
1. Zona Tagil-Magnitogorsk meliputi jalur palung yang menyertai zona Sesar Ural Utama dari timur. Dari selatan ke utara, sinklinorium Mugodzharsky Barat, Magnitogorsk, Tagil, dan Voykar-Shchuchinsky menjadi berbeda.

Secara strukturnya, zona tersebut merupakan struktur synform, terdiri dari rangkaian nappes tektonik yang berlapis-lapis. Struktur nappes melibatkan kompleks batuan plutonik, vulkanogenik, dan sedimen Ordovisium-Karboniferus, yang dianggap sebagai formasi cekungan samudera, busur pulau, sabuk vulkanik marginal, palung flysch laut dalam yang terkait, dan lapisan terrigenous dan karbonat dangkal yang menutupi kerak benua baru. terbentuk pada zaman Paleozoikum.

Tonjolan ruang bawah tanah sialik Prakambrium tidak ada di sini. Secara umum, zona Tagil-Magnitogorsk dapat direpresentasikan sebagai ladang pengembangan kompleks samudera (ophiolitik) dan busur pulau (kalkal-basa) yang membentuk sabuk batu hijau Ural yang terkenal. Pembentukan kompleks vulkanik asal usul busur pulau di bagian timur Ural terjadi dalam beberapa tahap. Vulkanisme busur pulau dimulai pada Ordovisium Tengah dan berlanjut hingga Silur.

Kompleks dengan usia yang sesuai dicatat di dalam lempeng Sakmara. Gunung berapi Devonian Awal-Tengah yang lebih muda dari tipe andesit-basaltik membentuk jalur di sepanjang sisi timur cyclinorium Magnitogorsk (busur Irendyk). Kompleks subduksi Devonian Tengah-Akhir dan Karbon Awal tersingkap di dalam sabuk Magnitogorsk.
2. Zona Ural Timur adalah zona berkembangnya kompleks Prakambrium bekas benua mikro dengan alokton yang tersusun dari batuan asosiasi ofiolit dan kompleks busur pulau.

Kompleks pra-Ural dari zona internal sabuk lipatan Ural membentuk pengangkatan, seperti Trans-Ural dan Ural Timur, Mugodzharsky (yang terakhir kadang-kadang digabungkan menjadi antiklinorium Ural-Tobolsk atau diidentifikasi sebagai sumbu granit-metamorf dari Ural).

Mereka mencakup sebagian besar strata Prakambrium, serta formasi Paleozoikum Bawah, yang seringkali usianya tidak pasti, yang, akibat metamorfisme suhu tinggi, terkadang tidak dapat dibedakan dari Prakambrium.
Tidak ada konsensus mengenai sifat pra-uralid di zona Ural Timur.

Banyak peneliti berpendapat bahwa semuanya adalah pecahan dari fondasi kuno yang berasal dari benua lain, atau terkoyak dari Eropa Timur selama pembentukan Samudra Paleo-Ural dan bergabung dengan benua Eropa Timur selama penutupan lautan di benua tersebut. Paleozoikum akhir dan, dengan demikian, termasuk dalam struktur Ural pada tahap akresi-tabrakan perkembangannya.

Model seperti itu dapat diterima dengan yakin hanya untuk massa Trans-Ural, di dalamnya terdapat sisa-sisa lapisan penutup - sedimen Kambrium dan kompleks keretakan Ordovisium - yang merupakan indikator perpecahan.

Sebagian besar, secara struktural, pra-uralid adalah kubah granit-gneiss, dengan karakteristik struktur dua tingkat. Di inti kubah, yang membentuk tingkat bawah, kompleks AR-PR mendominasi.

Mereka mengalami metamorfisme berulang dan pembentukan granit metasomatik, sebagai akibatnya terbentuk kompleks metamorf polifase: dari pusat kubah terjadi perubahan dari gneisses dan migmatit menjadi sekis kristal dan lebih dekat ke tepi menjadi amfibolit dengan peninggalan fasies granulit metamorfosis. Tingkat atas kubah disebut cangkang serpih, yang secara struktural tidak sesuai dengan inti dan membentuk pinggiran kubah.

Komposisi cangkang ini sangat beragam, di antaranya terdapat ofiolit, sedimen kaki benua, landas kontinen, riftogenik dan kompleks lainnya yang telah mengalami metamorfisme signifikan.
Struktur kubah dua tingkat dapat ditafsirkan sebagai akibat dari fakta bahwa batuan tingkat atas (kompleks samudera dan busur pulau pada Paleozoikum) secara alokton menutupi Prakambrium dari tingkat bawah. Pembentukan struktur kubah itu sendiri paling alami terkait dengan pendakian diapirik dari dasar sialik yang dimobilisasi setelah kompleks Paleozoikum didorong ke dasar Prakambrium.

Pada saat yang sama, kompleks purba dan Paleozoikum mengalami metamorfisme. Dan metamorfismenya sendiri bersifat zonal konsentris, mengecil ke arah pinggiran kubah. Waktu pembentukan kubah sesuai dengan waktu masuknya massa granit dan sesuai dengan tahap akhir pembentukan struktur lipatan Ural - di perbatasan Karbon - Permian.
3. Zona Trans-Ural merupakan wilayah sebaran paleozoid paling timur dan terendam.

Perkembangan utama di zona ini adalah endapan sedimen vulkanik Devonian-Karbon Atas. Ciri khasnya adalah adanya kompleks gunung berapi-plutonik. Zona ini mencakup pita gunung berapi kalk-basa dari Karbon Menengah Bawah, sesuai dengan batas benua aktif Kazakhstan (sabuk Valeryanovsky).

Sabuk ini dibentuk oleh andesit, andesit basaltik, dasit dan diorit serta granodiorit yang membelahnya. Dari barat, sabuk ini disertai dengan ofiolit dan kompleks busur pulau Silur dan Devonian, yang dapat dianggap sebagai sisa-sisa melange subduksi yang terbentuk di depan depannya.

Di sebelah timur sabuk, di bagian belakangnya, endapan karbonat dan terrigenous karbonat dari Devonian Atas dan Karbon Bawah berkembang, di bawahnya terdapat batuan merah dan batuan vulkanik yang sebanding dengan endapan di Kazakhstan Tengah.
Berdasarkan penjelasan di atas, struktur umum Ural dapat direpresentasikan sebagai terbentuk dari dua kompleks struktural: autochthonous bawah dan allochthonous atas. Kompleks struktur bawah mencakup fondasi Platform Eropa Timur, bersama dengan lapisan sedimen tepi benua pasif di bagian luar sabuk Ural, serta massa Prakambrium kuno yang mewakili fondasi mikrokontinen yang terkoyak dari Bumi. Kraton Eropa Timur selama rifting, atau benua mikro yang termasuk dalam struktur modern Ural sebagai akibat dari proses tumbukan Prakambrium Akhir.

Kompleks struktur atas dibentuk oleh rangkaian rangkaian samudera dan busur pulau yang didorong ke arah Platform Eropa Timur.

Struktur Ural yang terlipat muncul di lokasi bekas lautan karena penyerapan kerak bumi. Paleoocean Ural diwarisi dari cekungan samudera Prakambrium Akhir dan berkembang di lokasi terbelahnya pinggiran benua Eropa Timur.

Sepanjang sejarah Ural, tiga tahap tektonik utama dapat dibedakan:
1. Tahap terpanjang dikaitkan dengan pembentukan dan pertumbuhan dasar samudera - dari Venian hingga Devonian)
2. Subduksi intensif kerak samudera di berbagai zona subduksi yang terkait dengan busur pulau - Devonian, Karbon Awal
3. Tumbukan yang berhubungan dengan tumbukan benua Eropa Timur, Siberia dan Kazakhstan pada Zaman Karbon Akhir - Permian.

Pembentukan struktur lipatan Ural berakhir pada akhir Zaman Karbon atau awal Permian. Hal ini dibuktikan dengan masuknya batolit granit secara masif dan berakhirnya pembentukan kubah granit gneiss di Ural bagian barat. Usia sebagian besar batuan granit diperkirakan 290-250 juta tahun. Palung yang dalam terbentuk di depan Pegunungan Ural, tempat produk erosi masuk.

Sejarah Mz-Kz lebih lanjut dari Ural terdiri dari penghancuran bertahap, peneplanasi, dan pembentukan kerak pelapukan.

Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Federasi Rusia

Badan Federal untuk Pendidikan

Institusi Pendidikan Tinggi Negeri

Pendidikan kejuruan

Universitas Pedagogis Negeri Volgograd

Fakultas Geografi Alam.

Kursus tentang geografi fisik Rusia

Subjek: Pegunungan Ural

Diselesaikan oleh: siswa EHF

geografi tidur

Grup tahun ke-3 G-411

Vodneva R.G.

Diperiksa oleh: Klyushnikova N.

Volgograd 2006

Mempertahankan

Tujuan tugas kursus saya: Untuk mempelajari PTK - Ural, fitur geografis dan posisinya di wilayah Rusia.

Topik ini relevan karena:

- berhubungan dengan geografi, oleh karena itu diperlukan seorang guru geografi yaitu

di kursus sekolah kelas 8. kompleks alami Rusia dipelajari.

Oleh karena itu, topik ini sangat penting untuk dipelajari dalam pelajaran geografi. Oleh karena itu, saya memilihnya sebagai topik penting untuk profesi masa depan saya, karena saya akan bekerja di sekolah.

"SAMBUNG BATU DARI TANAH RUSIA"

“Sabuk Batu Tanah Rusia” adalah sebutan bagi Pegunungan Ural di masa lalu.

Memang benar, mereka tampaknya sedang mendukung Rusia, memisahkan bagian Eropa dari bagian Asia.

Barisan pegunungan yang membentang lebih dari 2.000 kilometer tidak berakhir di tepi Samudra Arktik. Mereka hanya tenggelam dalam air untuk waktu yang singkat dan kemudian “muncul” - pertama di pulau Vaygach. Dan kemudian di kepulauan Novaya Zemlya. Dengan demikian, Ural meluas ke kutub sejauh 800 kilometer lagi.

“Sabuk batu” Ural relatif sempit: tidak melebihi 200 kilometer, menyempit di beberapa tempat hingga 50 kilometer atau kurang.

Ini adalah pegunungan kuno yang muncul beberapa ratus juta tahun yang lalu, ketika pecahan kerak bumi menyatu menjadi “lapisan” yang panjang dan tidak rata. Sejak saat itu, meskipun punggung bukit tersebut telah diperbarui karena adanya gerakan ke atas, namun kerusakannya semakin meningkat. Titik tertinggi Ural, Gunung Narodnaya, hanya setinggi 1.895 meter. Puncak yang melebihi 1000 meter tidak termasuk bahkan di bagian paling tinggi sekalipun.

Sangat beragam ketinggian, relief dan bentang alamnya, Pegunungan Ural biasanya terbagi menjadi beberapa bagian.

Yang paling utara, terjepit di perairan Samudra Arktik, adalah punggungan Pai-Khoi, punggungan rendah (300-500 meter) yang sebagian terendam dalam sedimen glasial dan laut di dataran sekitarnya.

Ural Kutub terasa lebih tinggi (hingga 1.300 meter atau lebih).

Reliefnya mengandung jejak aktivitas glasial kuno: punggung bukit sempit dengan puncak tajam (karlings); Di antara keduanya terdapat lembah (palung) yang lebar dan dalam, termasuk yang tembus.

Di salah satunya, Ural Kutub dilintasi oleh kereta api menuju kota Labytnangi (di Ob). Di Ural Subpolar, yang tampilannya sangat mirip, pegunungan mencapai ketinggian maksimumnya.

Di Ural Utara, ada kumpulan "batu" terpisah yang terlihat menjulang di atas pegunungan rendah di sekitarnya - Denezhkin Kamen (1492 meter), Konzhakovsky Kamen (1569 meter).

Di sini punggung bukit memanjang dan cekungan yang memisahkannya terlihat jelas. Sungai-sungai terpaksa mengalir dalam waktu yang lama sebelum mereka mendapatkan kekuatan untuk keluar dari daerah pegunungan melalui ngarai yang sempit.

Puncaknya, tidak seperti puncak kutub, berbentuk bulat atau datar, dihiasi dengan tangga - teras gunung. Baik puncak maupun lerengnya ditutupi oleh runtuhnya batu-batu besar; di beberapa tempat, sisa-sisa berupa piramida terpotong (secara lokal disebut tumpas) menjulang di atasnya.

Bentang alam di sini dalam banyak hal mirip dengan yang ada di Siberia.

Permafrost awalnya muncul sebagai petak-petak kecil, namun menyebar semakin luas menuju Lingkaran Arktik. Puncak dan lerengnya ditutupi reruntuhan batu (kurum).

Di utara Anda dapat bertemu penghuni tundra - rusa kutub di hutan, beruang, serigala, rubah, musang, cerpelai, lynx, serta hewan berkuku (rusa, rusa, dll.).

Para ilmuwan tidak selalu dapat menentukan kapan manusia menetap di suatu daerah tertentu.

Ural adalah salah satu contohnya. Jejak aktivitas orang-orang yang tinggal di sini 25-40 ribu tahun lalu hanya terawetkan di gua-gua yang dalam. Beberapa situs manusia purba telah ditemukan. Utara (“Dasar”) terletak 175 kilometer dari Lingkaran Arktik.

Ural Tengah dapat diklasifikasikan sebagai pegunungan dengan tingkat konvensi yang tinggi: di tempat “sabuk” ini telah terjadi kegagalan yang nyata.

Hanya ada beberapa bukit landai terisolasi yang tingginya tidak lebih dari 800 meter. Dataran tinggi Cis-Ural, milik Dataran Rusia, dengan bebas “mengalir” melintasi daerah aliran sungai utama dan melewati dataran tinggi Trans-Ural - yang sudah berada di Siberia Barat.

Dekat Ural Selatan, yang memiliki tampilan pegunungan, punggung bukit paralel mencapai lebar maksimumnya.

Puncaknya jarang melampaui batas seribu meter (titik tertinggi adalah Gunung Yamantau - 1640 meter); garis luarnya lembut, lerengnya landai.

Pegunungan Ural Selatan, sebagian besar terdiri dari batuan yang mudah larut, memiliki topografi karst - lembah buta, kawah, gua, dan retakan yang terbentuk ketika lengkungan runtuh.

Sifat Ural Selatan sangat berbeda dengan sifat Ural Utara.

Di musim panas, di stepa kering di punggung bukit Mugodzhary, bumi menghangat hingga 30-40`C. Bahkan angin sepoi-sepoi pun menimbulkan pusaran debu. Sungai Ural mengalir di kaki pegunungan sepanjang depresi panjang dalam arah meridional. Lembah sungai ini nyaris tak berpohon, arusnya tenang meski ada jeramnya.

Di stepa Selatan Anda dapat menemukan tupai tanah, tikus, ular, dan kadal.

Hewan pengerat (hamster, tikus lapangan) telah menyebar ke lahan yang dibajak.

Bentang alam Ural beragam, karena rantainya melintasi beberapa zona alami - dari tundra hingga stepa. Zona ketinggian kurang terlihat; Hanya puncak terbesar, dalam keterbukaannya, yang sangat berbeda dengan kaki bukit yang berhutan.

Sebaliknya, Anda dapat melihat perbedaan antara lerengnya.

Pegunungan Ural (halaman 1 dari 4)

Wilayah Barat, juga “Eropa”, relatif hangat dan lembab. Mereka dihuni oleh pohon ek, maple, dan pohon berdaun lebar lainnya yang tidak lagi menembus lereng timur: lanskap Siberia dan Asia Utara mendominasi di sini.

Alam sepertinya membenarkan keputusan manusia untuk menarik perbatasan antar belahan dunia di sepanjang Pegunungan Ural.

Di kaki bukit dan pegunungan Ural, lapisan tanah di bawahnya penuh dengan kekayaan yang tak terhitung: tembaga, besi, nikel, emas, berlian, platinum, batu mulia dan batu semi mulia, batu bara, dan garam batu...

Ini adalah salah satu dari sedikit kawasan di dunia tempat penambangan dimulai lima ribu tahun yang lalu dan akan terus ada untuk waktu yang sangat lama.

STRUKTUR GEOLOGI DAN Tektonik URAL

Pegunungan Ural terbentuk di daerah lipatan Hercynian. Mereka dipisahkan dari Platform Rusia oleh bagian depan Pra-Ural, diisi dengan lapisan sedimen Paleogen: tanah liat, pasir, gipsum, batu kapur.

Batuan tertua di Ural - sekis kristal dan kuarsit Arkean dan Proterozoikum - membentuk punggung daerah aliran sungainya.

Di sebelah baratnya terdapat lipatan batuan sedimen dan metamorf Paleozoikum: batupasir, serpih, batugamping, dan kelereng.

Di bagian timur Ural, batuan beku dengan berbagai komposisi tersebar luas di antara lapisan sedimen Paleozoikum.

Hal ini disebabkan kekayaan luar biasa lereng timur Ural dan Trans-Ural dalam berbagai mineral bijih, batu mulia dan semi mulia.

IKLIM GUNUNG URAL

Ural terletak di kedalaman. benua, terletak sangat jauh dari Samudera Atlantik. Ini menentukan sifat kontinental dari iklimnya. Heterogenitas iklim di Ural terutama disebabkan oleh luasnya wilayah tersebut dari utara ke selatan, dari tepi laut Barents dan Kara hingga stepa kering di Kazakhstan.

Akibatnya, wilayah utara dan selatan Ural berada dalam kondisi radiasi dan sirkulasi yang berbeda dan termasuk dalam zona iklim yang berbeda - subarktik (hingga lereng kutub) dan sedang (wilayah lainnya).

Sabuk pegunungannya sempit, ketinggian punggung bukitnya relatif kecil, sehingga Ural tidak memiliki iklim pegunungan khusus. Namun, pegunungan yang memanjang secara meridional mempengaruhi proses sirkulasi secara signifikan, memainkan peran sebagai penghalang transportasi massa udara yang dominan ke arah barat.

Oleh karena itu, meskipun iklim dataran tetangganya sama di pegunungan, namun dalam bentuk yang sedikit berubah. Khususnya, pada setiap penyeberangan Ural di pegunungan, terdapat iklim di wilayah yang lebih utara daripada di dataran kaki bukit yang berdekatan, yaitu.

e.zona iklim di pegunungan bergeser ke selatan dibandingkan dengan dataran di sekitarnya. Jadi, di negara pegunungan Ural, perubahan kondisi iklim tunduk pada hukum zonasi garis lintang dan hanya sedikit diperumit oleh zonasi ketinggian.

Ada perubahan iklim di sini dari tundra ke stepa.

Menjadi penghambat pergerakan massa udara dari barat ke timur, Ural menjadi contoh negara fisik-geografis dimana pengaruh orografi terhadap iklim terlihat cukup jelas. Dampak ini terutama terlihat pada kelembapan yang lebih baik di lereng barat, yang pertama kali menghadapi siklon, dan Cis-Ural. Di semua penyeberangan Ural, jumlah curah hujan di lereng barat 150 - 200 mm lebih banyak daripada di lereng timur.

Jumlah curah hujan terbesar (lebih dari 1000 mm) terjadi di lereng barat Ural Kutub, Subkutub, dan sebagian Utara.

Hal ini disebabkan oleh ketinggian pegunungan dan posisinya di jalur utama siklon Atlantik. Di selatan, jumlah curah hujan secara bertahap menurun hingga 600 - 700 mm, meningkat lagi menjadi 850 mm di bagian tertinggi Ural Selatan. Di bagian selatan dan tenggara Ural, serta di ujung utara, curah hujan tahunan kurang dari 500 - 450 mm.

Curah hujan maksimum terjadi selama periode hangat.

Di musim dingin, lapisan salju terjadi di Ural. Ketebalannya di wilayah Cis-Ural adalah 70 - 90 cm. Di pegunungan, ketebalan salju bertambah seiring ketinggian, mencapai 1,5 - 2 m di lereng barat Subpolar dan Ural Utara. Salju sangat melimpah di bagian atas. sabuk hutan.

Salju di Trans-Ural jauh lebih sedikit. Di bagian selatan Trans-Ural ketebalannya tidak melebihi 30 - 40 cm.

Struktur lipatan Ural termasuk dalam sabuk lipat Paleozoikum yang luas, menempati ruang antara platform Rusia dan Siberia. Jalur Ural yang terlipat adalah bagian barat sabuk yang ditinggikan. Keunikan struktur geologi jalur ini adalah pemogokan meridional strukturnya, meskipun di beberapa tempat terdapat beberapa penyimpangan dari arah tersebut.

Struktur geologi Ural yang kompleks adalah hasil dari sejarah perkembangan yang panjang. Menurut A. A. Pronin (1959), geosinklin Ural muncul pada akhir Arkean - awal Proterozoikum. Proses tektonik yang terjadi kemudian menciptakan landasan kristal kuno.

Kemudian, pada era Proterozoikum dan Paleozoikum, akumulasi sedimen terjadi di cekungan laut dalam geosinklin. Itu lebih dari sekali digantikan oleh gerakan orogenik, di mana pelipatan dan retakan kerak bumi disertai dengan vulkanisme, masuknya intrusi, serta pengangkatan dan penurunan permukaan tanah. Akibatnya, muncullah gunung-gunung yang hancur akibat pengaruh penggundulan. Kemudian, sebagai gantinya, lautan muncul kembali dan sedimen menumpuk.

Pergerakan orogenik di Ural terjadi pada era yang berbeda. Pada akhir masa Proterozoikum (pada masa pelipatan Riphean), lapisan Prakambrium mengalami dislokasi dan dipecah oleh sesar meridional menjadi balok-balok besar, yang kemudian mengalami pergerakan vertikal. Selanjutnya, antiklin terbentuk darinya. Bersama mereka, bebatuan kuno Ural muncul ke permukaan.

Ural mengalami orogenesis yang kuat pada awal Paleozoikum - selama era Kaledonia dan pada akhir Paleozoikum - selama era pelipatan Hercynian (atau Variscan). Untuk Ural, orogeni Hercynian bersifat final. Dia menentukan ciri-ciri utama tektonik, dan pengangkatan yang menyertai pelipatan ini menciptakan pegunungan terlipat tinggi di akhir Paleozoikum menggantikan Ural dan Trans-Ural.

Endapan Paleozoikum Bawah tersebar luas di Ural dan diwakili oleh strata periode Ordovisium, Silur, Devonian, dan Karbon Bawah. Lapisan ini terdiri dari berbagai sedimen laut (batugamping, batupasir, serpih), terkadang bermetamorfosis. Di lereng timur Ural, di antara endapan Silur dan Devon, batuan vulkanik (lava dan tufa) banyak berkembang, yang menunjukkan aktivitas vulkanik yang kuat pada masa itu.

Endapan sedimen Paleozoikum Atas (Karbon Tengah, Karbon Atas, dan Permian) hanya tersebar di lereng barat Ural. Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa di lereng timur pelipatan dan pengangkatan Hercynian dimulai lebih awal - dari pertengahan periode Karbon. Di lereng barat, hal itu terjadi kemudian - pada zaman Permian. Di sini, pada zaman Karbon Atas dan sebagian Permian, sedimen laut biasa diendapkan: batugamping, konglomerat, batupasir. Di Kungurian (kemudian era Permian Bawah) mereka digantikan oleh sedimen teluk dan laguna yang dangkal, dan kemudian, ketika laut benar-benar menghilang dari lereng barat Ural, sedimen kontinental mulai diendapkan: lapisan tanah liat beraneka ragam - hasil pemusnahan yang dibawa turun dari pegunungan Hercynian yang menjulang ke timur Ural.

Semua ini menentukan perbedaan struktur geologi lereng timur dan barat Ural. Di lereng timur, lipatan tidak hanya terjadi lebih awal, tetapi juga lebih intens, sehingga tektoniknya lebih kompleks: lipatan biasanya terkompresi, sering terbalik dan terlentang. Mereka sering robek dan membentuk struktur bersisik. Pelipatan tersebut disertai dengan intrusi kuat batuan beku, terutama granit.

Di lereng barat Ural, sebagian besar muncul lipatan sederhana, jarang dengan diskontinuitas; batuan beku hampir tidak diterobos. Bersamaan dengan pengangkatan Ural Hercynian, palung marginal yang dalam muncul di persimpangannya dengan Platform Rusia, yang diisi dengan sedimen yang dibawa dari pegunungan. Pada tahap terakhir orogeni Hercynian (akhir Permian - awal Trias), struktur lipatan Pai-Khoi, Vaigach, dan Novaya Zemlya terbentuk.

Orogeni Hercynian menyelesaikan perkembangan geosinklinal Ural. Setelah itu, pengembangan platform dimulai, dan pergerakan tektonik tidak lagi mencapai intensitas yang besar. Mesozoikum dan Paleogen di Ural merupakan periode yang relatif tenang secara tektonik. Karena hanya mengalami pengangkatan kecil, Ural merupakan daratan yang mengalami penggundulan. Hanya di lereng timur pada zaman Trias dan Jurassic terjadi penurunan permukaan tanah secara terpisah, di mana sedimen yang mengandung batubara terakumulasi, kemudian terlipat menjadi lipatan-lipatan lembut. Pergerakan ini dianggap sebagai gema orogeni Cimmerian, yang terjadi di wilayah geosinklinal tetangga.

Pegunungan Hercynian di Ural dihancurkan sejak awal Mesozoikum dan secara bertahap berubah menjadi pegunungan rendah, di beberapa tempat menjadi dataran bergelombang. Endapan Mesozoikum dan Paleogen tidak tersebar luas di Ural, karena kehancuran dan pembongkaran terjadi selama periode ini. Ini adalah endapan benua Trias-Jura dari depresi Mesozoikum dan sedimen laut yang menembus pinggiran Ural. Laut Kapur dan Paleogen melintasi Siberia Barat dan membanjiri sebagian besar wilayah di lereng timur Ural dan Pai-Khoi. Di beberapa tempat, sedimen laut ini selamat dari erosi berikutnya. Pada akhir zaman Tersier, pelanggaran Kaspia, yang disebut Akchagyl, mendekati Ural Selatan di sepanjang lembah kuno Volga, Kama, dan Belaya. Di banyak wilayah di Ural, produk pelapukan lepas yang terbentuk pada Mesozoikum dan Paleogen telah terawetkan di permukaan rata batuan Paleozoikum. Kerak pelapukan kuno ini tersebar luas di dataran Trans-Ural.

Dari zaman Neogen, pergerakan tektonik muda dimulai dan berlanjut hingga zaman Kuarter (Antroposen), yang merupakan cerminan dari orogeni Alpen. Mereka tidak mencapai kekuatan besar di Ural dan diekspresikan dalam pengangkatan melengkung dan pergerakan blok individu di sepanjang garis patahan. Hal ini mengubah dataran tinggi Ural Tersier menjadi Pegunungan Ural modern dengan ketinggian rendah dan menengah, yang dibelah oleh sungai.

Selama zaman glasial, wilayah utara Ural mengalami glasiasi, meninggalkan endapan dan jejak glasial pada reliefnya. Di Ujung Utara, pada zaman Kuarter, ketika wilayah yang luas surut, Laut Barents dan Kara muncul, dan pengangkatan di sepanjang garis patahan menciptakan pulau Novaya Zemlya dan Vaygach di antara keduanya. Ketika pelanggaran paling meluas di utara (pelanggaran boreal), laut mendekati kaki Ural Kutub. Punggungan Pai Khoi pada waktu itu berupa pulau-pulau.

Manifestasi kegempaan yang lemah menunjukkan bahwa pergerakan tektonik di Ural belum berhenti sampai sekarang. Menurut Observatorium Sverdlovsk, sekitar 40 gempa kecil telah tercatat di Ural Tengah selama 150 tahun terakhir (Malakhov, 1951).

Sedimen Kuarter Lepas menutupi batuan dasar Paleozoikum. Ini adalah endapan aluvial di teras sungai dan dataran banjir, lereng colluvium dan produk pelapukan eluvial di puncak gunung (placer). Di utara Ural, akumulasi glasial dan sedimen pelanggaran boreal sering terjadi.

Ketika mempertimbangkan struktur geologi Ural, pengangkatan tektonik yang besar dan kompleks (antiklinoria) dan penurunan permukaan tanah (synclinoria) yang muncul selama perkembangan geologi dibedakan. Mereka meluas di sepanjang Ural dan diperumit oleh struktur pengangkatan dan penurunan yang lebih kecil, antiklin dan sinklin individu. Pengangkatan besar biasanya dipisahkan dari depresi di sekitarnya oleh sesar yang dalam. Intrusi batuan dalam menembus di sepanjang mereka, terjadi letusan gunung berapi, dan pergerakan blok individu terjadi.

Zona aksial Pegunungan Ural dibentuk oleh struktur tektonik terbesar dari antiklinorium aksial, atau Ural-Tau. Dari barat di Ural Selatan berbatasan dengan antiklinorium Bashkir. Dalam pengangkatan geoantiklinal ini, batuan paling kuno di Ural muncul ke permukaan - lapisan Proterozoikum, Kambrium, dan Ordovisium yang bermetamorfosis, sangat terdislokasi dan terdiri dari sekis kristal dan kuarsit.

Di lereng barat Ural terdapat pengangkatan struktural-tektonik yang besar, di mana lapisan kuno Paleozoikum Bawah dan Prakambrium juga muncul ke permukaan. Penurunan sinklinal terdiri dari batuan Paleozoikum yang lebih muda (Devonian, Carboniferous) (Zilair synclinorium di Ural Selatan, dll.). Struktur lipatan Ural dipisahkan dari Platform Rusia oleh bagian depan Pra-Ural, yang sebagian besar diisi dengan sedimen Permian dan sebagian Karbon Atas. Ini sebagian besar adalah produk penghancuran Ural Hercynian. Di dalam palung itu sendiri terdapat cekungan yang dipisahkan oleh tonjolan batuan tua.

Lereng timur Ural dicirikan oleh palung yang relatif sempit - sinklinorium Tagil dan Magnitogorsk. Mereka dipenuhi dengan lapisan vulkanogenik dari Silur, Devon, dan sebagian Karbon Bawah, dari lava yang dilapisi dengan batupasir dan batugamping. Lapisan ini diterobos oleh banyak intrusi batuan beku dengan komposisi berbeda. Intrusi granit sangat besar. Sebagian besar intrusi terbentuk selama orogeni Hercynian. Sepotong intrusi batuan dasar dan ultrabasa (gabbro, peridotit, dunit) membentang sepanjang batas batuan metamorf antiklinorium aksial dengan lapisan vulkanogenik sinklinorium Tagil, dipisahkan oleh sesar dalam.

Antiklinorium Ural-Tobolsk di sebelah timur dibentuk oleh strata Paleozoikum Bawah yang bermetamorfosis dan terdislokasi, sebagian Prakambrium, dengan intrusi granit, batuan dasar dan ultrabasa. Depresi Mesozoikum mengandung sedimen Trias-Jura dan Kapur dan sebagian kecil sedimen laut Paleogen terpelihara. Lebih jauh ke timur, struktur Paleozoikum Ural tenggelam di bawah sedimen muda Dataran Rendah Siberia Barat. Di Ural Utara dan Kutub, antiklinorium Ural-Tobolsk dan sebagian besar sinklinorium Tagil tersembunyi di bawahnya, dan di Ural Selatan zona tektonik timur diperluas dan mencakup timur pengangkatan Ural-Tobolsk dan bagian dari sinklinorium Ayat.

Struktur Ural yang memanjang secara meridional di ujung selatan di Mugodzhary, berada di bawah lapisan sedimen Mesozoikum dan Tersier. Di utara Ural, mereka berlanjut di lipatan Pai-Khoi, Pulau Vaygach dan selanjutnya di Novaya Zemlya (Ivanova et al., 1957). Struktur yang terakhir membentuk antiklinorium Pai-Khoi (atau Vaigach) yang besar. Ia memiliki serangan barat laut dan dipisahkan dari Ural Kutub oleh jalur penurunan permukaan tanah muda. Antiklinorium Pai-Khoi terdiri dari strata Paleozoikum Tengah dan Atas yang terkilir, karakteristik lereng barat Ural.

Struktur Pai-Khoi dan Vaygach muncul pada tahap terakhir orogeni Hercynian, dan mereka dicirikan oleh serangan yang berbeda, berbeda dari Uralian. Lebih jauh lagi ke utara, struktur terlipat memperoleh arah timur laut dan termasuk dalam pengangkatan besar lainnya - antiklinorium Novaya Zemlya Utara. Itu juga dibentuk oleh dislokasi batuan Paleozoikum dan terbentuk sebagai hasil pelipatan Hercynian.

Karena pemanjangan meridional struktur geologi dan asimetri struktur, ketika melintasi Ural, beberapa garis (zona) dibedakan, berbeda dalam komposisi batuan, tektonik, dan, sebagai konsekuensinya, kompleks mineral. Di bagian tengah Ural, di mana hal ini sangat menonjol, ada enam garis seperti itu yang dibedakan (Nalivkin, 1943). Mulai dari barat, di dalam palung Pra-Ural dan lereng barat, terdapat lapisan pertama batuan sedimen Paleozoikum (Permian, Karbon dan Devonian) dengan dominasi batugamping, dolomit, batupasir dan sedimen kimia (gipsum, garam).

Antiklinorium aksial sesuai dengan pita kedua - batuan bermetamorfosis kuno dari Prakambrium dan Paleozoikum Bawah, terutama sekis kristal dan kuarsit. Di perbatasan pengangkatan aksial dan sinklinorium Tagil, pita ketiga dibedakan - intrusi dalam gabbro, peridotit, dan dunit. Di beberapa tempat batuan ini telah berubah, sebagian berubah menjadi ular (berbelit-belit).

Di sebelah timur terdapat pita “batu hijau” keempat, yang dibentuk oleh lapisan vulkanogenik Silur dan Devon, terutama dari porfirit dan tufanya, yang diselingi dengan batuan sedimen yang bermetamorfosis. Batuan ini terbatas pada sinklinorium Tagil-Magnitogorsk, dan zona tersebut disebut “batu hijau” karena selama metamorfosis banyak mineral dan batuan memperoleh warna kehijauan.

Lebih jauh ke timur mengikuti jalur kelima - intrusi granit, yang berbeda dari yang sebelumnya dalam distribusi intrusi granit besar, yang terakhir, keenam - adalah jalur batuan Paleozoikum yang terkilir, ditembus oleh intrusi. Ini dibentuk oleh batuan dari pengangkatan Ural-Tobolsk.