Berita terbaru tentang Mikhail Gorbachev. Mikhail Gorbachev: kemenangan saya adalah saya meninggalkan kekuasaan Mikhail Gorbachev sekarang

Mikhail Gorbachev adalah seorang negarawan dan tokoh masyarakat di Rusia abad ke-20 yang memasuki dunia politik pada masa Soviet. Gorbachev menjadi presiden pertama dan satu-satunya Uni Soviet, yang hasil kegiatannya tercatat dalam sejarah Rusia, dan juga menjadi faktor penting dalam politik seluruh dunia. Politik bertanggung jawab atas perestroika, yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan di Federasi Rusia dan situasi politik di dunia. Penilaian peran Gorbachev dalam nasib negara dalam masyarakat memiliki makna yang ambigu - beberapa orang percaya bahwa politisi membawa lebih banyak manfaat bagi rakyat daripada kerugian, sementara yang lain yakin bahwa politisi tersebut menjadi penyebab semua masalah Rusia modern setelahnya. runtuhnya Uni Soviet.

Gorbachev Mikhail Sergeevich lahir pada 2 Maret 1931 di desa Privolnoye Stavropol. Orang tua calon presiden, Sergei Andreevich dan Maria Panteleevna, adalah petani, sehingga masa kecil calon presiden Uni Soviet berlalu tanpa kekayaan dan kemewahan. Pada tahun-tahun awalnya, Mikhail Sergeevich muda harus menanggung pendudukan Jerman di Stavropol, yang meninggalkan jejak pada karakter dan posisi politik pemuda tersebut di masa depan.

Pada usia 13 tahun, Gorbachev mulai menggabungkan studinya di sekolah dengan bekerja di pertanian kolektif: pertama, Mikhail bekerja di stasiun mekanik dan traktor, dan kemudian menjadi asisten operator gabungan, yang tugasnya sangat sulit bagi seorang remaja. Untuk pekerjaan ini, Mikhail Sergeevich dianugerahi Ordo Spanduk Merah Tenaga Kerja pada tahun 1949, yang ia terima karena melebihi rencana panen gandum.

Tahun berikutnya, Gorbachev lulus dari sekolah lokal dengan medali perak dan masuk Fakultas Hukum di Universitas Negeri Moskow tanpa masalah. Di universitas, calon politisi mengepalai organisasi mahasiswa Komsomol, di mana ia dibebani dengan semangat berpikir bebas, yang memengaruhi pandangan dunia politisi masa depan. Pada tahun 1952, Gorbachev diterima sebagai anggota CPSU, dan tiga tahun kemudian, setelah berhasil lulus dari universitas, Gorbachev menerima jabatan sekretaris pertama komite kota Komsomol Stavropol.

Kebijakan

Setelah mendapatkan pekerjaan pertamanya di Komsomol, Mikhail Sergeevich memutuskan untuk menghubungkan hidupnya dengan politik, dan bukan dengan yurisprudensi, menolak tawaran posisi di kantor kejaksaan regional Stavropol. Kemudian, pada tahun 1967, pemimpin masa depan Soviet lulus in absentia dari Institut Pertanian Stavropol, menerima diploma sebagai ekonom agronomi.

Karier politik Mikhail Gorbachev berkembang pesat. Pada tahun 1962, Gorbachev diangkat ke jabatan penyelenggara partai administrasi pertanian produksi teritorial Stavropol, di mana Gorbachev, selama reformasi pemimpin Soviet saat itu, mendapatkan reputasi sebagai politisi yang menjanjikan. Gorbachev tidak memiliki karisma khusus atau penampilan yang mengesankan (politisi tersebut memiliki tinggi rata-rata 175 cm), jadi ia berhasil hanya dengan keterampilan dan kualitas kerja.

Dengan latar belakang panen yang baik di wilayah Stavropol, Mikhail Sergeevich memantapkan dirinya sebagai ahli terkemuka di bidang pertanian, yang kemudian memungkinkan Gorbachev menjadi ideolog CPSU dalam pengembangan wilayah ini.

Pada tahun 1974, Gorbachev terpilih menjadi anggota Soviet Tertinggi Uni Soviet, di mana ia mengepalai komisi masalah pemuda. Pada tahun 1978, politisi tersebut dipindahkan ke Moskow dan diangkat menjadi sekretaris Komite Sentral, yang diprakarsai oleh mantan pemimpin Uni Soviet, yang menganggap Mikhail Sergeevich sebagai spesialis yang sangat terpelajar dan berpengalaman.

Pada tahun 1980, politisi tersebut bergabung dengan Politbiro Komite Sentral CPSU. Gorbachev memimpin banyak reformasi dalam ekonomi pasar dan sistem politik. Pada tahun 1984, pada pertemuan Komite Sentral CPSU, politisi tersebut membacakan laporan “Kreativitas Hidup Rakyat”, yang disebut sebagai “pendahuluan” untuk restrukturisasi negara. Laporan tersebut diterima dengan optimisme oleh rekan-rekan Gorbachev dan rakyat Soviet.

Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU

Setelah mendapatkan dukungan dan menciptakan citra seorang reformis global, Mikhail Sergeevich terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU pada tahun 1985, setelah itu proses global demokratisasi masyarakat dimulai di Uni Soviet, yang kemudian disebut perestroika.

Setelah menjadi pemimpin negara terkuat kedua di dunia, Mikhail Gorbachev mulai menarik keluar negara yang mengalami stagnasi. Tanpa rencana yang jelas, politisi tersebut melakukan sejumlah perubahan dalam kebijakan luar negeri dan dalam negeri Uni Soviet, yang kemudian berujung pada runtuhnya negara.

Gorbachev bertanggung jawab atas Undang-Undang Larangan, pertukaran uang, penerapan pembiayaan sendiri, berakhirnya perang di Afghanistan, berakhirnya Perang Dingin jangka panjang dengan Barat dan melemahnya ancaman nuklir. Selain itu, melalui tangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU, yang saat itu memiliki kekuasaan penuh atas negara, liberalisasi masyarakat dan pelemahan sensor dilakukan di Uni Soviet, yang memungkinkan Gorbachev mendapatkan popularitas di kalangan masyarakat. dengan siapa politisi tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah negara Soviet berkomunikasi dalam gaya bebas, dan bukan dalam gaya “memerintah”.

Presiden Pertama

Namun kesalahan utama dalam kebijakan Gorbachev adalah ketidakkonsistenan dalam melaksanakan reformasi ekonomi di Uni Soviet, yang menyebabkan krisis yang semakin mendalam di negara tersebut, serta penurunan standar hidup warga negara. Pada periode yang sama, republik-republik Baltik mengambil jalan untuk menjauh dari Uni, yang tidak menghalangi pemimpin Soviet untuk menjadi presiden Uni Soviet pertama dan satu-satunya, yang dipilih Gorbachev pada tahun 1990, sesuai dengan perubahan undang-undang Uni Soviet. negara.

Namun, melemahnya kendali atas masyarakat menyebabkan munculnya kekuasaan ganda di Uni Soviet, gelombang pemogokan melanda negara tersebut, dan krisis ekonomi menyebabkan kekurangan total dan rak-rak toko kosong. Selama periode itu, 10 cadangan emas negara itu “dihabiskan”; situasi di Uni Soviet mendekati titik kritis, namun Mikhail Sergeevich tidak dapat mencegah runtuhnya Uni Soviet dan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan.

Pada bulan Agustus 1991, sekutu Gorbachev, termasuk sejumlah menteri Soviet, mengumumkan pembentukan Komite Darurat Negara (GKChP) dan menuntut agar Mikhail Sergeevich mengundurkan diri. Gorbachev tidak menerima tuntutan ini, sehingga memicu kudeta bersenjata di negara tersebut, yang disebut kudeta Agustus. Kemudian para pemimpin politik RSFSR, termasuk presiden republik saat itu, dan Ivan Silaev, menentang Komite Darurat Negara.

Pada bulan Desember 1991, 11 republik serikat menandatangani Perjanjian Belovezhskaya tentang pembentukan CIS, yang menjadi dokumen tentang penghentian keberadaan Uni Soviet, meskipun ada keberatan dari Mikhail Sergeevich. Setelah itu, Gorbachev mengundurkan diri dan menarik diri dari politik, membenamkan dirinya dalam pekerjaan publik. Dengan keputusan terakhir Presiden Uni Soviet, Gorbachev mendirikan Yayasan Internasional untuk Penelitian Sosial-Ekonomi dan Politik, dan pada tahun 1992 ia menjadi presiden yayasan ini. Sebagai kepala Yayasan Gorbachev, politisi ini mengeksplorasi sejarah proses perestroika di Uni, dan juga mempelajari masalah-masalah dunia saat ini. Yayasan Gorbachev didanai oleh dana pribadi mantan pemimpin Soviet, serta hibah dan sumbangan dari warga negara dan organisasi internasional.

Pemerintahan mantan “penguasa” Kremlin ini masih ramai diperbincangkan di masyarakat hingga saat ini. Banyak yang menganggap Gorbachev bertanggung jawab atas runtuhnya Uni Soviet, yang mengakibatkan Rusia hampir kehilangan kedaulatannya. Namun mantan pemimpin Soviet itu menganggap kritik tersebut tidak berdasar. Gorbachev menilai positif kebijakan presiden Rusia saat ini, mendukung posisinya mengenai Krimea dan Ukraina.

Mikhail Sergeevich menyambut baik penyatuan kembali Semenanjung Krimea dengan Federasi Rusia, menyebut ekspresi keinginan rakyat sebagai koreksi atas kesalahan sejarah. Pada saat yang sama, ia tidak mengesampingkan bahwa situasi di Ukraina dapat memperburuk hubungan antara Federasi Rusia dan UE, yang mengakibatkan risiko konflik besar dan bahkan perang nuklir.

Kehidupan pribadi

Kehidupan pribadi Mikhail Gorbachev adalah “satu episode” seperti karier politiknya. Dia bertemu calon istrinya selama tahun-tahun muridnya, di sebuah pesta dansa di Rumah Kebudayaan. Gadis itu memikat pemimpin masa depan Soviet dengan kesederhanaan dan daya tarik batinnya, jadi dia memutuskan untuk menikahi orang pilihannya. Untuk mendapatkan uang untuk pernikahan, mahasiswa Universitas Negeri Moskow ini aktif bekerja paruh waktu di pertanian kolektif Stavropol, dan pada tahun 1953 ia sudah mampu menabung cukup banyak untuk perayaan pernikahan sederhana.

Keluarga Gorbachev berumur panjang dan bahagia, tetapi pada tahun 1999, Mikhail Sergeevich menjadi duda - istrinya Raisa Gorbacheva meninggal karena leukemia, yang merupakan pukulan besar bagi mantan presiden Uni Soviet. Ibu Negara Uni Soviet memberikan suaminya putri satu-satunya, Irina, yang saat ini tinggal di Moskow. Irina saat ini memiliki dua anak dewasa, cucu perempuan Gorbachev sudah menikah.

Pada tahun 2015, diketahui bahwa kesehatan Mikhail Gorbachev juga menurun. Ia menderita diabetes tipe parah, kondisinya tidak bisa disebut stabil, karena seringkali politisi mengalami krisis, akibatnya ia harus segera dirawat di rumah sakit di klinik untuk menstabilkan kesehatannya secara umum.

Pada saat yang sama, ia terus aktif melakukan karya kreatifnya, menerbitkan karya ilmiah baru dan menerbitkan memoar. Pada tahun 2014, buku baru Mikhail Gorbachev, “Life after the Kremlin,” diterbitkan, dan sebelumnya ia merilis buku memoar tentang cinta dalam hidupnya, “Alone with Myself.”

Posisi keuangan Gorbachev juga memburuk. Mantan presiden itu tinggal di sebuah apartemen di Moskow dan di dacha dekat Moskow. Gorbachev menjual rumah di Jerman, di Oberach, dekat Danau Tegernsee di Pegunungan Alpen Bavaria, tetapi belum mengunjungi negara itu sendiri sejak tahun 2014.

Mikhail Gorbachev sekarang

Pada tahun 2016, politisi tersebut mengambil tanggung jawab pribadi atas runtuhnya Uni Soviet. Hal ini terjadi pada pertemuan dengan mahasiswa Sekolah Ekonomi Moskow Universitas Negeri Moskow.

Pada tahun 2016, Mikhail Gorbachev dilarang memasuki wilayah Ukraina. Politisi tersebut mengatakan kepada pers bahwa dia sudah bertahun-tahun tidak melakukan perjalanan ke negara ini dan tidak berencana mengunjunginya dalam waktu dekat.

Pada bulan September 2017, Mikhail Gorbachev mempersembahkan buku otobiografi baru, “I Remain an Optimist,” yang di dalamnya, bersama dengan kisah-kisah dari biografi politisi tersebut, terdapat kritik keras terhadap Rusia modern serta situasi politik dan sosial di negara tersebut.

Penghargaan

• 1988 - Hadiah Organisasi Internasional “Dunia Tanpa Perang”
• 1988 - Hadiah Perdamaian dinamai
• 1989 - medali peringatan "Personality of the Year" dari Juri Internasional "Personality of the Year"
• 1989 - Penghargaan Golden Dove for Peace atas kontribusinya terhadap perdamaian dan perlucutan senjata
• 1990 – Hadiah Nobel Perdamaian sebagai pengakuan atas peran utamanya dalam proses perdamaian, yang merupakan bagian penting dari kehidupan komunitas internasional
• 1990 - Penghargaan Perdamaian dinamai atas kontribusinya terhadap perjuangan perdamaian dan saling pengertian antar masyarakat
• 1990 - gelar kehormatan "Humanis Abad Ini" dan Medali Kehormatan Albert Schweitzer
• 1990 - Penghargaan Fiuggi Internasional sebagai orang yang aktivitasnya di bidang politik dan sosial dapat menjadi contoh luar biasa dalam perjuangan pemajuan hak asasi manusia
• 1991 - Penghargaan Perdamaian Internasional yang diberi nama “Untuk Dunia Tanpa Kekerasan” atas perannya yang luar biasa dalam perjuangan perdamaian dunia dan hak asasi manusia
• 1992 - Penghargaan Benjamin M. Cardoso untuk Demokrasi
• 1993 - Sir Award sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap perdamaian di Timur Tengah
• 1997 - penghargaan
• 1998 - Penghargaan Kebebasan Nasional untuk Melawan Penindasan
• 2005 - Hadiah Patriark Athenagoras untuk Hak Asasi Manusia
• 2010 - Hadiah Dresden untuk Perlucutan Senjata Nuklir

Bahkan setelah berpuluh-puluh tahun berlalu, Gorbachev tetap yakin bahwa pilihannya tepat. Menjawab pertanyaan tentang apa yang dia anggap sebagai pencapaian utamanya dan apa yang akan dia lakukan secara berbeda jika dia tetap berkuasa, pahlawan hari ini tidak ragu sedetik pun.

Mikhail Gorbachev, pada tahun 1990 1991 Presiden Uni Soviet: “Menurut saya, yang paling penting adalah kebebasan dan keterbukaan. Jika tidak ada mereka, Afghanistan tidak akan ada. Saya akan melanjutkan reformasi dengan cara yang evolusioner, tanpa guncangan apa pun.”

Bagaimana hal itu disampaikan Kolumnis NTV Vladimir Kondratyev, di tahun-tahun kemundurannya, Gorbachev mengakui kesalahan fatal yang dilakukannya. Mantan presiden mengatakan bahwa dia seharusnya tidak berangkat ke Foros pada Agustus 1991, maka Uni Soviet akan selamat, dan dia juga harus mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Yeltsin dengan mengirimnya sebagai duta besar ke luar negeri.

Gorbachev berkuasa hanya selama enam tahun, namun enam tahun ini dipenuhi dengan peristiwa yang penuh gejolak dan terkadang dramatis. Betapa bersukacitanya rakyat Soviet ketika, setelah 18 tahun stagnasi Brezhnev dan serangkaian pemakaman megah para tetua Kremlin, Mikhail Gorbachev yang berusia 49 tahun, sehat, energik, tampan, mampu berbicara dengan lancar, segera menjanjikan reformasi radikal, mengambil alih kemudi negara.

Mikhail Gorbachev: “Setiap orang di tempatnya harus melakukan segala sesuatunya dengan itikad baik, sejujurnya itulah yang dimaksud dengan perestroika. Lalu semua orang berkata: apa itu perestroika, apa itu perestroika? Lakukan pekerjaan Anda dengan jujur. Yang utama adalah perestroika.”

Kemudian seluruh dunia menyaksikan dengan napas tertahan ketika CPSU meninggalkan kekuatan penuntun dan penuntun masyarakat, ketika Akademisi Sakharov kembali dari pengasingan politik dan penganiayaan terhadap perbedaan pendapat berhenti, ketika Gorbachev mengutuk sisi kriminal Stalinisme, ketika para penentang reformis baru dimulai. untuk mengangkat kepala, tidak ingin mengorbankan prinsip-prinsip mereka.

Gorbachev menemukan keberanian untuk menarik pasukan Soviet dari Afghanistan, menghilangkan rudal jarak menengah, dan mengakui tanggung jawab kepemimpinan Uni Soviet atas tragedi di Katyn. Dan, tentu saja, pencapaian utama Gorbachev dalam politik luar negeri adalah ia tidak ikut campur dalam runtuhnya Tembok Berlin pada malam 9-10 November 1989 dan penyatuan Jerman berikutnya.

Para kritikus Gorbachev mencatat kenaifan, mudah tertipu, dan kepatuhannya; mereka mengatakan, dia bahkan tidak mendapatkan janji tertulis untuk tidak memajukan NATO ke wilayah timur.

Kudeta pada bulan Agustus 1991 menunjukkan kepada dunia adanya keselarasan kekuatan politik baru di Uni Soviet. Gorbachev tidak memiliki otoritas, karisma, kemauan politik, atau tekad untuk mempertahankan kekuasaan dengan cara apa pun. Yeltsin mengungguli dia dalam segala hal, sesekali mempermalukannya. Kita harus memberikan haknya kepada Mikhail Sergeevich: dia tidak, seperti Khrushchev, menjalani hari-hari pensiunnya di dacha pribadinya, tempat anggota Politbiro Fyodor Kulakov pernah tinggal. Yayasan yang didirikannya menjadi faktor penting dalam kehidupan masyarakat.

Jerman, bersatu dengan bantuan Gorbachev, menjadikannya warga negara kehormatan Berlin dan bahkan memberinya penghargaan tertinggi, Grand Cross of the Order of Merit, kelas 1. Dan patungnya didirikan di Berlin.

Bahkan dengan segala kesalahan dan kesalahan perhitungannya, Sekretaris Jenderal terakhir akan tetap berada dalam sejarah dan ingatan warga Rusia dan seluruh dunia sebagai politisi reformis terbesar yang mengubah negara dan ideologinya.

NTV sedang melakukan survei di halaman Twitter-nya dan meminta pengguna untuk memberi tahu kami apa sebenarnya yang mereka kaitkan dengan tahun-tahun pemerintahan Gorbachev.

Mikhail Gorbachev berusia 85 tahun. Apa yang terutama Anda kaitkan dengan masa pemerintahannya?

“Sebelumnya penghargaannya untuk dua orang, karena tango butuh dua orang untuk menari. Padahal, menurut usulan saat ini, ternyata Zelensky menari sendirian dan membebaskan mereka yang berada di penjara Rusia sendirian. Jelasnya, menurut S.A. Belkovsky, itulah V.A. Zelensky mengirim telegram ke Lembaga Pemasyarakatan Federal: “Bebaskan ini dan itu,” setelah itu para sipir penjara Rusia segera menangani masalah tersebut. Kalau tidak, tidak mungkin menjelaskan ketidakhadiran V.V. dari para nominasi. Putin. Tentu saja, dari sudut pandang penonton gema, menyebutkan hal ini pun haram.”

Pada 19 Agustus 1991, Komite Darurat Negara mengumumkan pemberlakuan keadaan darurat di wilayah tertentu di Uni Soviet. Oleh karena itu, sekelompok perwakilan pimpinan serikat menentang keruntuhan negara dan penandatanganan perjanjian untuk mengubahnya menjadi Persatuan negara-negara berdaulat. Presiden RSFSR Boris Yeltsin mengutuk Komite Darurat Negara. Banyak demonstrasi terjadi di Moskow dan Leningrad untuk mendukung posisinya. Pasukan dikerahkan ke ibu kota, tetapi sebagian besar militer menolak melaksanakan perintah Komite Darurat Negara. Komite Darurat Negara dibubarkan pada 21 Agustus.

• Pengakhiran Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (Perjanjian INF) mengarah pada hancurnya prinsip-prinsip stabilitas strategis dan perlombaan senjata baru. Pendapat ini diungkapkan oleh mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev.

  Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta Rusia memanfaatkan “kesempatan terakhir” untuk melestarikan Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah. Jika tidak, semua tanggung jawab atas gagalnya perjanjian ini akan berada di tangan Moskow, kata kepala Aliansi Atlantik Utara. Selain itu, menurut dia, pihak Rusia diduga sudah mengerahkan rudal terlarang. Para ahli ingat bahwa Rusia telah berulang kali menolak tuduhan ini dan bahkan mengadakan pengarahan khusus dan memberikan informasi tentang rudal tersebut, yang menurut Barat “melanggar” Perjanjian INF. Para analis mencatat bahwa dengan serangan semacam itu, Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya berusaha mengalihkan tanggung jawab atas kehancuran perjanjian tersebut dari Washington ke Moskow. Namun, para ahli ingat bahwa pihak Amerikalah yang memprakarsai penghentian perjanjian tersebut.

  Pada tanggal 25 Mei 1989, Kongres Pertama Deputi Rakyat Uni Soviet mulai bekerja di Moskow. Untuk pertama kalinya dalam sejarah negara ini, pemilihan badan pemerintahan tertinggi diadakan secara alternatif. Selama pertemuan-pertemuan tersebut, badan legislatif, administratif dan kontrol permanen - Dewan Tertinggi - dipilih, dan sebuah oposisi dibentuk - Kelompok Deputi Antar Daerah. Lebih dari 2 ribu delegasi dari seluruh republik Uni Soviet ambil bagian dalam kongres tersebut, salah satu yang paling representatif dalam komposisi sepanjang sejarah Rusia. Ini adalah titik balik dalam proses penggulingan CPSU dari kekuasaan, runtuhnya Uni Soviet, dan transisi negara tersebut menuju ekonomi pasar, kata para ahli.

  Pada tanggal 4 Mei 1979, Ketua Partai Konservatif Margaret Thatcher menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris Raya. Thatcher berhasil menurunkan inflasi dan tingkat pajak yang maksimal, serta memastikan pengurangan kontrol pemerintah atas perekonomian dan privatisasi sejumlah perusahaan besar. Jalan politiknya yang konservatif disebut “Thatcherisme”, dan perdana menterinya sendiri mendapatkan reputasi sebagai “Wanita Besi” karena retorika kebijakan luar negerinya yang keras, terutama yang berkaitan dengan Uni Soviet. Dia menganjurkan penempatan rudal nuklir NATO di Eropa dan melawan kehadiran Soviet di Afghanistan. Sebagai seorang ahli kimia yang terlatih, Thatcher menyerukan penggunaan senjata kimia terhadap Irak. Masa jabatannya sebagai kepala pemerintahan merupakan yang terpanjang dalam sejarah politik Inggris sejak Marquess of Salisbury.

  Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev mengatakan bahwa Rusia dan Amerika Serikat perlu melakukan dialog strategis, karena pencegahan nuklir tidak melindungi dunia, namun justru memaparkannya pada bahaya. Pendapat tersebut ia ungkapkan dalam artikel yang dimuat di The Wall Street Journal.

Mikhail Sergeevich Gorbachev adalah mantan Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU, presiden pertama dan satu-satunya Uni Soviet.

Kegiatan pemimpin Soviet mempengaruhi jalannya sejarah dunia, khususnya menyebabkan penarikan pasukan Soviet dari Afghanistan dan negara-negara Pakta Warsawa, memastikan penandatanganan perjanjian dengan Amerika Serikat tentang pengurangan jumlah pasukan jarak menengah. rudal, dan berkontribusi pada reunifikasi Jerman. Hal ini dan kelebihan lainnya menjadi alasan kuat untuk menganugerahkan Hadiah Nobel Perdamaian kepada politisi tersebut.

Di ruang pasca-Soviet, peran historis mantan presiden dinilai secara ambigu - beberapa menganggapnya sebagai tokoh politik luar biasa yang berhasil menghancurkan sistem totaliter yang kuat, yang lain menyalahkannya atas keruntuhan negara yang disengaja dan bahkan seluruh kehancuran negara. masalah terkini dari Federasi Rusia.

Masa kecil

Pemimpin masa depan negara adidaya lahir di wilayah Stavropol pada 2 Maret 1931 di keluarga petani kolektif Rusia-Ukraina Sergei Andreevich dan Maria Panteleevna (nee Gopkalo). Kedua kakeknya menderita akibat rezim Soviet: kakek dari pihak ayah diasingkan ke Siberia, kakek dari pihak ibu dituduh “anti-Leninisme” dan hampir dieksekusi.

Selama Perang Dunia Kedua, ayahnya berperang, dan Mikhail serta ibunya jatuh ke dalam pendudukan. Setelah pembebasan desa, ia melanjutkan studinya di sekolah, sejak usia 15 tahun ia bekerja sebagai asisten operator gabungan, dan pada usia 17 tahun ia dianugerahi perintah pertamanya - Spanduk Merah Tenaga Kerja.

Pada tahun 1950, pemuda tersebut menerima sertifikat dan tanpa ujian (sebagai pembawa perintah) menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Moskow, dan 2 tahun kemudian - menjadi anggota CPSU. Setelah menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1955, ia ditugaskan bekerja di kantor kejaksaan kota Stavropol.

Pengembangan karir

Mikhail Sergeevich bekerja di bidang keahliannya selama lebih dari seminggu, dan kemudian beralih ke pekerjaan Komsomol - ia mengepalai departemen propaganda regional organisasi pemuda Partai Komunis.

Sukses menapaki karirnya, pada tahun 1956 ia sudah menjadi sekretaris panitia kota, dan 5 tahun kemudian ia menduduki jabatan serupa di panitia daerah Komsomol. Pada tahun 1961, ia dinominasikan sebagai delegasi Kongres XXII CPSU, setahun kemudian - pengurus partai komite regional administrasi pertanian, kemudian - kepala departemen organisasi partai regional. Ia belajar in absentia di departemen ekonomi Institut Pertanian Stavropol dan mendapatkan reputasi sebagai pekerja partai yang menjanjikan, bijaksana, dan berprinsip. Pada tahun 1966, Gorbachev memimpin komite partai kota.

Banyak pejabat tinggi negara itu datang ke Stavropol untuk berlibur, yang memiliki hubungan baik dengan calon Sekretaris Jenderal. Diketahui bahwa Yuri Andropov menghargai Gorbachev, menyebutnya sebagai "nugget Stavropol" dan mempertimbangkan pencalonannya sebagai wakil ketua KGB Uni Soviet.

Pada tahun 1970, ia diangkat menjadi sekretaris pertama komite partai daerah. Pejabat partai yang muda dan proaktif, selain Andropov, sangat dihargai oleh para pemimpin eselon satu lainnya, termasuk Brezhnev, Gromyko dan Suslov. Pada tahun 1978, ia terpilih sebagai Sekretaris Komite Sentral, dan ia pindah ke ibu kota. Dua tahun kemudian dia dimasukkan ke dalam Politbiro.

Pada tahun 1985, ia dinominasikan untuk jabatan Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU. Sejak 1988, Gorbachev mulai menggabungkannya dengan jabatan ketua Dewan Tertinggi. Begitu berada di puncak kekuasaan, ia menjadi penggagas proses yang tercatat dalam sejarah dengan nama “perestroika”, “percepatan”, “glasnost”, “larangan”. Di antara pencapaian masa pemerintahannya juga terdapat hak untuk memilih agama dan kesempatan untuk bepergian ke luar negeri. Pada 15 Maret 1990, politisi tersebut menjadi Presiden Uni Soviet dan Panglima Tertinggi angkatan militer.

Mikhail Gorbachev mengumumkan pemberlakuan Larangan

Pada tahun 1991, sejumlah pejabat partai, pejabat keamanan utama, anggota pemerintah dan KGB mengumumkan pembentukan Komite Darurat Negara dan melaporkan bahwa pemimpin negara sedang tidak sehat.

Pada bulan Agustus, pemimpin Soviet mengundurkan diri sebagai sekretaris jenderal, dan pada bulan November ia mengundurkan diri dari CPSU. Pada bulan Desember, para pemimpin republik serikat menandatangani perjanjian untuk membentuk Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, yang mengakhiri Uni Republik Sosialis Soviet. Belakangan, mantan pemimpin tersebut tidak mengakui tanggung jawab atas runtuhnya Uni Soviet dan mengalihkan tanggung jawabnya ke Rusia dan Boris Yeltsin.

Mikhail Gorbachev tentang Perjanjian Belovezhskaya

Setelah memutuskan untuk mengundurkan diri, mantan kepala negara adidaya itu mulai aktif melakukan kegiatan sosial. Ia mengorganisir Yayasan Penelitian Sosial Ekonomi dan Politik, menulis sejumlah makalah ilmiah, dan menerbitkan karya “Alone with Myself,” “Life after the Kremlin,” dan “Gorbachev in Life.”

Mikhail Gorbachev. Pertama dan terakhir

Pada tahun 2016, ia menerima ucapan selamat dari Vladimir Putin pada ulang tahunnya yang ke-85. Mantan presiden tersebut terkadang mengkritik kebijakan pemimpin negara, namun secara umum ia selalu mendukungnya. Pada tahun 2017, ia mempresentasikan memoarnya “Saya Tetap Optimis” pada pertemuan dengan para pembaca di “Rumah Buku” di ibu kota.

Kehidupan pribadi

Mantan presiden adalah seorang duda. Dia bertemu mendiang istrinya Raisa Maksimovna (sebelum menikah dengan Titarenko) selama masa kuliahnya. Mereka menikah pada tahun 1953 dan setelah lulus mereka pindah bersama ke Kaukasus Utara.

Pada tahun 1957, pasangan ini memiliki seorang putri, Irina. Istrinya bekerja sebagai dosen di Knowledge Society dan mengajar di departemen filsafat Institut Medis dan Pertanian. Setelah pindah ke ibu kota, ia mengajar di Universitas Negeri Moskow, terlibat dalam kegiatan sosial dan selalu mendukung upaya progresif suaminya.

Mikhail Sergeevich dan Raisa Maksimovna Gorbachev. Kisah cinta

Pada tahun 1999, dia didiagnosis menderita leukemia dan, meskipun ada upaya dari ahli onkologi Jerman, dia meninggal. Ini merupakan pukulan besar bagi Mikhail Sergeevich. Pada tahun 2009, dengan bantuan

… Peran positifnya (dengan segala kesalahan dan ketidakkonsistenannya) dalam kehidupan tanah air saya, generasi saya, dan generasi muda, dan, menurut saya, generasi berikutnya, tidak ada bandingannya. “Fenomena Gorbachev,” yang berasal dari nomenklatura partai-Soviet, yang berhasil mengatasi prasangka dalam dirinya dan memimpin, pada dasarnya, revolusi damai (kemudian ada restorasi, tetapi tanpa dia), akan dipelajari oleh para sejarawan , ilmuwan politik, dan psikolog sejak lama. Dan dia, syukurlah, masih sezaman dengan kita, dan dia berusia 85 tahun, dan bagaimana kita tidak bisa mengatakan kepadanya hari ini: "Terima kasih, Mikhail Sergeevich!"

Andrey Alekseev

Dari blog Echo of Moscow

“ANDA AKAN BERTEMU DENGAN SAYA SEKARANG SEBAGAI SEKRETARIS JENDERAL”

Boris Vishnevsky

Pada bulan Mei 1995, sebuah konferensi diadakan di St. Petersburg, di Istana Mariinsky (tempat Dewan Legislatif bekerja) untuk membahas peringatan 10 tahun perestroika.

Mikhail Gorbachev datang ke konferensi tersebut sebagai salah satu pembicara utama. Mereka mendengarkannya dengan penuh minat, dan ketika dia selesai, Walikota Anatoly Sobchak naik ke podium dan berkata: “Kami mendengarkan pidato panjang lebar dari Sekretaris Jenderal terakhir, yang selalu hanya menginginkan kekuasaan.”

Jika Mikhail Gorbachev hanya menginginkan kekuasaan, mungkin dia masih akan memerintah negara itu hingga saat ini.
Dan potretnya akan dipakai saat demonstrasi dan digantung di kantor eksekutif.
Dan toko buku akan dipenuhi dengan koleksi pidatonya.

Dia mungkin belum memulai perubahan apa pun.
Namun dia memutuskan untuk melakukannya - dan tidak hanya mengubah negaranya, tetapi juga dunia.
Dia membuat banyak kesalahan.

Namun pencapaiannya jauh lebih penting: kebebasan berpendapat dan demokrasi, ekonomi pasar dan kepemilikan pribadi, pemilihan umum yang kompetitif dan sistem multi-partai, melemahnya sensor dan pembebasan tahanan politik, pembukaan perbatasan dan mengakhiri perlombaan senjata, runtuhnya Tembok Berlin dan penarikan diri dari Afghanistan.

Anda bisa saja tidak setuju dengan apa yang dia katakan saat masih berkuasa dan apa yang dia katakan saat ini.
Namun di bawah kepemimpinannya - untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun - perselisihan dengan pihak berwenang tidak lagi dianggap sebagai kejahatan.

Selamat ulang tahun, Mikhail Sergeevich sayang!

Dari Facebook

Valery Zavorotny

...Iya, di tahun 90an banyak sekali masalah. Ya, sistem yang direproduksi saat ini, dalam keburukannya, tidak lebih baik (dan dalam banyak hal lebih buruk) dibandingkan sistem tempat saya dibesarkan.
Namun semua itu tidak lagi dilakukan oleh Gorbachev.
Ya, dia membuat banyak kesalahan. Ya, dia tidak terlalu berhasil dalam mengimplementasikan apa yang ada dalam pikirannya. Tapi saya sangat ingin melihat mereka yang sekarang melemparinya dengan batu. Saya benar-benar ingin melihat apa yang dapat mereka lakukan dan bagaimana caranya?
Namun, saya telah melihat badut-badut ini - dan semua ini adalah Komite Darurat Negara (jika ada yang masih ingat), dan "pahlawan patriotik" berikutnya, dan "analis" saat ini. Mereka masih akan menyanyikan lagu mereka hari ini...
Namun ada alasan kedua atas munculnya teks ini.
Bertahun-tahun yang lalu saya menulis novel berjudul “Kukhtik atau Sejarah Anomali” - sebuah “sejarah Rusia baru” yang fantastik. Lebih tepatnya, kisah “pria kecil” dengan latar belakang “sejarah terkini” ini. (Bagi yang berminat dapat melihat karya ini di website: www.valery-zavorotny.ru). Buku tersebut telah melewati dua edisi dan terjual dengan sirkulasi yang sangat layak.
Di sana, selain karakter lain, ada satu yang prototipenya adalah Presiden pertama Uni Soviet. (Ironi yang digambarkannya adalah, seperti yang saya pahami sekarang, di beberapa bagian terlalu keras. Sekarang saya akan menulis secara berbeda. Namun “kita semua kuat jika dipikir-pikir.”)
Orang-orang yang mendistribusikan sirkulasi di Moskow, sejauh yang saya tahu, memberikan satu salinan untuk prototipe tersebut.
Saya rasa Mikhail Sergeevich tidak membuka buku yang disebutkan di atas. Tapi, bagaimanapun, saya ingin meminta maaf padanya. Tanyakan sepenuhnya dengan tulus. Meski dia tidak mendengarnya.
Maaf bodoh, Mikhail Sergeevich.
Selamat ulang tahun! Tolong jaga dirimu baik-baik.
Dan terima kasih untuk semuanya.

Hal terpenting yang diberikan Gorbachev kepada saya bukanlah kebebasan berbicara dan pasar, bukan perbatasan terbuka dan perusahaan swasta, bukan kesempatan untuk percaya bahwa Anda bukanlah tikus dari sebuah kerajaan besar, tetapi warga negara penuh dari dunia besar. , meskipun ini sangat penting.
Hal paling penting dan anti-Soviet yang diajarkan Gorbachev kepada saya melalui teladan pribadinya adalah bahwa keluarga lebih penting daripada Tanah Air. Dan jika Anda tidak tahu cara mencintai keluarga Anda, tidak ada yang akan berhasil dengan orang asing.
Gorbachev, turun dari pesawat yang tiba dari Foros dengan wajah hitam, adalah tentang ketakutan terhadap keluarganya, dan bukan tentang ketakutan akan kehilangan kekuasaan: karena istrinya kehilangan tangannya karena pengalaman tersebut. Dan kita harus segera pulang, lalu segera pergi ke dokter. Dan baru kemudian - ke Kremlin.
Selama hari-hari pertama pengunduran dirinya, Gorbachev, yang menemukan di Kremlin, di kantornya, calon bos besar pemerintahan baru duduk di meja bekas Gorbachev dengan sebotol wiski, tidak berdebat atau berkelahi dengan mereka. Dia kembali ke rumah dan selama beberapa hari membakar surat-surat yang dia dan Raisa tulis satu sama lain sepanjang hidup mereka: agar tidak ada orang lain yang membacanya, Anda tidak pernah tahu bagaimana jadinya.
Dan setiap malam, tidak peduli jam berapa dia kembali ke rumah, Gorbachev berjalan-jalan dengan istrinya. Untuk mempunyai waktu untuk menyendiri, untuk membicarakan segala hal, untuk mencoba mempunyai waktu untuk berbicara...
Dan Gorbachev di sebuah klinik di kota Munster, menggendong Zakharka yang sekarat di pelukannya seperti anak kecil. Dan menceritakan kembali padanya seluruh hidup mereka yang besar dan bahagia bersama. Dan tertawa bersamanya sambil menangis - kata perawat itu kepada saya.
Presiden yang berjenis kelamin laki-laki dan berhasil tetap menjadi seorang laki-laki setelah melewati masa kekuasaannya, berulang tahun hari ini.
Jadilah sehat, Mikhail Sergeevich. Dan hiduplah selama mungkin di samping kita.

IGOR YAKOVENKO: MIKHAIL SERGEEVICH GORBACHEV berusia 85 tahun!

(Jurnal Harian. Dikutip dari: Komunitas Jaringan Demokrat)

Nasib Rusia di abad ke-20 sangat ditentukan oleh tiga tokoh besar: Lenin, Stalin, Gorbachev. Mengingat tidak adanya mood subjungtif dalam sejarah, mau tidak mau harus diakui bahwa pada titik balik tertentu, tokoh-tokoh besarlah yang membuat pilihan dan meluncurkan satu atau beberapa versi proses sejarah.
Lenin pada dasarnya menyusun dan merancang rezim totaliter anti-kemanusiaan yang tidak memberikan tempat bagi kebebasan. Stalin mengaitkan konstruksi mengerikan ini dengan wilayah Rusia, sedikit “ menyelesaikannya» secara manual dan menghidupkannya. Gorbachev menghancurkan rezim ini dan membebaskan penghuni barak. Pada saat yang sama, ia membebaskan separuh umat manusia dari perbudakan Soviet, dan sisanya dari ketakutan akan kehancuran akibat perang nuklir.
Saya yakin bahwa saat ini Gorbachev dapat tetap menjadi Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPSU, negara tersebut masih dapat disebut Uni Soviet, tidak akan ada kebebasan berbicara, tidak ada kepemilikan pribadi, dan mereka yang ingin pergi ke Bulgaria yang sosialis akan menerima izin. di komisi komite distrik CPSU.
Pada bulan Maret 1985, para tetua bisa saja memilih Romanov atau Grishin, dan kami sekarang akan mendiskusikan keputusan-keputusan dari beberapa pleno kongres berikutnya, mencoba dengan sia-sia untuk memahami setidaknya beberapa makna di balik kata-kata mati dan frasa yang terhapus dan setidaknya menebak-nebak sesuatu yang memberi harapan. Gorbachev menjadi kecelakaan bersejarah yang di baliknya, seperti yang diyakini oleh kaum klasik, sebuah pola bersembunyi dengan malu-malu.
Gorbachev secara pribadi telah melakukan begitu banyak hal di abad ke-20 yang belum pernah dilakukan oleh orang lain di dunia ini. Berikut adalah sebagian daftarnya. Meninggalkan Afganistan. Dia menghancurkan Tembok Berlin dan membebaskan masyarakat Eropa Timur dan Tengah. Menghentikan perlombaan senjata dan perang dingin. Dia memberikan kebebasan kepada media dan meluncurkan kebijakan keterbukaan dan pluralisme. Membebaskan Sakharov dari pengasingan dan membebaskan tahanan politik. Dia mengizinkan pembentukan koperasi dan meluncurkan pengembangan kewirausahaan dan inisiatif swasta di negara tersebut. Dia mengadakan pemilu kompetitif pertama di parlemen negara itu dalam 70 tahun, di mana perdebatan politik muncul untuk pertama kalinya dalam 70 tahun.
Gorbachev membebaskan kami, tapi tidak mengatakan apa yang harus kami lakukan dengan kebebasan ini. Karena aku juga tidak tahu. Dia tentu saja tidak ingin apa yang terjadi pada akhirnya. Saya tidak ingin Uni Soviet runtuh. Saya tidak ingin CPSU binasa bersama dengan kekuatan Soviet dan gagasan komunis. Namun ketika proses yang dia luncurkan berjalan salah dan ke arah yang salah, ketika celah yang dia buka terbuka lebar, dia tidak mengerahkan seluruh kekuatan monster tua itu untuk mendorong kami kembali ke barak dengan paksa dan banyak darah.
Terima kasih, Mikhail Sergeevich, karena mengizinkan kami berjalan-jalan. Bukan salah Anda jika sifat budak dalam diri kami menjadi lebih kuat dan kami sendiri kembali berdesakan di barak tempat Anda membebaskan kami. Pengalaman kebebasan tidak sia-sia, dan Rusia pasti akan bebas. Terima kasih banyak kepada Anda, Mikhail Sergeevich sayang. Selamat ulang tahun untukmu! Panjang umur.