Mengapa semua laki-laki disebut “kambing”? Suami adalah seekor kambing - apa yang harus dilakukan? Suamimu brengsek.

Seperti yang dikatakan Tolstoy: “Semua keluarga bahagia itu sama, setiap keluarga yang tidak bahagia tidak bahagia dengan caranya masing-masing.”

Mungkin terlalu dini untuk membicarakan keluarga, tetapi kutipan ini juga berlaku untuk hubungan biasa yang baru saja dimulai. Ada saat-saat yang hanya diperhatikan oleh orang-orang di sekitar Anda, saat Anda berjalan-jalan dengan kacamata berwarna merah jambu dan tidak memikirkan fakta bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada Anda.

GR menyarankan untuk membandingkan contoh-contoh ini dan hubungan Anda untuk mengetahui apakah Anda melewatkan sesuatu?

1. Dia bertingkah seolah Anda harus berhubungan seks dengannya. Apakah dia memasakkanmu makan malam? Membantu mengatur meja? Menjemputmu dari kantor? Semua informasi ini digunakan untuk melawan Anda untuk menunjukkan betapa buruknya Anda sebagai seorang gadis karena menolak dia berhubungan seks padahal dia melakukan begitu banyak hal untuk Anda.

2. Dia membuatmu kesal. Setiap saat. Apakah Anda berencana pergi ke bioskop atau ke restoran, dia akan membatalkannya di saat-saat terakhir atau membuat keributan yang akan merusak keseluruhan pengalaman malam itu. Terkadang semua yang dia lakukan membuatmu sedih.

3. Dia tidak ingin kamu berteman dengan pria lain. Dia selalu menekankan bahwa dia mempercayai Anda, tetapi mereka tidak akan mempercayainya. Rupanya dia tahu cara kerja kepala pria, konon mereka akan semanis yang mereka inginkan hanya dengan mengenakan rok Anda.

4. Dia membuatmu merasa rasanya tidak enak. Dia menolak untuk menonton serial, program favorit Anda, dan mendengarkan musik favorit Anda, mengolok-oloknya dari waktu ke waktu. Dia menjebak Anda untuk segala hal yang terkadang berarti seluruh hidup Anda.

5. Dia membuatmu merasa tidak enak karena bahagia. Entah Anda sedang membicarakan akhir pekan yang menyenangkan atau kesuksesan Anda di tempat kerja, Anda merasa tidak seharusnya menceritakan semua ini kepadanya karena dia iri dengan setiap momen bahagia yang Anda alami. Anda akhirnya merasa tidak enak karena bahagia saat dia mengalami hari-hari buruk.

6. Dia membuatmu merasa sakit secara fisik.: sakit kepala, sakit perut - semua ini sampai Anda sendirian.

7. Dia mengkritik semua orang dalam hidup Anda.: orang tua, kakak, adik, teman, kenalan. Dengan cara ini dia berharap membuat Anda menyadari betapa dia jauh lebih baik daripada mereka semua.

8. Dia tidak pernah menjawab pertanyaan tanpa berdebat. Meskipun ini adalah pertanyaan yang sangat sederhana, dia selalu menunjukkannya. Tidak mungkin mendapatkan jawaban yang sederhana dan jelas darinya.

9. Dia menolak untuk berkompromi selalu memilih jalanmu sendiri. Dia lebih memedulikan kebahagiaannya sendiri daripada kebahagiaan Anda.

10. Anda adalah satu-satunya orang yang menjadi sumber inisiatif tersebut. Entah itu rencana untuk akhir pekan atau pesan tentang betapa kamu merindukanmu.

11. Dia sering membentakmu, bahkan ketika Anda tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya salah belok - op, tidak membuat hidangan favoritnya - op. Anda seperti pereda stresnya.

12. Seks adalah satu-satunya perwujudan kelembutan. Di depan umum, dia tidak pernah mencium atau memelukmu, bahkan di rumah pun tidak ada pelukan khusus, kecuali kamulah penggagas segala kelembutan.

13. Rasanya setiap kali Anda melihatnya, dia dilempari batu atau mabuk..

14. Mungkin perlu waktu lama sebelum dia sendiri yang mengirimi Anda pesan.. Jika Anda bukan orang yang menulis “selamat pagi” atau “selamat malam”, maka tidak ada yang akan menulis hal seperti itu kepada Anda. Masalahnya adalah dia bahkan tidak berpikir untuk menulis surat kepadamu terlebih dahulu.

15. Saat Anda memberi tahu dia bahwa semuanya baik-baik saja, dia menjadi marah. Namun jika Anda memberi tahu dia alasan sebenarnya kemarahan Anda, dia akan semakin marah. Dia tidak ingin melakukan dialog konstruktif dengan Anda tentang cara membantu Anda. Satu-satunya keinginannya adalah untuk menunjukkan betapa dia telah berbuat banyak untuk Anda, tetapi Anda tetap tidak bahagia.

Bagi kebanyakan orang, bukan rahasia lagi bahwa psikologi wanita sangat berbeda dengan psikologi pria dalam hubungan. Bagi banyak wanita, perasaan pria tampak seperti salah satu teka-teki yang rumit. Pastinya banyak yang telah mendengar pendapat luas bahwa pria dan wanita adalah dua subspesies biologis yang sangat berbeda. Dan meskipun penilaian ini harus dianggap sebagai lelucon, ada benarnya juga. Psikolog sering mendengar dari klien wanita bahwa semua pria adalah “kambing”. Kaum feminin dapat berbicara berjam-jam tentang drama pribadi dalam kehidupan mereka dan ketidakhadiran pria normal di dalamnya. Kemarahan mereka sering kali tidak mengenal batas, karena dalam perjalanan hidup mereka bertemu orang-orang yang sama sekali berbeda dari yang mereka impikan di masa muda.

Hiburan favorit wanita adalah mengeluh tentang nasib, mencari simpati dan dukungan dari orang lain, sambil bertanya-tanya mengapa mereka begitu tidak bahagia dalam hubungan pribadinya. Jika Anda memundurkan periode waktu ke belakang dan mempertimbangkan bagaimana suatu hubungan dimulai, Anda akan dengan mudah menemukan bahwa pria itu tetap sama, wanitalah yang, selama periode jatuh cinta, tidak memperhatikan beberapa ciri karakter, yaitu manifestasi negatif. Apakah seorang pria berperilaku berbeda dalam masyarakat dibandingkan sekarang? TIDAK. Itu adalah penyangkalan pribadi seorang wanita untuk melihat wajah sebenarnya dari pasangannya. Salah satu alasan yang menjelaskan perilaku laki-laki yang tidak sesuai dengan kewanitaan adalah karena seks yang lebih kuat kurang sensitif secara emosional. Inilah yang mulai menjadi gangguan utama dalam hubungan yang baru muncul.

Mengapa semuanya berubah pada tahap tertentu dan wanita itu tidak mau menerima kekurangan suaminya, menerima segala sesuatu apa adanya, dan setia? Negatif dan kegugupan terakumulasi dan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Hasilnya adalah ledakan emosi menjadi skandal besar, dan pada akhirnya, wanita tersebut akan bersalah. Dia mulai mengamati setiap hari bahwa pria itu berperilaku seperti “kambing”, dan dia tidak bisa lagi mentolerirnya. Dia putus asa dan bereaksi berlebihan, memperhatikan perilaku pria.

Wanita seringkali kurang bijaksana dalam melihat situasi dari sudut pandang yang berlawanan. Dalam situasi yang paling sulit, mereka tidak dapat “mengarahkan” diri mereka ke tempat orang-orang pilihan mereka, dan hanya berasumsi apa yang seharusnya mereka lakukan, sepenuhnya melupakan individualitas pribadi dan faktor-faktor lain yang menyertainya. Tentu saja, rata-rata pria, yang tidak memiliki bakat membaca pikiran wanita, bertindak dengan cara yang sangat berbeda. Oleh karena itu, timbullah kekecewaan dan kebencian pada perempuan terhadap seks yang lebih kuat, yang tidak memahami mereka sama sekali.

Pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dengan “suami kambing” harus didiskusikan dalam sesi dengan spesialis psikologi keluarga. Bantuan sangat dibutuhkan terutama bagi pasangan muda, dimana permasalahan baru muncul setelah berakhirnya pernikahan.

Seringkali seorang istri muda salah kaprah, karena menurutnya hanya sedikit waktu yang akan berlalu dan suaminya akan berubah dari pria yang keras kepala menjadi makhluk yang manis. Pakar psikologi mengatakan sebaliknya.

Mengapa semua laki-laki disebut “kambing”?

Jiwa laki-laki sedemikian rupa sehingga hanya secara lahiriah mereka terlalu tak tergoyahkan, percaya diri, dan gigih. Namun, ini hanyalah topeng. Banyak wanita yang bingung mengapa hubungan dengan jenis kelamin laki-laki tidak berhasil, seringkali tidak menyadari bahwa pada komunikasi pertama mereka menganggap topeng sebagai kenyataan, dan kemudian membuat kesalahan yang tidak dimaafkan oleh laki-laki, dan perempuan sekali lagi diyakinkan. bahwa semua manusia adalah “kambing”.

Seorang wanita dapat memperpanjang pengalaman setiap saat tanpa henti. Oleh karena itu, ketika kualitas negatif ditemukan dalam diri seorang pria, kualitas tersebut dipupuk dan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Namun akan lebih bijaksana jika kaum hawa mengarahkan energinya dan memusatkan perhatiannya pada kualitas maskulin yang positif. Kesejahteraan di rumah tergantung pada keadaan psiko-emosional perempuan. Oleh karena itu, seorang wanita harus menyadari dengan jelas bahwa dirinya bertanggung jawab, seperti apa suasana keluarga nantinya, dan terus mengontrol keadaan internalnya.

Wanita sering kali merasa tidak puas dengan hal-hal berikut pada pria::

Sifat-sifat: tangguh, cepat marah, serakah, kasar, tidak mungkin melakukan percakapan yang tulus, tidak sopan.

Hiburan: lama, terus-menerus tinggal di garasi, bersama teman, di rumah ibu, di stadion.

Kebiasaan: bahasa kotor, menyeruput, merokok, kecerobohan, alkoholisme, ketidakpedulian terhadap penampilan.

Sikap terhadap keluarga dan tanggung jawab: tidak berusaha mendapat penghasilan banyak, malas, tidak membantu mengurus rumah, tidak memperingatkan keterlambatan, terus-menerus terburu-buru atau lamban, di tempat kerja menyalahkan atasan atau karyawan atas kegagalannya, di rumah ia menyalahkan istrinya atas kegagalannya.

Perilaku dalam masyarakat: menyombongkan diri, pendiam atau banyak bicara, berkata kasar, lantang, menjelek-jelekkan teman istrinya.

Dari daftar di atas, mungkin ada yang berpendapat bahwa semua pria memang “kambing”, karena daftar keluhan wanita tentang seks yang lebih kuat cukup panjang. Pria sering kali menyadari bahwa istri mereka sulit untuk disenangkan karena ketidakpuasan mereka yang terus-menerus, jadi penting bagi seorang wanita untuk belajar menerima pasangannya apa adanya. Dan jika seorang wanita menginginkan kehidupan yang berbeda - kehidupan yang lebih baik, maka untuk itu mereka berdua perlu melakukan sesuatu bersama, dan tidak hanya menyalahkan suaminya atas kurangnya apa yang diinginkannya.

Lantas, apa yang harus dilakukan seorang wanita jika ia yakin bahwa semua pria adalah “kambing”?

Perlu Anda sadari sendiri bahwa jika pria tidak memiliki kekurangan, maka mereka akan menjadi tidak menarik dan wanita akan berhenti memperhatikannya.

Seringkali seorang istri mengkritik perilaku yang ditunjukkan suaminya. Dan jika Anda mempelajari dengan cermat hubungan antara pasangan, ternyata tanda perilaku yang mencolok inilah yang menarik perhatian seorang wanita di awal membangun sebuah hubungan. Jika seorang pria tidak memiliki kekurangan ini, seorang wanita tidak akan memperhatikannya.

Kesimpulan utama yang diambil para psikolog setelah mempelajari situasi seperti ini adalah: jika ekspektasi perempuan terlalu tinggi, maka hal tersebut akan membawa penderitaan yang tidak perlu. Seorang wanita harus berusaha, pertama-tama, untuk memperbaiki dirinya sendiri, dan tidak menyalahkan suaminya atas kekurangannya.

Seorang perempuan menjalin hubungan dengan laki-laki yang telah terbentuk sebagai pribadi, dan harapan bahwa kemunculan seorang istri dalam hidupnya akan mengubah dirinya, yaitu menjadikannya lebih perhatian dan tanggap, hanyalah ilusi. Dia tidak akan berubah demi seorang wanita. Hal ini penting untuk dipertimbangkan.

Dan masalah utamanya bukanlah laki-laki itu “kambing”, tetapi perempuan pada awalnya memilih dia karena alasan tertentu, padahal dia sudah memiliki semua kualitas kontroversial. Seorang wanita perlu memahami dirinya sendiri, apa yang mendorongnya untuk menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak memiliki pandangan dan prinsip yang sama.

Kini sang wanita menghadapi dilema yang tak terpecahkan: apa yang harus dilakukan selanjutnya terhadap pria “kambing” itu? Dapat dinyatakan dengan tegas bahwa seorang pria tidak akan menyerah pada pendidikan ulang, dan ada dua pilihan yang tersisa: menghancurkan dirinya secara moral dan tunduk, atau memutuskan hubungan dan berusaha mencari hubungan baru dengan pasangan lain. Pilihan tetap ada pada wanita; psikolog memberikan bantuan dalam proses pengambilan keputusan: memperjelas (mengklarifikasi) masalah yang dihadapi klien; meningkatkan kemampuan klien untuk membangun dan memelihara hubungan. Tugas seorang psikolog adalah menunjukkan kepada seorang wanita bahwa dengan mengubah pola perilaku yang tidak efektif, terlebih dahulu mengenalinya, ia dapat belajar menyelesaikan masalah yang muncul, serta menjalani kehidupan yang harmonis.

Suami adalah seekor kambing - apa yang harus dilakukan? Menjengkelkan, menyebalkan, mengembara ke kiri dan ke kanan, menghasilkan sedikit. Anda bisa mencantumkan nuansa yang tiba-tiba mengubah suami tercinta menjadi kambing ad infinitum.

Suami saya brengsek, apa yang harus saya lakukan? Ada banyak pendapat di forum, tapi apakah itu benar-benar membantu? Seseorang berkata: “Ini salahku sendiri,” seseorang mengulangi, “Lari darinya, ini akan menjadi lebih buruk,” dan seseorang hanya tertawa dan berpura-pura bodoh. Jadi apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dilakukan?

Suami adalah seekor kambing - alasan reinkarnasi

Apa yang harus dilakukan jika suami Anda seekor kambing? Pertama-tama, pahami apa yang sedang terjadi. Ada masa-masa dalam kehidupan keluarga yang dianggap kritis. Setiap pasangan mengalami masa-masa ini dengan caranya sendiri. Ada yang bercerai, ada yang sering bertengkar, ada yang terjerumus ke dalam berbagai keadaan negatif, dan pada saat yang sama, masing-masing pihak menganggap dirinya benar. Anda dapat mempelajari masa-masa krisis dalam hubungan keluarga dari artikel.

Apa yang harus dilakukan jika suami Anda seekor kambing

Kenyataannya, kita tidak mengenal diri kita sendiri, apalagi pasangan kita. Kita semua berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sifat dan bakatnya sendiri, yang diberikan secara alami kepada kita saat lahir. Mereka mengatur hidup, keinginan, hubungan, pikiran dan perbuatan kita. Psikologi sistem-vektor Yuri Burlan memeriksa masing-masing properti ini secara rinci. Berkat pemahaman dan kesadaran ini, hubungan pasangan berubah. Dan pertanyaan seperti - suami saya kambing, apa yang harus saya lakukan - hilang dengan sendirinya. Anda dapat meningkatkan hubungan Anda dengan orang yang Anda cintai setelah mengikuti pelatihan online gratis. Daftar

8 Pola Pikir Efektif untuk Mengatasi Masalah Keluarga

Setiap hari semakin banyak psikolog, astrolog, paranormal, peramal, seksolog, psikoterapis, pelatih, ibu, ayah, dan orang-orang hebat lainnya yang menyarankan untuk tidak berfokus pada hubungan keluarga, dan memiliki kekasih atau mengajukan cerai jika suami Anda adalah seorang kambing. Dilihat dari statistik perceraian, di negara kita 80% keluarga putus - pendapat mereka sangat didengarkan. Namun, tidak semuanya sesederhana itu…. Tidak semua kambing dan idiot setuju dengan cara sederhana dan efektif untuk menyelesaikan masalah dalam keluarga.

Peringatan: jangan membaca artikel ini jika Anda ingin menyelamatkan keluarga Anda! Sikap mental (mantra) yang terkandung di dalamnya, bahkan setelah satu kali pembacaan, mulai bekerja secara otomatis, pada tingkat bawah sadar. Untuk menghilangkannya, Anda mungkin memerlukan bantuan seorang spesialis.

Pada artikel sebelumnya yang ditujukan kepada para suami, saya telah memaparkan tujuh pola pikir yang sangat efektif untuk pria. Adalah logis untuk membuat panduan seperti itu bagi perempuan, mengingat bahwa keluarga, pada tingkat yang lebih besar, merupakan wilayah pengaruh perempuan. Banyak kaum hawa tidak memiliki tekad untuk mengambil tindakan drastis. Saya akan mencoba memberi Anda tekad seperti itu.

Jadi, mari kita urutkan.

Pertama, jika Anda merasa bahwa akibat perilaku pasangan Anda yang tidak pantas, tingkat stres emosional dan kemarahan Anda berada di luar batas, maka jangan pernah mencoba untuk tenang. Lagi pula, jika Anda dapat bernalar dengan tenang, penuh pertimbangan, tanpa emosi yang tidak perlu, maka pasti salah satu orang yang Anda cintai atau psikolog licik akan segera memanfaatkan hal ini. Dia akan mencoba meyakinkan Anda bahwa Anda tidak perlu memotong bahu Anda. Akibatnya, Anda tidak akan mengambil tindakan yang diperlukan, misalnya pindah tinggal bersama ibu, mengajukan cerai, selingkuh dari suami, atau melakukan banyak hal lain yang disuruh alam bawah sadar Anda. Akibatnya, Anda tidak pernah menyadari potensi kemarahan Anda. Kehilangan suasana hati yang tepat, dan segalanya akan tetap sama. Yang terburuk adalah jika Anda tiba-tiba memikirkan fakta bahwa Anda perlu memperbaiki diri sendiri. Ini akan menjadi kengerian yang paling mengerikan, karena itu berarti Anda tidak menghargai diri sendiri.

Untuk memanfaatkan dengan baik situasi ketika pasangan Anda “mendorong” Anda dengan perilakunya, ulangi mantra ini pada diri Anda sendiri: “Kambing ini tidak akan pernah berubah; Jika aku tetap bersamanya, aku akan mendapat siksaan abadi.”

Mengulangi mantra ini setiap hari akan menjadi langkah pertama dalam memperbaiki hubungan Anda. Namun, tidak semuanya sesederhana itu. Tidak semua suami, meskipun dia kambing atau idiot, akan memahami isyarat Anda secepat itu. Beberapa hanya akan bertahan, mengertakkan gigi, yang lain akan meminta maaf, memberikan bunga, dan menawarkan untuk mengubah sesuatu. Jangan pernah berpikir untuk mempercayainya. Ini semua adalah trik untuk terus menyiksamu lebih jauh.

Sebuah mantra akan membantu Anda di sini: “Aku tidak mempercayaimu, dan aku akan melakukan segalanya dengan caraku” , ulangi pada diri Anda sendiri sesering mungkin.

Kedua mantra ini adalah cara yang sangat efektif untuk memperbaiki hubungan keluarga, tetapi ini mungkin tidak cukup, jadi mari kita lanjutkan. 5 mantra lagi yang akan memungkinkan Anda mengakhiri hubungan yang tidak Anda perlukan ini.

Penting bagi Anda untuk memahami dan menerima kenyataan bahwa Anda menikah karena rasa kasihan padanya, meskipun pada saat itu Anda merasa hal itu “karena cinta”. Pahami bahwa dia tidak sesuai dengan level Anda; Anda jauh lebih cerdas, lebih harmonis, lebih pintar, lebih bijaksana, lebih cantik. Kebetulan saja secara kebetulan yang membahagiakan (beruntung baginya) dia mendapat kesempatan untuk menjadikanmu sebagai istrinya. Oleh karena itu, selalu ingatkan dia akan hal ini, katakan padanya bahwa dia harus berterima kasih kepada Anda sampai akhir hayatnya, dan bahwa dia sangat beruntung.

Mantra yang harus diulang: “Kamu tidak pantas untukku, kamu hanya beruntung”.

Salah satu cara terbaik untuk menghancurkan suatu hubungan adalah dengan memperlakukan orang tuanya dengan sedikit hina, terutama ibunya, karena dia membesarkan “kambing yang seperti itu”. Lebih baik tidak berkomunikasi dengannya sama sekali, mengabaikannya dengan segala cara, atau pada kesempatan apa pun untuk mengungkapkan ketidakpuasan Anda terhadap putranya. Kedua opsi ini efektif, pilih salah satu berdasarkan temperamen Anda .

Mantra: “Kamu idiot sama seperti orang tuamu, dan ibumu sudah muak padamu.” .

Ini adalah mantra hebat yang langsung memungkinkan Anda menghina orang-orang terdekat suami Anda, itulah sebabnya mantra ini sangat efektif.

Dalam menyelesaikan konflik keluarga, kualitas seperti ketidakpedulian atau sikap acuh tak acuh sangatlah penting. Tidak ada yang lebih baik daripada berpindah “hidup” di Internet. Ada banyak tempat yang “nyaman” untuk ini, misalnya Instagram, Facebook, jurnal kehidupan, forum wanita, di mana mereka mendiskusikan orang-orang idiot dan bajingan yang sama. Semua orang di sana sangat cantik, jenaka, sukses, tidak seperti Anda dan... Secara umum, realitas nyata ada di Internet, dan suami Anda adalah realitas “virtual”, yang tidak begitu penting. Berikan waktu dan perhatian pada realitas “virtual” secara sisa, karena jika tidak, realitas tersebut dapat menangkap Anda dan Anda harus kembali ke dunia laki-laki tidak sempurna yang menakutkan ini.

Mantra: “Orang-orang hidup, tidak seperti aku bersamamu”

Sangat penting untuk menjelaskan kepada suami Anda bahwa Anda membutuhkannya bukan karena cinta, tetapi semata-mata untuk menyediakan segala yang dibutuhkan keluarga. Tugasnya adalah memberi Anda apartemen, mobil, perjalanan ke restoran, dan liburan. Saat anak Anda lahir, pasangan Anda harus memahami bahwa ia harus melupakan seks dan perhatian. Bagaimanapun, Anda melahirkan orang tersayang dan terdekat dalam hidup Anda. Dia harus memahami hal ini dan menerima bahwa tidak ada orang yang lebih dekat dengan Anda selain anak Anda. Sang suami telah memenuhi misinya, dan sekarang tugasnya hanyalah menafkahi Anda. Ia sebenarnya sangat beruntung, karena di alam terdapat skenario yang jauh lebih parah. Misalnya belalang sembah betina melahap belalang sembah jantan setelah pembuahan. Tentu saja, dia dapat menerima hadiah - tubuh Anda, tetapi sesuai jadwal dan hanya jika dia memenuhi tugas yang diberikan kepadanya.

Mantra: “Anda berada di posisi kedua, tugas utama Anda adalah menyediakan segala yang dibutuhkan keluarga Anda”.

Pilihan terbaik adalah pensiun bersama anak Anda selama musim dingin di suatu tempat di Thailand, atau negara hangat lainnya, dan membiarkan suami Anda bekerja dan mengirim uang, karena ini adalah fungsi utamanya. Pada saat ini, dia akan memiliki peluang bagus untuk meragukan perlunya hubungan keluarga seperti itu dan mungkin pilihan lain akan “muncul”. Dan keinginan Anda untuk segera mengurus perceraian akan lebih cepat terwujud.

Secara umum, jika Anda menggali lebih dalam, maka semua pria berpoligami, tidak bertanggung jawab, dan siap mengkhianati Anda kapan saja jika ada pilihan yang lebih menarik. Jadi bersiaplah untuk itu dan ulangi mantranya: “Kamu tidak bisa mengandalkan dia, aku sendiri harus mandiri.” Untuk melakukan ini, tentu saja Anda perlu bekerja, membangun karier, dan berbisnis. Bukan, bukan karena Anda menginginkannya atau Anda menyukainya, hanya karena cara yang berbeda?

Dan mantra terakhir yang paling ampuh jika suaminya adalah seekor kambing. Kemungkinan besar, ada contoh dalam hidup Anda ketika pria bertindak kejam terhadap wanita. Misalnya, ayah Anda meninggalkan keluarga Anda, saudara laki-laki Anda meninggalkan istrinya, atasan Anda di tempat kerja memperlakukan Anda dengan tidak adil, suami Anda berperilaku tidak bertanggung jawab terhadap Anda. Dalam situasi seperti itu, jangan pernah berpikir untuk memperbaiki diri sendiri, dan terutama jangan mencoba memaafkan para bajingan ini, karena tidak ada yang perlu dimaafkan.

Mantra: “Semua laki-laki adalah bajingan, dan mereka tidak boleh dihormati, mereka harus selalu ditempatkan pada tempatnya.”.

Hiduplah sesuai dengan prinsip ini dalam diri Anda, biarkan berkembang di alam bawah sadar Anda. Dan kemudian Anda akan dapat membesarkan “laki-laki” sejati dari putra-putra Anda, yang akan “ditempatkan pada tempatnya” sehingga mereka bahkan tidak berpikir untuk menyinggung seorang wanita, atau bahkan melakukan sesuatu sendiri tanpa berkonsultasi dengan istri atau ibu. Namun, karena alasan tertentu, inilah sebabnya istri mereka tidak menghormati mereka, dan akan dianggap idiot kekanak-kanakan. Tapi itu akan terjadi nanti, tapi sekarang ulangi saja mantranya.

Sikap mental ini tidak hanya akan menghancurkan pernikahan Anda, menyebabkan pasangan Anda terkena serangan jantung, alkoholisme, atau kehilangan diri, tetapi juga akan mewarnai kehidupan kelabu Anda sehari-hari dengan pemandangan keluarga Brasil-Italia yang cerah. Hidup Anda akan sangat kaya, dan bukan hanya hidup Anda, tetapi juga anak-anak Anda. Anak-anak Anda tidak akan pernah melupakan kenangan yang begitu kaya, dan akan bersenang-senang dengan cara ini sepanjang hidup mereka, tetapi dalam keluarga mereka. Menjadi tupai yang sama di dalam roda seperti Anda sekarang. Hanya mereka yang mampu melepaskan mantra-mantra ajaib ini (yang tidak mudah), mulai menganggap serius kehidupan mereka sendiri, bekerja pada diri mereka sendiri, dan tidak mencari-cari kesalahan yang akan dapat menemukan jalan keluar dari roda ini. Tapi ini bukan untuk Anda, serahkan prestasi seperti itu kepada anak-anak Anda, lagi pula, mereka harus lebih baik daripada orang tua mereka setidaknya dalam beberapa hal?!

“Suami kambing” bukanlah karakteristik umum dari semua pria; melainkan merupakan variasi dari mereka. Ada tanda dan gejala tertentu dari “penyakit” ini; jika muncul dengan frekuensi tertentu, Anda dapat membunyikan alarm.

Apa yang harus dilakukan jika suami Anda seekor kambing?

« Apa yang harus dilakukan jika suami Anda seekor kambing?“Ini mungkin topik diskusi yang paling umum. Apalagi saat ini hal tersebut banyak dibicarakan tidak hanya di perusahaan-perusahaan wanita, tetapi juga di forum-forum di Internet. Yang terakhir ini jauh lebih menarik, karena di sini para laki-laki sendiri yang terlibat dalam percakapan, seringkali hanya mengkonfirmasi topik diskusi dengan mereka. "sangat terpelajar" komentar. Yang paling umum adalah: “kambing itu sendiri!”. Dan masih "kambing"- ini bukan ciri umum semua pria, melainkan keragaman mereka.

Laki-laki kambing

"Manusia Kambing" Biasanya, mereka dengan cerdik menyamarkan kepemilikan mereka pada artiodactyl dan membiarkan mereka melihat esensi mereka hanya setelah menikah atau bahkan setelah kelahiran anak bersama. Agar timbangan jatuh dari matanya, seorang wanita hanya membutuhkan satu situasi di mana seorang pria akan menunjukkan dirinya sebagai binatang bertanduk. Setelah ini, keraguan merayapi hatiku: “Itukah yang aku nikahi?” Tiga puluh persen perempuan dalam situasi seperti ini akan menyalahkan keadaan, tiga puluh persen lainnya akan menyalahkan diri mereka sendiri, tiga puluh persen lainnya akan bertahan dan mencoba melupakan, dan hanya sepuluh persen yang akan menemukan kebenaran bagi diri mereka sendiri.

Tanda-tanda Suami Kambing

Tetapi jika Anda ingin memberi nama Anda suami adalah seekor kambing, ini tidak berarti bahwa dia adalah salah satunya. Ada tanda dan gejala tertentu dari “penyakit” ini; jika muncul dengan frekuensi tertentu, Anda dapat membunyikan alarm.

Berikut beberapa tandanya. Misalnya, dia:

1. Pukul kamu? Kambing!
2. Dia menghabiskan gajinya dan Anda tidak punya apa-apa untuk membeli roti, dan pada saat yang sama dia mengatakan bahwa harus ada makanan dan dia tidak peduli dari mana Anda mendapatkannya. Kambing!
3. Dia mengumpat dengan bahasa tanpa sensor dan memukul anak-anak. Kambing!
4. Membiarkan dirinya mempermalukan Anda dengan menunjukkan kekurangan Anda. Kambing!
5. Dia cemburu dan berteriak tanpa alasan, membandingkan gaji dan celaan dengan uang.
6. Dalam kemarahannya, dia menghancurkan segala sesuatu di rumah, menakuti anak-anaknya sendiri, dan menempatkan teman-temannya di atas keluarganya. Dan ini dia juga.

Tentu saja, bagaimana dengan kaus kaki kotor di bawah tempat tidur atau pasta gigi yang tidak tertutup? suami adalah seekor kambing tidak ada yang akan menyebutkan namanya.

Yang terburuk adalah tidak ada obat untuk penyakit ini. Orang-orang seperti itu berprinsip dan kecil kemungkinannya untuk mengubah prinsip mereka. Tidak ada yang mengatakan mereka tidak mampu mencintai. Ini tidak benar, mereka mencintai dan mungkin, merasakan ancaman kehilangan orang yang mereka cintai, mereka mampu menenangkan semangat mereka. Tapi untuk berapa lama? Seorang wanita dapat berdamai dengan dirinya sendiri dan mencoba menjalani seluruh hidupnya dengan suami seperti itu, setidaknya demi anak-anaknya atau cintanya. Namun melihat ke belakang dua puluh tahun kemudian dan menyadari bahwa tidak ada yang bisa diubah sekarang, itu akan menyakitkan.

Apa yang harus dilakukan?

Sangat sulit untuk memberikan nasihat khusus; setiap situasi memiliki keunikannya masing-masing. Tapi pertama-tama, seorang wanita yang tinggal bersama "suami kambing" Anda harus berhenti menganggap diri Anda sebagai korban dan memahami bahwa dia berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, sikap yang lebih baik terhadap dirinya sendiri, pria yang lebih baik, pada akhirnya. Selanjutnya, Anda perlu mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, dan bahkan mungkin kekasih baru. Anda tidak bisa menyimpan semuanya sendirian, Anda perlu membicarakan masalah Anda tanpa takut dihakimi. Anda harus siap menghadapi kenyataan bahwa itu akan sulit, tetapi segera setelah kebutuhan untuk bertahan dan hidup dalam ketakutan hilang, wanita tersebut akan bernapas dalam-dalam dan merasa lega. Hal utama adalah segera melepaskan situasi dan tidak mengingat kejahatan, tetapi mulai sekarang hindari orang-orang seperti itu.

Dan terakhir, saya ingin mengingat kembali komentar pria paling umum kedua tentang masalah ini di forum Internet: Di mana kamu mencari?. Hal ini segera diikuti oleh tanggapan wanita tersebut: "cinta itu jahat...".