Spesialis dalam budaya fisik adaptif yang. Pendidikan jasmani adaptif – apa itu, di mana harus bekerja

Ada profesi yang sering kita dengar: pengacara, desainer, atau programmer. Dan ada yang tidak kalah menarik dan penting, namun tidak begitu “dipromosikan”. Untuk memperluas pemahaman pembaca kami tentang profesi yang ada, “Peserta” menawarkan wawancara dengan Mikhail Dmitrievich Ripa, profesor dari Departemen Budaya Fisik Adaptif di Universitas Pedagogis Negeri Moskow. Percakapan kami adalah tentang spesialis dalam budaya fisik adaptif.

– Mikhail Dmitrievich, kita tahu apa itu pendidikan jasmani. Apa itu budaya fisik adaptif?
– Pendidikan jasmani adaptif atau disingkat AFK adalah pendidikan jasmani bagi penyandang disabilitas (penyandang disabilitas), juga bagi mereka yang mempunyai kondisi kesehatan serius, misalnya sakit jantung, penglihatan buruk, pendengaran buruk – dan terakhir , untuk orang yang belum cukup berkembang secara fisik. Misalnya, seseorang sering duduk di depan komputer sejak masa kanak-kanak, dadanya tertekan sehingga volumenya tidak mencukupi, ototnya lemah, dan postur tubuhnya buruk. Kelihatannya dia sehat, tapi di kelas pendidikan jasmani dia tidak bisa lari jarak jauh bersama orang lain. Di sini pertama-tama hal itu harus dibawa ke tingkat “dasar”.
Mengenai penyandang disabilitas, kita harus ingat bahwa kita berbicara tentang jenis patologi yang sangat berbeda. Ini termasuk orang yang diamputasi (mereka yang tidak memiliki lengan atau kaki), orang buta dan tunanetra, orang tuli dan gangguan pendengaran, orang yang didiagnosis menderita kelumpuhan otak (cerebral palsy), dengan disabilitas intelektual, dll.
Pada saat yang sama, perbedaan besar juga mungkin terjadi dalam satu diagnosis. Misalnya, orang yang diamputasi mungkin kehilangan anggota tubuhnya seluruhnya atau sebagian; dengan beberapa bentuk palsi serebral, orang tidak berjalan, tetapi dapat menggunakan tangannya dengan bebas, dapat bermain bola, yang berarti mereka dapat berpartisipasi dalam permainan dan kompetisi di luar ruangan, tetapi dengan bentuk lain, mereka kehilangan kesempatan ini; orang yang mengalami keterbelakangan mental, katakanlah, sehat secara fisik, tetapi ingatan mereka sangat buruk, sehingga mungkin diperlukan waktu lebih lama bagi mereka untuk mempelajari keterampilan berlari, misalnya, dibandingkan orang buta. Ketika bekerja dengan anak-anak yang menderita penyakit seperti itu, sangat penting untuk mengetahui, misalnya, bahwa pelajaran teater lebih efektif, dan ketika mengadakan kompetisi untuk anak-anak tersebut, mereka semua harus menerima penghargaan.

Dalam karyanya, seorang spesialis AFC mengandalkan pendapat dokter, psikolog, ahli terapi wicara, ahli terapi wicara, dan spesialis lainnya, menggunakan metode yang telah terbukti - dan pada saat yang sama menerapkan pendekatan individual kepada setiap siswa. Namun pada saat yang sama, sangatlah penting bagi setiap orang untuk mengembangkan keterampilan motorik halus secara menyeluruh, karena hal ini akan membantu orang menguasai bekerja dengan komputer, menguasai menulis, menjahit, dan keterampilan rumah tangga.

– Jadi, spesialis pendidikan jasmani adalah guru pendidikan jasmani bagi penyandang disabilitas?
– Tahukah Anda, dalam karya sastra populer dan karya bergenre fantasi, konsep “dunia paralel” cukup sering kita jumpai. Ini bisa berupa dunia halus yang ada pada saat yang sama dengan kita, tetapi tidak terlihat oleh kita, atau dunia tempat kita tinggal, tetapi nasib kita berbeda. Saya merasa orang-orang yang kita bicarakan sekarang hidup seolah-olah berada di dunia paralel, dan orang yang dapat melihat tidak dapat sepenuhnya merasakan bagaimana kehidupan bagi orang buta. Dia bisa memejamkan mata dan mencoba membayangkan bagaimana rasanya; tapi dia tidak bisa memahami bagaimana rasanya hidup terus-menerus dalam kegelapan. Tapi kemudian dia kembali dari Afghanistan, dia menjadi buta - dan dia segera memahami segalanya dan merasakan segalanya.
Jadi menurut saya seorang spesialis AFK adalah orang yang tidak perlu pergi ke Afghanistan untuk memahami bagaimana kehidupan “di seberang sungai”; dia adalah orang yang membangun jembatan dan menghubungkan kedua tepian sungai menjadi sebuah kota tunggal. Bagaimanapun, orang-orang yang sakit dan cacat seringkali mendapati dirinya terisolasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terkadang keberadaannya berada dalam empat tembok. Tugas seorang spesialis AFC adalah, seperti dalam yoga, untuk meningkatkan kondisi mental seseorang dan menumbuhkan kebutuhannya akan pengembangan diri dan, pada saat yang sama, meningkatkan tingkat kemampuan fisiknya.

Pada saat yang sama, seorang spesialis RFA harus memiliki pendidikan yang sangat baik, terutama di bidangnya.
Namun, mereka yang pekerjaannya melibatkan komunikasi langsung dengan orang - guru, pelatih, direktur - harus menjadi psikolog yang baik. Dan profesi yang kita bicarakan di sini, dengan mempertimbangkan karakteristik kontingen, mengandaikan dua kali lipat dalam diri seseorang tidak hanya adanya kualitas bawaan seorang psikolog, tetapi juga kepemilikan metode psikologis ilmiah, yang dengannya dia dapat melakukannya. kompeten mempengaruhi kepribadian siswa. Misalnya, dalam suatu kelompok yang dihadiri oleh orang-orang yang buta total atau tunanetra, seorang guru biasa akan masuk, menyapa dan, mungkin, memperkenalkan diri. Dan spesialis AFK akan mendekati semua orang, memperkenalkan diri terlebih dahulu, menanyakan siapa nama mereka, dan berjabat tangan. Melalui kontak taktil ini, siswa akan lebih merasakan dan memahami mentornya. Ini akan menyederhanakan interaksi mereka di masa depan.

Seorang spesialis AFC harus menjadi pelatih yang baik, dan oleh karena itu seorang guru, yaitu ia harus melatih lingkungannya dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang baik tidak hanya tentang metode pendidikan jasmani dan pelatihan olahraga, tetapi juga tentang prinsip-prinsip didaktik dalam penggunaan metode tersebut. Beban yang dipilih secara tidak tepat dapat membahayakan kesehatan Anda dan menimbulkan konsekuensi yang sangat tidak diinginkan. Misalnya, penyandang disabilitas pendengaran dapat belajar berenang, namun tidak boleh terjun ke dalam air dari posisi terbalik, karena air memberikan tekanan yang kuat pada gendang telinga dan dapat membahayakan pelajar tersebut.

Dokter spesialis ROS bukanlah seorang dokter, namun yang jelas aktivitasnya berhubungan langsung dengan kedokteran. Jika dalam olahraga besar pencapaian hasil tertinggi sebagian besar disebabkan oleh perkembangan di bidang kedokteran olahraga, maka seorang spesialis kebugaran jasmani terlebih lagi harus memiliki pemahaman yang baik tentang ciri-ciri penyakit tertentu beban harus dipilih dalam kasus tertentu dan bagaimana memberi dosis dengan benar. Misalnya, orang “inti”, yang melakukan latihan “memompa” (membungkuk ke samping dengan menarik lengan secara bergantian di sepanjang tubuh), akan melakukannya 6-8 kali, dan untuk penyakit pada sistem pernapasan, lebih banyak lagi. membungkuk dianjurkan, dengan pernafasan yang panjang dan pengucapan vokal dan suara konsonan.
Semua pekerjaan seorang spesialis harus ditujukan untuk mengoreksi, mengoreksi, meningkatkan kondisi moral dan fisik pasien, meningkatkan kinerja psikologis dan fisiknya, dan oleh karena itu harus berkontribusi pada adaptasi yang lebih baik, kemampuan beradaptasi terhadap kehidupan di dunia nyata, dan bukan di dunia nyata. "dunia paralel.

– Katakan padaku, haruskah seorang pelatih merasa kasihan pada lingkungannya, menyerah padanya, mengikuti jejaknya?
- Menyesal dalam artian apa? Maksudku, menyandarkan dagumu pada kepalan tanganmu dan mendesah dengan menyedihkan, tentu saja tidak. Dan untuk mempertimbangkan secara spesifik, coba pahami alasan reaksi ini atau itu, tentu saja ya. Pembina harus memiliki banyak kesabaran, sangat bijaksana, ia harus memiliki daya sugesti yang besar, bahkan terkadang menciptakan situasi kesuksesan yang dibuat-buat untuk menyemangati siswanya - dan, mungkin yang paling penting, ia harus menghormati siswanya. Saya pribadi merasa kasihan pada pecandu alkohol dan narkoba, karena mereka menderita penyakit yang paling parah - kehilangan kepribadian. Dan Anda dapat belajar banyak dari murid-murid saya dalam hal ketabahan.
Omong-omong, contoh ilustratif sosialisasi penyandang disabilitas adalah Yuri Vereskov. Banyak yang telah dikatakan dan ditulis tentang hidupnya. Saya mengenalnya secara pribadi. Dia kemudian berjalan dengan tongkat. Yuri kehilangan kakinya saat masih kecil, namun tidak menjadi putus asa, melainkan mulai melakukan latihan fisik yang intens, dan pertama kali belajar mengendarai sepeda roda dua dengan mengayuh dengan satu kaki. Selanjutnya ia menjadi pelatih dan atlet Paralimpiade aktif.

Saat itu konsep AFK belum ada, namun ada orang yang mempunyai pengetahuan dan keinginan untuk membantu. Ini adalah awalnya. Dan hari ini, keberhasilan para atlet Paralimpiade kita di dunia membuktikan bahwa masuknya mereka ke dalam pendidikan jasmani adaptif dan olahraga adaptif secara tepat waktu memungkinkan mereka tidak hanya meningkatkan kesehatan secara signifikan, mengembangkan kualitas fisik, tetapi juga mengungkapkan bakat olahraga mereka, mencapai hasil yang tinggi, dan yang terpenting, membuktikan secara meyakinkan kepada diri sendiri dan orang lain bahwa seseorang selalu mampu melakukan lebih.

Masih banyak contoh lain dimana penyandang disabilitas sejak kecil, yang menderita Cerebral Palsy dan penyakit lainnya, menjadi ilmuwan, guru, dan spesialis di berbagai bidang.

Dengan demikian, kemungkinan pendidikan jasmani adaptif sangat luas, namun dengan syarat proses adaptasinya dilakukan di bawah bimbingan dan kendali tenaga ahli yang berkualifikasi dan terlatih secara profesional.

– Dimana dan bagaimana seseorang bisa mendapatkan profesi seperti itu?
– Di lembaga pendidikan jasmani di fakultas terkait, di beberapa universitas pedagogi, di universitas kedokteran. Lulusan sekolah menengah belajar penuh waktu dan paruh waktu selama 4 tahun, dan setelah lulus dari perguruan tinggi pedagogi kedokteran atau olahraga - 3 tahun.
Kisaran disiplin ilmu pelatihan sangat luas. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan, sebagaimana disebutkan di atas, untuk memahami berbagai masalah: mulai dari metode pijat terapeutik hingga pemeriksaan kesehatan kemampuan kerja; dari seluk-beluk konseling psikologis hingga tindakan pencegahan keselamatan saat terlibat dalam pendidikan jasmani dan aktivitas olahraga.

Ada disiplin profesional umum: teori dan metodologi budaya fisik, teori dan organisasi budaya fisik adaptif, psikologi perkembangan, tipe dasar aktivitas motorik dan metode pengajaran, anatomi, fisiologi, biomekanik, patologi umum. Dan bukan itu saja. Ada juga disiplin ilmu utama untuk spesialisasi ini: patologi swasta, psikologi penyakit dan kecacatan, psikopatologi terkait usia, rehabilitasi fisik, pijat, pedagogi khusus, pendidikan jasmani adaptif, teknik latihan fisik swasta dan banyak lagi. Dan, tentu saja, ada siklus di bidang humaniora, sosial ekonomi, matematika, dan ilmu alam.

– Apa yang harus diperhatikan pelamar ketika memilih spesialisasi ini?
– Profesi ini dapat dipilih oleh anak perempuan dan laki-laki yang terlibat dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Saya tidak bermaksud bahwa mereka harus memiliki gelar olahraga yang tinggi. Saya percaya bahwa jalan menuju profesi ini terbuka bagi mereka yang menyukai pendidikan jasmani dan mempercayainya sebagai sumber kesehatan, pengembangan kepribadian, dan penegasan diri yang memberi kehidupan di dunia kita yang sulit.
Anda harus lulus Ujian Negara Bersatu dalam bahasa Rusia dengan baik, memiliki pengetahuan yang baik tentang biologi dan ilmu sosial, dan berada dalam kondisi fisik yang baik, karena universitas dapat menguji kebugaran fisik siswa masa depan - misalnya, lari 1000 dan 100 m, berdiri lompat, mengangkat badan dari posisi tengkurap, membungkuk ke depan dari posisi duduk, pull up pada palang tinggi untuk putra dan pada palang rendah untuk putri.

– Agar objektif, mari kita bicara tentang kesulitan profesi ini...
– Jurusan kami di Rusia masih relatif muda, jadi secara obyektif terdapat kesulitan dalam menjalani profesi ini yang perlu diatasi. Secara khusus, belum semua pimpinan lembaga pendidikan menyadari pentingnya dan perlunya AFC. Biar saya jelaskan: terkadang lulusan perguruan tinggi, ketika melamar ke sekolah karena masalah ketenagakerjaan, dihadapkan pada kenyataan bahwa ada gaji guru pendidikan jasmani, banyak siswa yang sakit, tetapi tidak ada peraturan yang jelas tentang siapa yang fisik. spesialis pendidikan di sekolah tersebut.

– Mikhail Dmitrievich, seberapa besar kesulitan-kesulitan ini dan apa lagi yang ada dalam profesi ini: pro atau kontra?
– Karena ada kebutuhan obyektif untuk melatih personel yang berkualifikasi tinggi dalam budaya fisik adaptif dan terapeutik, maka masalah pengaturan status hukum, pekerjaan, dan pembiayaan, saya yakin, akan terselesaikan. Dan hari ini kita sudah dapat mengatakan dengan tingkat keyakinan yang tinggi bahwa program pelatihan yang dipilih untuk spesialis membuahkan hasil. Mungkin tidak bisa sebaliknya, karena mahasiswa, misalnya, universitas kami dengan spesialisasi di bidang pendidikan jasmani cukup berhasil menjalani praktik organisasi dan pedagogi yang serius berdasarkan pusat rehabilitasi terkemuka dan berbagai jenis lembaga pemasyarakatan. Di sana mereka berhasil menggabungkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan pengembangan keterampilan praktis dan kemampuan profesi masa depan mereka. Siswa yang paling berprestasi selama magang sering kali mendapat kesempatan untuk mencari pekerjaan di institusi yang sama.

– Di mana spesialis AFK bekerja?
– Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan? Anda dapat menghubungi otoritas kesehatan atau pendidikan, yang menerima permintaan spesialis di profil ini, Anda dapat memperoleh informasi melalui Internet atau di lembaga pendidikan tempat Anda lulus. Secara umum, dengan cara biasa.
Spesialis seperti itu diperlukan di semua lembaga pendidikan di mana terdapat siswa yang ditugaskan ke kelompok medis khusus. Mereka dibutuhkan di lembaga pendidikan khusus - pertama-tama kita berbicara tentang sekolah asrama untuk anak-anak dengan cacat perkembangan, tentang rumah kos, tentang apotik psikoneurologis, tentang kelas pemasyarakatan dan tentang taman kanak-kanak pemasyarakatan. Ada juga sekolah olahraga anak dan remaja untuk penyandang masalah kesehatan, federasi, dan klub. Selain itu, seorang spesialis AFC akan mendapatkan pekerjaan di pusat olahraga, kesehatan dan rehabilitasi, institusi medis, sanatorium, dan rumah peristirahatan.

Secara umum, ia dapat bekerja sebagai guru, pelatih, ahli metodologi. Dapat melakukan pekerjaan penelitian dan menjadi konsultan. Ia juga dapat bekerja di badan manajemen pendidikan jasmani dan olahraga - di tingkat federal, republik, atau regional.
Di antara lulusan kami terdapat karyawan pusat kebugaran terkenal, klub pendidikan jasmani dan olahraga, klinik dan rumah sakit, guru bacaan dan gimnasium, instruktur terapi olahraga, dan manajer olahraga. Banyak dari mereka yang melakukan praktik pribadi, fasih dalam teknik berbagai jenis pijat.
Dan secara umum, seorang spesialis ROS memiliki peluang besar untuk menerapkan dirinya sendiri. Mengapa? Karena dalam kondisi modern, banyak orang yang lemah dan sakit ingin bermain sepak bola dan bola basket, angkat beban dan golf, berenang, dan melakukan pendakian jauh seperti rekan-rekan mereka yang sehat. Sampai saat ini, banyak orang belum pernah mendengar semua ini. Namun saat ini penyandang disabilitas sedang menguasai teknologi komputer, memperoleh profesi dan kerajinan yang menarik, dan ingin menjadi warga negara yang berguna bagi masyarakat.

Pendidikan jasmani adaptif(abbr. AFK) adalah serangkaian tindakan olah raga dan rekreasi yang bertujuan untuk rehabilitasi dan adaptasi terhadap lingkungan sosial normal para penyandang disabilitas, mengatasi hambatan psikologis yang menghambat perasaan hidup seutuhnya, serta kesadaran akan kebutuhan seseorang. kontribusi pribadi terhadap perkembangan sosial masyarakat. https://ru.wikipedia.org/wiki/Adaptive_physical_culture

Saat ini, hanya dokter terapi olahraga (dengan pendidikan kedokteran) atau spesialis AFC (pendidikan pedagogis) yang disetujui oleh undang-undang Federasi Rusia, dan lulusan setelah lulus dari universitas khusus, yang akan berpraktik, biasanya, dihadapkan pada hal-hal seperti itu. disebut rata-rata “standar kecacatan”, yang memiliki tingkat gangguan ringan atau rata-rata dalam salah satu bentuk nosologis, dan jika seorang anak memiliki banyak gangguan, patologi yang rumit, atau penyakit genetik yang langka, kemudian telah menerima perawatan medis yang diperlukan dan memiliki gagal disembuhkan ke keadaan "normal", dia dipulangkan. Dan di sini muncul masalah ketika kedokteran, sebagai sistem terpisah yang tidak terkait dengan pedagogi, tidak dapat memberikan seluruh daftar layanan yang diperlukan kepada anak. Ternyata terapi olahraga tidak cocok untuk banyak orang karena alasan medis, dan untuk AFC masih perlu mendapatkan rekomendasi medis, yang tidak tersedia untuk anak-anak dengan berbagai kelainan dan penyakit langka. Dari siapa saya bisa mendapatkan bantuan dan di mana? Di sinilah “lubang sosial” terbentuk. Dan spesialis AFK/terapi fisik ini, untuk melakukan tugasnya, dipaksa untuk belajar lagi - “metode Eropa”, mencari tahu bagaimana rehabilitasi dilakukan di negara lain, dan mengadopsi pengalaman internasional. Mengapa?! Hanya karena di seluruh dunia, rehabilitasi adalah tindakan “medis dan pedagogis” yang kompleks, dan semua spesialis bekerja erat satu sama lain, memiliki tujuan yang sama - rehabilitasi anak. Oleh karena itu, di bawah singkatan AFC yang sederhana ini, terapi olahraga, ahli terapi okupasi yang baik, ahli terapi fisik, ahli terapi bobat, ahli terapi lumba-lumba, spesialis integrasi sensorik dan kinesiterapi disembunyikan.. daftarnya terus berlanjut, intinya tidak ada satupun yang terdaftar di negara bagian daftar profesi Federasi Rusia, dan tidak dapat secara resmi bekerja dalam spesialisasi mereka di wilayah Federasi Rusia, tetapi pada saat yang sama, Rusia sangat membutuhkan spesialis seperti itu, itulah sebabnya kewirausahaan sosial sekarang mulai berkembang https://ru.wikipedia.org/ wiki/Social_enterpreneurship_in_Russia (swasta, perusahaan nirlaba, atau organisasi otonom, pengusaha perorangan). Banyak orang yang menggunakan jasa mereka menegaskan perbedaan kualitatif dari struktur anggaran.

“Mengapa kami harus membayar biaya rehabilitasi? Sampai kapan kita harus menanggung aib ini? Anak-anak penyandang disabilitas harus diberikan layanan berkualitas tinggi dengan biaya publik!”, dan slogan-slogan para ibu lainnya memang adil, namun pada umumnya tidak mengubah apa pun dalam kualitas hidup anak-anak mereka.

Sementara itu, sejumlah besar karya ilmiah sedang dilakukan, dan semuanya tidak berhenti. Misalnya, Jerman dengan murah hati berbagi seluruh pengalamannya di bidang ini, dan telah banyak mengubah pandangan kita tentang kedokteran, meletakkan dasar bagi rehabilitasi modern di tahun 90an. Tapi ini tidak cukup. Dan kami memperkenalkan pengalaman Eropa dalam menangani anak-anak dengan berbagai disabilitas perkembangan, mengadaptasi metode untuk kebutuhan anak-anak dengan cacat parah dan penyakit genetik langka yang ditolak oleh lembaga pemerintah, dan membuktikan bahwa tidak ada anak-anak yang tidak dapat dididik.

Lagi pula, bukan negara atau institusi individu yang mengubah dunia, hanya mereka yang menegaskan, tetapi masyarakat sendiri, yang memahami bahwa mereka membutuhkan perubahan sekarang.

Kita hidup melalui waktu di negara kita - pembentukan rehabilitasi dan habilitasi, tetapi untuk saat ini kita hanya akan menyebut diri kita AFKexpert, karena spesialis yang baik mengenal satu sama lain secara langsung, mengetahui dan mencintai pekerjaan mereka, bertemu di seminar, mendiskusikan tren baru, dan metode - penggemar sejati bisnis Anda! Dan di zaman baru ini, setiap orang punya pilihannya masing-masing: mulai hidup di sini dan saat ini, atau menunggu negara menyelesaikan semua masalah kita.

Slogan: “Olahraga adalah kesehatan” atau “Gerakan adalah kehidupan” mungkin sudah tidak asing lagi bagi setiap anggota aktif masyarakat kita. Terlepas dari ras, jenis kelamin, status sosial dan agama, masyarakat sepakat bahwa kesehatan manusia adalah nilai tertinggi. Sayangnya, di era teknologi elektronik modern, generasi muda meremehkan pentingnya kemampuan fisik yang diberikan alam kepada mereka. Duduk di depan layar gadget berhari-hari membuat anak melemahkan tubuhnya dan membahayakan kesehatannya. Perilaku ini meningkatkan tingkat kesakitan dan kelemahan umum generasi ini dan, sebagai akibatnya, seluruh bangsa. Negara-negara maju mulai mengalokasikan lebih banyak sumber daya dan biaya material untuk program kesehatan. Budaya fisik adaptif juga menyebar dan berkembang. Dalam artikel kami, kami akan mempertimbangkan secara rinci jenis kegiatan aktif ini: apa itu, tujuan, fungsi, teori dan implementasinya dalam praktik.

Pendidikan jasmani yang meningkatkan kesehatan: karakteristik

Masing-masing dari kita pernah menjumpai konsep pendidikan jasmani yang meningkatkan kesehatan setidaknya sekali dalam hidup kita. Mulai dari masa bayi, ibu atau perawat asuh melakukan senam penguatan umum dan perkembangan khusus pada bayi baru lahir, kemudian anak dikenalkan dengan senam dan berbagai olah raga. Dan industri swasta bahkan menawarkan berbagai bentuk pendidikan jasmani yang meningkatkan kesehatan: dari yoga hingga aerobik.

Apa yang dimaksud dengan pendidikan jasmani yang meningkatkan kesehatan? Ini adalah rangkaian acara olah raga yang secara umum bertujuan untuk memperkuat tubuh dan mengaktifkan kekuatan kekebalan tubuh. Budaya jasmani peningkatan kesehatan dan adaptif merupakan konsep yang serupa, namun memiliki tujuan dan metode pelaksanaan yang berbeda. Konsep pendidikan jasmani peningkatan kesehatan tidak boleh disamakan dengan senam terapeutik dan rehabilitasi.

Orang yang sehat dan kuat mengikuti pendidikan jasmani umum untuk memelihara dan memperkuat kebugaran dan kesehatan jasmani.

Tujuan dan fungsi pendidikan jasmani peningkatan kesehatan

Tujuan utama budaya jasmani peningkatan kesehatan adalah sebagai berikut:

memastikan dan memelihara tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi;
peningkatan keterampilan fisik;
meningkatkan kekebalan;
realisasi psikologis akan kebutuhan aktivitas fisik, kompetisi, pencapaian tujuan;
pengaturan berat badan dan proporsi normal;
rekreasi aktif, komunikasi.

Pendidikan jasmani adaptif memiliki tujuan lain, oleh karena itu hanya digunakan untuk orang dengan masalah kesehatan yang persisten.

Metodologi ini mengidentifikasi fungsi utama pendidikan jasmani perkembangan umum berikut:

kesehatan: serangkaian latihan dipilih dengan mempertimbangkan kemampuan individu tubuh manusia, usia dan faktor lainnya;
pendidikan: dilaksanakan dalam sosialisasi dan promosi pola hidup sehat;
Fungsi pendidikan adalah menyajikan materi teoritis dan praktis untuk kursus pendidikan jasmani peningkatan kesehatan oleh pelatih profesional berdasarkan data metodologis dan eksperimental yang terbukti.

Jenis pendidikan jasmani yang meningkatkan kesehatan

Pendidikan jasmani peningkatan kesehatan diklasifikasikan menurut umur bangsal: anak-anak, remaja, remaja, dan lanjut usia. Ada sistem kesehatan dari berbagai negara, misalnya yoga dan Ayurveda. Metode orisinal sedang dikembangkan, misalnya menurut Ivanov atau Strelnikova. Ada tindakan kesehatan yang kompleks atau dengan arah tertentu. Serta tren modern yang terkenal: aerobik, fitnes dan lain-lain.

Apa itu pendidikan jasmani adaptif?

Pada tahun 1996, pendidikan jasmani untuk orang-orang dengan masalah kesehatan dimasukkan dalam pengklasifikasi daftar spesialisasi negara untuk pendidikan tinggi. Saat ini spesialisasi ini disebut “budaya fisik adaptif.” Munculnya tren ini dikaitkan dengan kemerosotan besar-besaran dalam kesehatan penduduk negara tersebut dan peningkatan tingkat kecacatan.

Pendidikan jasmani adaptif berbeda dalam teori dan implementasi dalam praktik dengan pendidikan jasmani rekreasi atau terapeutik. Jika yang pertama ditujukan untuk peningkatan kesehatan secara umum, dan tujuan lainnya adalah memulihkan fungsi tubuh yang terganggu, maka sistem adaptif dirancang untuk sosialisasi orang-orang yang mempunyai masalah kesehatan serius yang mempengaruhi adaptasi dan realisasi diri penyandang disabilitas. di masyarakat.

Pendidikan jasmani adaptif merupakan ilmu yang terpadu. Artinya menggabungkan beberapa arah yang independen. Pendidikan jasmani untuk penyandang disabilitas menggabungkan pengetahuan dari berbagai bidang seperti pendidikan jasmani umum, kedokteran dan pedagogi pemasyarakatan, serta psikologi. Sistem adaptif bertujuan bukan untuk meningkatkan kesehatan penyandang disabilitas, melainkan memulihkan fungsi sosialnya dan memperbaiki kondisi psikologisnya.

Tujuan dan sasaran

Seringkali pendidikan jasmani adaptif menjadi satu-satunya kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi anggota masyarakat. Dengan berolahraga dan bersaing dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan fisik serupa, seseorang mampu mewujudkan dirinya sebagai individu, berkembang, mencapai kesuksesan, dan belajar berinteraksi dalam masyarakat. Oleh karena itu, tujuan utama pendidikan jasmani khusus adalah adaptasi seseorang yang berkemampuan terbatas dalam masyarakat dan pekerjaan.

Berdasarkan kemampuan fisik individu seseorang, tingkat peralatan dengan personel dan material profesional, berbagai tugas budaya fisik adaptif ditetapkan. Namun aktivitas utamanya tetap tidak berubah. Tujuan umumnya adalah:

Pekerjaan korektif dan kompensasi pada penyimpangan fisik yang teridentifikasi. Dalam kebanyakan kasus, tindakan tersebut dilakukan baik terhadap penyakit yang mendasarinya maupun terhadap masalah yang menyertainya. Misalnya, pada penderita Cerebral Palsy, perhatian diberikan tidak hanya pada perkembangan otot, persendian, dan koordinasi gerakan, tetapi juga pada penglihatan, bicara, dan masalah kesehatan lain yang terdeteksi.
Tugas preventifnya adalah melakukan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seseorang secara umum, meningkatkan kekuatan dan kemampuan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tugas pendidikan, pendidikan dan pengembangan budaya fisik adaptif juga penting. Tujuannya adalah untuk menanamkan konsep aktivitas fisik kepada penyandang disabilitas sebagai bagian integral kehidupan sehari-hari, mengajarkan budaya olahraga, aturan perilaku dalam tim dan selama kompetisi.
Tugas psikologis merupakan komponen penting pendidikan jasmani bagi penyandang disabilitas. Tidak jarang seseorang mengalami asosialisasi bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena kurangnya rasa percaya diri pada kemampuan diri sendiri, ketidakmampuan berinteraksi dengan orang lain, dan kurangnya pemahaman tentang tempatnya dalam masyarakat.

Jenis

Merupakan kebiasaan untuk membedakan jenis budaya fisik adaptif berikut ini:

Pendidikan khusus melibatkan pengajaran kepada penyandang disabilitas dasar-dasar teoritis dan praktis pendidikan jasmani.
Arahan rehabilitasi meliputi pengembangan rangkaian latihan olahraga terpadu yang bertujuan untuk mensosialisasikan penyandang disabilitas melalui pengembangan dan peningkatan keterampilan jasmani.
Kelas pendidikan jasmani adaptif bisa jadi ekstrem. Mereka membawa bahaya subjektif atau objektif.
Perhatian khusus harus diberikan pada olahraga adaptif. Setiap tahun perkembangan arah ini dipercepat dan ditingkatkan secara signifikan. Ada disiplin Paralimpiade, Khusus dan Deaflympic. Berkat munculnya olahraga disabilitas, puluhan ribu penyandang disabilitas di seluruh dunia telah mampu mewujudkan potensi mereka dan menjadi anggota masyarakat yang aktif secara sosial.

Olahraga Adaptif

Konsep olahraga adaptif bukanlah hal baru. Diketahui secara pasti bahwa pada abad ke-19, organisasi pendidikan khusus untuk tunanetra didirikan di wilayah Rusia modern. Program mereka, selain pengetahuan intelektual umum, juga mencakup senam khusus. Pada tahun 1914, kompetisi sepak bola untuk penyandang tunarungu pertama kali diadakan. Dan sudah pada tahun 1932, kompetisi berbagai cabang olahraga di kalangan penyandang disabilitas mulai diadakan di Tanah Air. Segala macam perkumpulan dan organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan budaya fisik adaptif mulai aktif dibentuk.

Selanjutnya, olahraga bagi penyandang disabilitas mengalami tahapan yang berbeda-beda: dari resesi hingga kebangkitan dan munculnya arah baru. Sejak tahun 2000, olahraga adaptif memulai babak baru pembentukan dan perkembangannya. Arahnya sedang dipopulerkan dan disebarkan. Pelatih mendapatkan pengalaman, atlet mencapai hasil tinggi di tingkat internasional.

Saat ini, terdapat berbagai klasifikasi bidang olahraga adaptif. Awalnya, hanya beberapa kelompok besar utama yang teridentifikasi. Kemudian muncul spesies baru karena adanya pembagian menurut jenis penyimpangan kesehatannya. Namun yang utama dan paling luas adalah 3 cabang:

Olahraga paralimpiade merupakan perlombaan bagi penyandang disabilitas muskuloskeletal dan penglihatan.
Olahraga tunarungu diperuntukkan bagi penyandang gangguan pendengaran.
Khusus - dengan disabilitas intelektual.

Pada gilirannya, masing-masing area di atas dibagi menjadi beberapa sublevel. Misalnya, dalam olahraga Paralimpiade terdapat perlombaan antara orang yang anggota badannya diamputasi, lumpuh, dan cedera tulang belakang.

Selain itu, kompetisi diselenggarakan baik berdasarkan persyaratan umum, karakteristik Olimpiade, maupun persyaratan khusus, disesuaikan dengan kemampuan kelompok penyandang disabilitas tertentu dalam kesehatan fisik.

Organisasi khusus yang relevan harus mengembangkan kriteria evaluasi persaingan. Budaya jasmani adaptif tidak hanya prestasi olahraga, tetapi juga ketabahan atlet, prestasi pribadinya dalam memerangi penyakit.

Metode implementasi

Tujuan dari budaya fisik dan olahraga adaptif sudah jelas. Bagaimana cara menerapkannya dalam praktik? Untuk melakukan ini, perlu menguasai teknik pedagogi khusus. Metode berikut ini efektif digunakan dalam pekerjaan pendidikan jasmani dengan penyandang disabilitas:

Generasi pengetahuan. Selain asimilasi sejumlah informasi yang diperlukan, metode ini mencakup pengembangan motivasi, penentuan nilai dan insentif. Mereka menggunakan metode verbal dan figuratif-visual dalam menyampaikan informasi. Tergantung pada jenis penyakit siswa, Anda harus memilih metode yang paling efektif atau menggabungkannya dalam dosis dan memperkuat informasi verbal dengan contoh yang jelas. Sarana budaya fisik adaptif dipilih secara berbeda. Jadi, misalnya, orang buta dapat ditawari, sebagai metode visual untuk memperoleh pengetahuan, untuk secara taktis membiasakan diri dengan model kerangka manusia atau otot individu, sehingga mengajarkan dasar-dasar anatomi dan fisiologi. Dan metode verbal bagi penyandang tunarungu dilakukan bersama-sama dengan audiolog atau dengan menunjukkan tabel.
Metode untuk mengembangkan keterampilan praktis. Baik pendekatan standar maupun metode pendidikan jasmani adaptif milik swasta, yang dirancang untuk penyandang disabilitas tertentu, digunakan. Rincian lebih lanjut tentang metode pribadi dijelaskan di bawah.

Teknik

Berbagai penyimpangan kesehatan memerlukan pendekatan individual. Apa yang direkomendasikan untuk satu kelompok penyandang disabilitas merupakan kontraindikasi bagi kelompok lainnya. Dalam hal ini, tergantung pada patologinya, metode pribadi budaya fisik adaptif sedang dikembangkan. Penyimpangan kesehatan diklasifikasikan ke dalam kelompok besar berikut:

gangguan penglihatan;
gangguan intelektual;
gangguan pendengaran;
gangguan pada sistem muskuloskeletal: amputasi, tulang belakang dan otak.

Dengan demikian, metode budaya fisik adaptif yang kompleks telah dikembangkan untuk setiap jenis penyakit. Mereka menunjukkan tujuan dan sasaran, metode dan teknik, rekomendasi, kontraindikasi, keterampilan dan kemampuan yang diperlukan dari bidang pendidikan jasmani tertentu untuk penyandang cacat.

Kontribusi terbesar terhadap pengembangan metode privat di bidang ini diberikan oleh guru seperti L.V. Shapkova. Pendidikan jasmani adaptif dalam karyanya dianggap sebagai fenomena sosial yang memerlukan pendekatan multilateral dari para profesional yang menangani penyandang disabilitas.

Perlu diperhatikan penelitian guru seperti L.N. Rostomashvili tentang metode pendidikan jasmani adaptif bagi penyandang tunanetra. Masalah aktivitas fisik bagi penyandang disabilitas ditangani oleh N.G. Baykina, L.D. Khoda, Y.V. Kret, A.Ya. Metode pendidikan jasmani adaptif pada Cerebral Palsy dikembangkan oleh A. A. Potapchuk. Untuk orang dengan anggota badan yang diamputasi dan kelainan bawaan, A. I. Malyshev dan S. F. Kurdybaylo melakukan pendidikan jasmani khusus yang kompleks.

Buku referensi untuk mahasiswa universitas pedagogi dalam spesialisasi olahraga adalah buku teks yang ditulis oleh guru seperti L.P. Evseev. Budaya fisik adaptif dilihat dari sudut pelaksanaan praktis. Buku ini mengungkap dasar-dasar pendidikan jasmani adaptif bagi penyandang berbagai disabilitas: maksud, tujuan, prinsip, konsep, jenis, metodologi, isi, dan rekomendasi lainnya.

Pendidikan jasmani yang disesuaikan untuk anak-anak

Jika anak-anak mengikuti pendidikan jasmani rekreasional sejak usia dini, lalu kapan kebutuhan akan olahraga adaptif muncul? Sayangnya, statistik medis mengecewakan - setiap tahun kasus anak-anak yang dilahirkan dengan kelainan fisik meningkat, dan pemimpin dalam peringkat ini adalah Cerebral Palsy. Bagi anak-anak seperti itu, pendidikan jasmani adaptif merupakan bagian integral dan wajib dari rehabilitasi dan sosialisasi umum. Semakin dini diagnosis dibuat dan tindakan diambil untuk menerapkan aktivitas fisik yang ditargetkan secara khusus pada anak, semakin tinggi kemungkinan adaptasi yang menguntungkan dalam masyarakat sekitar.

Negara kita mempraktikkan pembentukan “kelompok dan kelas khusus” yang terpisah di lembaga pendidikan prasekolah dan sekolah umum. Selain itu, terdapat organisasi khusus untuk anak-anak dengan masalah kesehatan persisten, di mana metode pendidikan jasmani adaptif swasta diterapkan.

Prognosis anak penyandang disabilitas yang menjalani pendidikan jasmani adaptif adalah positif. Bagi sebagian besar, indikator fisik meningkat secara signifikan, penilaian psikologis yang benar terhadap diri mereka sendiri dan orang lain berkembang, komunikasi dan realisasi diri terbentuk.

Artikel kami membahas teori dan organisasi budaya fisik adaptif. Arah ini merupakan bagian penting dari pendidikan jasmani dan olahraga umum. Pengembangan dan sosialisasi industri olahraga ini di masyarakat merupakan tugas penting bagi seluruh negara bagian dan kita masing-masing pada khususnya.

Kami menawarkan wawancara dengan Mikhail Dmitrievich Ripa, profesor di Departemen Budaya Fisik Adaptif di Universitas Pedagogis Negeri Moskow. Percakapan kami adalah tentang spesialis dalam budaya fisik adaptif.

Gaji rata-rata: 20.100 rubel per bulan

Tuntutan

Pembayaran

Kompetisi

Penghalang masuk

Prospek

Ada profesi yang sering kita dengar: atau programmer. Dan ada yang tidak kalah menarik dan penting, namun tidak begitu “dipromosikan”. Untuk memperluas pemahaman pembaca tentang profesi yang ada, kami menyajikan wawancara dengan Mikhail Dmitrievich Ripa.

- Mikhail Dmitrievich, kita tahu apa itu pendidikan jasmani. Apa itu budaya fisik adaptif?

Pendidikan jasmani adaptif, atau singkatnya pendidikan jasmani adaptif, adalah pendidikan jasmani bagi penyandang disabilitas (penyandang disabilitas), juga bagi mereka yang mempunyai kondisi kesehatan yang serius, misalnya sakit jantung, penglihatan buruk, pendengaran buruk - dan , akhirnya, bagi orang-orang yang belum cukup berkembang secara fisik. Misalnya, seseorang sering duduk di depan komputer sejak masa kanak-kanak, dadanya tertekan sehingga volumenya tidak mencukupi, ototnya lemah, dan postur tubuhnya buruk. Kelihatannya dia sehat, tapi di kelas pendidikan jasmani dia tidak bisa lari jarak jauh bersama orang lain. Di sini pertama-tama hal itu harus dibawa ke tingkat “dasar”.

Mengenai penyandang disabilitas, kita harus ingat bahwa kita berbicara tentang jenis patologi yang sangat berbeda. Ini termasuk orang yang diamputasi (mereka yang tidak memiliki lengan atau kaki), orang buta dan tunanetra, orang tuli dan gangguan pendengaran, orang yang didiagnosis menderita kelumpuhan otak (cerebral palsy), dengan disabilitas intelektual, dll.

Pada saat yang sama, perbedaan besar juga mungkin terjadi dalam satu diagnosis. Misalnya, orang yang diamputasi mungkin kehilangan anggota tubuhnya seluruhnya atau sebagian; dengan beberapa bentuk palsi serebral, orang tidak dapat berjalan, tetapi dapat menggunakan tangannya dengan bebas, dapat bermain bola - yang berarti mereka dapat berpartisipasi dalam permainan dan kompetisi di luar ruangan, dan dengan bentuk lain - mereka tidak dapat melakukannya. kemungkinan; orang yang mengalami keterbelakangan mental, katakanlah, sehat secara fisik, tetapi ingatan mereka sangat buruk, sehingga mungkin diperlukan waktu lebih lama bagi mereka untuk mempelajari keterampilan berlari, misalnya, dibandingkan orang buta. Ketika bekerja dengan anak-anak yang menderita penyakit seperti itu, sangat penting untuk mengetahui, misalnya, bahwa pelajaran teater lebih efektif, dan ketika mengadakan kompetisi untuk anak-anak tersebut, mereka semua harus menerima penghargaan.

Seorang spesialis pendidikan jasmani adaptif dalam karyanya mengandalkan pendapat dokter, psikolog, ahli terapi wicara, ahli terapi wicara dan spesialis lainnya, menggunakan metode yang telah terbukti - dan pada saat yang sama menerapkan pendekatan individual kepada setiap siswa. Namun pada saat yang sama, sangatlah penting bagi setiap orang untuk mengembangkan keterampilan motorik halus secara menyeluruh, karena hal ini akan membantu orang menguasai bekerja dengan komputer, menguasai menulis, menjahit, dan keterampilan rumah tangga.

- Jadi, apakah spesialis aktivitas fisik adalah pendidikan jasmani untuk penyandang cacat kesehatan?

Tahukah Anda, dalam karya sastra populer dan karya bergenre fantasi, konsep “dunia paralel” cukup sering kita jumpai. Ini bisa berupa dunia halus yang ada pada saat yang sama dengan kita, tetapi tidak terlihat oleh kita, atau dunia tempat kita tinggal, tetapi nasib kita berbeda. Saya merasa orang-orang yang kita bicarakan sekarang hidup seolah-olah berada di dunia paralel, dan orang yang dapat melihat tidak dapat sepenuhnya merasakan bagaimana kehidupan bagi orang buta. Dia bisa memejamkan mata dan mencoba membayangkan bagaimana rasanya; tapi dia tidak bisa memahami bagaimana rasanya hidup terus-menerus dalam kegelapan. Tapi kemudian dia kembali dari Afghanistan, dia menjadi buta - dan dia segera memahami segalanya dan merasakan segalanya.

Jadi menurut saya seorang spesialis dalam budaya fisik adaptif adalah orang yang tidak perlu pergi ke Afghanistan untuk memahami bagaimana kehidupan berada “di seberang sungai”; dia adalah orang yang membangun jembatan dan menghubungkan keduanya bank menjadi satu kota. Bagaimanapun, orang-orang yang sakit dan cacat seringkali mendapati dirinya terisolasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terkadang keberadaannya berada dalam empat tembok. Tugas seorang spesialis AFC adalah, seperti dalam yoga, untuk meningkatkan kondisi mental seseorang dan menumbuhkan kebutuhannya akan pengembangan diri dan, pada saat yang sama, meningkatkan tingkat kemampuan fisiknya.

Pada saat yang sama, seorang spesialis pendidikan jasmani adaptif harus memiliki pendidikan yang sangat baik, terutama di bidangnya.

Namun, mereka yang pekerjaannya melibatkan komunikasi langsung dengan orang - guru, pelatih, direktur - harus menjadi psikolog yang baik. Dan profesi yang kita bicarakan di sini, dengan mempertimbangkan karakteristik kontingen, mengandaikan dua kali lipat dalam diri seseorang tidak hanya adanya kualitas bawaan seorang psikolog, tetapi juga kepemilikan metode psikologis ilmiah, yang dengannya dia dapat melakukannya. kompeten mempengaruhi kepribadian siswa. Misalnya, dalam suatu kelompok yang dihadiri oleh orang-orang yang buta total atau tunanetra, seorang guru biasa akan masuk, menyapa dan, mungkin, memperkenalkan diri. Dan spesialis pendidikan jasmani adaptif akan mendekati semua orang, memperkenalkan diri terlebih dahulu, menanyakan nama, dan berjabat tangan. Melalui kontak taktil ini, siswa akan lebih merasakan dan memahami mentornya. Ini akan menyederhanakan interaksi mereka di masa depan.

Seorang spesialis pendidikan jasmani adaptif harus menjadi pelatih yang baik, dan oleh karena itu seorang guru, yaitu ia harus melatih lingkungannya dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang baik tidak hanya tentang metode pendidikan jasmani dan pelatihan olahraga, tetapi juga tentang prinsip-prinsip didaktik dalam penggunaan metode tersebut. Beban yang dipilih secara tidak tepat dapat membahayakan kesehatan Anda dan menimbulkan konsekuensi yang sangat tidak diinginkan. Misalnya, penyandang disabilitas pendengaran dapat belajar berenang, namun tidak boleh terjun ke dalam air dari posisi terbalik, karena air memberikan tekanan yang kuat pada gendang telinga dan dapat membahayakan pelajar tersebut.

Beliau memang bukan ahli dalam budaya fisik adaptif, namun jelas aktivitasnya berkaitan langsung dengan kedokteran. Jika dalam olahraga besar pencapaian hasil tertinggi sebagian besar disebabkan oleh perkembangan di bidang kedokteran olahraga, maka seorang spesialis kebugaran jasmani terlebih lagi harus memiliki pemahaman yang baik tentang ciri-ciri penyakit tertentu beban harus dipilih dalam kasus tertentu dan bagaimana memberi dosis dengan benar. Misalnya, orang “inti”, yang melakukan latihan “memompa” (membungkuk ke samping dengan menarik lengan secara bergantian di sepanjang tubuh), akan melakukannya 6-8 kali, dan untuk penyakit pada sistem pernapasan, lebih banyak lagi. membungkuk dianjurkan, dengan pernafasan yang panjang dan pengucapan vokal dan suara konsonan.

Semua pekerjaan seorang spesialis harus ditujukan untuk mengoreksi, mengoreksi, meningkatkan kondisi moral dan fisik pasien, meningkatkan kinerja psikologis dan fisiknya, dan oleh karena itu harus berkontribusi pada adaptasi yang lebih baik, kemampuan beradaptasi terhadap kehidupan di dunia nyata, dan bukan di dunia nyata. "dunia paralel.

- Katakan padaku, haruskah seorang pelatih merasa kasihan pada lingkungannya, menyerah padanya, mengikuti jejaknya?

Menyesal dalam artian apa? Maksudku, menyandarkan dagumu pada kepalan tanganmu dan mendesah dengan menyedihkan, tentu saja tidak. Dan untuk mempertimbangkan secara spesifik, coba pahami alasan reaksi ini atau itu, tentu saja ya. Pembina harus memiliki banyak kesabaran, sangat bijaksana, ia harus memiliki daya sugesti yang besar, bahkan terkadang menciptakan situasi kesuksesan yang dibuat-buat untuk menyemangati siswanya - dan, mungkin yang paling penting, ia harus menghormati siswanya. Saya pribadi merasa kasihan pada pecandu alkohol dan narkoba, karena mereka menderita penyakit yang paling parah - kehilangan kepribadian. Dan Anda dapat belajar banyak dari murid-murid saya dalam hal ketabahan.

Omong-omong, contoh ilustratif sosialisasi penyandang disabilitas adalah Yuri Vereskov. Banyak yang telah dikatakan dan ditulis tentang hidupnya. Saya mengenalnya secara pribadi. Dia kemudian berjalan dengan tongkat. Yuri kehilangan kakinya saat masih kecil, namun tidak menjadi putus asa, melainkan mulai melakukan latihan fisik yang intens, dan pertama kali belajar mengendarai sepeda roda dua dengan mengayuh dengan satu kaki. Selanjutnya ia menjadi pelatih dan atlet Paralimpiade aktif.

Saat itu konsep budaya fisik adaptif belum ada, namun sudah ada masyarakat yang mempunyai pengetahuan dan keinginan untuk membantu. Ini adalah awalnya. Dan hari ini, keberhasilan para atlet Paralimpiade kita di dunia membuktikan bahwa masuknya mereka ke dalam pendidikan jasmani adaptif dan olahraga adaptif secara tepat waktu memungkinkan mereka tidak hanya meningkatkan kesehatan secara signifikan, mengembangkan kualitas fisik, tetapi juga mengungkapkan bakat olahraga mereka, mencapai hasil yang tinggi, dan yang paling penting adalah membuktikan secara meyakinkan kepada diri sendiri dan orang lain bahwa seseorang selalu mampu melakukan lebih.

Masih banyak contoh lain dimana penyandang disabilitas sejak kecil, yang menderita Cerebral Palsy dan penyakit lainnya, menjadi ilmuwan, guru, dan spesialis di berbagai bidang.

- Dimana dan bagaimana Anda bisa mendapatkan profesi seperti itu?

Di lembaga pendidikan jasmani di fakultas terkait, di beberapa universitas pedagogi, di universitas kedokteran. Lulusan sekolah menengah belajar penuh waktu dan paruh waktu selama 4 tahun, dan setelah lulus dari perguruan tinggi pedagogi kedokteran atau olahraga - 3 tahun.

Kisaran disiplin ilmu pelatihan sangat luas. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan, sebagaimana disebutkan di atas, untuk memahami berbagai masalah: mulai dari metode pijat terapeutik hingga pemeriksaan kesehatan kemampuan kerja; dari seluk-beluk konseling psikologis hingga tindakan pencegahan keselamatan saat terlibat dalam pendidikan jasmani dan aktivitas olahraga.

- Apa yang harus diperhatikan pelamar ketika memilih spesialisasi ini?

- Profesi ini dapat dipilih oleh anak perempuan dan laki-laki yang terlibat dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Saya tidak bermaksud bahwa mereka harus memiliki gelar olahraga yang tinggi. Saya percaya bahwa jalan menuju profesi ini terbuka bagi mereka yang menyukai pendidikan jasmani dan mempercayainya sebagai sumber kesehatan, pengembangan kepribadian, dan penegasan diri yang memberi kehidupan di dunia kita yang sulit.

Anda harus lulus Ujian Negara Bersatu dalam bahasa Rusia dengan baik, memiliki pengetahuan yang baik tentang biologi dan ilmu sosial, dan berada dalam kondisi fisik yang baik, karena universitas dapat menguji kebugaran fisik siswa masa depan - misalnya, lari 1000 dan 100 m, berdiri lompat, mengangkat badan dari posisi tengkurap, membungkuk ke depan dari posisi duduk, pull up pada palang tinggi untuk putra dan pada palang rendah untuk putri.

- Agar objektif, mari kita bicara tentang kesulitan profesi ini...

Jurusan kami di Rusia masih relatif muda, jadi secara obyektif ada kesulitan dalam menjalani profesi ini yang perlu diatasi. Secara khusus, belum semua pimpinan lembaga pendidikan menyadari pentingnya dan perlunya AFC. Biar saya jelaskan: terkadang lulusan perguruan tinggi, ketika melamar ke sekolah karena masalah ketenagakerjaan, dihadapkan pada kenyataan bahwa ada gaji guru pendidikan jasmani, banyak siswa yang sakit, tetapi tidak ada peraturan yang jelas tentang siapa yang fisik. spesialis pendidikan di sekolah tersebut.

- Mikhail Dmitrievich, seberapa besar kesulitan-kesulitan ini yang tidak dapat diatasi dan apa lagi yang ada dalam profesi ini: pro atau kontra?

Karena ada kebutuhan obyektif untuk melatih personel yang berkualifikasi tinggi dalam budaya fisik adaptif dan terapeutik, saya yakin bahwa masalah pengaturan status hukum, pekerjaan, dan pembiayaan akan terselesaikan. Dan hari ini kita sudah dapat mengatakan dengan tingkat keyakinan yang tinggi bahwa program pelatihan yang dipilih untuk spesialis membuahkan hasil. Mungkin tidak bisa sebaliknya, karena mahasiswa, misalnya, universitas kami dengan spesialisasi di bidang pendidikan jasmani cukup berhasil menjalani praktik organisasi dan pedagogi yang serius berdasarkan pusat rehabilitasi terkemuka dan berbagai jenis lembaga pemasyarakatan. Di sana mereka berhasil menggabungkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan pengembangan keterampilan praktis dan kemampuan profesi masa depan mereka. Siswa yang paling berprestasi selama magang sering kali mendapat kesempatan untuk mencari pekerjaan di institusi yang sama.

- Di mana biasanya spesialis AFK bekerja?

Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan? Anda dapat menghubungi otoritas kesehatan atau pendidikan, yang menerima permintaan spesialis di profil ini, Anda dapat memperoleh informasi melalui Internet atau di lembaga pendidikan tempat Anda lulus. Secara umum, dengan cara biasa.

Spesialis seperti itu diperlukan di semua lembaga pendidikan di mana terdapat siswa yang ditugaskan ke kelompok medis khusus. Mereka dibutuhkan di lembaga pendidikan khusus - pertama-tama kita berbicara tentang sekolah asrama untuk anak-anak dengan cacat perkembangan, tentang panti asuhan, tentang apotik psikoneurologis, tentang kelas pemasyarakatan dan tentang taman kanak-kanak pemasyarakatan. Ada juga sekolah olahraga anak dan remaja untuk penyandang masalah kesehatan, federasi, dan klub. Selain itu, seorang spesialis dalam budaya fisik adaptif akan mendapatkan pekerjaan di pusat olahraga, kesehatan dan rehabilitasi, institusi medis, sanatorium, dan rumah peristirahatan.

Di antara lulusan kami terdapat karyawan pusat kebugaran terkenal, klub pendidikan jasmani dan olahraga, klinik dan rumah sakit, guru bacaan dan gimnasium, instruktur terapi olahraga, dan manajer olahraga. Banyak dari mereka yang melakukan praktik pribadi, fasih dalam teknik berbagai jenis pijat.

Dan secara umum, seorang spesialis budaya fisik adaptif memiliki peluang besar untuk menerapkan dirinya. Mengapa? Karena dalam kondisi modern, banyak orang yang lemah dan sakit ingin bermain sepak bola dan bola basket, angkat beban dan golf, berenang, dan melakukan pendakian jauh seperti rekan-rekan mereka yang sehat. Sampai saat ini, banyak orang belum pernah mendengar semua ini. Namun saat ini penyandang disabilitas sedang menguasai teknologi komputer, memperoleh profesi dan kerajinan yang menarik, dan ingin menjadi warga negara yang berguna bagi masyarakat.

Pendidikan jasmani adaptif (AFK) pada hakikatnya adalah pendidikan jasmani bagi penyandang disabilitas, bagi penderita berbagai gangguan kesehatan, atau bagi mereka yang karena pekerjaan menetap perlu meningkatkan kondisi jasmaninya.

Penyandang disabilitas melakukan aktivitas fisik mungkin memiliki berbagai patologi– dari amputasi dan Cerebral Palsy hingga penglihatan yang buruk.

Ini adalah spesialis dalam budaya fisik adaptif, berdasarkan pada laporan medis, rekomendasi psikolog dan ahli defektologi memiliki kesempatan, dengan menggunakan teknik khusus, untuk mendekati secara individual setiap orang yang terlibat dalam pendidikan jasmani tersebut.

Misalnya, ia dapat fokus pada pengembangan keterampilan motorik tangan, atau latihan penguatan umum. Dengan demikian, seorang ahli pendidikan jasmani bukan sekedar guru pendidikan jasmani bagi orang-orang yang mempunyai gangguan kesehatan, ia adalah orang yang tanggung jawabnya antara lain membantu orang-orang tersebut beradaptasi dan meningkatkan keadaan psikologisnya.

Spesialis AFK harus menjadi psikolog yang baik, harus mampu mempengaruhi lingkungan secara kompeten, memilih pendekatan untuk masing-masing lingkungan. Pertama-tama, ia bukanlah seorang pelatih, melainkan seorang guru yang tidak hanya memilih aktivitas fisik dengan mempertimbangkan karakteristik tubuh, tetapi juga membantu membimbing siswa menuju pengembangan diri.

Tentu saja, dia bukan seorang dokter berhubungan dengan kedokteran Bagaimanapun, ia harus memahami penyakit agar dapat memilih beban yang tepat dan tidak menimbulkan kerugian. Pertama-tama, tugasnya antara lain memperbaiki kondisi siswa, meningkatkan keadaan fisik dan psikis.

Pelatih AFC pasti begitu benar menuju lingkungannya, sabar dan mampu mengungkapkan rasa hormat, karena hanya mereka yang berjiwa kuat yang siap bekerja melewati rasa sakit dan berjuang untuk sukses. Ambil contoh para atlet Paralimpiade yang membuktikan bahwa dengan bantuan pendidikan jasmani seseorang menjadi mampu melakukan banyak hal, dan tidak hanya dalam olahraga, karena pendidikan jasmani dapat menjadi pendorong prestasi di segala bidang kehidupan.

Dimana mereka berlatih untuk menjadi spesialis AFK?

Di universitas pendidikan jasmani, universitas kedokteran, dan beberapa lembaga pedagogis, biasanya, terdapat departemen yang terlibat dalam pelatihan spesialis tersebut. Durasi pelatihan adalah empat tahun, dan jangkauan disiplin ilmunya cukup luas.

Hal ini disebabkan perlunya memperoleh landasan pengetahuan, antara lain tentang keselamatan, pijat terapeutik, kemampuan melakukan pemeriksaan kinerja, interaksi psikologis, dan membangun pendekatan individual kepada siswa di kelas kebugaran jasmani.

Tentu saja mereka sedang belajar disiplin ilmu umum, seperti teori pendidikan jasmani, psikologi perkembangan, fisiologi, patologi swasta, pedagogi, berbagai teknik dan lain-lain. Tentu saja, mata pelajaran humaniora dan sosial ekonomi tidak diabaikan.

Siapa yang harus terjun ke profesi ini?

Bagi generasi muda yang memutuskan untuk mengabdikan diri pada kegiatan di bidang kebugaran jasmani, tidak perlu memiliki prestasi olahraga sama sekali, cukup yakin bahwa pendidikan jasmani dapat menjadi salah satu sumber kesehatan tubuh dan memungkinkan seseorang untuk memperbaiki dirinya sendiri. Untuk menjadi seorang spesialis, Anda harus memiliki bentuk fisik yang baik, pengetahuan biologi dan IPS yang baik. Dan, tentu saja, tahan stres dan sabar.

Selama pelatihan, siswa dipraktikkan di lembaga rehabilitasi dan pemasyarakatan terkemuka dari berbagai jenis. Dengan demikian, pengetahuan teoretis dan praktik digabungkan dan pengalaman diperoleh. Seringkali, mereka yang berprestasi kemudian akan diundang untuk bekerja di lembaga-lembaga tersebut.

Di mana spesialis AFK bekerja?

Biasanya, institusi mengirimkan permintaan spesialis tersebut ke lembaga pendidikan dan perawatan kesehatan pemerintah teritorial, serta ke universitas itu sendiri yang melatih spesialis ini.

Di spesialis AFC banyak institusi pendidikan yang membutuhkannya, khususnya lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus. Keterampilan mereka dibutuhkan di sekolah psikoneurologi, taman kanak-kanak, dan sekolah olahraga. Tentu saja, mereka banyak diminati di berbagai institusi yang terlibat dalam peningkatan dan rehabilitasi kesehatan, sanatorium dan rumah peristirahatan.

Seorang spesialis AFC dapat bekerja sebagai pelatih dalam kelompok khusus atau secara individu, serta sebagai ahli metodologi atau guru.

Lulusan sering mendapatkan pekerjaan di pusat kebugaran, klub olahraga profesional, rumah sakit dan klinik, ruang terapi fisik. Beberapa membuka praktik pribadi, memberikan layanan sebagai terapis pijat atau mempersiapkan wisatawan untuk perjalanan hiking dengan aktivitas fisik yang meningkat. Selain itu, salah satu bidang kegiatan yang tersedia bagi mereka adalah badan pengelola pendidikan jasmani dan olahraga.

Jadi sang spesialis akan memanfaatkan ilmunya, karena di zaman kita, orang-orang yang lemah secara fisik ingin meningkatkan kesehatannya dan terlihat setara dengan orang lain, memperoleh keterampilan baru dan berguna bagi masyarakat.