Perselingkuhan pria pada saat istri hamil dan setelah melahirkan. Siapa yang harus disalahkan dan apa yang harus dilakukan? Istri saya selingkuh - saran dari orang yang berpengalaman Apakah ibu hamil selingkuh?

Jika hubungan antara seorang pria dan seorang wanita menjadi retak, dan mereka tidak memperbaikinya, perselingkuhan bisa saja dimulai. Terkadang pengkhianatan terjadi selama kehamilan dan mungkin ada beberapa alasan untuk hal ini.

Dia cemburu. Istrinya mencintainya, memanjakannya di tempat tidur, memberinya perhatian hampir 100%, dan tiba-tiba sesuatu berubah - terjadilah kehamilan. Selama periode ini, banyak wanita yang tidak memikirkan perselingkuhan pria sama sekali. Kondisi bayi yang belum lahir penting bagi mereka. Jika seorang pria kuat, sabar dan mandiri, dia akan mampu bertahan dari kekurangan perhatian. Jika dia pada dasarnya lemah dan kecanduan, dia akan menemukan wanita lain yang akan memuaskan dan menghibur egonya selama periode ini.

Bagaimana cara mencegahnya. Terus perhatikan dia seperti sebelum – sebelum hamil. Mungkin sulit berkonsentrasi pada suami ketika semua pikiran tertuju pada anak. Tapi Anda tidak ingin menghadapi perselingkuhan pria. Jika seorang pria tidak disetujui dan dipuji, mau tak mau, dia ingin menyelesaikan teka-teki yang hilang di suatu tempat di sampingnya.

Mereka mengabaikannya. Mengapa seorang suami selingkuh dari istrinya yang sedang hamil? Seringkali alasannya tersembunyi pada hormon wanita. Selama kehamilan, jiwa seorang wanita menerima kejutan hormonal yang kuat. Tidak hanya rasanya yang berubah sementara, tetapi seluruh tubuh secara keseluruhan pun berubah. Secara harfiah segala sesuatu bisa menjijikkan, misalnya bau laki-laki.

Bagaimana cara mencegahnya. Cobalah untuk mengungkapkan cinta, jika tidak secara fisik, setidaknya dengan kasih sayang verbal. Bicaralah secara terbuka dengan suami Anda dan katakan padanya bahwa ini atau itu tidak menyenangkan bagi Anda. Mungkin dia akan lebih memikirkan kebersihan diri atau berhenti membeli produk yang tiba-tiba Anda benci.

Dia lelah histeris. Kehamilan membuat beberapa wanita menjadi tenang, sementara yang lain menjadi sangat marah. Selama periode seperti itu, Anda yakin bahwa Anda benar dalam segala hal dan histeris Anda sepenuhnya beralasan. Misalnya, kekasih Anda melakukan urusan maskulin - dia pergi ke pesta barbekyu bersama teman-temannya dan tidak menjawab telepon, dan Anda mulai mencurigainya. Apalagi karena hormon, perasaan Anda semakin memburuk dan Anda yakin dia sudah tidak mencintai Anda lagi. Beberapa kali sang suami akan menoleransi hal ini, memeluk dan membuktikan cintanya. Namun histeris yang tak ada habisnya akan membuat siapa pun menjadi gila, dan kemudian sang suami akan mulai selingkuh dari istrinya yang sedang hamil.

Bagaimana cara mencegahnya. Bicaralah dengan dokter kandungan Anda tentang penggunaan obat penenang. Obat-obatan alami seperti Sedasen dan Motherwort Forte sama sekali tidak berbahaya, tetapi akan dengan cepat membawa Anda ke kondisi yang memadai. Anda tidak hanya akan menyelamatkan saraf Anda, tetapi juga suami Anda. Manjakan dia dengan makan malam lezat atau kopi yang baru diseduh. Mungkin sekarang Anda akan mulai memprotes: “Tetapi dialah yang harus menyenangkan saya, wanita hamil.” Percayalah, dia sudah melakukan apa yang dia bisa - dia bekerja untuk Anda, menafkahi Anda. Bagi dia, hal ini tidak kalah sulitnya dengan bagi Anda. Tidak ada pria yang menginginkan peran sekunder dalam keluarga. Oleh karena itu, jadilah bukan gadis yang berubah-ubah, tapi jadilah wanita yang bijak. Orang seperti itu sendiri ingin menunjukkan lebih banyak cinta dan kasih sayang.

Dia terbatas dalam berhubungan seks. Beberapa wanita selama kehamilan sangat mengkhawatirkan diri mereka sendiri dan anaknya sehingga mereka menolak berhubungan seks sama sekali. Itu sebabnya sang suami selingkuh dari istrinya yang sedang hamil – dia tidak bisa hidup tanpa keintiman fisik, tapi dia malu untuk memberi tahu Anda.

Bagaimana cara mencegahnya. Jika Anda berada di trimester ke-2, seks tidak akan menjadi masalah. Sebaliknya, hal itu akan membebaskan Anda dari depresi dan mendekatkan Anda dengan pria yang Anda cintai. Pada trimester 1 dan 3, jika dokter sudah melarang Anda bercinta, berikan suami Anda seks oral lebih sering, dan ciptakan kemesraan sendiri. Maka Anda pasti tidak akan menemui perselingkuhan pria. Namun jangan berubah menjadi nymphomaniac hanya agar dia tidak mengambil langkah sembarangan. Moderasi itu baik dalam segala hal.

Dia sendiri takut menyakitimu. Ini adalah masalah psikologis serius yang dapat mendorong seorang pria untuk selingkuh dari istrinya yang sedang hamil. Beberapa perwakilan dari jenis kelamin yang lebih kuat merasa sangat sulit untuk mendekati wanita yang sedang mengandung. Setelah ini, perasaan bersalah yang luar biasa muncul, tetapi mereka tidak dapat menahan diri.

Bagaimana cara mencegahnya. Untuk menghilangkan rasa bersalah pria tersebut, katakan padanya bahwa Anda sendiri mengkhawatirkan kesehatan anak tersebut. Jika masalahnya memang hanya rasa takut, berdamailah dengan saling menyayangi, saling mengucapkan kata-kata yang lebih mesra, maka api cinta tak akan padam.

Jika suami sudah terlanjur selingkuh dari istrinya yang sedang hamil

Apa yang lebih buruk daripada mendengar tentang pengkhianatan? Jika Anda bisa membaca artikel ini, berarti Anda sudah pulih dari keterkejutan dan siap mengambil tindakan untuk kembali ke diri sendiri, kekasih Anda.

Jangan mencari seseorang untuk disalahkan pada diri Anda atau anak Anda. Dan terutama jangan mencoba untuk mengakhiri kehamilan. Jika seseorang melakukannya, biarlah. Biarkan dia pulang dan memikirkan bagaimana meningkatkan kehidupan Anda setelah seorang pria selingkuh dan melahirkan bayi yang sehat.

Jarang sekali pria meninggalkan istrinya yang sedang hamil dan berselingkuh. Namun, jika hal ini terjadi, putuskan sendiri apakah Anda siap memaafkan orang yang tidak setia. Jika Anda sangat mencintainya sehingga ingin memberinya kesempatan kedua, diskusikan masalah ini. Namun sebelum itu, beri diri Anda waktu seminggu untuk menenangkan diri dan memikirkan percakapan tersebut. Jika Anda tidak memaafkan pengkhianatan, maka sebelum putus, pastikan pengkhianatan itu benar-benar terjadi, dan bukan teman “baik” Anda yang bercerita tentang suami Anda.

Jika seorang suami berselingkuh dari istrinya yang sedang hamil dan pergi, lakukan segala kemungkinan dan tidak mungkin untuk mengusirnya secara diam-diam. Jangan tunjukkan rasa sakit dan kelemahanmu. Perilaku ini, jika tidak mengembalikannya, setidaknya akan menjaga harga diri Anda.

Percayalah pada yang terbaik, meski itu sangat sulit. Pertama, Anda dapat mengajukan tunjangan. Kedua, seorang ibu yang belum menikah dengan bayi kecil pun tak kalah menawannya, dan akan selalu ada pria yang asing dengan perselingkuhan pria. Dengan ini Anda bisa memiliki keluarga yang hebat.

Apa kata psikolog?

Penampilanmu. Seorang suami bisa saja selingkuh dari istrinya yang sedang hamil jika istrinya sudah menyerah pada penampilannya. Cobalah untuk tidak melupakan diri sendiri dan ingatlah bahwa pria adalah orang yang visual. Bangun di pagi hari, menata rambut dengan rapi, mengenakan pakaian ketat yang seksi (bahkan untuk ibu hamil) dan mewarnai bulu mata adalah sesuatu yang tidak akan memakan waktu lebih dari 20 menit. Tetapi seorang pria akan senang melihat sekuntum bunga bersamanya, dan bukan sebatang rumput liar.

Perilakunya. Beberapa pria pada dasarnya apatis dan apatis. Yang lain sangat aktif dan mudah bergaul. Jika suami Anda yang termasuk tipe kedua tiba-tiba menjadi pendiam dan penuh perhatian, berjalan seperti ini berhari-hari dan tidak mau bicara, cari tahu alasannya. Terkadang percakapan terbuka adalah cara terbaik untuk mencegah pria selingkuh.

Komunikasi antar keluarga. Temui pasangan menikah yang juga sedang mengandung. Hal ini dapat dilakukan dalam kursus untuk orang tua muda. Maka pria Anda akan mengerti bahwa dia bukan satu-satunya dan akan bisa mendiskusikan semua masalah yang menjadi perhatiannya.

Persesuaian. Jangan menjauhkan diri dari suami selama hamil. Cobalah memasak makan malam bersama, berjalan-jalan, dan pergi ke teater di waktu luang Anda. Semua ini mendekatkan Anda dan membuat Anda merasa dibutuhkan satu sama lain.

Ingatlah bahwa seorang pria tidak selingkuh dari istrinya yang sedang hamil begitu saja. Selalu ada alasan penting di sini. Diskusikan masalah apa pun dengan suami Anda, bicarakan tentang keluarga dan calon anak Anda, dan cobalah untuk saling memuaskan seperti sebelumnya.

Saat ini, menyontek adalah salah satu pertanyaan paling mendesak yang ditanyakan banyak orang. Fenomena ini cukup umum terjadi, karena situasi seperti itu sering terjadi dalam keluarga. Jika Anda memperhatikan statistik, Anda dapat melihat bahwa pria lebih sering pergi ke kiri dibandingkan wanita. Namun apa yang harus dilakukan jika istri Anda selingkuh? Diam-diam diam dan terus mencintai atau mengatur pembekalan penuh? Kami akan membahasnya sedikit di bawah.

Lebih lanjut tentang pengkhianatan

Betapapun menyedihkannya definisi ini, perzinahan adalah pengkhianatan yang paling rendah, penghinaan terhadap pasangan dan pelanggaran aturan kesetiaan. Ini adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan yang tidak dapat dibenarkan atau ditinggikan. Namun pertanyaan utamanya adalah mengapa orang saling selingkuh. Sayangnya, tidak ada jawaban spesifik. Hanya ada dugaan mengapa hal ini terjadi:

bosan dengan pasangan seksual yang sama, menginginkan variasi;
balas dendam atas rasa sakit yang pernah ditimbulkan;
kecenderungan untuk melakukan hubungan seksual terus-menerus.

Alasan-alasan inilah yang setidaknya dapat menjelaskan mengapa ada perselisihan dalam hubungan antara dua orang. Pada dasarnya, orang menghadapi situasi ketika seorang pria berkhianat. Secara umum, secara umum diterima bahwa hanya jenis kelamin laki-laki yang rentan terhadap perilaku seperti itu. Tetapi untuk beberapa alasan semua orang diam tentang fakta bahwa seorang wanita dapat melakukan hal yang sama. Jika seseorang hidup bahagia dalam sebuah pernikahan, tetapi terjadi perpisahan dan istri selingkuh dari suaminya, apa yang harus dilakukan? Bagaimana kita bisa terus hidup dalam keluarga yang tidak ada lagi kedamaian, kepercayaan, dan cinta? Hingga beberapa abad yang lalu, mereka yang dulunya tidak setia akan mendapat hukuman yang sangat berat. Ada yang disiksa dengan tongkat, ada pula yang dipukuli hingga babak belur. Tidak perlu bertele-tele; contoh nyata dari hal ini adalah keluarga Kaukasia. Kita hanya perlu membaca tentang pengkhianatan untuk membayangkan situasinya secara keseluruhan.

Fakta menarik lainnya adalah umat manusia tidak tinggal diam. Sekarang gambaran hubungan keluarga benar-benar berbeda, semuanya terbalik. Banyak yang mulai menganggap hubungan seksual sebagai norma dan perilaku yang benar-benar memadai bagi pasangan. Orang tidak bertanya pada diri sendiri apa yang harus dilakukan jika istrinya selingkuh. Hubungan seperti ini sering disebut “terbuka”. Dengan kata lain, dua orang mengizinkan satu sama lain untuk pergi keluar, tetapi juga terus hidup bersama. Tanyakan mengapa sebenarnya? Kemungkinan besar, berada di dekat seseorang menjadi lebih nyaman, lebih sedikit saraf yang terbuang, kecemburuan dan ketergantungan hilang. Ini semacam kemerosotan nilai moral pasangan, namun mereka tidak khawatir dengan pembicaraan dari luar.

Yang penting bagi mereka adalah hubungan menjadi lebih tenang dan membumi. Jika lebih mudah bagi seseorang untuk hidup dan bernapas, biarkan mereka menjalani gaya hidup yang sama. Bagaimanapun, kita tidak punya hak untuk mengutuk kebijakan yang tidak dapat kita terima.

Perselingkuhan wanita dan dugaan penyebabnya

Katakanlah seorang suami yang pengasih mengetahui istrinya selingkuh, apa yang harus dilakukan dalam situasi ini? Pertama, Anda perlu menemukan alasan bagus mengapa hal ini terjadi. Dan kedua, cari tahu apakah ada pengkhianatan. Berikut adalah daftar kemungkinan alasan mengapa seorang wanita membiarkan dirinya mengkhianati seorang pria:

Ketidakpuasan dengan pernikahan Anda sendiri. Banyak psikolog menyebut alasan ini sebagai alasan utama. Kadang-kadang, lebih mudah bagi seorang wanita untuk berselingkuh daripada menceraikan seorang pria dan mencabut ayah dari anak-anak mereka. Ini logika perempuan, sayangnya tidak ada gunanya berdebat dengannya.
Ada tindakan sang suami yang sangat menyinggung perasaan perempuan tersebut. Pengkhianatan bertindak sebagai semacam balas dendam atas kenyataan bahwa pernah ada rasa sakit di hati. Wanita sangat pendendam, Anda harus selalu siap menghadapinya.
Kurangnya perasaan terhadap seorang pria, tidak ada lagi cinta. Mungkin wanita itu baru saja bertemu dengan orang lain yang membawanya ke tempat tidur. Dalam hal ini, dia akan melakukan segalanya untuk memulai percintaan baru, sehingga sensasi, emosi, dan perasaan baru yang segar akan berkobar di hatinya.
Gairah yang tiba-tiba. Psikolog menjelaskan alasan ini sebagai yang paling aneh, tidak ada penjelasan spesifik yang memadai untuk itu.

Namun, terlepas dari semua alasan di atas, tindakan istri tersebut tidak dapat dibenarkan sama sekali. Memang, pertama-tama, ini merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai moral dan sumpah yang diucapkan selama pernikahan.

Hal pertama yang dilakukan semua ahli untuk memulai pelatihan mereka adalah instruksi. Dengan kata lain, Anda tidak boleh angkat tangan kepada kaum hawa, Anda hanya perlu melanjutkan hidup Anda seperti sebelumnya. Ya, jiwa akan lumpuh dan terluka parah, namun kehidupan dan kegembiraan tidak berakhir di situ. Hanya sedikit orang yang bisa menerima dan memaafkan seseorang, karena itu terlalu sulit. Beberapa pria menghabiskan waktu berjam-jam di Internet untuk mencari jawaban atas pertanyaan utama, sementara yang lain pergi ke psikolog sungguhan untuk memberi tahu mereka tentang situasi keluarga mereka saat ini. Para ahli pasti akan membantu Anda keluar dan menemukan solusi yang tepat. Nah berikut ini analisa langkah demi langkah jika istri tidak setia selingkuh. Apa yang harus dilakukan? Saran dari psikolog akan membantu Anda mengetahui:

Pengkhianatan terhadap pasangan, apalagi bagi yang mempunyai kedudukan, merupakan perilaku maksiat. Tidak hanya psikolog, pria yang pernah mengalami hal ini pun yakin akan hal tersebut. Istri saya selingkuh, apa yang harus saya lakukan? Nasihat banyak ahli bermuara pada kenyataan bahwa Anda perlu memperhatikan kesehatan pasangan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat menggunakan kekerasan, karena gadis yang berada dalam posisi adalah makhluk yang sangat rapuh. Dia mengandung bayi di bawah hatinya - dan ini sudah menjadi alasan bagus untuk memikirkan sesuatu secara berbeda. Istri saya yang sedang hamil selingkuh, apa yang harus saya lakukan? Hal paling cerdas yang harus dilakukan adalah menunggu hingga anak tersebut lahir. Stres dan konflik berat apa pun dapat berdampak buruk pada bayi yang belum lahir, yang tidak bisa disalahkan atas apa pun.

Salah satu momen terpenting dalam memulihkan komunikasi adalah memahami apa yang telah dilakukan dan pertobatan total. Untuk melupakan pengkhianatan di kemudian hari, penting untuk memahami sendiri bahwa hal ini tidak akan pernah terjadi lagi. Seorang wanita harus mengakui kesalahannya, jika tidak, apakah ada gunanya memaafkan?

Biarlah jalan kesadaran penuh tidak bertahan dalam sekejap, tetapi untuk waktu yang sangat lama - jalan ini harus dilalui oleh dua orang. Dan hanya jika tahap ini bertahan, hubungan akan menjadi lebih kuat dan berpindah ke tingkat yang baru.

Untuk memahami alasan suami selingkuh dari istrinya yang sedang hamil, pertama-tama Anda harus memperhatikan aspek psikologis dari masalah ini. Faktor utama penyebab terjadinya selingkuh pada istri saat hamil adalah perasaan cemburu, tidak berguna terhadap pasangan, prasangka mengenai bahayanya berhubungan seks saat hamil, serta ketidaktertarikan fisik ibu hamil. Mari kita lihat semua ini lebih terinci.

Mengapa pria selingkuh dari wanita dan, khususnya, istri yang sedang hamil - psikolog menjawab bahwa ini semua tentang fisiologi. Alasan terjadinya perselingkuhan adalah karena sudah pada tahap awal kehamilan (apalagi jika anak tersebut adalah anak pertama), hubungan dan iklim mikro dalam keluarga berubah secara radikal. Kutipan dari karya ilmiah psikolog dan psikoanalis sepertinya tidak akan membantu orang yang tidak siap. Oleh karena itu, agar tidak melewatkan momen ketika pria mulai berpikir untuk selingkuh, yuk coba pahami psikologinya dengan memberi kesempatan pada mereka untuk mengutarakan pendapatnya.

Kecemburuan

Fyodor K.:“Anak kami telah direncanakan dan diinginkan - dan, omong-omong, istri saya baru bisa hamil setelah dua tahun usahanya gagal. Setelah itu, kami dibombardir dengan pertanyaan yang tak ada habisnya: “Siapa yang lebih Anda inginkan - perempuan atau laki-laki? Anda akan memanggilnya apa? Apakah kalian bahagia bersama? dll. Semua ini segera memasuki hidup kita, sejak hari-hari pertama setelah konfirmasi kehamilan.

Alhasil, calon anak dan istri menjadi topik perbincangan utama teman dan kenalan kami. Sepertinya mereka berhenti memperhatikanku. Semua orang membicarakan siapa yang belum sampai di sana, tapi kurang perhatian tertuju pada saya, yang sudah ada di sana. Lingkungan rumah mulai membuat saya tertekan - dan saya mulai bekerja lebih lama. Di sana saya menjadi dekat dengan Tatyana, seorang karyawan perusahaan kami. Saya tidak sedang jatuh cinta, tapi yang penting, dia tertarik dengan pikiran saya, kekhawatiran saya, dan terpesona oleh pandangan saya tentang kehidupan. Putri saya sekarang berusia satu setengah tahun, dan segalanya tampak seperti kembali ke keadaan semula, namun rekan saya membantu saya mengatasi masa sulit itu - dialah yang memahami saya.”

Kita melihat bahwa Fedor, seperti banyak pria lainnya, tidak berniat meninggalkan keluarganya, dan perselingkuhannya dengan Tatyana kemungkinan besar sudah berlalu. Sederhana saja: seorang pria tidak ingin diabaikan, mengetahui bahwa semua cinta diberikan kepada sang anak. Manusia macam apa yang ingin menjadi pusat bumi, lalu tiba-tiba berubah menjadi “tempat kosong”?

Perasaan bahwa tidak ada yang membutuhkanmu

Kostya N.:“Saya ingat bagaimana saya menunggu anggota baru dalam keluarga, dan saya bergidik mengingat kenangan yang datang. Saat itu saya merasa siap secara mental, seperti batu! Namun istri saya langsung tenggelam dalam kekhawatirannya, dan entah bagaimana mereka diam-diam mulai menggunakan saya sebagai ATM: mereka tiba-tiba teringat saya pada hari gajian atau ketika kulkas kosong. Mereka juga mengingat saya ketika mereka perlu memindahkan lemari - itulah arti kehidupan keluarga. Saya hanya merasa normal ketika bersama teman-teman di luar lingkaran keluarga saya. Di rumah ada pembekalan dan daftar tugas yang belum terselesaikan.”

Sang suami, tentu saja, tidak terburu-buru menemui bidadari yang maha pengertian itu untuk meminta dukungan, namun satu langkah menjauh dari keluarganya—jarak dari istrinya—telah diambil. Tidak semua pria mampu dan siap untuk dengan mudah beradaptasi dengan kebutuhan keluarga muda yang terus berkembang.

Kadang-kadang seorang istri mungkin menginginkan sesuatu yang asin atau manis di tengah malam, atau tiba-tiba melampiaskan emosinya, atau dia mendesak, di sini dan saat ini, perlu merombak apartemennya untuk mengantisipasi kelahiran seorang anak. Suami dibutuhkan sebagai penjamin segala kebutuhan, namun tidak dibutuhkan secara rohani. “Kita akan punya bayi, artinya kamu harus…” Berikut daftarnya.

Keyakinan bahwa seks berbahaya selama kehamilan

Anton P.:“Saya dan istri khawatir keintiman kami dapat membahayakan janin dan kehidupan seks kami menjadi sia-sia. Mereka hidup seperti ini selama beberapa waktu, namun lambat laun sifat laki-laki mulai mengambil alih. Dan meskipun saya tidak memiliki simpanan tetap, beberapa pertemuan dengan wanita berbeda membantu saya sedikit teralihkan. Tentu saja istri saya tidak perlu mengetahui hal ini, karena saya mengkhawatirkan kesejahteraan dia dan janinnya.”

Bagi banyak pria, berhubungan seks dengan wanita hamil tampaknya tidak wajar dan tampaknya merupakan aktivitas yang berbahaya dan merugikan, meskipun tidak ada kontraindikasi yang jelas. Hanya imajinasi dan kebijaksanaan wanita dalam masalah intim yang dapat membantu di sini - sehingga “serigala diberi makan dan domba aman”.

Sebaliknya, seorang wanita hamil menjadi tidak pernah terpuaskan dalam hasrat seksualnya. Ingatlah bahwa perilaku seperti itu juga dapat membingungkan pasangan Anda dan dia sendiri mungkin akan mengambil jeda dari hubungan seksual Anda.

Ketidaktertarikan fisik seorang ibu hamil

Zhenya L.:“Saya tidak bisa menjelaskan alasannya, tapi berhubungan seks dengan istri yang sedang hamil ternyata menjadi sesuatu yang sulit bagi saya. Itu tidak membuat saya bergairah, tentu saja. Tampaknya lebih baik dan lebih mudah untuk pergi ke kiri dan kembali, atau bahkan menunda segalanya sampai waktu yang lebih baik, apalagi penantian kelahiran seorang anak tidak terlalu lama.”

Sekalipun kesehatan Anda memungkinkan Anda untuk menikmati kesenangan cinta, Anda sendiri menginginkannya, tetapi... seorang wanita dengan perut buncit secara apriori tidak dianggap oleh pria sebagai objek seksual - yang seringkali menyebabkan suami selingkuh dari istrinya yang sedang hamil. .

Penting untuk tidak membuat pria terpojok, tidak mencela dia karena tidak mencintaimu, karena tidak peduli padamu. Akan lebih baik jika kamu bermain-main dengannya sedikit, berjanji untuk menyusulnya setelah anak itu lahir (“iya sayang, bagiku ini juga belum yang terpenting, kita akan menyusul nanti”). Suami Anda akan menganggap Anda sebagai sekutu, menghilangkan perasaan bersalah dan berhenti menghindari kebersamaan dengan Anda.

Bisa jadi seorang pria selingkuh bukan karena istrinya hamil, melainkan hanya karena perahu keluarganya sudah lama bocor. Hal utama yang harus diingat bahwa tidak hanya perempuan yang rentan selama kehamilan, tetapi juga laki-laki. Suami juga, sampai batas tertentu, hamil bersama istrinya, bahkan ada yang mengalami toksikosis, “tertular” dari pasangannya!

Pengkhianatan adalah pengkhianatan terburuk. Seperti yang Anda ketahui, pria lebih sering selingkuh dibandingkan wanita. Seringkali alasannya terletak pada hubungan itu sendiri - sistem tidak berfungsi dan alih-alih memecahkan masalah, yaitu menyelesaikan konflik yang muncul, pria lebih memilih melarikan diri dan bersembunyi di pelukan wanita lain. Apa jenis pengkhianatan yang paling rendah dan paling keji? Pengkhianatan seperti inilah yang terjadi selama kehamilan seorang wanita. Apa yang lebih buruk daripada dikhianati dan ditipu oleh suami Anda selama kehamilan? Sulit untuk dibayangkan. Namun, situasi seperti itu sering terjadi, terbukti dengan banyaknya permintaan ibu hamil kepada psikolog dengan pertanyaan: “Bagaimana berperilaku dengan suami, bagaimana cara bertahan dari pengkhianatan?” Mari kita cari tahu.

Pertama, mari kita jelaskan secara singkat mengapa suami pada umumnya selingkuh dari istrinya yang sedang hamil. Mungkin ini akan membantu seseorang menghindari masalah dalam hidup ini, dengan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu. Tentu saja, ada banyak alasan, namun ada tiga faktor utama yang berhubungan secara khusus dengan kehamilan wanita:

Kecemburuan. Sebelumnya, seluruh perhatian istri tertuju pada suaminya. Sekarang dia hamil dan merawat dirinya sendiri secara khusus, serta mencurahkan lebih sedikit waktu untuk suaminya. Selain itu, sang suami paham bahwa istrinya kini sedang hamil, namun dengan lahirnya anak tersebut, waktu untuknya semakin berkurang. Hanya laki-laki yang benar-benar mandiri yang tidak akan terganggu dengan kenyataan ini. Tapi jumlahnya tidak banyak. Selebihnya akan lebih memilih mencari wanita simpanan agar bisa terus mandi cinta, perhatian, dan kasih sayang wanita semaksimal mungkin.
Stres terus-menerus. Selain itu, selama kehamilan, hormon wanita menjadi gila, dan hal ini juga sering kali memengaruhi hubungan mereka dengan pasangan. Celananya yang kusut, misalnya, bisa membuat wanita lebih jengkel dari biasanya. Dia menarik diri. Seringkali ada histeris dan ketidakpuasan terus-menerus karena hal-hal sepele. Ada suasana konflik dan stres di rumah, laki-laki tidak siap memasuki posisi sulit istrinya, dan melarikan diri. Selingkuh dari istri yang sedang hamil adalah mencari kedamaian dan stabilitas dalam pelukan wanita lain.
Haus akan seks. Bagi banyak ibu hamil, seks menjadi suatu kesulitan, bahkan seringkali dokter melarang bercinta dalam jangka waktu tertentu. Laki-laki, seperti yang Anda tahu, seringkali tidak berpikir dengan kepala. Dan mungkin sulit bagi mereka untuk bertahan dalam pantangan jangka panjang. Suami yang berkemauan lemah menyerah dan, untuk memenuhi kebutuhan mereka, pergi tidur dengan seseorang di sampingnya.

Aku hamil, jadi aku tidak bisa meninggalkannya...atau bisakah?

Hanya saja para suami tidak memulai hubungan sampingan selama kehamilan istrinya: alasan pengkhianatannya harus kuat, atau karakter suami terlalu lemah, tidak mampu menanggung masa sulit seperti itu dengan bermartabat. Seperti yang telah kita ketahui, tidak ada alasan kuat untuk melakukan perselingkuhan terkait kehamilan seorang wanita. Segala sesuatu, dengan satu atau lain cara, dapat bertahan. Namun tidak adanya inti dalam karakter seorang pria dapat berkembang menjadi masalah serius dalam hidup. Lantas, apa yang harus dilakukan jika Anda hamil dan suami selingkuh? Bagaimana cara bertahan dari rasa sakit karena pengkhianatan?

Pertama, harus diingat bahwa hanya suami yang harus memikul tanggung jawab atas perselingkuhan. Ini bukan salah Anda atau salah anak. Anda ingin menjadi ibu yang baik, bukan? Oleh karena itu, peningkatan perhatian Anda pada diri sendiri dan anak Anda yang belum lahir terlihat jelas. Ledakan emosi juga dibenarkan (kecuali, tentu saja, Anda bertindak terlalu jauh). Dengan cara ini, Anda tidak melakukan kesalahan apa pun yang dapat menyebabkan gagalnya hubungan. Anda perlu memahami dengan jelas bahwa tanggung jawab tidak ada di pundak Anda, dan bukan Anda yang merusak segalanya. Secara umum, usahakan untuk menjaga keadaan psikologis Anda sestabil mungkin. Jangan menyakiti diri sendiri atau bayi Anda.

Kedua, pertimbangkan pro dan kontra seobjektif mungkin. Tak perlu berdiam diri dan terisak-isak di bantal, terus hidup bersama pria yang tidak setia hanya karena membesarkan anak seorang diri bukanlah hal yang mudah. Angelina Jolie dan Keanu Reeves tumbuh tanpa ayah, dan kini miliaran orang di seluruh dunia mengenali wajah mereka di TV. Tumbuh tanpa ayah, Barack Obama mampu menjadi presiden Amerika Serikat. Anak yang dibesarkan oleh ibu tumbuh menjadi manusia yang bermartabat dan juga meraih kesuksesan dalam hidup. Itu semua tergantung pada Anda, apa yang bersedia Anda lakukan demi bayi Anda sendiri. Dan mencoba meraih suami yang tidak setia dengan harapan bantuan dan dukungan dalam membesarkan anak adalah hal yang bodoh. Dia tidak bisa menjadi pendukung bagi Anda, dan dia juga tidak bisa menjadi pendukung bagi seorang anak kecil. Namun, jika seorang pria mengakui kesalahannya dan dengan tulus menyesali pengkhianatannya, Anda dapat berpikir untuk memaafkannya. Itu semua tergantung seberapa besar Anda mencintainya, apakah Anda siap memberinya kesempatan kedua, selamanya melupakan kejadian mengerikan ini. Jika Anda siap, silakan, tidak ada yang akan menghakimi Anda, ini adalah hidup Anda dan Anda memutuskan apa yang harus dilakukan dengannya. Selain itu, tidak ada hubungan yang identik atau bahkan serupa; setiap situasi adalah khusus dan memerlukan pendekatan khusus.

Ketiga, jika keputusan untuk mengakhiri hubungan sudah diambil, jangan menjadi depresi. Pertama-tama, saat Anda berpisah dari suami, kendalikan diri Anda semaksimal mungkin. Selamatkan muka dan harga diri, jelaskan bahwa Anda begitu kuat sehingga Anda mampu membesarkan anak tanpa dukungannya. Selain itu, Anda perlu menyelesaikan semua formalitas. Cari tahu apakah suami Anda ingin berkomunikasi dengan janinnya, apakah dia berencana membantu Anda secara finansial. Jika seorang laki-laki ingin melihat anaknya, jangan melarang atau membatasinya. Bagaimanapun, pria itu hanya mengkhianati Anda, dan bayinya berhak memiliki ibu dan ayah. Jika suami tidak ingin mengenal anak atau membantu secara finansial, Anda selalu dapat menuntut agar dia memenuhi tanggung jawab sebagai ayah melalui pengadilan dan mengajukan tunjangan. Namun saat Anda sendirian, jangan panik. Situasinya memang membuat stres, namun Anda harus mengatasinya agar tidak merugikan diri sendiri maupun bayi. Percayalah pada yang terbaik, kamu masih bisa menemukan kebahagiaanmu. Memang tidak semua, namun banyak pria yang rela membesarkan anak orang lain sebagai anaknya sendiri, apalagi jika mereka tulus mencintai wanita tersebut. Waktu yang paling menarik ada di depan - masa menjadi ibu. Dan tidak perlu membuat diri Anda depresi hanya karena satu kesalahan dalam memilih pria.

Ketika seorang pria mengkhianati istrinya yang sedang hamil, istrinya mungkin tidak akan langsung mengejutkannya. Dan kemudian muncul pertanyaan: merahasiakan semuanya atau mengaku? Intinya tergantung niat anda. Pertama, Anda harus ingat bahwa dengan pengkhianatan Anda, Anda menghancurkan keluarga Anda. Ketika orang ketiga ikut campur dalam suatu hubungan, itu tidak membawa kebaikan. Oleh karena itu, pada prinsipnya sebaiknya istri tidak selingkuh, dan jika terjadi suatu kejadian, jangan mengulangi kesalahan tersebut lagi. Ngomong-ngomong, ingatlah bahwa seorang wanita tidak akan memiliki anak dari pria yang menurutnya tidak dapat diandalkan dan tidak layak. Dia akan mengambil langkah penting ini hanya jika dia percaya diri pada Anda, mencintai Anda dengan sepenuh hati, dan ingin membangun kebahagiaan bersama dengan Anda. Dengan selingkuh, setidaknya Anda tidak memenuhi harapannya.

Lantas, jika niat Anda ingin menyelamatkan keluarga, apakah Anda harus mengaku pada istri Anda atau tidak? Faktanya kehamilan adalah masa yang sulit. Hormon jadi gila, mood naik turun. Informasi apapun harus disampaikan kepada seorang wanita dengan hati-hati, karena reaksinya bisa apa saja. Dan terlebih lagi untuk informasi yang mengejutkan tersebut. Seorang wanita mungkin terkena semacam hormon di kepalanya secara tidak tepat, dia akan menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi, dan lebih buruk lagi, anaknya. Dia akan mengalami depresi, atau, dalam kasus ekstrim, dia ingin menyingkirkan bayinya, karena dialah yang diduga membuatnya tidak bahagia. Secara umum, daftar kemungkinan konsekuensi yang tidak menyenangkan sangat panjang. Lebih baik membiarkan istri mengandung anak sampai cukup bulan tanpa ada ledakan emosi.

Dan setelah bayi lahir, pikirkan apakah akan mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Terserah Anda untuk memutuskan di sini. Apakah Anda siap untuk tinggal bersama istri Anda, mengetahui bahwa Anda telah menipunya dengan kejam? Atau apakah lebih baik mengaku, bertobat dengan tulus, dan memulai dari awal lagi? Atau mungkin taubat hanya akan menghancurkan keluarga? Itu semua tergantung pada Anda dan hubungan Anda. Pertimbangkan pro dan kontra dan buat keputusan yang tepat. Namun, pertobatan tetap diperlukan untuk menenangkan perasaan bersalah. Jika Anda tidak dapat mengatasi masalahnya sendiri, Anda perlu menghubungi spesialis. Seorang psikolog akan membantu Anda mengurutkan pikiran Anda ke dalam beberapa kategori, menemukan akar masalahnya dan memberi tahu Anda cara menghilangkannya dan terus menjalani hidup bahagia bersama istri Anda.